Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 224719 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maya Hijriatul Rosada
"Penelitian ini menganalisa pengaruh tipe kepemilikan bank terhadap Fee Based Income dan risiko kredit bank di Indonesia periode 2004-2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi determinan dari Fee Based Income dan dampak Fee Based Income pada risiko kredit Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional (Devisa), dan Bank Asing. Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan bank berpengaruh terhadap Fee Based Income. Dibandingkan dengan Bank Asing, Bank Persero mendapatkan Fee Based Income yang lebih kecil. Bagi Bank Persero dan Bank Asing, Fee Based Income secara signifikan dapat mengurangi risiko kredit yang diukur melalui Loan Loss Provision. Selain itu, penelitian ini memiliki implikasi untuk perubahan profil risiko bank di emerging market country yang fokus pada Fee Based Income.

The aims of this research is to analyze impact type of ownership on fee based income and credit risk for Indonesian banks over the period 2004?2011. The purpose of this research is to investigate both the determinants of Fee Based Income and the impact of Fee Based Income on credit risk measures for State Bank, Private National Bank (Foreign Exchange) and Foreign Bank. The finding of this research is type of ownership does matter in the pursuit of Fee Based Income. Relative to Foreign Bank, State Bank earn significantly less fee-income. Fee-based income significantly reduces credit risk, measured by loan loss provision variable, for foreign and state bank. Our research has implications for the changes in the risk profile for banks in emerging market country pursuing non-interest revenue sources."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Budiyanti
"Data perbankan menunjukkan bahwa trend perbankan di Indonesia mulai melihat pendapatan pendapatan selain bunga, khususnya fee based income. Hal ini membawa konsekuensi apakah akan menambah jumlah pendapatan bank secara total dan mengurangi risiko rentabilitas dengan semakin beragamnya jenis keuntungan, yang memerlukan kajian mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan selain bunga, khususnya fee based income terhadap risiko rentabilitas bank umum konvensional di Indonesia.
Objek penelitian adalah seluruh bank umum konvensional yang dikelompokan berdasarkan kepemilikan atas dasar pengelompokan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan dibagi menjadi tiga periodisasi data, yaitu sebelum krisis keuangan tahun 2004-2006, saat terjadinya krisis keuangan global tahun 2007-2009, dan pasca krisis keuangan tahun 2010-2013. Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya adalah fee based income, pendapatan selain bunga, standar deviasi Return On Asset, standar deviasi Return on Equity dan standar deviasi Biaya Operasional/Pendapatan Operasional. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model panel heterogen dan metode regresi linier berganda, menggunakan data time series secara bulanan selama periode 10 (sepuluh) tahun yaitu tahun 2004 - 2013.
Uji regresi menunjukan pengaruh fee based income dan pendapatan selain bunga terhadap risiko rentabilitas berbeda-beda untuk masing-masing kelompok bank dan periode waktu yang berbeda. Alternatif pendapatan selain bunga seperti fee based income, pada saat krisis, hanya kelompok Bank Campuran dan BPD yang berpengaruh signifikan menekan risiko rentabilitas. Dengan demikian selama krisis, kelompok Bank Asing, Bank Persero dan BUSN Devisa yang dominan kontribusi fee based-nya, ternyata tidak berkontribusi mengurangi risiko rentabilitas. Adapun pada BUSN Non Devisa juga menunjukkan hasil uji hipotesis ditolak.

Banking data shows that the trend of banking in Indonesia began to look into non interest income rather than interest income, especially fee-based income. This may result in an increase of banks? total revenue and decrease of rentability risk due to various type of profit, which require in-depth review. This research was aimed at studying the influence of non-interest income, in particular fee based income, toward the rentability risk conventional bank in Indonesia.
The research object were all commercial conventional banks, classified based on ownership as per Bank Indonesia classification, and divided into 3 (three) data periods, namely prior to financial crises (2004-2006), during the financial crises (2007-2009), and post financial crises (2010-2013). The factors that were being examined are feebased income, non-interest income, standard deviation of Return on Asset, standard deviation of Return on Equity, and standard deviation of Operational Cost/Operational Revenue. The estimation model was conducted using heterogeneous panel and mulitple regression analysis, and the date that were being utilised are monthly time series data for the period of last ten years (2004-2013).
Regression test showed that the influence of increases in fee based income and non-interest income was different for each category of banks within different time periods. During the crises, non-interest income alternatives, such as fee-based income, only significant in reducing rentability risks on regional banks and banks owned jointly by foreign and domestic parties. Thus, during the period of crises, banks whose fee-based income was dominant, such as foreign-owned banks, government-owned banks and banks conducting foreign-exchange activities, did not experience reduced rentability risk. As for the banks that did not conduct foreign exchange activities, the results of the hypothesis testing is rejected.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezza Maulana Fahlevie
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kredit kepada pemerintah terhadap bank umum di Indonesia, khususnya terhadap pendalaman bank umum di Indonesia, profitabilitas bank umum di Indonesia, dan efisiensi bank umum di Indonesia untuk periode 2006-2011. Pemberian kredit kepada pemerintah yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pembelian surat berharga utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel yang diolah dengan menggunakan metode fixed effect model beradasarkan pengujian untuk metode yang paling tepat dan sesuai dengan data yang diperoleh. Penelitian ini menemukan bahwa kredit kepada pemerintah secara signifikan memberikan dampak yang negatif terhadap pendalaman bank pada bank umum di Indonesia. Temuan lainnya adalah bahwa pemberian kredit kepada pemerintah secara signifikan memberikan dampak positif terhadap profitabilitas bank umum di Indonesia, namun di lain sisi pemberian kredit kepada pemerintah secara signifikan memberikan dampak negatif terhadap efisiensi perbankan di Indonesia.

The aims of this research is to analyze the impact of credit for government to conventional bank in Indonesia, especially bank deepening in conventional bank in Indonesia and conventional bank performance that described by profitability and efficiency of the conventional bank in Indonesia during 2006-2011 period. Credit to government in this research contain purchase of debt securities that issued by the government. This research using panel data, that being processed by fixed effect model method after doing a model selection to get the best suitable method with the data and Indonesian conditions. The finding of this research is credit for government give negative impact for the bank deepening at the conventional bank in Indonesia. Another finding of this research is credit for government give positive impact for conventional banks profitability in Indonesia but in the other hand give negative impact for conventional banks efficiency in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuana Jatu Nilawati
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar faktor Perilaku Konsumen, Persaingan dan Teknologi mempengaruhi fee based income di Bank Syariah Mandiri dengan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan model crosstabs. Sampel yang diperoleh sebesar 100 responden dengan populasi yang tidak diketahui.
Uji KMO (Kaiser-Meyer-Olkin) Measure of Sampling Adequancy pada kedua factor sebesar 0,712, sedangkan nilai Barlett's Test of Sphericity mempunyai nilai 183.905 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000. Hal ini berarti semua faktor-faktor tersebut adalah valid mempengaruhi Fee based income di Bank Syariah Mandiri.
Dalam uji validitas kesemua factor yang diuji telah valid dikarenakan nilai R hitting > R tabel 0,444. Uji reliabilitas diperoleh nilai 0,898, diatas 0,6 berarti semua variabel adalah reliable.Berdasarkan hasil tabulasi silang yang menggunakan uji chi square, antara jenis kelamin dan faktor sesuai syariah, return yang tinggi, biaya dan akses memiliki hubungan yang signifikan: antara status dengan produk yang variatif sebesar 0,013 lebih dari 0,05 berarti Ho ditolak, antara dua variabel yang diuji ada hubungan.
Hasil dari analisa regrasi berganda didapat hasil R2 sebesar 0.573 yang berarti semua faktor independen yang di ambil peneliti mempengaruhi fee based income di Bank Syariah Mandiri sebesar 57.3%. Dengan hasil bahwa Perilaku konsumen mempengaruhi secara positif terhadap fee based income di Bank Syariah Mandiri, Faktor persaingan berpengaruh negatif terhadap fee based income di Bank Syariah Mandiri sedangkan Faktor Teknologi tidak mempengaruhi fee based income di Bank Syariah Mandiri secara signifikan, dilihat dari persamaan berikut ini :
Fee based income = 4.208 + 0.201 Perilaku Konsumen - 0.214 Persaingan + 0.01822 Teknologi

ABSTRACT
The goal of this research is to evaluate Consumer Behavior, Competition and Technology can influence Fee Based Income in Mandiri Syariah Bank Researcher uses double regression and crosstabs method, and researcher used 100 samples with unknown population.
KM4 (Kaiser-Meyser-Olkin) test Measure of Sampling Adequacy is 0.712 and value of Barlet's Test of Sphericity is 183.905 with 0.000 significant value. It means that all factors are valid to influence Fee Based Income in Mandiri Syariah Bank
At validity test, all tested factors are valid, because of the value of R counting > R table = 0.444. Reability test is 0.898 and more than 0.6 means all variable are reliable. Based on crossed tabulation value using chi square test between gender and Syariah method system factor. High return, cost and access have significant related between status and various product at 0.013, with is more than 0.05 means Ho regretted and there is a relation between two tested variables.
R2 at this research is 0.573 it means all independent factors influenced fee based income at 57.3%.The achievement are in Mandiri Syariah Bank Consumer Behavior influences positively to Fee Based Income, Competition Factor influences negatively to Fee Based Income and Technology factor has no influence to Fee Based Income significantly, based on this equation bellows :
Fee based income = 4.208 + 0.201 of consumer behavior - 0.214 of competition + (27.100) (11.043) (-11.055) 0.01822 of technology (0.689)
"
2007
T20687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franxis Erika Murtiasari
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kompetisi terhadap pengambilan risiko perbankan di Indonesia periode 2007-2011. Penelitian dilakukan terhadap 103 bank yang secara aktif menjalankan usahanya secara penuh dan terdaftar dalam Direktori Perbankan Indonesia selama periode 2007-2011. Metodologi penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel dependen pengambilan risiko perbankan dan variabel independen pengambilan risiko perbankan periode sebelumnya, tingkat kompetisi, loans ratio, pangsa pasar, profitabilitas, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil baik periode yang bersangkutan maupun periode sebelumnya.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat kompetisi terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan risiko perbankan di Indonesia. Profil risiko perbankan Indonesia menunjukkan bahwa rasio NPL telah memenuhi standar Bank Indonesia < 5%. Dari penelitian ini ditemukan bahwa struktur pasar perbankan di Indonesia pada tahun 2007-2011 merupakan struktur pasar oligopoli. Ketiga pendekatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran adalah Concentration Ratio 5, Herfindahl Hirschmann Index (HHI), dan Panzar Rosse.
Melalui hasil yang diperoleh, disarankan kepada para praktisi perbankan untuk semakin menguatkan posisinya di dalam pasar sehingga tetap dapat menunjukkan kinerja yang optimal di tengah dinamika dunia perbankan Indonesia. Bagi regulator disarankan untuk lebih mengawasi persaingan usaha di industri perbankan, agar praktik persaingan tidak sehat dapat dihindarkan.

This research aims to determine the impact of competition on bank risk-taking in Indonesia. The study was conducted on 103 banks that are active in business and fully registered in Indonesian Banking Directory during 2007-2011. Research methodology used is panel data regression with bank risk-taking as dependent variable, and bank risk-taking prior period, the level of competition, loans ratio, market share, profitability, and annual growth in Gross Domestic Product as independent variables.
This study concludes, the level of competition proved to significantly affect the banks risk-taking in Indonesia. Indonesian banking risk profile indicates that the NPL ratio has met the standard of the Bank Indonesia. From this study, it was found that the structure of the banking market in Indonesia in tends to reflect an oligopoly market structure. The measurements of market structure are Concentration Ratio 5, Herfindahl Hirschmann Index, and Panzar Rosse.
Through the results obtained, it is suggested to banks to further strengthen its position in the market so it remains showing optimum performance in the dynamic world of Indonesian banking. Advise for regulators is to better supervise competition in banking industry, so that the practice of unfair competition can be avoided and the risk can be maintained.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radigna Azarine
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh bank terhadap kinerja dan stabilitas bank di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2020. Penelitian ini juga melihat pengaruh dari struktur kepemilikan dalam mempengaruhi hubungan antara diversifikasi pendapatan dengan kinerja dan stabilitas bank. Penelitian ini menjadikan 47 bank terbuka di Indonesia sebagai sampel dengan menggunakan regresi panel sebagai metode penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa diversifikasi pendapatan secara positif dan signifikan mampu mempengaruhi kinerja bank apabila ditinjau menggunakan accounting-based measurement, namun di saat yang bersamaan mampu memembuat bank menjadi semakin berisiko. Selain itu, konsentrasi kepemilikan saham terbesar pada bank serta persentase kepemilikan saham oleh pihak asing juga secara signifikan dan positif mampu mempengaruhi hubungan antara diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh bank terhadap kinerja dan stabilitas bank. Di sisi lain, konsentrasi kepemilikan saham bank oleh investor swasta lokal memberikan pengaruh yang positif terhadap hubungan antara diversifikasi pendapatan dengan Z-score.

This study aims to examine the effect of income diversification carried out by banks on the performance and stability of banks listed in the Indonesia Stock Exchange during the period of 2011-2020. This study also looks at the effect of ownership structure in influencing the relationship between income diversification, bank performance, and stability. This study uses 47 public banks in Indonesia as a sample using panel regression as its research method. This study finds that income diversification can positively and significantly affect bank performance when viewed from an accounting-based measurement, where at the same time, it is able to increase bank risk. In addition, the concentration of bank ownership and foreign ownership also significantly and positively influences the relationship between income diversification, bank performance, and stability. Other than that, the concentration of bank shares by the private local investor has a positive effect on the relationship between income diversification and Z-score."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhel Rusd
"Dalam hubungan keagenan seringkali terdapat konflik antara pemilik dengan manajemen puncak, dikarenakan tidak sejalannya kepentingan masing-masing pihak. Salah satu cara untuk meminimalisir dampak negatif tersebut yaitu pemegang saham memilih komisaris untuk mengawasi aktivitas manajemen puncak sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai, serta menyesuaikan sistem kompensasi dengan memberikan kebijakan kepemilikan saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kepemilikian saham bank oleh manajemen puncak dan komisaris terhadap profitabilitas bank yang diukur oleh rasio Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Dengan menggunakan sampel bank umum yang terdaftar di BEI periode 2006-2011, studi ini menemukan bahwa tingkat kepemilikan manajemen puncak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas. Penemuan lainnya menunjukkan bahwa kepemilikan komisaris berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

Agency relationship between owner and agent may involves agency problem. To minimize the problem, owner can appoint board of commissioners to monitor manager's activities so that they can achieve company's objective together. This study analyzes the impact of top management and commissioner bank's stock ownership level on bank's profitability measured by Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) ratio. Using listed public banks in IDX during 2006-2011 as a sample, the result of this study shows that the level of top management ownership does not have any significant impact on bank's profitability. The other finding shows that the level of commissioner ownership has a positive impact on bank?s profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priscilla Nurul Ivena
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kepemilikan dan strategi terhadap profitabilitas bank di Indonesia tahun 2009-2012. Penelitian ini menggunakan 70 sampel bank umum di Indonesia. Dengan menggunakan metode panel data, hasil penelitian menemukan konsentrasi kepemilikan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Diduga terdapat faktor lain yang lebih dominan dalam menjelaskan profitabilitas bank. Lalu strategi diversifikasi diketahui berpengaruh signifikan dan negatif terhadap profitabilitas sedangkan strategi tradisional tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Namun hasil signifikan strategi diversifikasi menjadi tidak signifikan ketika berinteraksi dengan konsentrasi kepemilikan. Hasil ini mengungkapkan bahwa struktur kepemilikan tidak berpengaruh pada profitabilitas bank sedangkan strategi diversifikasi mengurangi profitabilitas karena meningkatnya risiko atas volatilitas kegiatan operasionalnya.

ABSTRACT
The study aims to determine the impact of bank ownership, strategies, size, deposits, and equity on banks’ profitability in Indonesia for 2009-2012. This study used 70 commercial banks in Indonesia as sample. Using panel data methode, the study found that ownership concentration doesn’t have significant impact on bank profitability. There are others factors that impact bank profitability to be expected. Then diversification strategy has negative and significant impact on profitability yet traditional hasn’t significant impact. But when diversification startegy interacted with ownership concentration, it has no significant impact on profitability. This findings revealed that ownership structure doesn’t influence bank profitability while diversification reduces profitability while increasing risk by volatile operational activity."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Puspitaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kepemilikan asing pada bank di Indonesia terhadap proporsi alokasi kredit UMKM. Data yang digunakan adalah data karakteristik bank dengan kepemilikan asing dan makroekonomi Indonesia pada periode 2009-2013. Dengan menggunakan Random Effect Model, diperoleh hasil foreign share baik pada bank asing, campuran, maupun domestik, memiliki pengaruh yang signfikan terhadap proporsi alokasi kredit UMKM. Selain itu, pada bank asing dan campuran, bentuk kepemilikan asing yang terbagi atas greenfield dan takeover juga berpengaruh secara signifikan. Sedangkan, bentuk kepemilikan asing pada bank campuran dan domestik, juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proporsi alokasi kredit yang dikucurkan ke UMKM.

This study aims to determine the effect of foreign bank’s ownership towards credit allocation portofolio, especially in micro-credit or SME’s. This study use foreign bank’s characteristic and macroeconomy data within periode 2009-2013. By using Random Effect Model, the result showed that the bank’s foreign share have significant effect on the share of SME loans allocation. Meanwhile, foreign bank’s ownership, which divided into (i)greenfield and takeover, and (ii) joint venture and domestic banks, also have significant effect on SME’s credit allocation."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Larasati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perbedaan struktur kepemilikan bank terhadap pertumbuhan kredit pertahun terutama pada periode krisis 2008-2009 dengan dikontrol oleh karakteristik bank (ukuran, likuiditas, kapitalisasi, profitabilitas, dan struktur pendanaan). Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada saat krisis, bank asing cenderung mengurangi kredit mereka lebih banyak dibanding bank pemerintah dan bank swasta nasional. Sedangkan bank, pada saat krisis, pemerintah menambah (atau mengurangi lebih sedikti) dibandingkan bank asing dan bank swasta domestik.

This study aims to analyze the impact of bank ownership structure towards lending growth especially in crisis period 2008-2009 with bank characteristics (size, liquidity, capital, profitability, and funding structure) as control variables. This study use panel data regression method. The result show that, in time of crisis, foreign bank decreasing their lending more than private domestic bank and government bank. In contrast, in time of crisis, government bank increase (or cut it less) their lending compare to foreign banks and private domestic banks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>