Ditemukan 159951 dokumen yang sesuai dengan query
Rika Christin
"
ABSTRAKLaporan ini bertujuan untuk memaparkan proses financial due diligence atas PT XXX. Adapun pembahasan atas prosedur dan temuan pada proses financial due diligence ini meliputi akun-akun pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi PT XXX yang telah disepakati oleh akuntan dan pengguna laporan (agreed upon procedures). Selain itu, akan dibahas pula mengenai analisis kemampuan PT XXX dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya (going concern) PT XXX. Berdasarkan temuan yang diperoleh selama proses financial due diligence dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa going concern PT XXX diragukan.
ABSTRACTThis report will describe financial due diligence process of PT XXX. The procedures and findings discussed in this financial due diligence process will cover accounts in statement of financial position and income statement of PT XXX based on agreed upon procedures between auditor and report?s users. Moreover, this report will discuss analysis of PT XXX?s going concern. Based on findings in financial due diligence process and further analysis of PT XXX, it can be concluded that PT XXX?s going concern is doubtful."
2013
S54679
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Francisca Mandawati
"Laporan ini bertujuan untuk membahas uji tuntas due diligence yang dilakukan oleh KAP SAS pada RS XXX dan alasan akuisisi ini. Proses uji tuntas yang dibahas pada laporan ini menjelaskan tipe uji tuntas apa saja yang perlu dilakukan dalam rangka akuisisi rumah sakit dan khususnya dari sisi uji tuntas keuangan. Kemudian penulis akan menjelaskan uji tuntas yang dilakukan pada RS XXX. Hasil laporan ini menunjukkan motif klien mengakuisisi RS XXX untuk memperoleh kekuatan. Penulis menyarankan uji tuntas regulasi dan kualitas pada RS XXX. Proses uji tuntas keuangan yang dilakukan KAP SAS telah sesuai dengan teori, namun kurang mendalam.
This report aims to describe due diligence process on XXX Hospital by KAP SAS and the motive of this acquisition. This report analyze what types of due diligence that are needed before acquiring a hospital, and in particular financial due diligence for hospitals. Furthermore this report describe due diligence process on XXX hospital. The result of the analysis shows that the motive of the acquisition is to gaining power. Regulatory and quality due diligence are recommended to be performed on XXX Hospital. The financial due diligence that was performed are consistent with the theories, but not deeply performed."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hanif Abdul Fattah
"
ABSTRAKLaporan magang ini dibuat dengan tujuan untuk membandingkan proses financial due diligence pada PT PPP dalam rangka akuisisi oleh PT APP. Pembahasan meliputi prosedur pelaksanaan financial due diligence, permasalahan yang diidentifikasi serta membandingkan prosedur yang saya lakukan dengan pendapat salah satu ahli. Analisis dilakukan dengan membandingkan antara teori Adukia (2012) dan Howson (2017) dengan praktik financial due diligence yang dilaksanakan KAP HAF pada tahap perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data. Selanjutnya rekomendasi akan diberikan atas hasil analisis tersebut.
ABSTRACTThis internship report was made with the aim of comparing the financial due diligence process at PT PPP for the acquisition of PT APP. The discussion covers the procedures for carrying out financial due diligence, the problems identified and comparing the procedures that the writer do with the opinions of one of the experts. The analysis was conducted by comparing the theories from Adukia (2012) and Howson (2017) with the practice of financial due diligence implemented in KAP HAF at the planning, data collection and data analysis stages. Furthermore, recommendations will be given on the results of the analysis."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nafizal Muhammad Effendy
"Laporan magang ini disusun dengan tujuan untuk melakukan evaluasi atas proses Financial Due Diligence (FDD) pada PT TOL oleh PT PIA. FDD dilakukan terhadap PT TOL atas transaksi antara PT TOL dan OUT Pte Ltd. PT TOL merupakan perusahaan infrastruktur yang bergerak di bidang jalan tol. Evaluasi proses FDD dilakukan untuk melihat kesesuaian kegiatan dalam penugasan FDD yang dilakukan oleh PT PIA berdasarkan pendapat mengenai proses penugasan FDD oleh Sayuthi (2010), Gole & Hilger (2009), dan LehmanBrown (2014). Berdasarkan hasil evaluasi, proses FDD yang dilakukan oleh PT PIA sebagian besar telah sejalan dengan ketiga pendapat mengenai proses penugasan FDD. Kegiatan dalam FDD, fact finding dan investigation of special matters, tidak terlaksana secara efektif karena terdapat hambatan dalam pengoleksian data dan terdapat inkonsistensi dalam kalkulasi bagian pendapatan potensial dan biaya potensial. Terlepas dari evaluasi, laporan magang ini juga disusun untuk merefleksi diri Penulis selama menjadi karyawan magang selama di PT PIA sebagai pembelajaran diri ke depannya.
This internship report is made to evaluate the process of financial due diligence (FDD) on PT TOL by PT PIA. FDD on PT TOL is carried out due to the merger and acquisition transaction happening between PT TOL and OUT Pte Ltd. PT TOL is a company within infrastructural industry engaged in toll road sector. The evaluation is focused on the key activities within the FDD engagement carried out by PT PIA compared to the FDD engagement theory from Sayuthi (2010), Gole & Hilger (2009), and LehmanBrown (2014). The evaluation results in the fact that PT PIA accomplished carrying out most of the key activities of the theories. Two activities failed to be carried out effectively, fact finding and investigation of special matters, are due to the timely data collection and the calculation inconsistency between the calculation of potential gain and potential loss. Despite the evaluation, this internship report is also containing Author’s self-reflection on internship period in PT PIA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bernardus Nathanael Aditya Hartanto
"Laporan magang ini membahas hasil evaluasi proses financial due diligence pada tahap akuisisi yang dilakukan terhadap PT SKY dan PT BLUE oleh KAP SSS atas permintaan klien PT SEA. PT SEA merupakan perusahaan penyediaan jasa investasi khususnya dalam industri pertambangan dan pengolahan hasil tambang, berencana mengakuisisi PT BLUE yaitu perusahaan operasi dan eksplorasi pertambangan nikel, dengan membeli saham dari PT SKY yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara dan mineral. Proses financial due diligence terbagi menjadi delapan kegiatan. Proses financial due diligence dievaluasi dengan membandingkan kesesuaian prosedur dengan teori penugasan financial due diligence oleh Sayuthi (2010) dan Standar Jasa Terkait (SJT) 4400 (2017) oleh IAPI. Secara umum, proses financial due diligence atas PT SKY dan PT BLUE telah sesuai dengan teori Sayuthi (2010). Namun, jika dibandingkan dengan SJT 4400 (2017), proses financial due diligence masih belum memenuhi satu dari tujuh kriteria yang ditetapkan, yaitu tidak sesuainya format laporan prosedur yang digunakan oleh KAP SSS dengan standar yang berlaku.
This internship report discusses the results of the evaluation of the financial due diligence process at the acquisition stage conducted on PT SKY and PT BLUE by KAP SSS at the request of the client, PT SEA. PT SEA, an investment service provider company for the mining manufacturing and processing industry, plans to acquire PT BLUE, a nickel mining operations and exploration company, by buying shares from PT SKY which is engaged in mining and trading in coal and minerals. The financial due diligence process is divided into eight activities. The financial due diligence process was evaluated by comparing the conformity of the procedure with the theory of financial due diligence assignment by Sayuthi (2010) and Standar Jasa Terkait (SJT) 4400 (2017) by IAPI. In general, the financial due diligence process of PT SKY and PT BLUE is in accordance with theory by Sayuthi (2010). However, when compared with SJT 4400 (2017), the financial due diligence process does not meet one of the seven established criteria, namely the discrepancy between the reporting format used by KAP SSS with applicable standard."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Novisantia Rangga
"
ABSTRAKLaporan ini membahas mengenai proses due diligence pada PT PQR yang difokuskan pada laporan keuangan perusahaan. Proses ini dilakukan dalam rangka akuisisi oleh PT TUV Tbk dengan tujuan untuk memeriksa dan memverifikasi bahwa fakta-fakta yang diberikan oleh Perusahaan adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode yang digunakan dalam proses financial due diligence adalah agreed upon procedure. Proses yang dilakukan telah mengikuti standar yang berlaku dan hasilnya menyimpulkan PT PQR telah menjalankan proses pencatatannya dengan baik, namun ada beberapa hal yang kurang sesuai.
ABSTRACTThis internship report discusses the due diligence process that mainly focus on company?s financial statement. This process is conducted based on the acquisition planning of PT PQR by PT TUV Tbk with purpose to check and verify that all data provided by the company is true and reliable. In doing financial due diligence process, the consultant used agreed upon procedure as a method. The process that have been done by KAP AAJ has met the standard and conclude that PT PQR?s reporting is good; however there are several practices that have not met standard."
2013
S43946
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ditia Fikri Aufa
"Penulisan laporan magang ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan aktivitas merger dan akuisisi dengan nominal yang besar di regional Asia Pasifik khususnya Indonesia, sehingga meningkatkan urgensi dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dalam melakukan setiap investasi agar tujuan investasi tercapai, salah satunya adalah melakukan proses uji tuntas. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis proses dan prinsip fundamental atas uji tuntas keuangan yang dilakukan oleh DFA Consulting terhadap PT GGG. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan secara langsung apa yang dilakukan oleh DFA Consulting selama proses uji tuntas keuangan dengan Graham (2001) dan Lehman Brown (2014). Hasil dari analisis adalah proses uji tuntas keuangan yang dilakukan DFA Consulting terhadap PT GGG yaitu
Planning (
Proposal, Client Acceptance Checklist, Engagement Letter, Kick-off Meeting, Data Request, Fieldwork Planning), Implementing (Prepare WP, Collecting Document, Document Sampling & Investigation, Normalization Earnings), dan
Reporting sudah sesuai dengan proses yang dijabarkan oleh Graham (2001), namun terdapat beberapa proses yang dilakukan oleh DFA Consulting tidak ada pada penjabaran Graham (2001), dan sebaliknya. Selain itu, prinsip fundamental (Independensi, Kehati-hatian, Kelengkapan, Materialitas) dalam proses uji tuntas keuangan yang dilakukan DFA Consulting sudah sesuai dengan apa yang sudah dijabarkan Lehman Brown (2014).
The writing of this internship report is motivated by increases in volume and nominal of merger and acquisition activities in the Asia Pacific region, especially Indonesia, thus increasing the urgency in applying the prudence principle in making every investment so that the investment objectives can be achieved, one of which is conducting the due diligence process. This writing aims to analyze the fundamental processes and principles of financial due diligence conducted by DFA Consulting on PT GGG. Analysis was carried out by comparing directly what DFA Consulting did during the financial due diligence process with Graham (2001) and Lehman Brown (2014). The results of the analysis are the financial due diligence process conducted by DFA Consulting on PT GGG, which are Planning (Proposal, Client Acceptance Checklist, Engagement Letter, Kick-off Meeting, Data Request, Fieldwork Planning), Implementing (Prepare WP, Collecting Document, Document Sampling & Investigation, Normalization Earnings), and Reporting are in accordance with the process outlined by Graham (2001), but there are several processes carried out by DFA Consulting that are not in Graham's (2001) description, and vice versa. In addition, the fundamental principles (Independence, Prudence, Comprehensiveness, Materiality) in the financial due diligence process conducted by DFA Consulting are in line with what has been described by Lehman Brown (2014)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Elizabeth Elvienna
"
ABSTRAKLaporan magang ini bertujuan untuk menelaah proses financial due diligence terhadap PT BBB dalam rangka akuisisi oleh PT AAA. Pembahasan meliputi prosedur pelaksanaan financial due diligence, proses identifikasi isu serta penjabaran mengenai isu-isu yang harus menjadi perhatian klien PT AAA . Analisis yang dilakukan berupa perbandingan antara teori Graham 2001 dengan praktik financial due diligence yang dilaksanakan PT PCIA dalam proses investigasi isu dan dalam proses verifikasi. Analisis ketiga menelaah batasan materialitas. Rekomendasi diberikan atas hasil analisis tersebut.
ABSTRACTThis internship report aims to examine the financial due diligence of PT BBB within the context of acquisition by PT AAA. Discussions focus upon procedures for implementation of financial due diligence, the process of identifying issues and the elaboration of issues that should be the concern of the client PT AAA . The analyses consist of comparison between Graham 39 s theory 2001 and the practice of financial due diligence conducted by PT PCIA in the process of investigating the issues and verification. The third analysis examines the materiality. Recommendations are given based on the results of the analysis. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Gian Renauld Abraham Pattikawa
"Laporan magang ini dibuat dengan tujuan untuk membandingkan proses financial due diligence di PT QNH dalam rangka akuisisi oleh salah satu klien. Pembahasan meliputi prosedur pelaksanaan uji tuntas keuangan, mengidentifikasi masalah dan membandingkan prosedur yang saya lakukan dengan pendapat salah satu ahli. Analisis dilakukan dengan membandingkan teori Adukia (2012) dengan praktik uji tuntas keuangan yang dilakukan oleh PT GAA Indonesia Advisory pada tahap perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data. Selanjutnya akan diberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis.
This internship report was prepared with the aim of comparing the financial due diligence process at PT QNH in the context of an acquisition by one of the clients. The discussion includes the procedures for implementing financial due diligence, identifying problems and comparing the procedures I did with the opinion of one of the experts. The analysis was carried out by comparing the theory of Adukia (2012) with the practice of financial due diligence carried out by PT GAA Indonesia Advisory at the planning, data collection, and data analysis stages. Furthermore, recommendations will be given based on the results of the analysis."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dariel Arnaldo
"Skripsi studi kasus ini membahas tentang analisis atas financial due diligence atas CV AS dan CV SI yang dilakukan KAP FPF terkait rencana akuisisi oleh PT ABL. Skripsi ini juga membahas kelayakan dari rencana akuisisi oleh PT ABL terhadap CV AS dan SV SI. Proses financial due diligence ini dilakukan dalam rangka rencana akuisisi PT ABL dengan tujuan untuk memeriksa dan memverifikasi fakta-fakta yang diberikan oleh CV AS dan CV SI yaitu pada akun penjualan dan akun pembelian. Analisis menunjukkan bahwa proses yang dilakukan telah sesuai dengan SJT 4400 tentang Perikatan untuk Melaksanakan Prosedur yang Disepakati atas Informasi Keuangan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam pengendalian intern CV AS dan CV SI memiliki pengendalian intern yang memadai salah satu contohnya adalah sistem pengendalian internal mereka. Tetapi dilihat dari sisi investasi, CV AS dan SI dapat dikatakan layak untuk diakuisisi.
This case study thesis discusses about the financial due diligence analysist of CV AS and CV SI regarding the acquisition plan of PT ABL, which will be focused on sales and purchase accounts. The process of financial due diligence is done according to the acquisition plan of PT ABL with objectives such as, checking and verifying the facts given by CV AS and CV SI whether they are trusted and provable, and to see the potential of the acquisiton plan. The financial due diligence process have been done in accordance to the SJT 4400 ‘Perikatan untuk Melaksanakan Prosedur yang Disepakati atas Informasi Keuangan’. The result of the financial due diligence analysist conclude that CV AS and CV SI are not in full compliance with the prevailing regulation in couples of areas, such as their internal control system. But if we look at them from the eye of investing, they are still worth investing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library