Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 241922 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ivan Andriyana
"Dewasa ini internet telah menjadi bagian dari proses pembelajaran di dalam kelas. Dengan segala keunggulan yang dimiliki, internet memberikan peluang untuk membantu proses pembelajaran. Salah satu kendala dalam mengintegrasikan internet dengan pembelajaran di sekolah dalam lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pontianak adalah, belum adanya sebuah model yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Salah satu model yang bisa digunakan dalam mengintegrasi internet dalam proses pembelajaran adalah Model Keterampilan Informasi dan Literasi (Information/Literacy Skills Model). Sebuah model yang membantu peserta didik dalam menemukan informasi-informasi berharga dalam internet guna membantunya dalam memecahkan masalah pembelajaran di dalam kelas. Metodelogi yang digunakan untuk merancang model ini adalah Soft Sistem Metodology (SSM).
Melalui tahapan-tahapan yang ada dalam Soft System Methodology (SSM), diharapkan dapat dihasilkan sebuah model keterampilan Informasi dan literasi yang dapat digunakan secara optimal dalam proses pembelajaran semua sekolah menengah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pontianak.

Today the internet has become part of the learning process in the classroom. With all the advantages possessed, the internet provides an opportunity to help the learning process. One of the obstacles in integrating the Internet with learning in schools in the Education Department Pontianak is, the lack of an appropriate model for use in the learning process.
The model that can be used to integrate the Internet in the learning process is a Information Literacy Skills Model. The model helps students in finding valuable information on the internet in order to help in solving the problem of learning in the classroom. Methodology used to design this model is the Soft Systems Methodology (SSM).
Through the stages in the Soft Systems Methodology (SSM), are expected to be produced a model of literacy skills and information that can be used optimally in the process of learning all the high schools in the Education Office of Pontianak.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Wibawa Surya Nugraha
"Kemunculan e-learning merupakan upaya dalam pencarian media alternatif dalam menyampaikan pembelajaran yang efektif dan efisien. Namun tidak sedikit organisasi yang mengalami kegagalan dalam penyelenggaraannya. Penelitian ini menghasilkan model konseptual penyelenggaraan diklat berbasis e-training, menggunakan Soft Systems Methodology (SSM).
Studi kasus pada penelitian ini adalah Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB). Dengan menggunakan SSM, tidak hanya menghasilkan model konseptual, tetapi juga dapat menggali permasalahan yang sedang terjadi beserta solusinya. Dalam tahapan membuat model konseptual, juga digunakan framework e-Learning Maturity Model.
Model yang dihasilkan merupakan model konseptual dari aktivitas penyelenggaraan e-training, yang merupakan pengembangan dan penyempurnaan dari model sebelumnya. Dengan adanya model konseptual tersebut diharapkan penyelenggaraan diklat berbasis e-training memiliki kualitas hasil yang lebih baik lagi.

The concept of e-learning is an effort in delivering effective and efficient learning. But not a few of organizations have failed in implementation. The result of this research is a conceptual models of e-training, using Soft Systems Methodology (SSM).
The studies conducted at the Center for Development and Empowerment of Teachers and Education Personnel Kindergarten and Special Education. Using SSM, not only produce a conceptual model, but also explore the problems and it solutions. In the process of building a conceptual model, e-Learning Maturity Model framework was also used.
The resulting model is a conceptual model of the implementation of e-training activity, which is the development and refinement from the previous model. With this conceptual model in conducting an e-training, hope the result have a better quality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Suharmini Wahyuningsih
"Tesis ini mengevaluasi 4 mata kuliah program web suplemen yaitu mata kuliah Pelayanan Bahan Pustaka, Manajemen Perpustakaan, Dasar-Dasar Dokumentasi dan Kerjasama dan Jaringan Perpustakaan yang dijadikan balhan ajar dalam pengajaran menggunakan sistem e-learning. Metode yang digunakan adalah kuantatif, dengan mendeskripsikan data yang masuk melalui kuesioner.
Hasil yang diperoleh dalam evalusi adalah program web suplemen bahan ajar tersebut responden merasakan manfaat pemahaman yang lebih mudah dari mata kuliah tersebut, penambahan pengetahuan tentang ilmu perpustakaan. Di sawing itu responden merasa lebih siap dalam menghadapi ujian semester dengan adanya soal-soal latihan beserta umpan balik dalam materi web suplemen tersebut;This thesis evaluates web-supplements programs of the four courses.

This thesis evaluates web-supplements programs of the four courses: Bibliographical Services, Library Management, Basic of Documentation, and, Library Collaboration and Network. Those are used as course material in the e-learning system. The research uses quantitative method using descriptive data from quesionnaires.
The result of the evaluation shows that the respondents consider to get the advantages of the easiness in grasping the course materials and improving on the library science knowledge. Furthermore, the respondents consider that the exercises and their feedbacks in the web-supplement programs make them feeling well-prepared to cope with the semester examination. In fact, they do not have any difficulties to access those programs, and especially the respondents who work, are not disturbed by the way the programs do.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T26915
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chairu Ferdiansyah
"Learning Management System adalah lingkungan belajar terpadu berbasis web yang menyediakan content untuk proses belajar. Karena dilakukan melalui media elektronis, metode belajar ini disebut juga sebagai e-learning. Selanjutnya sistem e-learning ini akan diintegrasikan dengan grid computing. Grid computing adalah sistem yang dibentuk dari sekumpulan resource yang dapat digunakan secara bersama-sama. Access Grid dan Alchemi adalah contoh dari aplikasi grid. Didalam skripsi ini dilakukan penelitian terhadap masalah pengembangan aplikasi sistem e-learning. Masalah-masalah yang diamati diantaranya adalah efisiensi dan efektifitas penggunaan open source software, penelitian terhadap kemampuan Access Grid dan Alchemi serta kemungkinannya untuk dapat digunakan sebagai aplikasi pendukung pada suatu sistem e-learning. Untuk hal tersebut, maka dilakukan pembuatan, pengembangan, implementasi, dan integrasi aplikasi e-learning dengan grid computing, kemudian pada tahap akhir dilakukan pengujian terhadap kinerja sistem tersebut.
Pengujian Access Grid memberikan hasil bahwa aplikasi grid ini mampu memberikan kualitas yang lebih baik dalam melakukan video conference dan akses yang lebih cepat pada suatu situs web. Hasil pengujian video conference pada Access Grid menunjukkan bahwa dengan confidence interval 95% delay transmisi paketnya adalah 7,4007 - 8,779 ms dengan jumlah paket sebanyak 3875,7 untuk komputer WS06 yang digunakan. Sedangkan untuk komputer WS05 didapat delay antara 7,17 - 8,57 ms dengan jumlah paket sebanyak 3995,7. Untuk percobaan dengan NetMeeting diperoleh delay antara 28,7577 - 30,45731 ms dengan jumlah paket sebanyak 1031,2 untuk PC WS05. Delay untuk komputer WS06 didapat 22,012 - 28,266 ms dengan jumlah paket sebanyak 1331,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa delay dengan Access Grid lebih kecil dibandingkan dengan NetMeeting sehingga aplikasi ini cukup baik untuk digunakan pada online course."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugihartati Puji Rahayu
"Perkembangan teknologi informasi dan internet berdampak pada pengelolaan dunia pendidikan dan pembelajaran di Indonesia. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bahasa sebagai lembaga yang mempunyai tanggung jawab meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di Indonesia telah memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sebagai strategi untuk memperluas jangkauan dan memperoleh target sasaran yang semakin banyak. Strategi tersebut adalah implementasi elearning dalam sistem diklat yang bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah penyampaian informasi bagi PTK Bahasa di seluruh Indonesia. Setelah 2 tahun berjalan, pemanfaatan dan penggunaan e-learning di PPPPTK Bahasa belum mencapai sasaran yang diharapkan. Dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan dan penggunaan e-learning, dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan e-learning tersebut. Penelitian fokus pada penerimaan dan penggunaan e-learning oleh widyaiswara/instruktur PPPPTK Bahasa sebagai pengguna, pengajar, dan pengembang konten.
Penelitian ini menggunakan pendekatan model UTAUT. Model UTAUT dimodifikasi dengan menambahkan beberapa variabel dengan merujuk pada penelitian-penelitian sebelumnya.Variabel yang digunakan antara lain performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, attitude toward using technology, self-efficacy, information quality, system quality, service quality, behavioral intention, actual use, dan moderator usia. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling dengan Partial Least Square (PLS-SEM) menggunakan smartPLS.
Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan e-learning oleh widyaiswara/instruktur di PPPPTK Bahasa adalah facilitating conditions, service quality, attitude toward using technology, dan behavioral intention. Pengaruh faktor-faktor tersebut tidak dipengaruhi oleh faktor usia.

The development of information technology and internet have impact on the management of education and learning in Indonesia. PPPPTK Bahasa as a center for development and empowerment of languageā€™s teachers and education personnels has the responsibility for improving the quality of teachers and education personnels in Indonesia. PPPPTK Bahasa have made use of information technology as a strategy to expand and acquiring more targets. The strategy is the implementation of e-learning in education and training system, which aims to speed up and simplify the delivery of information for language's teachers and education personnels in Indonesia. After 2 years of implementation, utilization and use of e-learning in PPPPTK Bahasa did not achieve the expected goals. In order to optimize the utilization and use of e-learning, conducted research on the factors that influence the acceptance and use of e-learning. The study focused on the acceptance and use of e-learning by lecturers/instructors as a user, teacher, and content developers.
This research used UTAUT model approach. UTAUT model was modified by adding several variables that refered to preview studies. The variables in theoritical framework include performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, attitude toward using technology, self-efficacy, information quality, system quality, service quality, behavioral intention, actual use, and age as a moderator. Methods of data analysis using Structural Equation Modeling with Partial Least Square (PLS-SEM) and smartPLS as tool.
This study states, the factors that affect the use of e-learning by lecturers/instructors in PPPPTK Bahasa are facilitating conditions, service quality, attitude toward using technology, and behavioral intention. This influence is not influenced by age.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Setyowati
"Tesis ini merupakan studi eksperimen tentang implementasi e-Learning dalam pengajaran pemahaman membaca. Penelitian ini adalah penelitian kuantilatif dengan desain eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes try out Ujian Nasional 2008/2009 dan kuesinoner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa di kelas pemahaman membaca yang sangat signifikan antara kelas e-Learning dan kelas yang menggunakan buku teks dan adanya respon positif dari siswa terhadap implementasi e-Learning dalam pengajaran pemahaman membaca. Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya dukungan perangkat lunak dan keras dalam proses implementasi, implementasi e-Learning ini dapat dijadikan sebagai model pembelajaran alternatif agar pengajaran di kelas pemahaman membaca lebih bervariasi, guru seharusnya menjelajahi MOODLE lebih lanjut untuk memperbaiki dan mengembangkan konten e-Learning, dan implementasi ini dapat dilakukan untuk pengajaran keterampilan menyimak atau menulis untuk penelitian lebih lanjut.

This thesis is an experimental study of e-Learning implementation in teaching reading comprehension. This research used quantitative and qualitative approach (mixed method) with experiment design. The data collecting technique of the research used test and questionnaire. The research result shows that there is significant difference of students? achievement in reading comprehension class between a conventional class and two e-Learning classes and there is positive response from the students of experimental classes toward the implementation. There are four recommendations of this research. First, the implementation of elearning needs good hardware and software instrument supports. Second, this implementation can be an alternative teaching model to make teaching reading comprehension class more various. Third, teachers should explore MOODLE to improve and develop the content of e-Learning. Fourth, this e-Learning can be implemented for teaching listening or writing to do further research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25912
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adityo Ananta
"Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) memulai penggunaan elearning dengan program E-Learning MTI (Magister Teknologi Informasi) Fasilkom UI yang diselenggarakan melalui fasilitas yang disebut dengan SCeLE (Student Centered e-Learning Environtment). SCeLE dikembangakan dari Course Management System Moodle. Sampai saat ini SCeLE hanya dapat mendukung proses pembelajaran secara online, yang mengharuskan setiap siswa yang terlibat di dalamnya memiliki akses internet untuk melakukan proses pembelajaran. Hal ini dapat menjadi penghambat proses pembelajaran karena di Indonesia sarana dan prasarana komunikasi belum tersedia dengan baik dan merata.
Student Project ini akan mengembangkan sebuah prototipe sistem dengan tujuan untuk mencoba mengatasi permasalahan tersebut. Sistem tersebut mendukung pembelajaran jarak jauh (distance learning) secara mandiri, yaitu dengan meng implementasikan sistem stand alone SCeLE pada komputer siswa yang selanjutnya disebut dengan miniSCeLE. Kesamaan data antara miniSCeLE dengan server SCeLE dijaga dengan adanya fasilitas sinkronisasi data yang dapat dilakukan secara berkala yang dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Fasilitas sinkronisasi ini dapat dilakukan secara online maupun secara offline. Sinkronisasi secara offline dapat dilakukan melalui media penyimpanan portabel. Kemampuan yang dimiliki miniSCeLE diharapkan dapat menjadi solusi bagi pemerataan pendidikan yang lebih baik. Hanya saja karena sistem miniSCeLE ini masih berupa prototipe, maka perludikembangkan lebih lanjut dan dilakukan uji coba kembali untuk benar-benar menjadi sistem pembelajaran yang optimal."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abramson, Norman
California: IEEE Computer Society, 1975
004.6 ABR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusnatali
"ABSTRAK
WLAN merupakan standar nirkabel yang banyak digunakan sebagai hotspot. Permasalahan WLAN adalah adanya pemakai yang tidak mendapatkan cakupan sinyal sehingga timbul permasalahan backhaul. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan WMAN untuk melayani pengguna WLAN. IEEE 802.16d merupakan standar WLAN untuk pemakai fixed. IEEE 802.16d dapat diaplikasikan
untuk melayani IEEE 802.11e melalui interworking. Metode Interworking IEEE 802.16d dengan IEEE 802.11e yang diajukan
adalah dengan memodelkan IEEE 802.11e dengan menerapkan HCF (hybrid coordination function) dan membuat kelas layanan bagi pengguna IEEE 802.16d dan IEEE 802.11e yang dilakukan oleh BSHC (base station hybrid coordination function).Penelitian membahas mengenai kemampuan BSHC untuk melakukan interworking IEEE 802.16d dan IEEE 802.11e pada MAC layer. BSHC memiliki dual MAC yang
bekerja sesuai dengan kebutuhannya. Kemampuan BSHC sebagai bagian dari jaringan IEEE 802.16d untuk memberikan kelas layanan bagi SS (Subscriber Station) dengan menggunakan MAC WiMAX dan QSTA (Qos Station) dengan menggunakan MAC WiFi disimulasikan menggunakan OPNET 14.0.A versi Pendidikan. Hasil penelitian
interworking kedua sistem berupa throughput BSHC sebesar 12.112.000 sps, 77,78% dari jumlah pengguna IEEE 802.16d yang dapat dilayani oleh IEEE 802.16d saat interworking, delay end to end system IEEE 802.16d paling lama 38,85 ms, dan load network IEEE 802.11e sebesar 1300 bit/detik.

ABSTRACT
WLAN is a wireless standard which often used as a hotspot. WLAN coverage is not very wide so some of WLAN?s user can?t be covered. The solution is to applied WMAN to cover WLAN?s users. IEEE 802.16d is a standard for fixed users. IEEE 802.16d can be applied to serve IEEE 802.11e, we call it as an interworking. The method for IEEE 802.16d and IEEE 802.11e interworking is performed through a HCF (hybrid coordination function) model for IEEE 802.11e and class
service classification for IEEE 802.16d? and IEEE 802.11e? users. This method is conducted by a BSHC (base station hybrid coordination function). This research discuss about BSHC? capabilities for interworking IEEE 802.16d and IEEE 802.11e on MAC layer. BSHC has a dual MAC which are MAC of WiFi and MAC of WiMAX. The capabilities of BSHC as a part of IEEE 802.16d network is simulated using OPNET 14.0.A Educational Version. The results are 12,112,000 sps BSHC?
throughput for interworking both systems, 87% from the number of IEEE 802.16d users are served by IEEE 802.16d system, end to end system delay of IEEE 802.16d is 35.85 ms, and IEEE 802.11e load network is 1300 bit/s. "
2009
T 25935
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>