Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25251 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monica Cravenetya
"Tesis ini membahas mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen ketika memutuskan berbelanja di minimarket. Penelitian ini dilakukan dengan melalui beberapa tahap exploratory research. Tahap pertama adalah pengumpulan faktor-faktor melalui open ended questionnaire kepada sejumlah kecil respondent. Kemudian variabel yang terkumpul diolah untuk penyusunan kuesioner yang disebarkan kepada responden dalam jumlah yang lebih besar. Hasil survei kemudian diolah menggunakan analisa faktor untuk mengetahui variabel-variabel yang memiliki interdependesi yang kuat. Hasil penelitian ini berupa faktor-faktor yang berperan ketika shoppers memutuskan untuk berbelanja di minimarket untuk menjelaskan fenomena kesuksesan perkembangan minimarket di Indonesia.

This thesis is analyzing factors that influence shoppers when they decide to shop in minimarket. This research was conducted in several phases. First phase is exploratory research where small number of respondents fills in the open-ended questionnaires as a tool to collecting the factors. Furtermore, all collected factores were processed into a questionnaire which then distributed to a bigger number of respondents. The survey result is analyzed using factor analysis to group variables which has a strong interdependency. The factors derived from the analysis explain the reason why people choose to shop in minimarket and describe the "booming" minimarket phenomenon in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T34716
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Princessa Varinia
"In the post-2020 digital era, technology advancements and widespread smartphone adoption have transformed consumer interactions with retail, particularly through mobile shopping apps. Indonesia's e-commerce market is poised to reach a GMV of $160 billion by 2030, driven by an expanding user base projected to reach 131 million by 2028 (Statista, 2023). This study explores how consumer impulsiveness influences the usage of multiple apps among mobile shoppers, focusing on Lazada. Previous research underscores impulsiveness' impact on mobile shopping behaviors, influenced by factors like performance expectations, app environment, user experience, and augmented reality (AR) technology (Chopdar, 2019; Prashar, 2019; Chen, 2021; Bellini, 2019). Despite extensive research, gaps persist in understanding how impulsiveness shapes multi-app usage post-2020. This research, guided by the S-O-R theory, examines external stimuli such as mobility, personalization, product variety, hedonic motivation, and visual appeal on mobile shoppers' impulsiveness. By analyzing all product categories on Lazada and demographic factors like age, gender, location, and occupation, this study offers a detailed analysis of nuanced influences on consumer behavior. It finds that personalization and product assortment significantly predict impulsive buying, while mobility, hedonic motivation, and visual appeal have less impact. Impulsiveness strongly drives the intent to install additional shopping apps, indicating a preference among impulsive consumers for diversity and novelty. Surprisingly, customer experience does not diminish the link between impulsiveness and the intent to install new apps, suggesting satisfaction with one app does not deter exploration of others like Lazada. These insights are crucial for businesses seeking to enhance engagement through personalized strategies and diverse product offerings, while considering ethical implications for promoting responsible consumption. Drawing from Indonesian samples enhances relevance and allows for cross-country comparisons, providing objective metrics for evaluating mobile app usage in varied markets.

Pasca-2020, perkembangan teknologi dan penetrasi luas smartphone telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan ritel, terutama melalui aplikasi belanja mobile. Diperkirakan pasar e-commerce Indonesia akan mencapai GMV 160 miliar dolar AS pada 2030, didukung oleh pertumbuhan pengguna e-commerce yang diperkirakan mencapai 131 juta pada 2028. Penelitian ini meneliti pengaruh impulsivitas konsumen terhadap penggunaan berbagai aplikasi belanja, dengan fokus pada Lazada. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa faktor seperti harapan kinerja, suasana aplikasi, pengalaman pengguna, dan teknologi AR berperan penting. Dengan mengadopsi teori S-O-R, penelitian ini mengeksplorasi dampak rangsangan eksternal terhadap impulsivitas belanja mobile, dengan mempertimbangkan mobilitas, personalisasi, variasi produk, motivasi hedonis, dan daya tarik visual. Temuan menunjukkan bahwa personalisasi dan variasi produk berkontribusi signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif, sedangkan faktor lain seperti mobilitas, motivasi hedonis, dan daya tarik visual tidak begitu berpengaruh. Impulsivitas juga mempengaruhi kecenderungan untuk menginstal aplikasi belanja tambahan, menunjukkan preferensi konsumen untuk variasi dan pengalaman baru. Selain itu, pengalaman pelanggan tidak menghambat keinginan untuk mencoba aplikasi lain, menyoroti pentingnya personalisasi dan pilihan produk dalam menarik dan mempertahankan konsumen. Wawasan ini bermanfaat bagi bisnis dan pemasar yang ingin meningkatkan keterlibatan pengguna melalui strategi personalisasi, sambil mempertimbangkan implikasi etis dalam promosi konsumsi bertanggung jawab. Dengan memperluas cakupan penelitian ke Indonesia, penelitian ini memberikan pemahaman lintas negara tentang penggunaan aplikasi mobile, sementara evaluasi kampanye pemasaran Lazada memberikan pandangan berharga bagi bisnis untuk meningkatkan strategi pemasaran dalam lanskap perdagangan mobile yang terus berkembang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Permatasari
"Distro (Distribution Outlet X yang berdiri di akhir tahun 1999 merupakan salah satu jenis usaha eceran yang menjual produk pakaian jadi dan merchandise musik. Harga dari produk dan merchandise tersebut sudah merupakan harga pasti yang tidak dapat ditawar oleh konsumen. Pada umumnya konsumen yang berbelanja di distro X ini adalah kalangan remaja (SMP dan SMU) serta dewasa awal (mahasiswa). Setelah tiga tahun berdiri, distro X menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan, ditandai oleh peningkatan jumlah konsumen dan peningkatan pendapatan. Sebagai usaha yang tengah berkembang distro X perlu memahami faktor-faktor yang mendasari konsumennya dalam memilih berbelanja di distro X sehingga dapat dicari upaya untuk mengembangkan distro X agar dapat menarik lebih banyak lagi konsumen. Melalui analisis yang dilakukan berdasarkan hasil observasi di distro X dan wawancara terhadap para pemilik dan pegawai di distro X, serta dengan melihat atribut-atribut score choice menurut Loudon dan Bitta (Consumer Behavior, 1995) didapat data yang menggambarkan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki distro. Berdasarkan data tersebut, penulis memberikan saran yang terbagi atas dua, yaitu saran yang bersifat jangka pendek, meliputi bebarapa alternatif penyelesaian masalah yang dirasakan saat ini, serta saran yang bersifat jangka panjang yang meliputi beberapa alternatif dalam menyikapi perkembangan distro "X" sendiri."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T38793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutahaean, Ferina Debby Natashya
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh dari generasi Y dan generasi Z pada fashion fanship, sikap, dan pembelian impulsif dari pembeli pria. Dengan menggunakan metode multiple regression, pada penelitian ini ditemukan bahwa fashion fanship dan generasi memiliki pengaruh yang positif pada pengeluaran untuk pembelajaan fashion. Sedangkan untuk sikap terhadap fashion dan pembelanjaan impulsif tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada pengeluaran fashion. Dengan menggunakan 300 responden dari daerah Jabodetabek ditemukan hasil bahwa Generasi Y memiliki kecenderungan berbelanja yang lebih sering dibandingkan dengan Generasi Z. Sedangkan untuk fashion fanship, sikap, dan pembelian impulsif pada generasi Y tidak memiliki kecenderungan yang lebih tinggi dibandingkan generasi Z.

This research is intended to look at the impacts of generation Y and generation Z on fashion fanship, Sikaps and impulsive buying of male shoppers. By using multiple regression method, it is revealed that fashion fanship and generation have positive impact on fashion spending. While on the other hand, Sikap and impulse buying do not have a significant effect on fashion spending. By using the responses from 300 respondents from Jabodetabek area, it is found that Y generation has purchasing tendency that is more often than Z generation. While for fashion fanship, sikap and impulse buying, the trend for Y generation is not higher than Z generation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rahma
"ABSTRAK
Tesis ini membahas produksi nilai-tanda “alami” yang dihasilkan oleh The Body
Shop sebagai brand kecantikan dan menciptakan kesadaran palsu pada masyarakat
konsumen. Penelitian ini adalah penelitian kritis dengan desain kualitatif yang
menggunakan metode semiotika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap
proses produksi nila-tanda “alami” dan membuktikan bahwa nilai-tanda “alami”
menghasilkan sebuah tanda baru sebagai mitos yang akhirnya menjadi kesadaran
palsu dalam industri kecantikan The Body Shop. Hasil penelitian menunjukkan
masing-masing objek penelitian mengandung nilai-tanda “alami” yang kemudian
direpresentasikan oleh konsumen dan menggantikan objek itu sendiri.

ABSTRACT
The focus of this study is about the “natural” sign-value in The Body Shop as a
beauty brand and which create false consciousness on consumer society. It is a
critical semiotic research. The purpose of this research is to reveal the production
process of “natural” sign-value and to prove that the “natural” sign-value creates
new signs as myths which will become a false consciousness in the beauty
industry of The Body Shop. The output showed that each research object has
“natural” sign-value and will be represented by the consumers and then will be
replacing the object itself."
2013
T35388
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Budi Adi
"Krisis ekonomi menjadikan konsumen Indonesia terbagi menjadi tiga segmen, yaitu : segmen pertama adalah konsumen dumb, yaitu kelompok konsumen yang dalam pengambilan keputusan pembelian hanya memperhatikan harga, segmen kedua adalah segmen snob , segmen dimana konsumen sangat mengutamakan kualitas produk dan segment ketiga, adalah segmen smart, segmen dimana konsumen mengutamakan value.
Konsumen dalam memilih merek sepeda motor karena market value yang ditawarkan produsen. Market value dalam pemilihan merek sepeda motor disini meliputi performance value, social value, emotion value, price value darn finance value.
Tujuan penelitian di DKI Jakarta ini pada dasarnya ialah untuk mengetahui : apakah ada perbedaan yang significant diantara atribut yang dinilai konsumen dalam memilih merek Sepeda motor, bagaimanakah sikap konsumen, faktor apakah yang paling menentukan pemilihan merek sepeda motor, merek yang paling disukai konsumen dan perceived quality konsumen terhadap merek sepeda motor Honda Yamaha, Suzuki, Kawasaki , Vespa dan Motor China (Mona)
Dalam melakukan penelitian ini dilakukan pendekatan kuantitatif karena untuk menguji hipotesa yang diajukan pada awal penelitian, menguji variabel yang berbeda secara nyata Data dalam bentuk angka , prosedur penelitian baku dan ada replika serta menggunakan statistik,tabel.
Teori yang banyak digunakan berangkat dari paradigma An Information Processing Approach yang menganggap konsumen .sebagai processor of infformation yaitu konsumen dicirikan berinteraksi dengan iingkungan luar, mencari dan memperoleh informasi dari berbagai sumber , mengolahnya dan membuat pilihan dan berbagai alternatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; ada perbedaan yang signifikan dari seluruh atribut pada setiap merek yang diteliti ; konsumen banyak memperoleh informasi dari kombinasi media dan TV; kepercayaan terhadap isi iklan dan menggunakan teknologi canggih dan penilaian keseluruhan tinggi diperoleh oleh sepda motor merek Honda; sepeda motor yang paling disukai diperoleh berturut-turut Honda , Vespa, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan Mona; perceived quality diperoleh Honda dengan 9 atribut yang memperoleh skor tertinggi"
2001
T340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhitami Astialinda
"Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, kini hampir semua aktivitas dapat dilakukan dengan Internet, tidak terkecuali aktivitas berbelanja. Penelitian ini membahas tentang perilaku konsumen dalam berbelanja produk fashion secara online menggunakan Theory Reasoned Action (TRA) dengan melihat bagaimana variabel relative advantage, result demonstrability, compatibility, ease of use, visibility, dan perceived risk mempengaruhi sikap terhadap berbelanja produk fashion secara online. Selanjutnya juga bagaimana variabel attitude, dan subjective norms mempengaruhi intensi untuk terus melanjutkan penggunaan Internet untuk berbelanja produk fashion. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan structural equation modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa attitude dan offline subjective norms merupakan faktor yang berpengaruh terhadap intensi untuk terus melanjutkan pembelian produk fashion secara online. Ditambah juga, result demonstrability dan perceived risk berpengaruh terhadap sikap dalam berbelanja produk fashion secara online.

Along with the rapid advances in technology, now almost all of the activities can be done with the Internet, including shopping activity. This study discusses consumer behavior on purchasing fashion products in the Internet using the Theory of Reasoned Action (TRA) to see how these variables; relative advantage, result demonstrability, compatibility, ease of use, visibility, and perceived risk affect attitudes toward online shopping fashion products. Furthermore, also how attitude, and subjective norms influence the intention to continue to use the Internet to purchase fashion products. Processing of the data in this study using structural equation modeling (SEM).
Findings show that consumers' attitude towards purchasing on the Internet is an influential factor on intentions to continue Internet purchasing. Additionally, result demonstrability and perceived risk are influential factors on attitudes towards this behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S57855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Andika Alfarisi
"Keluarga orangtua tunggal sudah menjadi salah satu bagian kehidupan sosial di Indonesia. Namun bagaimana dengan proses pengambilan keputusan mereka ? Tekanan peran menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian dalam penelitian ini, sebab orangtua tunggal memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan ganda yang biasanya dilakukan oleh orangtua pada umumnya. Dalam penelitian ini proses pengambilan keputusan konsumen orangtua tunggal diaplikasikan dalam konteks kegiatan belanja bahan makanan pokok. Tekanan peran ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap proses indetifikasi masalah konsumen dan pengaruh terhadap kegiatan belanja secara reaktif dan proaktif. Iklan secara positif mempengaruhi orangtua tunggal di Indonesia baik dalam belanja secara reaktif dan proaktif.

Single-parent families are becoming a part of Indonesian society. But What is known about their decision-making processes? Role strain is of particular interest when studying single parents because of their need to serve multiple family roles otherwise carried out by dual-parent families. In this study, the consumer decision process for single parents is empiricalli examined in the context of grocery shopping. Role strain was found to have significant effect on problem recognition style and both reactive-proactive shopping behaviors. Advertising positively influenced both proactive shopping behaviors and reactive shopping behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Gracia Keinamada
"Harga suatu produk merupakan faktor utama yang dipertimbangkan dalam berbelanja, namun hal tersebut bukanlah satu-satunya hal yang harus dipertimbangkan konsumen dalam mengambil keputusan. Saat konsumen dihadapkan dengan tawaran untuk memperoleh produk secara gratis, konsumen cenderung menilai suatu barang yang ditawarkan secara gratis terlalu tinggi, atau yang disebut dengan zero-price effect. Hal ini menyebabkan konsumen mengabaikan faktor lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam berbelanja, salah satunya adalah pilihan antar waktu intertemporal choise, dimana konsumen memilih untuk mendapatkan produk secara gratis di masa depan dibandingkan dapat segera menikmati produk dengan membayar sejumlah uang.
Penelitian ini hendak menguji apakah konsumen benar-benar mengabaikan pengorbanan waktu saat dihadapkan dengan pilihan antar waktu bila ditawarkan produk secara gratis. Penelitian ini menggunakan desain 2 harga: kondisi gratis vs. kondisi diskon 2 pilihan antar waktu: tidak ada pilihan antar waktu vs ada pilihan antar waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok yang ditawarkan produk secara gratis dengan kelompok harga diskon, baik pada situasi ada pilihan antar waktu maupun pada situasi tidak ada pilihan antar waktu.

This study aimed to determine whetherThe price of a product is a major factor that is considered in the shop, but it is not the only thing to be considered consumers in taking decisions. When consumers are faced with an offer to get free product, they tend to rate an item that is offered for free is too high, or known as zero price effect. This causes consumers ignoring other factors to consider in shopping, one of them intertemporal choice, where consumers choose to get products for free in the future than immediately enjoy the product by paying a sum of money.
This research was about to test whether consumers really ignore the sacrifice of time when faced with a choice between the time when the product is offered for free. This study uses design 2 price free vs. discount 2 intertemporal choice no intertemporal choice vs. intertemporal choice occurs.
The results showed that there were no significant differences between the groups that offer products for free with discounted prices, both on the situation there is a choice between time and the situation there is no choice between time.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S65588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ragil Caitra Larasati
"Dari tahun 2014, kedai kopi spesialis menjadi tren di Jakarta. Penelitian ini menggunakan teori image congruity untuk menganalisis tren meminum kopi di Jakarta. Peneliti menganalisis pengaruh dari self-congruity dan functional congruity terhadap attitude dan repurchase intention dan pengaruh moderasi dari prior-knowledge mengenai kopi. Sampel terkumpul adalah 256 pelanggan Wisang Kopi di Jakarta Selatan dan 284 pelanggan Tanamera Coffee & Roastery di Jakarta Pusat. Structural Equation Modeling digunakan dalam riset. Dari hasil statistik, functional congruity adalah pendahulu dari attitude dan repurchase intention. Functional congruity memiliki efek lebih besar dalam mempengaruhi attitude di kelompok dengan prior-knowledge rendah dibandingkan kelompok dengan prior-knowledge tinggi.

From 2014, the specialist coffee shops are trending in Jakarta. This study used image congruity theory to analyze the coffee-drinking trend in Jakarta. The researcher analyzed the influence of self-congruity and functional congruity on attitude and repurchase intention and the moderating effect of prior-knowledge on coffee. The collected sample is 256 Wisang Kopi customers in South Jakarta and 284 Tanamera Coffee & Roastery customers in Central Jakarta. Structural Equation Modeling was used in the research. The output showed functional congruity as antecedent of attitude and repurchase intention. Functional congruity has more impact on attitude on customers that obtained low prior-knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Indonesia, 2016
S62997
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>