Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165278 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adinda Yuanita
"Tesis ini membahas tentang kajian analisis risiko berdasarkan NFPA59A-2009 dan kerangka kerja ISO 31000 pada fasilitas LNG Plant Arun untuk menentukan fasilitas mana saja yang dapat digunakan sebagai fasilitas Receiving Terminal dan Regasifikasi LNG serta mitigasi risikountuk mengurangi level risiko yang teridentifikasi dengan menggunakan safeguard. Fasilitas yang dikaji mulai dari proses unloading LNG ship yang berasal dari PT Tangguh, proses penyimpanan LNG, proses regasifikasi dan distibusi ke industri pupuk yang berada di Provinsi Aceh, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda dan PT ASEAN Aceh Fertilizer.
Dalam kajian analisis risiko pada fasilitas regasifikasi LNG Arun ini, menggunakan standar keselamatan NFPA59A-2009 dan kerangka kerja ISO 31000 dengan kriteria kajian risiko dibagi menjadi dua, yaitu nilai probabilitas dan nilai konsekuensi. Faktor probabilitas mengacu pada pedoman ConocoPhillips OPR-OM-PR-00048 Onshore RBI Methodology, meliputi beberapa hal yaitu, korosi, kondisi operasi, gangguan pihak lain (third party) dan catatan historis kecelakaan. Sedangkan nilai konsekuensi meliputi konsekuensi terhadap safety (keselamatan), environment (lingkungan), financial dan reputation dari perusahaan.
Identifikasi, penilaian dan pengendalian risiko merupakan serangkaian proses yang akan diterapkan pada pengkajian tingkat risiko ini. Selain itu juga digunakan risk management tool berupa simulasi monte carlo dan perangkat lunak Random Number Generation Simulator beserta Risk Matrix. Kedua alat tersebut mampu menggambarkan tingkat level risiko dari semua risiko yang telah diidentifikasi.

The focus of this study is the risk analysis based on NPFA59A-2009 and ISO 31000 framework at Arun LNG Plant to determine which facility can be utilize as the receiving terminal and regasification facility, and the risk mitigation used to reduce the identified risk level using safeguard. The study covers from the LNG ship unloading process from PT Tangguh, LNG storage process, regasification process to distribution to the fertilizer industry in Aceh, which is PT Pupuk Iskandar Muda and PT ASEAN Aceh Fertilizer.
This risk analysis study on Arun LNG regasification facility uses NFPA 59A-2009 as safety standard and ISO 31000 framework, and the risk study criteria divided by two, probability and consequence value. Probability factors refer to ConocoPhillips OPR-OM-PR-00048 Onshore RBI Methodology, which covers such as corrosion, operating condition, third party interference, and accident historical records, while the consequence value covers consequence to safety, environment, financial, and reputation of the company.
Identification, assesment, and control of risk are series of processes applied on this risk level study. The study also used risk management tool like Monte Carlo simulation and Random Number Generation Simulator software and risk matrix. Those tools can describe the risk level from all of the identified risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32946
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astria Deviyani Zakaria
"ABSTRAK

Turbinaria decurrens Bory merupakan salah satu rumput laut coklat yang tumbuh di perairan Indonesia yang telah diuji memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel Hela dan T47D. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan fukosantin dan potensi aktivitas sitotoksik dan selektifitas dari ekstrak dan fraksi T. decurrens pada sel line kanker kolon HCT-116 dan sel normal liver Chang, serta kandungan fukosantin dan fukosantinol dalam plasma darah hewan uji yang diinduksi azoksimetan (AOM) dan dekstran sodium sulfat (DSS). Pengujian sitotoksik ekstrak etanol, fraksi n-heksan, etil asetat dan etanol T. decurrens menggunakan metode pengujian Cell Counting Kit-8 (CCK-8). Kandungan fukosantin pada ekstrak, fraksi T. decurrens dan plasma darah dianalisis menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik dan Liquid Chromatography - Mass Spectrometric (LC-MS). Ekstrak dan fraksi T. decurrens mengandung fukosantin dengan kandungan tertinggi terdapat pada fraksi etil asetat. Pengujian CCK-8 menunjukkan bahwa ekstrak dan etil asetat selektif terhadap penghambatan pertumbuhan sel HCT-116 dan tidak menghambat sel Chang. Pada plasma darah hewan uji yang diinduksi AOM-DSS, kadar fukosantin lebih rendah dibandingkan kelompok hewan normal. Fukosantin diabsorbsi dan dimetabolisme menjadi fukosantinol. Spektrum plasma darah hewan uji pada pengujian menggunakan LC-MS menunjukkan adanya senyawa fukosantinol. Dari hasil penelitian, Turbinaria decurrens Bory merupakan agen yang potensial untuk antikanker kolon.


ABSTRACT

Turbinaria deccurrens Bory is one of many species of brown seaweed that grow in Indonesian marine that has been studied has cytotoxic activity on Hela and T47D cell line.  The aim of this study is for determine fucoxantin content, the potential of cytotoxic activity and selectivity of extract and fraction T. decurrens on colon cancer HCT-116 cell line and normal liver Chang cell line, examine the absorption of fucoxanthin and fucoxanthinol in blood plasma on animal induced by azoximethan (AOM) and dextran sodium sulphate (DSS). Cytotoxic assay of ethanolic extract, n-hexane, ethyl acetate and ethanolic fractions against HCT-116 using Cell Counting Kit-8 (CCK-8) assay.  Fucoxantin content in extract, fraction and blood plasma were analyzed using Reversed-Phase High Performance Liquid Chromatography (RP-HPLC) and Liquid Chromatography - Mass Spectrometric (LC-MS) analysis. Extract and fraction of T. decurrens contain fucoxanthin with the higest content was in ethyl acetate fraction. CCK-8 assay showed that extract and ethyl acetate fraction has selectivity in inhibition the growth of HCT-116 but didn't inhibit Chang cell line. In blood plasma of animal induced by AOM-DSS, fucoxanthin level was lower than normal group. Fucoxanthin was absorbed and metabolized to fucoxanthinol. Spektrum of blood plasma animal tested, showed fucoxanthinol fragmen by LC-MS testing. Turbinaria decurrens can be potential for anticolon cancer agent.

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
T51888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahaya Azzahra Rahmadhani
"Favipiravir merupakan prodrug hasil modifikasi gugus pirazin dari senyawa T-1105 yang diberikan sebagai terapi COVID-19. Pada masa pandemi diperlukan teknik biosampling yang aman dan nyaman untuk subjek atau pasien. Volumetric Absorptive Microsampling (VAMS) merupakan teknik biosampling dengan volume darah yang kecil dan meminimalisasi efek hematokrit. Belum ada penelitian favipiravir dalam Volumetric Absorptive Microsampling menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi-Photodiode Array. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi metode analisis favipiravir dalam sampel VAMS menggunakan remdesivir sebagai baku dalam secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi−Photodiode Array. Analisis favipiravir dilakukan dengan menggunakan kolom C18 (Waters, Sunfire™ 5μm; 250×4,6 mm), volume injeksi 50 μL, laju alir 0,8 mL/menit, suhu kolom 30℃ pada panjang gelombang 300 nm. Pemisahan dilakukan menggunakan fase gerak asetonitril-asam format 0,2%-natrium dihidrogen fosfat 20 mM pH 3,5 dengan elusi gradien selama 15 menit. Preparasi sampel dilakukan dengan metode pengendapan protein menggunakan 500 μL metanol dengan pengocokan vortex selama 30 detik, sonikasi selama 15 menit, dan sentrifugasi pada 10.000 rpm selama 10 menit. LLOQ yang didapatkan sebesar 0,5 μg/mL dan rentang kurva kalibrasi 0,5-160 μg/mL dengan koefisien korelasi 0,99825-0,99860. Metode yang dikembangkan telah memenuhi parameter validasi penuh yang dikeluarkan oleh Food and Drug Administration 2018

Favipiravir is a prodrug of T-1105 made by modifying the pyrazine group as a COVID-19 therapy. During the pandemic, a safe and comfortable biosampling technique is needed for the subject or patient. Volumetric Absorptive Microsampling (VAMS) is a biosampling technique with a small blood volume and minimum hematocrit effect. There has been no study to analyze favipiravir in VAMS using High-Performance Liquid Chromatography-Photodiode Array yet. The aims of this study were to develop and validate an analytical method for quantifying favipiravir in VAMS using High Performance Liquid Chromatography – Photodiode Array with remdesivir as an internal standard. Analysis of favipiravir was performed using a C18 column (Waters, Sunfire™ 5μm; 250 × 4.6 mm), with injection volume of 50 μL, flow rate 0.8 mL/min, column temperature 30 ℃, and wavelength 300 nm. The separation was conducted under gradient elution with mobile phase consists of acetonitrile-0.2% formic acid-20 mM sodium dihydrogen phosphate pH 3.5 and run time 12 minutes. Sample preparation was carried out using a protein precipitation method with 500 μL of methanol as precipitating agent. Samples were mixed on vortex for 30 seconds, sonicated for 15 minutes, and centrifuged at 10,000 rpm for 10 minutes. The LLOQ obtained was 0,5 μg/mL and the calibration curve ranged from 0,5 to 160 μg/mL with a correlation coefficient of 0.99825-0.99860. The method developed has succesfully met the full validation requirements by Food and Drug Administration 2018."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnandito Duarsa
"Solanesol merupakan senyawa alkohol poliisoprenoid rantai panjang dengan sembilan unit isoprena yang banyak ditemukan pada tanaman Solanaceae. Senyawa ini memiliki berbagai manfaat terutama dalam industri farmasi yaitu sebagai intermediet dalam sintesis senyawa seperti koenzim Q10, vitamin K2, dan sebagai antibakteri, antijamur, antivirus, antikanker, serta antiinflamasi. Namun, senyawa ini belum banyak yang dapat mengisolasi secara efektif sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menentukan metode separasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan solanesol murni dari ekstrak daun tembakau melalui perlakuan pH dan proses pemisahan kromatografi kolom. Pelarut yang digunakan adalah petroleum eter dan etanol. Pengamatan dilakukan dengan memvariasikan tingkat keasaman pH 2, 3, dan 4, serta tinggi rasio kolom kromatografi 1:5 dan 1:10. Pada penelitian ini durasi pengeringan daun tembakau, suhu pengeringan daun tembakau, ukuran partikel daun tembakau, dan perbandingan pelarut yang digunakan pada daun tembakau dijaga dalam kondisi tetap. Analisis kuantitatif solanesol dilakukan dengan metode High-Performance Liquid Chromatography (HPLC). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pemisahan dengan variasi pH menghasilkan konsentrasi solanesol optimal pada pH 2 sebesar 102,78 mg/L dan pemisahan menggunakan kromatografi kolom didapatkan rasio optimal adalah 1:5 pada fraksi ke-4 dengan konsentrasi solanesol sebesar 11,35 mg/L.

Solanesol is a long chain polyisoprenoid alcohol compound with nine isoprene units which is commonly found in Solanaceae plants. This compound has various benefits, especially in the pharmaceutical industry, namely as an intermediate in the synthesis of compounds such as coenzyme Q10, vitamin K2, and as antibacterial, antifungal, antiviral, anticancer, and anti-inflammatory. However, not many of these compounds have been able to isolate effectively, so research is needed to determine an effective separation method. This study aims to obtain pure solanesol from tobacco leaf extract through pH treatment and column chromatography separation process. The solvents used were petroleum ether and ethanol. Observations were made by varying the acidity of pH 2, 3, and 4, as well as the high ratio of the chromatographic column 1:5 and 1:10. In this study, the duration of drying of tobacco leaves, drying temperature of tobacco leaves, particle size of tobacco leaves, and the ratio of solvents used in tobacco leaves were kept in constant conditions. The quantitative analysis of solanesol was carried out using the High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) method. Based on the research that has been done, the separation with variations in pH resulted in the optimal solanesol concentration at pH 2 of 102,78 mg/L and the separation using column chromatography obtained the optimal ratio of 1:5 in the fourth fraction with a solanesol concentration of 11,35 mg/L."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Fandi
"Studi penelitian ini menjelaskah perkembangan dari metode langsung
dan-cepat yang berbasiskan kromatografi dan spektroskopi dalam
mengidentifikasi dan menganalisis minyak tanah dalam minyak solar.
Penelitiaan ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi minyak opiosan berikut komposisi
campuran dari bahan bakar minyak solar dan minyak tanah yang menjadi
BBM pencampurnya.
Metode ini didasarkan pada pengolahan data karakteristik dari minyak
tanah dan minyak solar yang merupakan hasil dari penggunaan instrumen
kromatografi gas dan spektrofotometri UV-Vis yang berupa kromatogram dan
spektra absorpsi.
Spektrum absorbsi menjelaskan secara kualitatif keberadaan minyak
tanah dalam suatu sampel minyak opios pada Amax651 nm. Pada uji aplikasi
dari kedua sample (A dan B) diperoleh kadar minyak tanah adalah 30% (A)
dan 40% (B), sedangkan Kromatogram yang dialurkan tinggi-tinggi pea/cnya
menjelaskan karakteristik dari minyak tanah dan minyak solar yang masing-
/
masing dapat diketahui dari peak Cn dan C21.
Hasil kalibrasi dari Peak Qn didapatkan bahwa kandungan konsentrasi
minyak tanah pada kedua sampel pada uji aplikasi masing-masing sebesar 40%, sedangkan konsentrasi minyak solar dari normallsasi peak C21
diperoieh masing-masing sebesar 63,1% dan 67,3%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sary Nur Natalia
"Meropenem merupakan suatu derivat dimetilkarbamoil pirolidinil dari tienamisin yang mempunyai spektrum luas, efektif untuk bakteri Gram-positif dan bakteri Gram-negatif. Diperlukan metode yang sederhana dan ekonomis agar diperoleh kondisi optimum untuk pemantauan kadar meropenem dalam darah. Pada penelitian ini, dilakukan optimasi dan validasi metode analisis meropenem dalam plasma in vitro secara kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan detektor UV-Vis. Pemisahan menggunakan kolom Kromasil®, 100-5C18, (5 µm, 4,6 x 250 mm) dengan fase gerak isokratik yang terdiri dari metanol - 0,05 M natrium dihidrogen fosfat pH 7,0 (20:80, v/v). Laju alir 0,8 ml/menit dan dideteksi pada panjang gelombang 298 nm. Sebagai baku dalam digunakan imipenem. Sampel plasma (100µL) diekstraksi menggunakan asetonitril dengan perbandingan yang sama (1:1) kemudian dik°Cok dengan vorteks selama 90 detik dan disentrifugasi pada kecepatan 10000 rpm selama 15 menit. Metode ini linear pada rentang 0,5 - 80 µg/ml dengan r = 0,9999. Nilai LLOQ yang diperoleh 0,5 µg/ml. Nilai %diff dan koefisien variasi (KV) untuk akurasi dan presisi intra hari dan antar hari selama 2 hari tidak lebih dari 15% dan tidak lebih dari 20% pada konsentrasi LLOQ. Nilai perolehan kembali absolut dari meropenem sebesar 81 - 89%. Pada uji stabilitas, meropenem stabil dalam plasma pada suhu -20°C dan -70°C selama 14 hari.

Meropenem is a derivative of the pyrrolidinyl dimetilkarbamoil tienamisin having broad spectrum, effective for Gram-positive and Gram-negative bacteria. Required a simple and economical method to obtain the optimum conditions for the monitoring of meropenem levels in the blood. In this research, optimization and validation of methods of analysis of meropenem in plasma in vitro by high performance liquid chromatography (HPLC) with UV- Vis detector. Separation using column Kromasil®, 100-5C18, (5 μm, 4.6 x 250 mm) with an is°Cratic mobile phase consisting of methanol - 0.05 M sodium dihydrogen phosphate pH 7.0 (20:80, v/v) . Flow rate of 0.8 mL/min and detected at a wavelength of 298 nm. As internal standard uses imipenem. Plasma samples (100 µL) was extracted using acetonitrile with the same ratio (1:1) and then shaken with a vortex for 90 seconds and centrifuged at a speed of 10000 rpm for 15 minutes. The method is linear in the range of 0.5 to 80 µg/mL with r = 0.9999. LLOQ values obtained 0.5 µg/mL. % diff values and coefficient of variation (CV) for accuracy and precision intra day and interday for 2 days no more than 15% and not more than 20% at the LLOQ concentration. Absolute recovery values of meropenem by 81 - 89%. In the stability test, meropenem is stable in plasma at a temperature of -20°C and -70°C for 14 days."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S45254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuriz Zaman
"Kebutuhan gas bumi di pulau Jawa pada tahun 2015 diperkirakan akan melebihi kemampuan suplai gas bumi di Pulau Jawa. Pembangunan LNG receiving terminal di Jawa Timur dapat membantu menangani masalah ini. LNG receiving terminal merupakan tempat regasifikasi dimana fungsinya adalah menerima gas alam cair dari kapal LNG, menyimpan LNG tersebut ke dalam tangki, menguapkan LNG, dan selanjutnya mengalirkan gas alam ke jaringan perpipaan.
Perancangan ini bertujuan membuat model tiga dimensi LNG receiving terminal khususnya untuk fasilitas regasifikasi LNG (Vaporizer) dan boil-off gas compressor. Selain itu, perkiraan biaya investasi yang dibutuhkan juga diperhitungkan. Dari hasil perancangan ini didapat bahwa lahan yang dibutuhkan untuk dua unit tersebut sebesar 43,042 m2, dan total biaya investasi yang dibutuhkan sebesar $73,477,475.

The demand of natural gas in the year 2015 is predicted to exceed the supply of natural gas in Java Island. The establishment of LNG receiving terminal in East Java can help solve this problem. LNG receiving terminal is a place for regasification which have a function of receiving liquid natural gas from LNG tanker, storage those LNG on a storage tank, vaporize the LNG, and then distribute the natural gas to distribution pipeline.
This design have an objective of designing three-dimensional model of LNG receiving terminal especially for regasification facility (vaporizer) and boil-off gas compressor. On top of that, estimation of capital investment was also carried out. From this design we find that the needed area for those two units is 43,042 m2, and the capital investment is $73,477,475.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51958
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Muflih Ramadhon
"Transesterifikasi adalah reaksi kimia yang digunakan untuk mengubah minyak hewani menjadi biodiesel yang dapat digunakan. Pada penelitian ini, bahan bakar biodiesel disintesis dari lemak sapi dalam reaktor menggunakan katalis CaO yang disintesis dari cangkang telur bebek. Katalis CaO berbasis limbah disintesis dari cangkang telur bebek melalui proses kalsinasi pada suhu 900 OC selama 2 jam. Transesterifikasi dilakukan pada suhu 55 OC pada 6 sampel dengan variasi penggunaan jumlah katalis (1.5 wt%, 6.5 wt%, dan 10 wt%) serta variasi katalis CaO komersial dan limbah. Katalis yang disintesis dari cangkang telur itik menghasilkan kadar Kalsium Oksida (CaO) sebesar 93.2%. Hasil pengujian sampel terbaik diperoleh untuk biodiesel dengan katalis 6.5% berbahan dasar limbah dan 10% katalis komersial. Untuk biodiesel dengan katalis berbasis limbah 6.5%, rendemen 90.75%, densitas 855.1 kg/m3, viskositas 5.73 mm2/cst, keasaman 1.69 mg-KOH/g, dan bilangan yodium 30.87 g-I2/100g. Untuk biodiesel dengan katalis berbasis limbah 10%, rendemen 90.81%, densitas 860.5 kg/m3, viskositas 6.52 mm2/cst, keasaman 2.03 mg-KOH/g, dan bilangan yodium 27.51 g-I2/100g. Angka keasaman standar tidak tercapai dimana maksimumnya adalah 0.5 mg-KOH/g.

Transesterification is a chemical reaction used to convert animal oils into usable biodiesel. In this study, biodiesel fuel was synthesized from beef tallow in a reactor using a CaO catalyst which also synthesized from duck eggshells. Waste-based CaO catalyst synthesized from duck eggshells through a calcination process at 900 OC for 2 hours. Transesterification carried out at a temperature of 55 OC on 6 samples with variations in the use of the amount of catalyst (1.5 wt%, 6.5 wt%, and 10 wt%) as well as variations of commercial and waste based CaO catalysts. The catalyst synthesized from duck eggshells obtained a yield of 93.2% amount of Calcium Oxide (CaO). The synthesized biodiesel also tested for its chemical and physical properties to fulfill the Indonesian National Standard (SNI). The best sample test results were obtained for biodiesel with 6.5% catalyst from waste-based and 10% catalyst from commercial. For biodiesel with 6.5% waste-based catalyst, 90.75% yield, 855.1 kg/m3 density, 5.73 mm2/cst viscosity, 1.69 mg-KOH/g acidity, and 30.87 g-I2/100g iodine number. For biodiesel with 10% waste-based catalyst, 90.81% yield, 860.5 kg/m3 density, 6.52 mm2/cst viscosity, 2.03 mg-KOH/g acidity, and 27.51 g-I2/100g iodine number. The standard acidity number is not reached where the maximum is 0.5 mg-KOH/g."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Riefky Harsya
"Pengembangan kilang LNG Arun yang masa pengoperasiannya akan berakhir pada 2014 menjadi terminal penerima gas dapat membantu memenuhi kebutuhan gas di daerah Aceh dan Sumatera Utara. Kilang ini dapat dimodifikasi mejadi terminal penerimaan dan regasifikasi LNG karena sejumlah fasilitas yang tersedia masih baik dan layak untuk digunakan. Untuk mengetahui kelayakan proyek ini, dilakukan kajian keekonomian serta sensitivitas dengan masa pembangunan dan perbaikan selama 2 tahun, operasional selama 20 tahun serta pasokan LNG sebesar 400MMSCFD untuk tahun pertama dan meningkat sebesar 50 MMSCFD setiap tahunnya hingga mencapai 350 MMSCFD sebagai kapasitas produksi maksimum.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengkaji kelayakan proyek ini antara lain menganalisa kebutuhan peralatan tambahan untuk proses regasifikasi, menghitung kelayakan keekonomian melalui 4 parameter NPV, IRR, PBP, dan BC Ratio, serta uji sensitivitas dengan menggunakan random number generation simulator untuk mengetahui komponen yang paling sensitif terhadap perubahan.
Adapun hasil analisis keekonomian pemanfaatan kilang Arun menjadi receiving gas terminal menunjukkan bahwa proyek ini layak dijalankan dengan NPV sebesar 454.097.000 USD, IRR 15,4% terhadap MARR 15%, BC ratio sebesar 4, dan payback period jatuh pada tahun ke-6 bulan ke-2 pengoperasian. Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa tax merupakan faktor yang paling mempengaruhi perubahan.

Utilization of LNG Arun refinery plant, which it’s operational contract will end on 2014, as a receiving gas terminal can help meet the needs of gas in Aceh and North Sumatera. This plant can be modified into a receiving gas terminal and LNG regasification because of some of the existing facilities are still in a good condition and ready to use. Economic analysis should be done to know the feasibility of this project with the construction time for 2 years, 20 years of operational, and 150MMSCFD of LNG supply for start up and increased as much as 50 MMSCFD each year until reach 350 MMSCFD as maximum production capacity.
The steps done to know the feasibility of the project are additional equipment for regasification process study, calculate the economic feasibility through 4 parameter of NPV, IRR, PBP and BC ratio, as well as sensitivity analysis using random number generation simulator to determine the component that is most sensitive to change.
The economic analysis result shows that this project is feasible with NPV of 454.097.000USD, 15,4% of IRR with MARR as much as 15%, BC ratio of 4, and the payback period falls on 2nd month of the 5th year of operational. Sensitivtiy analysis result shows that tax is the most influencing factor to change.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudho Hartanto
"Untuk mendapatkan skema terbaik dalam manajemen BOG dan pemanfaatan potensi eksergi LNG di fasilitas terminal regasifikasi Arun sebagai pembangkit energi listrik, maka dilakukan penelitian untuk membandingkan secara teknis dan komersial skema terbaik  pemanfaatan potensi exergi LNG dari proses regasifikasi.  Manajemen pemanfaatan BOG dengan laju  9.8 ton/jam dan pemanfaatan potensi exergi LNG dengan laju 150 ton/jam dengan teknologi Rankine Cycle (RC), Direct Expansion (DE)  atau kombinasi RC+DE untuk  pembangkit listrik diteliti dalam tesis ini.  Energi listrik yang dihasilkan dijual kepada PLN dengan skema jual beli listrik dengan harga maksimal 90% dari BPP sebesar Rp 1,673/kWh untuk Aceh dan Sumatera Utara. Data dari hasil penelitian dan simulasi sistem, didapatkan bahwa pemanfaatan potensi exergi LNG skema DE menghasilkan daya bersih listrik sebesar 2,703 kW, skema RC menghasilkan 3,916 kW, dan  skema DE+ RC menghasilkan 5,849 kW. Pendapatan dari penjualan daya listrik yang dihasilkan akan meningkatkan pendapatan operasional perusahaan.

To get the best scheme in BOG management and utilization of LNG exergy potential in the Arun LNG regasification facility to generate electricity, this research is conducted to compare the best technical and commercial schemes for utilization of LNG potential exergy from the regasification process. The management system is required to manage  BOG  flow rate 9.8 ton / hour and LNG cold energy utilization with flowrate 150 ton/hour during  regasification process to generate electricity using Direct Expansion (DE), Rankine Cycle (RC) or combined Direct Expansion + Rankine Cycle (DE+RC)  technologies are studied in this thesis. The electricity produced is sold to PLN under a power purchase scheme at a maximum price  90% from the BPP tariff Rp 1,673/kWh for Aceh dan Sumatera Utara.  Data from the results of research and system simulations, it is found that the utilization of the LNG exergy  in the DE scheme produces a net electric power of 2,703 kW, the RC scheme produces 3,916 kW, and the DE + RC scheme produces 5,849 kW.  The income from the sale of the electric power generated will increase Company's income."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>