Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129790 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yeni Apriliniwati
"Pemberian 2,4-D dengan konsentrasi 0, 2, 4, 6, 8 dan 10 ppm pada pucuk dan ketiak daun tanaman tomat bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pembungaan dan pembuahan tanaman tomat tersebut. Perlakuan diberikan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 10 hari. Metode penelitian adalah rancangan acak kelompok, dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil uji nonparametrik Kruskal-Wallis pada taraf nyata α = 0,05 menunjukkan tidak ada pengaruh nyata dari pemberian 2,4-D terhadap waktu pembungaan, jumlah bunga per tanaman, waktu pembuahan, jumlah buah per tanaman, jumlah biji per buah dan berat basah buah. Secara non statistik, rata-rata waktu pembungaan paling cepat dijumpai pada perlakuan 2 ppm (63,94 hari) dan waktu pembuahan paling cepat dihasilkan oleh kontrol (86,04 hari). Kontrol juga
menghasilkan rata-rata jumlah bunga, buah dan jumlah biji terbanyak (36,47 bunga per tanaman; 3,07 buah per tanaman dan 24,15 biji per tanaman). Rata-rata jumlah bunga paling sedikit terdapat pada perlakuan 8 ppm (20,85 bunga per tanaman) dan jumlah buah paling sedikit terdapat pada penlakuan 4 ppm (1,65 buah per tanaman). Konsentrasi 10 ppm menghasilkan waktu pembuahan paling lambat (100,89 hari); jumlah biji paling sedikit (9,45 biji per buah) dan berat basah buah terendah (11,02 g). Rata-rata berat basah buah tentinggi dihasilkan oleh perlakuan 4 ppm (23,3 g)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Lestari Ningsih
"ABSTRAK
Penelitian untuk mengetahui potensi bayam duri (Amaranthus spinosus L.) dalam menghambat perkecambahan dan pertumbuhan kecambah cabe merah besar (Capsicum annuum L. var. longum) telah dilakukan dengan cara mengamati pengaruh ekstrak A. spinosus terhadap prosentase perkecambahan, panjang akar dan batang kecambah C. annuum. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktor 4 x 5 yang terdiri dari 4 perlakuan macam ekstrak yaitu ekstrak akar, batang, daun, dan bunga A. spinosus, dan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak yaitu 0,00%, 1,25%, 2,50%, 3,75%, dan 5,00% (dw/w). Analisis variansi menunjukkan bahwa keempat macam ekstrak A. spinosus 1,25--5,00% tidak berpengaruh terhadap prosentase perkecambahan biji C, annuum. Ekstrak akar, batang, daun, dan bunga A. spinosus 3,75% dan 5,00% menghambat pertumbuhan akar kecambah C. annuum. Ekatrak akar, batang, daun, dan bunga A. spinosus mulai konsentrasi 1,25% memacu pertumbuhan batang kecambah C. annuum, tetapi konsentrasi 5,00% ekstrak tersebut tidak memperlihatkan adanya perbedaan dengan kontrol."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tetty Setiowati
"Eksplan tunas apikal kecambah terong KB (Solanum khasianum Clarke) dikultur pada medium Murashige dan Skoog (MS) 1962 modifikasi dengan pemberian variasi konsentrasi IAA 0 ; 0,25; 0,5; 0,75; dan 1 ppm serta kinetin 0; 1; 2; 3; dan 4 ppm selama 8 minggu. Tunas-tunas aksilar mulait erbentuk pada hari ke-5 sedangkan planlet pada hari ke-10. Jumlah tunas pada minggu ke-8 paling banyak terdapat pada medium yang hanya diberi kinetin 4 ppm, yaitu 10 tunas; sedangkan jumlah planlet paling banyak terdapat pada medium yang diberi kinetin 3 ppm, yaitu 5 planlet. Berat basah dan berat kering tertinggi pada minggu ke-8 terdapat pada medium yang hanya diberi kinetin 4 ppm, yaitu masing-masing 3401,9 mg dan 188,4 mg. Uji nonparametrik Friedman pada minggu ke-8 dengan taraf nyata α = 0,01 menunjukkan adanya pengaruh interaksi IAA dan kinetin terhadap jumlah tunas, jumlah planlet, berat basah dan berat kering. Hasil uji perbandingan berganda dengan taraf nyata α = 0,01 menunjukkan adanya perbedaan nyata antara pasangan perlakuan pada data jumlah tunas, berat basah, dan berat kering; sedangkan pada data jumlah planlet tidak terdapat perbedaan nyata antara pasangan perlakuan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Apia
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian yaitu mengisolasi dan mengidentifikasi khamir dari beberapa jenis buah tropis yang berasal dari Bogor, Cibinong, Pasar Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, dan Pasar Minggu. Buah yang digunakan dalam penelitian mi adalah: alpukat, belimbing, ceremei, cempedak, duku, gohok, kecapi, kesemek, lengkeng, manggis, markisa, menteng, pala, dan sawo. Isolasi dilakukan pada medium Yeast-extract Malt-extract Agar (YMA) dan identifikasi yang dilakukan meliputi hidrolisis urea, pertumbuhan pada medium cair, pertumbuhan pada medium padat, pembentukan miselium, pembentukan askospora, fermentasi, dan asimilasi karbon, serta asimilasi nitrogen. Hasil penelitian ini adalah: Hansenula beijerinckii van der Walt dari kesemek, H. anomala var. schneggii (Weber) Wickerham dari cempedak, H. subpelliculosa Bedford dari markisa, Pichia acaciae van der Walt dari duku dan menteng, P. besseyi Kurtzman et Wickerham dari sawo, P. burtonii Boidin, Pignal, Lehodey, Vey et Abadle dari pala, P. delftensis Beech dari manggis, P. kluyveri Bedford dari belimbing dan ceremai, P. ohmeri (Etchells et Bell) Kreger-van Rij dari markisa, kecapi, dan manggis, P. rhodanensis (Ramirez et Boidin) Phaff dari manggis, P. terricola van der Walt dari kesemek dan gohok, P. toletana (Socias,
Ramirez et Pelaez) Kreger-van Rij dari cempedak, Pstrasburgensis (Ramirez et Boidin) Phaff dari lengkeng, P. norvegensis Leask et Yarrow dan sawo. Saccharomyces cerevisiae Hansen dari pala, sawo, dan duku, Sacch. Italicus Castelli dari markisa, Sacch. kluyveri Phaff, Miller et Shifrine dari alpukat dan sawo, Trichosporon eriense Hedrick et Dupont dari alpukat. Sebagian besar khamir yang ditemukan berasal dari kelas Ascomycetes dan marga Pichia paling banyak ditemukan, yaitu pada 13 sampel buah dari 14 sampet buah yang diteliti."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indarti
"ABSTRAK
Untuk mengetahui pengaruh kolkisin terhadaP hasil per-tananian tomat ( Lycopersicum esculentum (L.) Mill.) varietas Ratna, dilakukan perendanian akar keoambah tanainan tomat berumur 21 hari dalam berbagai konsentrasi kolkisin yaitu 0, 50, 100, 150, 200, dan 250 ppm selaina 3 dan 6 jam. Kecambah tersebut kemudian ditanam dalam kantung piastik polietilen hitain. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok. Hasil pengujian nonparametrik Friedman pada taraf nyata a 0,01 inenunjukkàn konsentrasi kolkisin pada perendaman akar kecambah 3 jam tidak berpengaruh terhadap jumlah buah/tanainan, jümlah biji/buah, danberat basah buah. Konsentrasi kolkisin pada perendaman akar kecambah 6 jam berpengaruh pada berat basah buah. Berat basah tertinggi terdapat pada perlakuan kolkisin 50 ppm, yaitu 33,43 g dan terendah terdapat pada kontrol yaitu 22,16 g. Uji perbandingan berganda Newman Keuls terhadap berat basah buah inenunjukkan adanya perbedaan nyata antara perlakuan kolkisin 50 ppm dengan kontrol dan 100 ppm, dan antara 150 ppm dengan 250 ppm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarjianto, auhtor
"Kualitas pengelasan dipengaruhi oleh beberapa parameter antara lain material induk, heat input, jenis sambungan, jenis fluks, komposisi atau jenis bahan tambahan (elektroda) serta keahlian operator las. Komposisi kimia dari kawat las (filer) berpengaruh besar terhadap kualitas logam las (weldment), karena akan mempengaruhi struktur mikro logam las dan sifat mekaniknya."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2019
338 PLMD 22:4 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Y.B M.Betan
"ABSTRAK
Tanaman Salam (Eugenia polyantha Wight) merupakan tanaman tingkat tinggi yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini berasal dari Langkawi, Kelantan dan termasuk dalam famili Myrtaceae. Tanaman mi banyak manfaatnya antara lain sebagai penyedap masakan dan banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk hipcrtensi, diabetes mcllitus. gangguan pcncemaan. dan lemah lambung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur molekul senyawa kimia daiam kulit batang tanaman Salam, Isolasi senyawa kimia ini dilakukan dengan cara perendaman dalarn pelatut metanol. Ekstrak metanol selanjutnya dipisahkan komponen kimianya dengan kolom kromatografi.
Kornponen hasil isolasi kemudian ditentukan struktur molekulnya dengan menggunakan spektrofotometer inframerah (IR) dan kromatografi gas - spektrometer massa (GC-MS).
Komponen hasil isolasi diduga merupakan senyawa ester 14-metil-metilpentadekanoat, 13-metil-metilpentadekanoat dan metilheksadekanoat dengan rumus molekul C17H34O2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berna Elya
"Garcinia rigida merupakan tumbuhan asli Indonesia yang banyak terdapat di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Maluku. Sebagian besar genus Garcinia telah diteliti dan memiliki khasiat sebagai tanaman obat. Dua senyawa kimia berhasil diisolasi dari ekstrak n-heksan kulit batang manggis hutan (Garcinia rigida). Kedua senyawa tersebut adalah stigmasterol (senyawa A) dan suatu triterpen asam oleanolat (senyawa B).

Isolation and Characterization Chemical Compounds from the Brak of Garcinia rigida. Garcinia rigida is an Indonesia original plant growing on Sumatera, Java, Kalimantan, and Maluku. Most of its genus have been researched and proven as medicinal plants. Two compounds have been isolated from n-hexane stem-bark of Garcinia Rigida. The two compounds are Stigmasterol (compound A) and a triterpen oleanolic acid (compound B)."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yustisia Bandanira
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian laboratorium untuk mengetahui perbedaan
antara pengaruh pencekokan perasan dan infus rimpang kencur terhadap
tingkah laku nyeri mencit galur Swiss. Pencekokan dilakukan terhadap 35
ekor mencit yang terbagi dalam 7 kelompok perlakuan yaitu kelompok mencit
yaitu kelompok kontrol; kelompok yang dicekok dengan perasan rimpang
kencur 5%, 10%, dan 15% serta kelompok yang dicekok infus rimpang kencur
5%, 10%, dan 15%. Pengujian dilakukan dengan metode geliat (writhing
test), yaitu menghitung jumlah geliat akibat rasa nyeri yang dibangkitkan
dengan asam asetat 3%. Asam asetat 3% disuntikkan secara intraperitoneal
30 menit setelah pencekokan perasan dan infus rimpang kencur.
Pengamatan jumlah geliat dilakukan tiap 5 menit selama 30 menit setelah
penyuntikan asam asetat 3%. Penurunan jumlah geliat terjadi pada menit ke-
10 setelah penyuntikkan asam asetat 3%. Penilaian pengaruh pereda nyeri
dilakukan pada menit ke-10 setelah penyuntikkan asam asetat 3%. Hasil uji
ANAVA (α=0,01) menunjukkan adanya perbedaan sangat nyata antara ke-7
kelompok perlakuan. Hasil uji Tukey (α=0,05) menunjukkan bahwa perasan
dan infus rimpang kencur masing-masing dengan dosis 5%, 10%, dan 15%
dapat menurunkan jumlah geliat mencit. Hasil uji tersebut (α=0,05) juga
menunjukkan bahwa rimpang kencur dosis 5%, 10%, dan 15% tidak berbeda
nyata dalam menurunkan jumlah geliat mencit, baik yang diberikan dalam bentuk perasan maupun infus. Selain itu, hasil uji Tukey (α= 0,05) juga
menunjukkan bahwa baik perasan maupun infus rimpang kencur
memberikan pengaruh yang sama dalam meredakan nyeri."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arianti Hayu Grimonia
"Senyawa turunan indol dan tiazolidin memiliki bioaktivitas yang luas. Salah satunya adalah aktivitas antioksidan. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis senyawa turunan spiro[indol-tiazolidinon] menggunakan amina primer, asam tioglikolat, serta asam oksalat sebagai katalis. Reaksi ini dilakukan dengan metode one-pot synthesis dengan cara Multi Component Reaction (MCR) dan menggunakan variasi amina primer, yaitu anilin, 4-nitroanilin, dan 4-aminofenol untuk masing-masing senyawa turunan spiro[indol-tiazolidinon] 1, 2, dan 3. Senyawa hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), uji titik leleh, serta analisis menggunakan Ultra Violet-Visible Spectroscopy (UV-Vis), Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), dan Liquid Chromatography–Mass Spectrometry (LC-MS). Didapatkan senyawa spiro[indol-tiazolidinon] 1, 2, dan 3 dengan persen yield masing-masing sebesar 15,64%; 12,179%; 19,36%. Kemudian produk yang disintesis dilakukan uji antioksidan menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrihidazil (DPPH). Hasil uji menunjukkan bahwa seluruh senyawa turunan spiro[indol-tiazolidinon] memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 senyawa spiro[indol-tiazolidinon] 1, 2, dan 3 masing-masing sebesar 692,90; 683,88; dan 667,32 ppm.

Indole and thiazolidine derivatives have diverse bioactivities, one of them is an antioxidant. In this research, spiro[indole-thiazolidinone] derivatives were prepared by a one-pot synthesis method. This Multi-Component Reaction (MCR) consisted of isatin, primary amine, and thioglycolic acid, with the addition of oxalic acid as a catalyst. Aniline, 4-nitroaniline, and 4-aminophenol were used as the variation of primary amine for the preparation of spiro[indole-thiazolidinone] 1, 2, and 3 respectively. After preparation, spiro[indole-thiazolidinone] derivatives were identified using Thin-Layer Chromatography (TLC), melting point, and were analyzed using Ultra Violet-Visible Spectroscopy (UV-Vis), Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), dan Liquid Chromatography–Mass Spectrometry (LC-MS). Percent yield of spiro[indole-thiazolidinone] 1, 2, and 3 were 15.64%; 12.179%; and 19.36% respectively. The antioxidant activity of the compounds was tested using DPPH method. IC50 value of spiro[indole-thiazolidinone] 1, 2, and 3 respectively were 692.90; 683.88; and 667.32 ppm.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>