Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Haryani Savitri
"Penelitian tanaman caujpuran dengan mengguna]can kombinasi
antara tomat dan kacang hijau dilakulcan di Kebun Percobaan
Lernbaga Biologi Nasiona1-LIPI, Kecamatan Cibinong Bogor.
Dalarnpenelitian ml jenis, jumlah individuserta nilal indeks
keanekaragaman serangga yang hadir pada pertanaman campuran
dibandingkan dengan pertanaman tunggalnya (petak murni).
I-1asilnya menunjukkan bahwa jurnlah jenis serangga hama
yang hadir pada petak murni kacang hijau ada 18 jenisdan
pada petak murni tomat ada 9 jenis, sedangkan pada petak
campuran dijurnpai 11 jenis. Dari sejurnlah jenis serangga
tersebut, yang terrnasuk jenis serangga pemarasit dan pemangsa
pada petak murni kacang hijau ada 2, pada petak murni tomat
ada 1 dan pada petak campuran ada 5 jenis. Nilai indeks
keanekaragaman serángga di petak murni berkisar antara 0 - 3,2
dan di petak campuran berkisar antara 0 - 2,4
Dari hasil penelitian mi diperoleh kesirnpulan bahwa
kombinasi tanaman tomat sebagai tanaman campuran dengankacang
hijau dapat mengurangi kehadiran serangga harna pada kacang
hijau. Tampaknya adanya tanaman campuran mernpengaruhi
tanggapan serangga hama terhadap sumber pakannya. Se1ain.
itu, komposisi jenis serangga yang hadir makin meningicat
dengan meningkatnya umur tanaman."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indarti
"ABSTRAK
Untuk mengetahui pengaruh kolkisin terhadaP hasil per-tananian tomat ( Lycopersicum esculentum (L.) Mill.) varietas Ratna, dilakukan perendanian akar keoambah tanainan tomat berumur 21 hari dalam berbagai konsentrasi kolkisin yaitu 0, 50, 100, 150, 200, dan 250 ppm selaina 3 dan 6 jam. Kecambah tersebut kemudian ditanam dalam kantung piastik polietilen hitain. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok. Hasil pengujian nonparametrik Friedman pada taraf nyata a 0,01 inenunjukkàn konsentrasi kolkisin pada perendaman akar kecambah 3 jam tidak berpengaruh terhadap jumlah buah/tanainan, jümlah biji/buah, danberat basah buah. Konsentrasi kolkisin pada perendaman akar kecambah 6 jam berpengaruh pada berat basah buah. Berat basah tertinggi terdapat pada perlakuan kolkisin 50 ppm, yaitu 33,43 g dan terendah terdapat pada kontrol yaitu 22,16 g. Uji perbandingan berganda Newman Keuls terhadap berat basah buah inenunjukkan adanya perbedaan nyata antara perlakuan kolkisin 50 ppm dengan kontrol dan 100 ppm, dan antara 150 ppm dengan 250 ppm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis ubi jalar dan campuran ubi jalar : kacang hijau terhadap kualitas nasi ubi jalar instan yang disukai konsumen."
631 BLI 48:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Apriliniwati
"Pemberian 2,4-D dengan konsentrasi 0, 2, 4, 6, 8 dan 10 ppm pada pucuk dan ketiak daun tanaman tomat bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pembungaan dan pembuahan tanaman tomat tersebut. Perlakuan diberikan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 10 hari. Metode penelitian adalah rancangan acak kelompok, dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil uji nonparametrik Kruskal-Wallis pada taraf nyata α = 0,05 menunjukkan tidak ada pengaruh nyata dari pemberian 2,4-D terhadap waktu pembungaan, jumlah bunga per tanaman, waktu pembuahan, jumlah buah per tanaman, jumlah biji per buah dan berat basah buah. Secara non statistik, rata-rata waktu pembungaan paling cepat dijumpai pada perlakuan 2 ppm (63,94 hari) dan waktu pembuahan paling cepat dihasilkan oleh kontrol (86,04 hari). Kontrol juga
menghasilkan rata-rata jumlah bunga, buah dan jumlah biji terbanyak (36,47 bunga per tanaman; 3,07 buah per tanaman dan 24,15 biji per tanaman). Rata-rata jumlah bunga paling sedikit terdapat pada perlakuan 8 ppm (20,85 bunga per tanaman) dan jumlah buah paling sedikit terdapat pada penlakuan 4 ppm (1,65 buah per tanaman). Konsentrasi 10 ppm menghasilkan waktu pembuahan paling lambat (100,89 hari); jumlah biji paling sedikit (9,45 biji per buah) dan berat basah buah terendah (11,02 g). Rata-rata berat basah buah tentinggi dihasilkan oleh perlakuan 4 ppm (23,3 g)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tiefrani
"ABSTRAK
Perlakuan ekstrak daun bayam duri (Amaranthus spinosus L.) dan daun putri malu (Mimosa pudica L.) kadar (1:10); (1:15); (1:20); (1:25); (1:30) bk/v; serta kontrol bertujuan mengetahui pengaruh optimum ekstrak terhadap perkecambahan dan pertumbuhan kecambah benih tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) var. Ratna. Percobaan dilakukan di Laboratorium Fisiologi Jurusan Biologi FMIPA UI Depok selama delapan hari, perlakuan di awal percobaan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (6 perlakuan dan 5 ulangan bagi setiap jenis ekstrak). Perlakuan ekstrak daun bayam duri menunjukkan prosentase perkecambahan 99% terdapat pada kontrol dan perlakuan kadar (1:30) bk/v; yang terendah (9%) kadar (1:10) bk/v. Panjang akar kecambah tertinggi (15,8 mm) terdapat pada kontrol; yang terendah (0,3 mm) kadar (1:10) bk/v. Panjang batang kecambah tertinggi (29,74 mm) terdapat pada kontrol; yang terendah (1,3 mm) kadar (1:10) bk/v. Berat basah kecambah tertinggi (18,01 mg) terdapat pada kontrol; yang terendah (6,16 mg) kadar (1:10) bk/v. Berat kering kecambah tertinggi (2,12 mg) terdapat pada perlakuan kadar (1:20) bk/v; yang terendah (2,01 mg) kadar (1:30) bk/v. Perlakuan ekstrak daun putri malu menunjukkan prosentase perkecambahan tertinggi (99%) terdapat pada kontrol dan perlakuan kadar (1:30) bk/v; yang terendah (64%) kadar (1:10) bk/v. Panjang akar kecambah tertinggi (4449 mm) terdapat pada perlakuan kadar (1:30) bk/v; yang terendah (2,23 mm) kadar (1:10) bk/v. Panjang batang kecambah tertinggi (95,15 mm) terdapat pada perlakuan kadar (1:30) bk/v; yang terendah (10,90 mm) kadar (1:10) bk/v. Berat basah kecambah tertinggi (47,25 mg) terdapat pada perlakuan kadar (1:30) bk/v, yang terendah (7,63 mg) kadar (1:10) bk/v. Berat kering kecambah tertinggi (2,20 mg) terdapat pada perlakuan kadar (1:15) bk/v; yang terendah (2,01 mg) terdapat pada kontrol. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan ekstrak kedua macam tanaman tersebut berpengaruh terhadap prosentase perkecambahan, panjang akar, panjang batang, serta berat basah kecambah tomat tersebut, namun tidak berpengaruh terhadap berat kering. Uji Perbandingan Berganda menunjukkan pada data prosentase perkecambahan kedua macam ekstrak tersebut tidak terlalu berbeda nyata terhadap kontrol, berbeda nyata pada data panjang akar, panjang batang, dan berat basah kecambah tersebut, namun tidak berbeda nyata pada data berat kering kecambah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eva Utami
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S31126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The study about the effect of weed eleusine indica L. on the critical period of weed-crop competition and effect on growth and yield of mungbean (Phaseolus radicatud L.) had been conducted from March to May 1998 at the plastic house and the Laboratory of Plant Ecology, Biology Departement,Faculty of Matematic and Natural Science,Andalas University, Padang.This experiment carried out by using completely Randomized Design (CRD),with five treatments and five replications.The result of this experiment indicated that the weed in this critical period which weed at first growth of send, infuence of primer branches, while weed at first growth of pods influence to ponds amount,,seed weight, and reduced seed of in amount about 32,72% - 46,36%. While the crisis period it self hoppened at the moment formation at pods, about the fifth week."
ND 11(29-30) 1999
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>