Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lili Rochmawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S26751
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Diah Wandasari
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26592
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syelvira Yonansha
"Penelitian ini membahas mengenai gambaran perubahan keluhan nyeri pinggang dan tingkat risiko ergonomi pada pekerja manual handling ketika sebelum dan setelah adanya alat vacuum di dua line produksi PT AII. Faktor risiko yang dilihat adalah hazard ergonomi dengan menggunakan REBA dan faktor individu. Selain itu, keluhan subjektif individu juga dilihat dengan menggunakan pedoman wawancara. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan historikal dan observasional karena penelitian ini ingin melihat keluhan dan faktor risiko pada saat sebelum dan setelah adanya alat vacuum.
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan keluhan nyeri pinggang dan tingkat risiko ergonomi pada pekerja manual handling di dua line tersebut. Akan tetapi, alat vacuum belum bisa digunakan secara maksimal karena keterbatasan jumlah alat vacuum dan disain peralatan kerja yang kurang mendukung sehingga masih terdapat aktivitas manual handling dan masih diperlukan perbaikan. Penambahan jumlah alat vacuum, modifikasi alat vacuum, dan modifikasi peralatan kerja akan dapat mengurangi faktor risiko ergonomi sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat risiko ergonomi dan keluhan nyeri pinggang.

This research discussed about changes description of low back pain and ergonomic risk level at manual handling workers before and after using vacuum tools in two of production lines PT AII. Risk factors that's seen is ergonomic hazards with using REBA and individual factors. Furthermore, individual subjective complaint is also seen with using interview manual through in-dept interview. This research characteristic is descriptive and it is using historical and observational approach because this research want to see about pain and risk factors at before and after using vacuum tools.
The result of this research shown that is reduction of low back pain and ergonomic risk factors at manual handling workers in two lines. But, the vacuum tools is not using maximum yet because the restrictiveness of number of vacuum tools, and design of work tools is not support so that there is still manual handling activities and needed to improve. Additional the number of vacuum tools, modification of vacuum tools, and modification another tools in work will cut down ergonomic risk factors so that it is hopeable to decrease ergonomic risk level and low back pain.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Belmi Andra
"Penelitian ini membahas mengenai gambaran tingkat risiko pada pekerja manual handling terhadap keluhan low back pain. Faktor risiko terdiri dari faktor ergonomi dan faktor individu. Tingkat faktor risiko ergonomi dinilai dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Selain itu juga digunakan metode wawancara untuk melihat faktor individu dan gambaran keluhan subjektif nyeri pinggang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan observasional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri yang di derita pekerja merupakan low back pain mekanik yang disebabkan oleh otot yang kelelahan karena beban kerja yang berlebihan. Oleh karena itu dibutuhkan perbaikan dan perubahan sistem kerja, seperti perubahan tempat kerja untuk menghindari postur janggal, penambahan jumlah pekerja, pengurangan jam kerja, membatasi beban maksimal yang dapat diangkat dan lain-lain. Perubahan dan Perbaikan sistem kerja tersebut diharapkan dapat mengurangi faktor risiko dan keluhan nyeri pinggang.

This study discusses about the risk level and low back pain at manual handling workers. Risk factors consist of ergonomic factors and individual factors. The risk level of ergonomic factors assessed by Rapid Entire Body Assessment (REBA) method. It is also used interview method to look at individual factors and overview of subjective complaints of low back pain. This is a descriptive study using observational approach.
The results showed that the pain suffered by workers is a mechanical low back pain caused by muscle fatigue due to excessive workload. Therefore, it needs changed and improvements work system, such as changes in the workplace to avoid awkward postures, increasing the number of workers, reduction in working hours, limiting the maximum load that can be lifted and etc. Changes and improvement of work system is expected to reduce the risk factors and back pain.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ailisia Wongso
"Ergonomi menjembatani berbagai lapangan ilmu seperti Antropologi, Biomekanik, Faal, Higiene perusahaan dan keselamatan kerja dan perencanaan kerja. Namun kekhususan utamanya adalah perencanaan dari cara bekerja yang lebih baik meliputi tata kerja dan peralatannya. Sejalan dengan bertambahnya jumlah orang yang banyak menghabiskan waktu diruang kerja dengan duduk, maupun diatas kendaraan maka makin menambah insiden keluhan nyeri pada punggung bagian bawah ( Low Back Pain ). Begitu juga dengan kegiatan manual handling menempati menempati porsi yang cukup besar yaitu sebesar 30 % ( Straker, 2000 ). Dan cidera yang dialami biasanya mengenai bagian punggung yaitu sekitar 60 % dari seluruh cidera akibat manual handling. Secara umum bentuk cidera akibat pekerjaan material manual handling sebagian besar berupa gangguan otot rangka ( musculoskeletal disorder) , sprain dan strain yaitu sebesar 93.7 % ( Straker, 2000 ). Dan kasus cidera yang sering terjadi adalah pada industri manufaktur.
Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko pada pekerjaan manual handling terhadap gejala Low Back Pain pada pekerja dibagian produksi dan warehouse PT. PENI tahun 2004. Penelitian ini bersifat studi kasus dengan pendekatan observasional. Pengamatan dilapangan bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko ergonomi yang dapat menimbulkan keluhan nyeri pada punggung bawah ( Low Back Pain ) diperusahaan tersebut apakah rendah, sedang atau tinggi. Populasinya adalah pekerjaan manual handling yang meliputi area produksi dan warehouse.
Hasil identifikasi risiko kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat risiko berdasarkan karakteristik pekerja, karakteristik tugas dan karakteristik beban didua pos kerja tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara umum dikedua pos kerja itu memiliki risiko ergonomi sedang. Hal ini menunjukan bahwa kondisi yang ada maupun aktifitas yang dilakukan masih dapat diterima / acceptable oleh pekerja,namun diperlukan analisa kembali mengenai pekerjaan yang dilakukan. Adapun saran yang dianjurkan adalah memperbaiki prosedur mbngangkat beban, mendisain ulang tempat kerja ( seperti mengurangi jarak ketitiggian kantong pelet diatas pallet ) dan evaluasi administrasi (seperti rotasi kerja, waktu istirahat, pelatihan dan lain - lain ).
Daftar bacaan : 15 ( 1980 - 2001 )

Ergonomic is a highly interconnected discipline, part of science such Anthropology, Biomechanics, Physiology, Hygiene and Occupational Health and planning of work place. Ergonomic is designed especially for better work place including how to work safely. The increasing amounts of time that more and more people spend sitting both at the office and in motor vehicles, and the widespread incidence of low back pain among population. So that, many activities such as manual handling in all kind of industries have a high risk to musculoskeletal injuries. Injuries caused by material handling are 30 % of all kind of injuries ( Straker, 2000 ). And usually have impact to trunk it is about 60 % of all kind of injuries. In general, material manual handling's injuries are musculoskeletal disorders (MSDs), sprain and strain has a great portion ( 93.7 %) among men workers mostly in manufacture industries.
The purpose of this research is to analyze the risk of material manual handling for low back pain symptoms among workers in the production and warehouse at PT. PENT in 2004. This research is a case study with observation approximation. Direct survey at the plant is purposed for identification ergonomics risk factor to cause low back pain symptoms at this manufacture industries is low, medium or high risk The samples population are all manual handling who worked in production and warehouse department.
The result of risk identification is analyzed to determine the risk level of worker characteristic, task characteristic, and object characteristic at two working area. The general summary is medium risk at two working area. So, this condition and activities are acceptable and just need to be reanalyzed with the task There are some suggestions to improve such as working procedure to handle the object, review working space ( minimized distance vertical or height level of sack on pallet) and administrative control evaluation (e.g. rotation, work rest cycle, training, etc).
Literatures : 15 (1980 - 2001)
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T 12805
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Setiawaty Wulandari
"Meningkatnya daya beli masyarakat dan penerapan Undang-undang Otonomi Daerah telah mcndorong pertumbuhan bisnis ritel diatns 20% sejak tahun 2000. Tingginya aktivitas bisnls ini salah satunya dapat dilihat di area kasir supemarket dan area gudang. Namun perkembangan ini tidak sejalan dengan kegiatan di area gudang yang masih didominasi oleh kegiatan manual (Manual Handling). Dampak terjadinya manual handling adalah risiko terjadonya gangguan otot rangka (musculoscelatal disorder) termasuk salah satunya Low Back Pain (LBP). Penelitian ini merupakan studi observasional, evaluasi yang bertujuan mendapatkan gambaran risiko Manual Handling di area gudang PT X.

Increase of people's purchasing power and implementation of Regional Autonomy Act have stimulated growth of retail business over 20% since 2000. High rate of the business activities can be observed in cashier and warehouse premises t)r supermarket. However this condition is not accommodated by the warehouse·s activities which are still dominated by manual handling ones. Impact of the manual handling activities is risk of musculoskeletal disorders, among others, Low Back Pain (LBP). This research is observational and evaluative study intended Manual Handling risk in warehouse premises of PT.X."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T32020
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardian Adinata
"Pekerjaan (manual handling) yang dilakukan oleh pekerja unit mixing dan supplying di line PPIC PT X berisiko untuk menimbulkan keluhan subjektif nyeri punggung bawah. Faktor risiko yang menjadi fokus penelitian adalah faktor risiko manual handling dengan menambahkan faktor risiko individu sebagai faktor pendukung. Pengukuran faktor risiko manual handling dilakukan menggunakan metode REBA sedangkan faktor risiko individu diperoleh dengan wawancara.
Hasil penelitian menjelaskan terdapat dua aktivitas yang memiliki risiko ergonomi tinggi antara lain adalah aktivitas mengambil kantung sak dari palet dan mengangkat kantung sak ke dalam mesin mixing. Hasil penelitian juga mendapatkan faktor kebiasaan merokok dan kebiasaan olahraga menjadi faktor risiko individu yang dapat memperberat tingkat keluhan nyeri punggung bawah. Pengadaan alat vacuum dan pneumatic scissor lift akan mengurangi faktor risiko manual handling sehingga tingkat risiko dan keluhan low back pain akan menurun.

Job (manual handling) which has been doing by unit mixing and supplying workers in line PPIC PT X has risk to cause subjective complaints of low back pain. The focus of this research is manual handling risk factor with adding the individual risk factors as contributing factor. Measurement of manual handling risk factor were calculated using REBA method and individual risk factors was obtained by interview.
The result of this research explain, there are two activities that have high ergonomic risk level. That activities is taking sac from pallet and lifting sac into mixing machine. The result also acquire that the habit of smoking and exercise from individual factors can aggravate the level complaints of low back pain. Procurement of vacuum and pneumatic scissor lift will reduce manual handling risk factors and the level of risk and complaints of low back pain will decrease.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Nurul Nafisah
"Penelitian ini dilakukan pada proses kerja pekerja maintenance di Hanggar Pusat Produksi PT. Dirgantara Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan risiko low back pain pada aktivitas manual handling. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menggunakan metode MAC Manual Handling Assessment Chart dan RAPP Risk Assessment of Pushing and Pulling untuk menilai risiko terkait postur janggal, beban kerja, frekuensi, dan durasi pekerjaan. Terdapat proses kerja terkait aktivitas manual handling yaitu peroses perbaikan mesin pembuatan tools pesawat dan penggantian coolant.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas manual handling terhadap risiko low back pain yaitu lifting, carrying, team handling dan pushing / pulling p-value 0.000 . Berdasarkan skor MAC dan RAPP hasil skor lifting 8-14, skor carrying 7-13, skor team handling 10-16 dan skor pushing / pulling dengan menggunakan medium equipment 7-13. Sedangkan untuk hasil faktor individu menunjukan tidak terdapat hubungan dengan risiko low back pain.

The research wa done in the work prosess of maintenance workers in Hanggar Production Center PT. Dirgantara Indonesia Aerospace Industries . The purpose is explaining low back pain risk in manual handling activity. The research uses cross sectional design along with MAC Manual Handling Assessment Chart and RAPP Risk Assessment Of Pushing and Pulling toassess the risk associated with odd posture, workload, frequenct, and duration of work. There are two process associated with manual handling activity are process of repairing machine, making airplane tools, and changing the coolant.
The result is having relationa manual handling activity with low back pain p value 0.000 . Such as lifting, carrying, team handling and pushing pulling based on score MAC and RAPP with lifting score 8 14, carrying score 7 13, team handling score 10 16 and pushing pulling with used medium equipment score 7 13. However, the result of individu factor doesn 39 t relation with low back pain risk.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Hayu Pramuditya
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26593
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shierly Halim
"Sekitar 50% pekerja mengalami nyeri punggung bawah sederhana per tahun. Sikap tubuh janggal saat bekerja dengan beban angkat yang melebihi beban yang dianjurkan oleh NIOSH merupakan faktor risiko potensial terjadinya cidera pada punggung bawah. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk menentukan prevalensi nyeri punggung bawah sederhana dan faktor yang berpengaruh pada pekerja angkat angkut.
Metode : Penelitian menggunakan desain potong lintang dengan seluruh total populasi. Pengumpulan data dilakukan di PT A (Jakarta Timur) pada bulan Januari dan Februari 2009. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis, dan pengamatan sikap tubuh saat bekerja. Variabel yang diteliti adalah karakteristik pekerja, faktor agen, lingkungan kerja dan komponen lifting index.
Hasil : Dari 128 responden didapatkan 90 responden (70.3%) mengalami nyeri punggung bawah. Faktor sikap tubuh fleksi lebih dari 45°(odds ratio(0R) sesuaian'-=29.l8), composite IWng index lebih dari 3.0 (OR sesuaian =26.02) memiliki hubungan bermalma dengan nyexi punggung bawah sederhana. Faktor komponen lifting index yang bermakna terhadap nyeri punggung bawah sederhana adalah vertikal multyvlier < 0.89 (OR sesuaian=38.60), falctor asirnetri multqnlfer <2 0.90 (OR sesuaian= 24.6l) dan horisontal multiplier < 0.63 (OR sesuaian =8.23).
Kesimpulan dan saran : Faktor risiko yang paling dominan terhadap tirnbujnya nyeri punggung bawah sederhana pada pekerja angkat anglcut adalah sudut fleksi lebih dari 45°. Faktor komponen I$ing index yang paling dominan adalah vertikal muitiplier < 0.89. Perlu dilakukan pelatihau pada pekerja mengenai cara angkat angkut yang ergonomi dan pengaturan kembali mengenai ketinggian asal benda.

Background : Around 50% labors have simple low back pain per year. The awkward position during lifting with over limit has been suggested by NIOSH, could be a potential risk of back injury. This study aims to identity prevalence of simple low back pain (LBP) and affected factors of manual handling labors.
Methods : The study conducted cross sectional design with total population. Data collected between January and February 2009 at company A (East Jakarta). The data was gathered by interview, physical examination, neurological examination and working posture analysis. The variable studied were host factors, agent factors, environment and component of lifting index.
Results : Out of 128 respondents, 90 respondents (70.3%) suffered simple LBP. The angle flexion factor greater than 45° (adjusted Odds ratio (OR) =29.l8), composite lifting index NIOSH more than 3.0 (adjusted OR =26.02) had a significant relation with simple LBP. The Components of lifting index that had a significant association with simple low back pain were vertical multiplier < 0.89 (adjusted OR =38.60), asymmetry multiplier < 0.90 (adjusted OR = 24.6l) and horizontal multiplier < 0.63 (adjusted OR =8.23), have significant relation with simple LBP.
Conclusion and Suggestion : The predominant factor causing simple LBP was angle flexion greater than 45°. The predominant component lifting index causing simple LBP was vertical multiplier <1 0.89. It is important to concern training ergonomic manual handling and need to set reposition vertical origin of the object.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
T32907
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>