Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136497 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
"Dalam perdagangan saham, informasi material yang
terbuka untuk umum memegang peranan penting dalam
pembentukan harga saham sehingga berpengaruh pada
permintaan dan penawaran saham. Namun, apabila perdagangan
saham tersebut menggunakan informasi yang belum terbuka
untuk umum untuk digunakan beberapa pihak yang terkait
dengan perdagangan saham tersebut guna mengambil keuntungan
pribadi, yang terjadi adalah pelanggaran di Pasar Modal
yaitu Insider Trading. Insider Trading merupakan praktik di
pasar modal dimana Orang Dalam (insider) melakukan
transaksi sekuritas dengan menggunakan informasi eksklusif
yang mereka miliki yang belum tersedia bagi masyarakat atau
investor. Pelanggaran Insider Trading tersebut timbul
karena tidak terjaganya keseimbangan antara kepentingan
perusahaan untuk menjaga rahasia perusahaan di satu pihak
dan hak-hak pemegang saham untuk melindungi investasi
mereka di pihak lain dimana hal ini mengindikasikan
manajemen perusahaan tersebut tidak menerapkan prinsipprinsip
Good Corporate Governance (GCG) pada manajemennya.
Dalam penelitian kepustakaan ini, melihat bagaimana suatu
perdagangan saham diindikasikan terjadi Insider Trading,
penerapan GCG dalam manajemen perusahaan terbuka dan
melihat bagaimana manajemen perusahaan memberikan
perlindungan bagi pemegang sahamnya. Hal ini dikaitkan
dengan ada tidaknya pihak orang dalam yang berdasarkan
informasi orang dalam digunakan untuk bertransaksi saham
tersebut. Agar tidak terjadi kebocoran rahasia perusahaan,
maka manajemen perusahaan harus menjaga informasi orang
dalam dan melaksanakan prinsip-prinsip GCG. Dan
perlindungan bagi pemegang saham yang diberikan oleh
manajemen perusahaan melalui pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS)."
[Universitas Indonesia, ], 2004
S23865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Adi Kusuma
"Pentingnya pelaksanaan praktek-praktek pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance) semakin dirasakan sejak terjadinya krisis keuangan dan ekonomi yang melanda Asia, termasuk Indonesia. Praktek-praktek pengelolaan perusahaan yang buruk di masa sebelum krisis ekonomi disinyalir merupakan salah salu penyebab terjadinya krisis keuangan dan ekonomi Indonesia.
Hal inilah yang kemudian kemudian mendorong dibentuknya Komite Nasional mengenai Kebijakan Corporate Governance di bulan Agustus 1999 yang menghasilkan Pedoman Kebijakan Corporate Governance. Penerapan praktek-praktek Good Corporate Governance diharapkan dapat melindungi kepentingan seluruh pihak (stakeholders) yaitu pemegang saham, karyawan, masyarakat, pemerintah serta pihak-pihak yang terkena pengaruh kegiatan suatu perusahaan.
PT. Bank XYZ, yang merupakan sebuah bank swasta nasional yang telah mencatatkan sahamnya di Pasar Modal menyadari pentingnya pelaksanaan Good Corporate Governance. Kebijakan untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Corporare Governance dilandasi oleh keinginan manajemen terhindar dari kesalahan mengelola dan kesalahan wewenang yang dapat merugikan segenap stakeholders.
Sebagai sebuah bank yang telah mencatatkan sahamnya di Pasar Modal, PT. Bank XYZ juga terikat oleh peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Bank Indonesia selaku Otoritas Perbankan dan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) selaku Otoritas Pasar Modal. Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan baik oleh Bank Indonesia maupun Bapepam telah memasukkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, seperti keharusan memberikan laporan keuangan secara periodik kepada publik dan pembentukan sekretaris perusahaan (transparansi), tanggung jawab dewan komisaris dan direksi terhadap perusahaan Serta pembentukan komite audit (akuntabilitas dan tanggungjawab) dan sebagainya.
Suksesnya pelaksanaan Good Corporate Governance pada PT. Bank XYZ memerlukan adanya komitmen dari pemegang saham, khususnya pemegang saham mayoritas, manajemen selaku pembuat kebijakan internal perusahaan, Serta dukungan segenap karyawan yang merupakan pelaksana kebijakan perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Ayuningtyas Widari Ramdhaniar
"Skripsi ini membahas mengenai implikasi penerapan Good Corporate Governance pada program tanggungjawab sosial perusahaan di PT Antam Tbk. Penelitian ini adalah penelitian kualitatis dengan desiain deskriptif. Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan pada akhirnya menjadi salah satu prinsip pelaksanaan Good Corporate Governance, dan PT Antam Tbk telah memperhatikan tanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen dengan dibuatnya laporan keberlanjutan tanggungjawab sosial perusahaan setiap tahunnya secara transparan, akuntabel, independen, serta kewajaran dan kesetaraan.

This thesis discusses on the implications of the implementation of Good Corporate Governance on the corporate social responsibility program at PT Antam Tbk.This research was qualitative with design descriptive.Implementation of corporate social responsibility in the end become one of the principles of Good Corporate Governance,and PT Antam Tbk have noticed responsibility towards society and the environment so that business continuity can be maintained in the long term and to be recognized as a good corporate citizen with a built sustainability report social responsibility companies each year in a transparent, accountable, independent, and fairness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penerapan prinsip good corporate governance merupakan
salah satu upaya yang diharapkan dapat membawa bangsa
Indonesia untuk keluar dari krisis ekonomi yang telah
berlangsung lama. Pasar Modal sebagai salah satu sumber
pembiayaan dan alternatif investasi bagi perekonomian
diharapkan dapat menerapkan prinsip good corporate
governance dengan maksimal. Prinsip keterbukaan merupakan
hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan
pasar modal dan juga merupakan salah satu kerangka dasar
dari prinsip good corporate governance. Dengan penerapan
prinsip keterbukaan, para stakeholders dapat mengetahui
segala informasi yang penting dalam setiap transaksi
sehingga dapat mengambil tindakan untuk melindungi
kepentingannya. Akuisisi merupakan salah satu corporate
action yang banyak dilakukan oleh pelaku ekonomi yang
terlibat dalam pasar modal untuk memperbaiki dan
meningkatkan kinerja perusahaannya. Kebutuhan akan
keterbukaan informasi merupakan hal yang sangat penting
bagi para stakeholders mengingat hal tersebut menyangkut
kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Sejalan dengan
hal itu, penerapan prinsip keterbukaan yang dianut dalam
pasar modal menyangkut pelaksanaan akuisisi perusahaan
publik diharapkan dapat mengimplementasikan prinsip good
corporate governance khususnya prinsip keterbukaan."
[Universitas Indonesia, ], 2004
S23891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna
"Lippo Group that has conveyed their business lines of PT Lippo e-Net from insurance to technology of information was not run smoothy. It's reasoned by the management attitudes of PI Lippo e-Net that giving inconsistent toward public expose moment. Jakarta Slack Exchange authority then doing investigation and resulted conclusion that the company management did inconsistent exposes to public. The impact of those conduct has ensued uncertainty to public by vague informations. The author scrutinizes that under Indonesian Stock Exchange Law the company has done corporation crime. The company has performed misleading or imprecise informations that had been preferenced as window dressing to invite their investors."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
HUPE-36-4-(Okt-Des)2006-404
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>