Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192294 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aji Sokaroni
"ABSTRAK
Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya
digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut
memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya
masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer,
kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan dan bertugas di kedalaman
yang tidak sesuai untuk penyelam manusia. Pada tahun 1900 Lord Kelvin
melakukan penelitian mengenai terjadinya gelombang. Ia mengamati sebuah titik
tekanan tunggal yang bergerak sepanjang lurus aliran air. Gerakan titik tersebut
menimbulkan sejumlah gelombang yang bergabung membentuk pola yang khas.
Pola ini terdiri dari system (sejumlah) gelombang melintang (transverse waves)
dan system gelombang divergen yang menyebar titik tersebut menunjukkan pola
gelombang. Kapal selam diatas permukaan menimbulakan bentuk pola gelombang
yang terdiri dari gelombang melintang (transverse waves) dan system gelombang
divergen. Sudut yang dihasilkan berhubungan dengan kecepatan dan hambatan.
Semakin besar kecepatan semakin besar pula sudut yang dihasilkan. Dan unutk
membuktikannya secara sederhana dapat dilihat dari perhitungan panjang
geombangnya. Sudut gelombang yang kecil terjadi pada nilai Coefficient Block
(Cb) yang kecil pula dan selebihnya tergantung bentuk lambung kapal itu sendiri.

ABSTRACT
The submarine is a ship that moves beneath the surface of the water, generally
used for military purposes and interests. Most of the Navy has operated
submarines and even the number and population of each country is different.
Besides being used for military purposes, the submarine is also used for science
and served in the depth that is not suitable for human divers. In 1900 Lord Kelvin
did research on the waves. He observed a single pressure point moves along a
straight stream of water. Movement point raises a number of waves that combine
to form a distinctive pattern. This pattern consists of the system a transverse
waves and the divergent wave system which is the point spread shows the wave
pattern. Submarine on the surface give rise to form a wave pattern consisting of
transverse waves (transverse waves) and the divergent wave system. The resulting
angle associated with the speed and resistance. The greater the speed the greater
the resulting corner. And fatherly simply prove it can be seen from the calculation
of the length of geombangnya. Small corner of the waves occur on the Block
Coefficient (Cb) is small anyway and the rest depending on hull shape itself.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43495
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Asto Wibowo
"Indonesia merupakan negara yang 2/3 luas wilayahnya adalah laut sehingga membutuhkan kapal untuk transportasi laut. Meningkatnya penggunaan kapal maka kebutuhan volume ruang dan bahan bakar semakin bertambah pula. Salah satu solusinya adalah penggunaan kapal multihull, sehingga skripsi ini membahas tentang studi pola gelombang kapal model pentamaran dengan variasi konfigurasi rasio dan kecepatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar sudut dan pola gelombang pada kapal model pentamaran. Studi ini dilakukan dengan uji tarik pada kolam uji dengan menggunakan kamera digital pada Fn = 0,2-0,85. Hasil peneilitian ditampilkan dalam bentuk kurva Froude Number terhadap sudut dan panjang interferensi gelombang.

Indonesia is a country that almost 65% of its area consist of ocean. So it is clear that this condition requires vessels for sea transport. The increasing needs of ship are linear with the expanding needs of the fuel and the ship volume as well. One of the solution is the use of multihull vessel, so this final thesis discusses about the study of the wave patterns using pentamaran model ships with a variety of configuration and the speed ratio. This study aims to find a big corner and wave patterns on pentamaran ship model. This study was conducted by a tensile test on a test pool with a digital camera at Fn = 0.2 to 0.85. The outputs of the research displayed in the form of curves Froude Number of the angle and length of wave interference."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadil Ramadhan
"Pemerintahan Indonesia sangat membutuhakan alat pertahan laut terutama kapal selam dikarenakan daerah perairan yang sangat luas. Oleh karena itu diharapkan dengan pembuatan model kapal selam ini dapat meberikan gambaran kedepannya akan pembuatan dan pengembangan mengenai kapal selam.
Kedepannya Indonesia memiliki potensial yang sangat besar untuk menjadi negara yang disegani karena mampu membuat kapal selam sendiri. Hal ini bukan tidak mungkin direalisasikan dengan adanya sumber daya alam yang cukup, hanya dibutuhkan pengasahan dan pemberian fasilitas kepada anak bangsa yang sedang melakukan studi dibidang perkapalan untuk melakukan penelitian kapal selam, sehingga Indonesia bisa memiliki tenaga ahli yang mumpuni dari dalam negeri.

Indonesian goverment need sea defence vehicle like submarine because Indonesia have a really huge sea teritory. And then with manufactaring submarine model can give a clue for manufacturing and research about submarine in the future.
Next Indonesia have potential to became a respected country because can made a submarine. This thing is not impossible because Indonesia have enough resource, but Indonesia only need give a way and facilty for reasearcher in ship research, for made future research about submarine, and then Indonesia will have researchers with good standart."
2015
S59447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Siswanto
"Karakteristik dari bentuk kapal memiliki peranan penting dalam pengoperasian dan daerah pelayarannya. Penggunaan teknologi bentuk haluan model kapak (Axe bow) mempunyai nilai efesiensi yang tinggi karena tahan terhadap kondisi pitching dan mencegah resiko slamming. Pemanfaatan bentuk lambung bawah semi trimaran sebagai pengarah aliran air (water tunnel) dapat meningkatkan efesiensi dari sistem propulsi. Instalasi hydromodel remote control pada kapal model pelat datar (flat hull) dengan pemanfaatan teknologi bentuk tersebut dijadikan sebagai sarana uji coba karena memiliki kemampuan olah gerak seperti kapal sesungguhnya. Uji coba kecepatan kapal model dilakukan dengan variasi putaran propeller dengan penggunaan 2 daun dan 3 daun propeller. Hasil pengujian akan memperlihatkan penggunaan propeller yang paling efektif dan karakter dari bentuk kapal di atas air secara visual.

The characteristics of the shape of the vessel has an important role in the operation and sail area. The use of technology form the bow of the model ax (Axe Bow) has high efficiency values as resistant to pitching condition and prevent the risk of slamming. Utilization of semi trimaran bottom hull form a steering flow (water tunnel) can improve the efficiency of the propulsion system. Installation hydromodel remote control on a flat plate model ship with the use of technology such forms as a means of testing because it has navigation capabilities like real ships. A model ship speed trials conducted with variations of propeller rotation with the use of 2 blades and 3 blades propeller. The test results will show that the most effective use of propeller and character of the shape of the vessel above the water visually."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S59432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhwan Kurniawan
"Efisiensi bahan bakar menjadi isu yang sangat penting di masyarakat maupun dalam dunia maritim. Pada sebuah kapal, efisiensi bahan bakar erat kaitannya dengan tahanan kapal, semakin besar tahanan kapal, semakin besar juga konsumsi bahan bakar. Untuk kapal-kapal lambung tunggal seperti kapal selam, pengurangan tahanan kapal dapat dilakukan dengan meningkatkan rasio L/D untuk kapal selam sirkular atau L/B untuk kapal-kapal lambung tunggal lainnya. Akan tetapi untuk kapal selam, besarnya rasio L/D belum tentu membuat tahanan kapal semakin kecil. Semakin panjang lambung kapal, semakin besar tahanan gesek. Semakin pendek lambung kapal, semakin besar tahanan tekan.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan rasio L/D pada model kapal selam dengan nilai tahanan total terkecil. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap lima model kapal selam dengan rasio L/D masing-masing 5,1; 5,6; 6,0; 6,5 dan 6,8 menggunakan pendekatan komputasi dan eksperimental pada kecepatan 0,65 m/s s.d. 0,98 m/s. Pendekatan komputasi dilakukan dengan menggunakan software Ansys CFX dengan menggunakan model turbulen RNG k-ε. Sedangkan pendekatan eksperimental dilakukan di kolam uji menggunakan load cell untuk mengakuisisi data. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa model dengan rasio L/D 6,0 memiliki nilai tahanan terkecil.

Fuel efficiency have became a very important issue in our society and in maritime industry. It is closely related to the ship resistance. When the ship have high resistance, the fuel that it needed is more than the low one. For monohull ships like submarine, the resistance can be reduced by increasing L/D ratio for circular submarine or L/B ratio for another monohull. But on a submarine, increasing L/D ratio is not always make the resistance reduced. Longer hull make friction resistance higher. Shorter hull make pressure resistance higher.
This research are conducted to get L/D ratio with lowest resistance. Five submarine models, having L/D ratio 5.1, 5.6, 6.0, 6.5 and 6.8, are tested using computational and experimental approach at 0.65 m/s until 0.98 m/s of velocity. The RNG k-ε turbulence model is used in computational approach with Ansys CFX solver. In experimental approach, submarine models are tested on towing tank with load cell transducer for data acquisition. The result shows that model with L/D ratio 6.0 has lowest resistance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ichsan
"Salah satu cara untuk mengoptimalkan alat transportasi laut yaitu kapal adalah dengan desain kapal multihull. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian tentang kapal multihull agar dapat diaplikasikan dengan baik pada moda transportasi laut. Skripsi ini membahas tentang pola gelombang kapal pentamaran dengan variasi jarak antar lambung secara melintang dan posisi lambung asimetris. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan uji tarik kapal model pentamaran pada rentang bilangan Froude (Fn) 0.2 ? 0.8 untuk mendapatkan sudut gelombang dan posisi titik interferensi gelombang.

One way to optimize the marine transportation, ship is by design multihull ship. Therefore, it is necessary to do research on multihull ship in order to use well to sea transportation mode. This thesis discusses pentamaran ship wave pattern with variations transverse distance between the hull and the position of asymmetric hull. This study used an experimental method to test the pentamaran ship model in the range of Froude Number ( Fn ) 0.2 - 0.8 to obtain the angle value and position of the wave interferences.;"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmi
"Salah satu cara untuk dapat memprediksi besarnya hambatan pada kapal yang akan kita rancang adalah dengan melakukan eksperimen uji tarik kapal model. Kapal model ialah kapal yang dibuat dengan skala ukuran yang lebih kecil dari kapal sebenarnya dan bentuknya juga mengikuti karakteristik dari kapal sebenarnya. Dengan melakukan esperimen uji tarik pada model, kita dapat mengetahui besarnya hambatan yang terjadi pada kapal model tersebut pada berbagai kondisi (kecepatan yang berbeda), setelah itu dengan menggunakan perhitungan teori-teori model yang ada kita dapat memprediksi besarnya hambatan yang terjadi pada kapal sebenarnya (kapal yang ukurannya lebih besar) dan kita juga dapat menentukan besarnya daya efektif yang dibutuhkan pada kapal tersebut.

One of manner to can predict magnitude of resistance at ship that we shall plan are with doing the towing test simulation of ship model. The ship model's is a ship that made with size smaller scale than the actually ship's and its also following the characteristics of the actually ship's. With doing the towing test simulation of ship model, we can be measure the magnitude of resistance of ship model in various condition (different speed), afterwards by using existing the model theories calculation we can predicting the magnitude of the resistance that happen in the actually ship's (ship with the bigger size) and we can also determine the effective power that needed in the actually ship."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51015
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ragil Tri Indrawati
"Penghematan pemakaian energi pada pengoperasian kapal menjadi topik yang menarik dan sangat penting untuk dikaji. Pengurangan hambatan menjadi faktor yang menjanjikan sebagai bagian solusi dari masalah pengurangan pemakaian energi. Penelitian tentang pengurangan hambatan terus dilakukan untuk pengembangan aplikasi yang bermanfaat bagi umat manusia di masa depan. Penggunaan modern hull seperti kapal multihull menjadi salah satu metode untuk mengurangi hambatan. Trimaran merupakan salah satu contoh kapal multihull, terdiri dari satu lambung utama yang panjang dan dua lambung sisi yang lebih pendek (outriggers/sidehull).
Tujuan penelitian adalah mengetahui efek bentuk lambung asimetris pada kedua sisi model kapal trimaran dengan variasi kecepatan, rasio jarak antara lambung (terhadap garis tengah lambung) dengan panjang lambung (S/L) dan jarak antara lambung (terhadap transorm) dengan panjang kapal (R/L), terhadap perubahan hambatan total kapal. Kapal model dengan dimensi lambung utama L = 2000 mm, B = 200 mm and T = 45 mm dan lambung sisi L = 1000 mm, B = 100 mm and T = 45 mm digunakan dalam penelitian ini.
Metode eksperimen (towing tank) digunakan dengan variasi kecepatan pada bilangan Froude 0.1 - 0.6. Kapal model ditarik oleh motor listrik yang kecepatannya dapat divariasikan dan diatur. Pengukuran hambatan kapal dilakukan dengan menggunakan load cell transducer.
Hasil menunjukkan bahwa pengurangan hambatan yang efektif dapat dicapai pada kondisi 100% draft yaitu konfigurasi S/L 0.1 sebesar 17% dengan Fr = 0.35 pada uji model fisik dan 23.1% dengan Fr=0.35 pada uji model numerik. Sedangkan pada kondisi 75% draft terjadi pada konfigurasi S/L 0.3 dengan R/L 0.1 sebesar 19.3% dengan Fr=0.35 pada pada uji model fisik dan 17.3% dengan Fr=0.35 pada uji model numerik Fr=0.35.

Saving energy consumption in the operation of the ship became an interesting topic and very important to assess. Reducing resistance to be a promising factor as part of the solution of the problem of energy consumption reduction. Modern hull such as multihull vessel is one of the methods for reducing resistance. A trimaran is a multi-hulled vessel, consisting of one long main hull and two shorter outriggers/side-hulls.
The purpose of this study is to identify the effect of using unsymmetrical hull with the specific sidehull form and variation distance between the sidehulls to the mainhull transversely and longitudinally trimaran ship model to get the lowest resistance. Ship model with dimensions main hull L = 2000 mm, B = 280 mm and T = 45 mm and side-hull L = 1000 mm, B = 140 mm and T = 45 mm is used in this research.
Experimental method (towing tank) performed in the study by speed variation at Froude number 0.1 - 0.6. Ship model is pulled by an electric motor which speed can be varied and adjusted. The ship model resistance was precisely measured by a load cell transducer.
The test results found that the effective drag reduction can be achieved on the 100% draft condition is configuration S/L = 0.1 up to 17% at Fr = 0.35 in the physical model test and 23.1% at Fr = 0.35 in the numerical model test. While the 75% draft condition occurs in configuration S/L = 0.3 with R/L = 0.1 was 19.3% at Fr = 0.35 in the physical model test and 17.3% at Fr = 0.35 in the numerical model test.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35418
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abid Tsabit
"Kapal Selam merupakan kendaraan bawah air militer dan symbol dari pertahanan sebuah Negara. Dalam operasinya, kapal selam memiliki tahanan total yang terdiri dari tahanan gesek dan tahanan tekanan. Surface viscous liquid merupakan salah satu metode untuk mengurangi tahanan gesek. Biopolimer kulit tomat mengandung wax dan cutin yang digunakan sebagai edible coating. Mekanisme pengurangan tahanan telah dipelajari dan dianalisa oleh para peneliti. Salah satu mekanismenya adalah lokasi pengecatan untuk mendapatkan pengecatan yang efektif. Tujuan dari dari penelitian kali ini adalah untuk mempelajari tahanan total pada model kapal selam dengan menggunakan variasi lokasi: 25% L, 50% L, 75% L and 100% L dengan menggunakan kekentalan 500 ppm. Model kapal selam dengan variasi rasio L/D: 5,7, 6,6 dan 8,3 diuji pada towing tank. Tahanan total dari model kapal selam diukur menggunakan Load cell dynometer. Hasilnya menunjukkan hubungan bilangan Reynolds dan koefisien tahanan total. Pengurangan tahanan menggunakan metode ini mencapai 8,36 %.

Submarine is an underwater military vehicle and defenses symbols of state. In the operation, submarine has total resistance that consists of skin friction and pressure drag. Surface viscous liquid is one of method to reduce the friction resistance. Tomato’s biopolimer skin contains wax and cutin which use as edible coating. These mechanism of reduction resistance have analized by researchers. One of these mechanism is location coated to get effectively coating. The purpose of this research is to study the reduction of total resistance of submarine models which considerated location coated by various locations: 25% L, 50% L, 75% L and 100% L that used a weight concentration about 500 ppm. The submarine model with various ratio hull form L/D; 5.7, 6.6, and 8.3 tested towing tank. Load cell dynometer was used to measure the total resistance of submarine models. The results are shown the relationship between reynolds number and total resistance coefficient. The drag reduction which used this method is achieved about 8.36%"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Mahfud
"Perekonomian Indonesia sekarang semakin berkembang sehingga Indonesia membutuhkan kapal sebagai penunjang alat transportasi laut. Kebutuhan tersebut ditekankan pada kapasitas muatan, kecepatan tinggi dengan bahan bakar sedikit. Solusi salah satunya menggunakan kapal multihull, sehingga skripsi ini membahas tentang studi pola gelombang kapal model pentamaran dengan variasi rasio dan susunan asymmetric outrigers. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konfigurasi dengan hambatan terendah sehingga dapat mengurangi pemakaian bahan bakar. Studi dilakukan dengan uji tarik pada kolam uji dalam kondisi calm water menggunakan kamera digital pada Fn = 0.2-0.85. Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk kurva Froude number terhadap sudut (α) dan panjang interferensi gelombang.

The role of sea transportation here in Indonesia is very important in supporting its economy growth, even as back-bone of national development support. So that Indonesia needs supporting the ships as a means of sea transportation which was focused on load capacity, high speed with fuel low. One of the solutions is using vessel multihull, so this thesis discussed about study wave patterns a ship model pentamaran with the variation of the ratio and asymmetric outtriggers position. This study attempts to get configuration with obstacles lowest in order to reduce use of fuel and was conducted by trials drag on the pool test in the condition of calm water by digital camera at Fn = 0.2-0.85. The result showed in Froude number curve against to kelvin angle and length of wave interference."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>