Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2061 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Schmidt, Annie M.G.
Amsteram: ABC-Boeken, 1967
BLD 839.36 SCH j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schmidt, Annie M.G.
Amsterdam / Antwerpen: Arbeiderspers, 1964
BLD 839.36 SCH j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schmidt, Annie M.G.
Amsterdam: Arbeiderspers, 1965
BLD 839.36 SCH j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schmidt, Annie M.G.
Amsterdam: Querido, 2011
BLD 839.36 SCH j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indriati
"[ABSTRAK
Kata "janga" atau "tidak boleh" seringkali kita dengar dan dipergunakan untuk melarang atau mencegah anak-anak
melakukan sesuatu. Tanpa disadari kata ?jangan? tersebut memiliki dampak tersendiri terhadap perkembangan dan cara
bersikap anak di masa yang akan datang. Dalam penelitian ini akan dipaparkan gaya bahasa dan strategi kesantunan apa
saja yang dapat digunakan untuk melarang anak. Korpus data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah buku anak
Jip en Janneke 4 dan Jip en Janneke 5 karya Annie M. G. Schmidt. Pemaparan mengenai kalimat-kalimat larangan pada
anak dalam penelitian ini berdasarkan teori gaya bahasa dan teori kesantunan oleh Brown dan Levinson (1987). Di
akhir penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa opsomming atau enumeratie, retorische vraag, serta strategi
kesantunan tanpa basa-basi dan strategi kesantunan tidak langsung dapat digunakan untuk melarang anak dan paling
sering dijumpai dalam kedua buku. ABSTRACT We often hear and use the word 'no' or 'do not' to forbid or prevent children from doing something. Parents often fail to
notice that the word 'do not' has its own impact in affecting children's development and the way they behave in the
future. This research shows politeness strategies and figure of speeches that could be used to prevent children from
doing something. This research explores and examines the negative sentences used towards children based on figure of
speeches theories and politeness strategy theories by Brown and Levinson (1987). The objects (data) used in this
research are two books written by Annie M. G. Schmidt namely Jip en Janneke 4 and Jip en Janneke 5. The findings
show that enumeration, rhetorical question, bald-on record strategy, and off record (indirect) strategy could be used to
prevent children doing something and frequently used in both books, We often hear and use the word 'no' or 'do not' to forbid or prevent children from doing something. Parents often fail to
notice that the word 'do not' has its own impact in affecting children's development and the way they behave in the
future. This research shows politeness strategies and figure of speeches that could be used to prevent children from
doing something. This research explores and examines the negative sentences used towards children based on figure of
speeches theories and politeness strategy theories by Brown and Levinson (1987). The objects (data) used in this
research are two books written by Annie M. G. Schmidt namely Jip en Janneke 4 and Jip en Janneke 5. The findings
show that enumeration, rhetorical question, bald-on record strategy, and off record (indirect) strategy could be used to
prevent children doing something and frequently used in both books]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Solikhin
"Skripsi ini membahas kata dan dalam buku Jip en Janneke pada kajian sintaktis dan semantis. Dan merupakan kata yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai konjungsi dan adverbia. Penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu letak perbedaan kata dan sebagai konjungsi dan kata dan sebagai adverbia. Hal itu dilakukan dengan menjabarkan posisi, elemen yang menyertai, makna dan pada kedua kelas kata tersebut, serta nuansa yang ditimbulkan kata dan dalam sebuah kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi, elemenelemen yang menyertai, dan makna dan sebagai konjungsi, dan dan sebagai adverbial berbeda sama sekali, nuansa yang ditimbulkan juga bervariasi.

This study discusses the word dan in Jip en Janneke III on syntactical and semantic aspects. Dan has two functions, namely as conjunction and adverb. This research is descriptive qualitative. This study aims to find the differences of the word dan as conjunction and dan as adverb. It is done by explaining position, attached elements, meaning of dan as conjunction and dan as adverb, and the nuance emerged by the word in a sentence. The result reveals that the position, attached elements, and meaning of dan as conjunction and dan as adverb are obviously different. The nuance incurred is also various."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15928
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Flory Shanti Dewi
"Jip en Janneke karya Annie M.G. Schmidt dianggap sebagai sebuah buku klasik. Batasan klasik adalah jika sebuah buku terus dibaca dan bertahan lebih dari satu generasi. Jip en Janneke adalah bacaan anak-anak yang digolongkan sebagai voorleesboek, yang berisi cerita_cerita keseharian anak-anak. Dari segi isi, Jip en Janneke memiliki tema yang sederhana dan amanat tersirat, yang mengandung unsur pendidikan bagi anak-anak. Jip en Janneke memiliki struktur cerita yang memenuhi kriteria bacaan anak-anak yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rahayu
"Ujaran dalam rekaman kaset dimasukkan ke dalam program software bernama PRAAT menghasilkan sinyal akustik ujaran sehingga dapat terlihat pola kontur nada untuk mendapatkan pola intonasi setiap jenis kalimat, letak aksentuasi, dan rentang nada. Berdasarkan proses penelitian menunjukan bahwa pola alir nada setiap jenis kalimat sangat bervariasi. Variasi pola alir nada dipengaruhi oleh struktur kalimat dan komponen yang mengisi bagian-bagian kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15901
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Den Haag: Sdu Uitgevers, 2011
BLD 839.317 09 TAA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Auliya Sholecha
"Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk mengidentifikasi tindak tutur ilokusi direktif yang ditemukan dalam cerita pendek di buku cerita anak berjudul “Zomer met Jip en Janneke”. Cerita pendek yang dipilih untuk dianalisa yaitu Heel Veel Ijsjes, Eerste Aardbeiein, De Meloen, Dat Geeft de Zon Gedaan, In de Tent, Strand, De Ogels Eten de Kersen Op, dan Teil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk penyajian data analisis. Teori utama yang dipakai dalam studi ini adalah teori tindak tutur oleh Searle (1969). Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa ada total empat tindak tutur permintaan, dua tindak tutur saran, empat tindak tutur perintah, dua tindak tutur peringatan yang diidentifikasi melalui tokoh-tokoh dalam buku cerita. Hasil selanjutnya juga menunjukkan bahwa buku cerita anak Zomer met Jip en Janneke mengandung tindak tutur ilokusi direktif dengan jenis permintaan, saran, perintah, dan peringatan yang penggunaan masing-masing jenis dipengaruhi konteks beserta status sosial penutur dan mitra tutur. Hal ini merefleksikan hubungan orang dewasa dan anak-anak. Orang dewasa memiliki kendali lebih terhadap anak untuk mendidik dan melindungi sedangkan anak-anak membutuhkan tuntunan orang dewasa akan apa yang mereka inginkan atau lakukan.

This research has the main aim to indetinfy illocutionary speech act in the type of directive speech act found in children book story entitled “Zomer met Jip en Janneke”. The short stories selected from the book are Heel Veel Ijsjes, Eerste Aardbeiein, De Meloen, Dat Geeft de Zon Gedaan, In de Tent, Strand, De Ogels Eten de Kersen Op, and Teil. This research applied qualitative research method to present the data analysis. The ground theory used in this study is the theory of speech act by Searle (1969). The results of this study shows that there are four types of directive speech acts found in the selected short stories that consist of four requesting speech acts, two advising speech acts, four commanding speech acts, and two warning speech acts. The types of directive speech acts are found from the characters portrayed in the stories. Another result shows that the use of the mentioned directive speech acts is related to the context and social status between the speaker and listener. This further portrayed the relationship between adults and children where adults have the authorities to educate and protect children while children need the adults’ supervision in guiding them towards their desire and behavior. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>