Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98949 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imron Jasin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1977
S16395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Woelan Azis
Bandung: Alumni, 1981
346.066 8 SRI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Findi A.
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan dan dampak transformasi suatu kebijakan, khususnya menyangkut kebijakan tata niaga menuju kebijakan mekanisme pasar pada industri pupuk di Indonesia pada tatanan pengadaan dan penyaluran. Mengamati komoditas pupuk yang saat ini seolah-olah berkembang menjadi komoditas politik, artinya harga dan ketersediaan produk pupuk berpengaruh besar dalam mendinginkan sekaligus memanaskan suhu politik dan pilar ekonomi mikro, maka dalam kondisi seperti ini campur tangan pemerinath menjadi sangat penting dalam kapasitas pemerintah sebagai regulator dan stabilisator pembangunan.
Melalui pendekatan ekonomi, politik dan kebijakan, penelitian ini bertujuan : pertama, untuk mendeskripsikan model kerangka analisis structure, consuct, performance (SCP) industri pupuk di Indonesia. Kedua, menelusuri dampak transformasi kebijakan pengadaan dan penyaluran pupuk pada tatanan industri pupuk di Indonesia dari kebijakan tata niaga menuju mekanisme pasar, di mana pada tatanan era mekanisme pasar distributor tidak diwajibkan memenuhi region tertentu, tetapi bebas menjual pada pasar yang dikehendakinya, kondisi ini berpotensi memunculkan pihak yang dimenangkan dan pihak yang dikalahkan. Ketiga, melihat sejauh mana urgensi keberadaan pupuk khususnya pupuk urea bagi kebutuhan sektor pertanian. Sehingga dengan bantuan koefisien nilai-nilai elastisitas harga, elastisitas silang, maupun elastisitas pendapatan terhadap permintaan pupuk urea, kita dapat menarik kesimpulan seberapa besar arti pentingnya pupuk bagi petani dan sektor pertanian. Ketiga, menelaah solusi yang dilakukan oleh pembuat kebijakan dalam kondisi sulit di tengah-tengah kelangkaan pupuk yang semakin meluas akhir-akhir ini."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T1883
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Windyastuti Budi Hendrarti
"ABSTRAK
Di dalam pranata masyarakat modern, acapkali muncul berbagai ragam tuntutan publik, termasuk juga tuntutan akan perluasan partisipasi politik masyarakat. Partisipasi politik lebih dipahami sebagai suatu proses menumbuhkembangkan kesadaran dan keterlibatan warga negara dalam aktivitas politik tanpa mengenal segregasi peran jenis kelamin.
Khususnya melihat partisipasi politik wanita, dapat dilihat dari keterlibatan wanita yang dapat duduk di lembaga-lembaga perwakilan, baik di tingkat Pusat maupun di Daerah. Namun demikian, keterlibatan politik wanita bukan dinilai dan ditentukan semata-mata oleh banyaknya wanita yang mampu duduk di lembaga perwakilan saja, akan tetapi yang lebih penting adalah sejauh manakah keaktifan, intensitas, penampilan dalam setiap kegiatan dan sikap politiknya.
Menurut pengamatan penulis, keterlibatan politik wanita di kelembagaan DPRD Tingkat I Jawa Timur dapat diklasifikasikan masih rendah. Kenyataannya, rendahnya partisipasi politik wanita lebih disebabkan oleh sistem nilai yang berlaku dan dikembangkan dalam kelembagaan DPRD yang memang tidak kondusif bagi pengembangan dan aktualisasi peran wanita secara maksimal. "
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sagala, Daniel
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S7319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusuma Hastuti
"Pupuk merupakan input penting bagi usahatani tanaman pangan dan perkebunan, serta sebagian industri. Pupuk ditataniagakan dengan kebijakan subsidi silang dan konsumen non tanaman pangan kepada petani tanaman pangan. Masalah yang terjadi adalah harga pupuk di tingkat petani berada di atas Harga Eceran Tertinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan terjadi kelangkaan pupuk. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor dan besarnya biaya transaksi pendistribusian pupuk dari PT Pusri pada Lini III ke KUD pada Lini IV untuk jenis penggunaan pertanian tanaman pangan, yang mempengaruhi efisiensi penyaluran pupuk, Kerangka teori yang digunakan adalah teori biaya transaksi. Metoda penelitian menggunakan survei dan wawancara mendalam. Pengolahan dan analisis data menggunakan metoda regresi berganda dan analisis deskriptif sebagai pelengkap.
Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui, biaya transaksi pengadaan dan penyaluran pupuk musim tanam 1997/1998 di Kabupaten Karawang sebesar Rp 16,00 juta (Rp 8 juta per kontrak) dan di Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 18,45 juta (Rp 6,15 juta per kontrak). Faktor-faktor -biaya transaksi yang menonjol adalah biaya kontrak pengadaan (Rp 9,03 sampai 10,56 juta) dan biaya adaptasi penyimpangan (Rp 5,43 sampai 6,19 juta). Biaya kontrak pengadaan yang menonjol adalah fee kontrak pengadaan (Rp 5,62 sampai 7,02 juta) dan biaya bunga la-edit pupuk (Rp 2,56 sampai 2,67 juta). Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diketahui bahwa variabel independen opportunisme (Xl) dan kekhususan assets (X4) signifikan pada alfa 0,01, variabel independen frekuensi kontrak (X2) signifikan pada alfa 0,10, sedangkan variabel independen ketidakpastian atau penolakan DO (X3) dan kompleksitas nilai DO (X5) tidak signifikan. Setiap terjadi kenaikan (penurunan) satu satuan opportunisme, biaya transaksi pengadaan dan penyaluran pupuk akan meningkat (menurun) sebesar 41.336,5405 satuan. Setiap peningkatan (penurunan) kekhususan assets sebesar satu satuan, biaya transaksi akan meningkat (menurun) sebanyak 0,4774 satuan. Setiap frekuensi kontrak meningkat (menurun) sebanyak satu satuan, biaya transaksi akan berkurang (bertambah) sebanyak 387.706,3368 satuan. Untuk meminimalkan biaya transaksi pengadaan dan penyaluran pupuk :pertama, meningkatkan efisiensi transaksi distribusi pupuk Kedua, meningkatkan kerjasama dengan masyarakat banyak dan pers. Ketiga, mengusulkan kepada pemerintah untuk mengganti kebijakan subsidi pupuk dengan insentif lain."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratama Raharja Soetoadiwardojo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indawansani
"Peningkatan temperatur udara secara global telah mempengaruhi kondisi iklim, yaitu adanya perubahan iklim, yang ditandai tingginya fluktuasi curah hujan yang mempengaruhi musim hujan maupun musim kemarau. Perubahan iklim yang terjadi di wilayah DAS Brantas diidentifikasi melalui unsur temperatur udara dan curah hujan berdasarkan kecenderungan perubahan trend (jangka Panjang) dan step change (jangka pendek), sedangkan perubahan musim berdasarkan kondisi normal awal musim hujan dan kemarau di DAS Brantas dengan periode waktu sepuluh tahunan (dekadal). Pola hujan di DAS Brantas mempunyai empat (IV) tipe, yang dipengaruhi oleh ketinggian, arah hadap lereng dan arah pergerakan angin. Pada curah hujan tahunan tidak terjadi perubahan trend dan step change, perubahan trend dan step change terjadi pada curah hujan bulanan dan dasarian di daerah pola hujan tipe I dan III. Perubahan trend dan step change terjadi pada temperatur udara maksimum dan minimum absolut, tidak terjadi perubahan pada temperatur minimum absolut di wilayah Karangploso. Awal musim hujan paling cepat pada dasarian III Oktober sedangkan awal musim kemarau pada dasarian III April. Perubahan musim terjadi berfluktuasi mengikuti variabilitas dan perubahan curah hujan di wilayah DAS Brantas.

The increase in global air temperature has affected climatic conditions, namely climate change, which is characterized by high fluctuations in rainfall that affect the rainy season and dry season. Climate change that occurs in the Brantas watershed area identified through elements of air temperature and rainfall based on the tendency to change the trend (long-term) and step change (short-term), while seasonal changes based on the normal conditions of the beginning of the rainy and dry season in the Brantas watershed with a ten-year time period (decadal). Rainfall patterns in the Brantas watershed has four (IV) types, which are influenced by altitude, the direction of the slope and the direction of wind movement. In annual rainfall there is no change in trend and step change, changes in trend and step change occur in monthly and dasarian rainfall in the rainfall pattern areas of types I and III. Changes in trends and step changes occur in absolute maximum and minimum air temperatures, there is no change in absolute minimum temperatures in the Karangploso area. The beginning of the rainy season is the earliest in dasarian III October while the beginning of the dry season is in dasarian III April. Seasonal changes occur fluctuate following variability and changes in rainfall in the Brantas watershed area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>