Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65215 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anisah Muharini
"ABSTRAK
Usaha perlindungan terhadap citra digital merupakan hal yang penting dan
mendesak abad ini, karena dapat memperkecil usaha manipulasi citra digital
tesebut untuk hal yang negatif. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan
penyandian(enkripsi) menggunakan algoritma Rivest Code 6 (RC6), yakni suatu
algoritma block cipher yang menggunakan kunci simetri. Algoritma RC6 ini
dikenal dengan kesederhanaannya juga variasi panjang kunci yang dapat
digunakan untuk melakukan enkripsi maupun dekripsi. Oleh karena itu
diharapkan sandi(ciphertext) dari implementasi program algoritma RC6 ini sulit
dipecahkan sehingga citra digital dapat terlindungi dengan baik.

ABSTRACT
Efforts in securing digital image is something that important and urgent today
because it can reduce risk of digital image manipulation. These efforts can be
done with an encryption using Rivest Code 6 algorithm, a block cipher algorithm
which use symmetric key. This Algorithm recognized by its simplicity.With RC6,
user can choose the length of key that will be used for encryption and decryption.
Hope that ciphertext from implementation of this algorithm can be well protected
from any manipulation.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42377
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulia Alfiyanih, autthor
"Beberapa bentuk penyimpanan data dan informasi secara digital diantaranya yaitu teks, gambar/citra, audio, dan video. Bentuk penyimpanan digital tersebut sangat lemah aspek keamanannya, khususnya penyimpanan data dan informasi dalam bentuk citra digital. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya kasus penyalahgunaan citra digital. Oleh sebab itu, pengamanan terhadap citra digital perlu dilakukan. Salah satu cara pengamanan citra digital di dalam ilmu kriptografi yaitu dengan enkripsi. Algoritma Serpent merupakan algoritma simetris yang bisa digunakan untuk melakukan enkripsi tersebut. Pada Algoritma Serpent terdapat beberapa operasi matematika yang digunakan yaitu permutasi, eksklusif or, modulo, transformasi linier, dan shift. Algoritma Serpent ini merupakan algoritma enkripsi yang dapat diaplikasikan untuk pengamanan data dan informasi berbentuk citra digital.

Some from of data and information digital storage are text, image, audio, and video. Form of digital storage has a very weak aspect of safety, especially digital image. It can be seen from many cases of abuse of digital image. Therefore, the security of digital image needs to be done. One of securing digital image on cryptography is encryption. Serpent Algorithm is a symmetric algorithm that can be used to encryption. In the Serpent algorithm, there are some operations of mathematics: permutation, exclusive or, modulo, linear transformation, and shift. Serpent algorithm is an encryption algorithm that can be applied for securing digital image."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S54235
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Hanifah
"Citra digital merupakan salah satu data atau informasi yang sering disalahgunakan, oleh karena itu pengamanan data citra digital menjadi hal yang penting dan mendesak. Salah satu pengamanan bisa dilakukan dengan menerapkan algoritma enkripsi Rijndael. Empat proses utama algoritma ini terdiri dari satu proses permutasi (ShiftRows) dan tiga proses subtitusi (SubBytes, MixColumns, dan AddRoundKey) dan juga proses penjadwalan kunci. Dalam tugas akhir ini akan dibahas tentang pengamanan data citra digital oleh algoritma Rijndael dan juga implementasi algoritma ini dalam mengamankan citra digital. Algoritma Rijndael merupakan algoritma enkripsi yang dapat diaplikasikan untuk pengamanan data berbentuk citra digital.

Digital image is a form of data or information which is often manipulated, therefore securing digital image becomes urgently important. Rijndael encryption algorithm can be used to secure it. This algorithm consists of a permutation process (ShiftRows), three substitution processes (SubBytes, MixColumns, and AddRoundKey), and also the key scheduling process. In this minithesis, the problem that will be discussed is about securing digital image with Rijndael algorithm and also the implementation of this algorithm on securing digital image. Rijndael algorithm is an encryption algorithm that can be applied for securing digital image."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42710
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Nurpeti
"Penyajian informasi secara digital menjadikannya sangat rentan terhadap penyalahgunaannya. Citra digital adalah salah satu bentuk informasi yang sering dijadikan sasaran kejahatan. Sehingga dibutuhkan teknik yang handal, aman, dan cepat guna pengamanannya. Untuk itu dirancang suatu algoritma enkripsi citra digital berbasis chaos yang dapat meningkatkan daya tahan terhadap brute force attack dan known plaintext attack. Algoritma enkripsi tersebut menggunakan logistic map sebagai pembangkit bilangan acak untuk key stream. Diperoleh dari hasil pengujian bahwa ruang kuncinya sebesar 1030, sensitivitas kuncinya 10−16, key stream yang dihasilkan terbukti acak, dan distribusi nilai pixel-pixel dari citra terenkripsinya adalah uniform. Sehingga menjadikan algoritma ini sangat sulit dipecahkan oleh brute force attack dan known plaintext attack.

Presentation of information in digital form is highly vulnerable againts information abusing. Digital image is one of digital information which is frequently becomes a target of crime. Therefore, reliable, secure, and fast security technique are required in digital image information. In this study, chaos-based encryption algorithm for digital image is built to improve endurance from brute force and known plaintext attack. The algorithm using logistic map as a random number generator for key stream. According to test and analysis, this algorithm has key space of 1030, key sensitivity up to 10−16, the key stream is proved random, and the distribution of pixels value from encrypted image is proved uniform. So, it can be concluded that, the algorithm is very difficult to be cracked by brute force attack and also known plaintext attack.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S54035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlita Eka Asih
"Dalam perkembangan teknologi komunikasi yang semakin cepat, pengiriman pesan dapat dilakukan melalui media apapun. Namun, pesan yang dikirimkan tidak selalu terjamin keamanannya. Di dalam proses pengiriman pesan, dapat terjadi pencurian dan penyalahgunaan pesan. Untuk itu diperlukan teknik pengamanan, salah satunya adalah teknik steganografi.
Pada skripsi ini dilakukan implementasi steganografi data citra digital dengan menggunakan Least Significant Bit (LSB) dan Huffman coding. Huffman coding digunakan untuk mengkompresi pesan rahasia. Metode LSB dilakukan untuk menyisipkan pesan rahasia dengan mensubstitusi satu bit terakhir masing-masing pixel pada cover image.
Hasil uji coba dari implementasinya dianalisis berdasarkan rata-rata waktu proses embedding dan extracting. Nilai PSNR yang diperoleh relatif tinggi untuk semua data uji, yaitu dari 52,48 dB sampai 67,73 dB, hal tersebut menunjukkkan bahwa pesan rahasia yang disembunyikan sulit untuk dideteksi dan diketahui oleh pihak ketiga.

In rapidly communication technology development, sending message can be done through any media. But, the security of the message is not always guaranteed. In the message sending process, may occur theft and abusing message. Hence, it is necessary for security techniques, that is steganography.
In this undergraduate thesis, digital image steganography will be implemented using Least Significant Bit (LSB) and Huffman coding. Huffman coding is used to compress secret message. LSB method is used to embed secret message by substituting one last bit of each pixel of cover image.
The result of implementation is analyzed based on average time of embedding and extracting process for each of experiment data. PSNR value obtained are relatively high, that is from 52,48 dB to 67,73 dB, indicating that secret message hidden in the cover image is difficult to detected and known by third parties.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S58804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Nur Chiquita
"Teknik kompresi citra merupakan jawaban atas kebutuhan ruang memori yang cukup besar dalam penyimpanan data citra digital. Citra fraktal merupakan citra yang bersifat self-similarity. Hal ini berarti citra fraktal tersebut tersusun atas bagian-bagian yang tampak sama dengan citra awal sendiri. Skripsi ini bertujuan melakukan kompresi citra dengan metode fraktal tersebut. Prinsip kompresi citra metode fraktal ialah melakukan pencarian domain block yang paling mirip dengan range block pada citra lalu dilakukan transformasi afinitas terhadap domain block tadi. Partisi quadtree diterapkan dalam kompresi citra metode fraktal untuk menggeneralisasikan ukuran range block secara tetap yaitu 2n×2n, sedangkan penerapan Huffman code bertujuan agar menghasilkan citra dengan kualitas yang baik.

Image compression is an answer of the need of large memory space in saving digital image data. Fractal image is a self-similarity image. This means fractal is composed of images similar to the original one. This mini thesis discussed about fractal image compression. The main idea of the fractal image compression is to search the most similar domain block to range block then use the affine transform to the domain block. A quadtree partition is applied to generalize the size of range block, 2n×2n, while the Huffman code is applied to get good image quality."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S45512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoshua Augusta
"Perkembangan teknologi dalam penyimpanan data digital memicu potensi bahaya terhadap keamanan data digital, sehingga keamanan data digital menjadi suatu hal yang sangat krusial. Kriptografi dapat diterapkan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data, termasuk citra digital. Pada penelitian ini akan dibentuk fungsi chaos baru dari komposisi fungsi logistic map dan henon map yang kemudian digunakan sebagai pembangkit keystream pada algoritma enkripsi citra digital. Pada penelitian ini juga dirancang algoritma enkripsi berbasis fungsi chaos baru dengan metode substitusi menggunakan operator XOR. Pembentukan fungsi chaos baru dari komposisi dua fungsi chaos yang berbeda bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan menjaga efisiensi dalam proses enkripsi dan dekripsi. Kinerja algoritma enkripsi diukur melalui analisis waktu enkripsi dan dekripsi, analisis sensitivitas kunci, analisis ruang kunci, analisis histogram, analisis koefisien korelasi, analisisis informasi entropi, dan analisis kualitas citra. Adapun hasil yang diperoleh yakni waktu enkripsi dan dekripsi relatif sama tetapi citra RGB memerlukan waktu enkripsi dan dekripsi yang lebih lama dibandingkan citra grayscale, sensitivitas kunci mencapai 10−16, ruang kunci sebesar 1075, nilai piksel dari citra terenkripsi berdistribusi seragam (uniform), koefisien korelasi antara citra asli dan citra terenkripsi mendekati nol, nilai informasi entropi dari citra terenkripsi sebesar 7.98- 7.99 bits, nilai PSNR antara citra asli dan citra terenkripsi berkisar antara 7.6-9.6 dB, dan nilai PSNR antara citra asli dan citra terdekripsi menuju tak terhingga. Oleh karena itu, algoritma enkripsi memiliki ketahanan yang baik terhadap brute force attack, statistical attack, dan entropy attack, serta citra terenkripsi yang dihasilkan tidak dapat dibaca informasinya dan algoritma dekripsi berhasil mengembalikan citra asli yang sama.

The development of technology in digital data storage has triggered potential dangers to the security of digital data, making digital data security a crucial concern. Cryptography can be applied to maintain the security and confidentiality of data, including digital images. This research focuses on creating a new chaos function from the composition of the Logistic Map and Henon Map functions, which is then utilized as a keystream generator in a digital image encryption algorithm. In this study, an encryption algorithm based on the new chaos function is also designed using a substitution method with the XOR operator. The formation of a new chaos function from the composition of two different chaos functions aims to enhance security and maintain efficiency in the encryption and decryption processes. The performance of the encryption algorithm is measured through encryption and decryption time analysis, key sensitivity analysis, key space analysis, histogram analysis, correlation coefficient analysis, entropy information analysis, and image quality analysis. The results show that encryption and decryption times are relatively similar, but RGB images require longer encryption and decryption times compared to grayscale images. Key sensitivity reaches 10^−16, key space is 10^75 , the pixel values of encrypted images are uniformly distributed, the correlation coefficient between the original and encrypted images approaches zero, the information entropy of the encrypted image is 7.98-7.99 bits, PSNR values between the original and encrypted images range from 7.6-9.6 dB, and the PSNR values between the original and decrypted images tend towards infinity. Therefore, the encryption algorithm exhibits good resilience against brute force attacks, statistical attacks, and entropy attacks. The encrypted images generated cannot be deciphered, and the decryption algorithm successfully restores the original image."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Anggiani
"Dalam proses penyimpanan maupun pengiriman data digital, mengamankan dan menjaga kerahasiaan informasi digital telah menjadi masalah yang krusial dan mendesak yang hingga saat ini terus dikembangkan solusinya. Salah satu bentuk data digital yang membutuhkan teknik pengamanan khusus ialah citra digital, dengan salah satu teknik yang dapat digunakan ialah kriptografi dengan salah satu algoitma yang dapat digunakan ialah algoritma kriptografi berbasis operasi barisan DNA dan kombinasi dari fungsi chaos satu dimensi yaitu logistic-tent map, logistic-sine map, dan tent-sine map. Penggunaan operasi barisan DNA serta logistic-tent map, logistic-sine map, dan tent-sine map dalam algoritma yang dibahas dalam skripsi ini bertujuan untuk menghasilkan tingkat keamanan yang tinggi namun tetap memperhatikan waktu proses enkripsi dan dekripsinya.
Berdasarkan hasil percobaan dan analisis, dapat ditunjukkan bahwa algoritma ini menghasilkan hasil enkripsi yang baik ditunjukkan dengan nilai-nilai pixel-nya yang berdistribusi uniform serta korelasi antar pixel dekat dengan 0, hasil dekripsi yang identik dengan citra aslinya ditunjukkan dengan nilai PSNR yang tinggi, ruang kunci sebesar dengan tingkat sensitivitas kunci dan barisan chaos yang terbukti acak berdasarkan pengujian NIST frequency monobit test dan frequency test within a block.

Protecting a digital information when saving or sending the data over various network has become an urgent and significant topic that many research is still conducted to find a better solution. Among various digital data form, digital image is one that needs a special security technique. One of the techniques is cryptography. Using cryptography, one could use an algorithm using DNA sequences operation and multiple combinations of 1D chaotic maps logistic tent map, logistic sine map and tent sine map which is introduced in this thesis with the purpose to produce a robust, high in security, and fast image cryptography algorithm.
The experimental analysis and results shows that the algorithm has a cipher image whose pixel values near 0 and has uniform distribution and the decrypted image is identical with the corresponding real image shown by the high PSNR value. The algorithm also has key space with the sensitivity of each key is. Also in this thesis, it is proved by NIST test frequency monobit test and frequency test within a block that the chaos sequences are random.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S66138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Wahyudi
"Content Based Image Retrieval (CBIR) adalah teknik mencari gambar yang mempunyai kemiripan dengan informasi gambar tertentu dari sekumpulan gambar dengan melakukan perbandingan antara gambar query dengan gambar yang berada pada database berdasarkan informasi yang ada pada gambar tersebut. Untuk menentukan ciri warna dari suatu citra ikan digunakan perhitungan histogram warna dengan tipe Global Color Histogram (GCH) dilanjutkan dengan histogram intersection dan untuk mengenali pola bentuk menggunakan Back Propagation Neural Network (BPNN) dengan setting parameter terdiri dari hidden layer 20, fungsi aktivasi yang digunakan adalah sigmoid biner, metode pelatihan yang digunakan traingdx, jumlah error minimum 0,1 dan jumlah epoch 5000. pengujian image retrieval menggunakan jumlah gambar database sebanyak 100 gambar, hasil proses pencarian yang ditampilkan pada user interface maksimal sebanyak 10 gambar query. Berdasarkan hasil uji coba dengan menggunakan kedua teknik yang penulis usulkan ini yaitu histogram intersection dan Back Propagation Neural Network (BPNN) didapat rata-rata prosentase keakuratan mendekati 100%.

Content-Based Image Retrieval (CBIR) is a technique to find a picture which has some similarities with the specific image information from a collection of pictures by making comparisons between a query image with images that are in the database based on existing information on these images. To determine the color features of an image of fish used in the calculation of color histogram with the type Global Color Histogram (GCH) followed by histogram intersection and to recognize patterns of shapes using the Back Propagation Neural Network (BPNN), with the parameter settings consist of : number of hidden layers are 20, activation function used binary sigmoid, training methods used traingdx, the amount of the minimum error of 0.1 and the number of epoch 5000. test image retrieval using database files as much as 100 images, the results of the process of searching the user interface displayed on a maximum of 10 image queries. Based on trial results using these two authors propose that this technique is histogram intersection and Back Propagation Neural Network (BPNN) obtained an average percentage of accuracy approaching 100%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27914
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>