Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 677 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugako, Hashida
Jakarta : Metro Pos, 1988
895.6 SUG ot
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zamris Habib
"ABSTRAK
Dalam rangka pemerataan mutu pendidikan, Pemerintah memanfaatkan media radio untuk menatar guru sekolah dasar terutama di daerah terpencil, program tersebut dinamakan Pendidikan dan Pelatihan Guru sekolah Dasar Melalui Siaran Radio Pendidikan (Diktat SRP). Kenyataan di lapangan program tersebut kurang menarik bagi pendengarnya. Oleh karena itu penulis meneliti bagaimana cara pengemasannya dengan mengadakan studi terhadap naskah program tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui prinsip-prinsip yang digunakan dalarn mengemas pesan pendidikan melalui media radio.
Metodologi yang digunakan adalah deskriptif. Data yang telah terkumpul secara kuantitatif berdasarkan hasil evaluasi dianalisis dengan melihat kecenderungan (central tendency), frekuensi terbanyak (modus) dan lain-lain. Tinjauan penelitian ini dari dua aspek, yaitu aspek pembelajaran dan aspek komunikasi massa. Tinjauan aspek pembelajaran karena pesan yang disampaikan adalah pesan pendidikan (pembelajaran), sedangkan tinjauan dari aspek komunikasi massa disebabkan media yang digunakan adalah media komunikasi massa.
Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa penggunaan prinsip pembelajaran dalam mengemas pesan pendidikan sudah banyak dipertimbangkan. Tetapi prinsip-prinsip komunikasi hanya sebahagian kecil dari naskah siaran yang telah menggunakan prinsip-prinsip tersebut.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengemasan pesan pendidikan melalui radio selain mempertimbangan prinsip-prinsip pembelajaran, seyogyanya mempertimbangkan prinsisip-prinsip komunikasi massa, karena media yang digunakan adalah media komunikasi massa. Pengemasan pesan dari aspek komunikasi sangat penting agar program-program yang disiarkan lebih menarik."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beffy Saskia
"Teks radio merupakan sejenis teks yang menggunakan bahasa percakapan dengan memakai bahasa sehari-hari. Teks radio harus diungkapkan dengan baik, disusun secara logis, dan mudah dimengerti. Penulis teks radio selalu membawa ideologi tersendiri yang dikemas dengan menarik dalam naskah radio. Tidak sedikit pembaca teks radio ataupun pendengar program radio yang terpengaruh dan terbentuk persepsinya atas representasi yang berhasil dibangun melalui teks radio tersebut. Penelitian ini membahas tentang strategi yang digunakan dalam teks radio Kang Guru Indonesia terhadap Australia dan Indonesia, dua negara yang dibahas dalam teks radio yang menjadi obyek penelitian. Penelitian dilakukan terhadap dua teks radio yang berbeda dengan menggunakan metode analisis wacana kritis dan analisis genre. Hasil penelitian menunjukkan adanya strategi penyandingan dalam merepresentasikan Australia dan Indonesia. Namun, terdapat ketimpangan dalam menyandingkan kedua negara dengan tendensi representasi Australia yang lebih positif dan representasi Indonesia yang lebih negatif karena terdapat ideologi orientalisme di dalam teks radio KGI. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan adanya persamaan-persamaan dalam fungsi bagian-bagian teks radio yang berbeda. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat membantu membantu masyarakat untuk menjadi lebih kritis dalam mendengar, mencerna, dan mengolah suatu program siaran radio sebelum memutuskan untuk membentuk persepsi sendiri.

Abstract
Radio script is a text that uses conversational language as well as casual language that are used in daily life. It must be well-expressed, logically arranged, and easy to understand. A radio scriptwriter always brings his/her own ideology that is packed within an interesting radio script. As a result, many people who read the text or listen to the radio program are affected and form their perceptions due to the representations that are built within the radio script. This research focuses on what kind of strategies applied in Kang Guru's radio script toward Australia and Indonesia, two countries that are discussed in this research. The research analyzed two samples from different kinds of radio script by using the method of critical discourse analysis and genre analysis. The result of the research indicates that there is a comparative strategy in representing Australia and Indonesia. Nevertheless, there are imbalances in representing the two countries with a tendency of more positive representation about Australia and more negative representation about Indonesia because there is an ideology of orientalism within KGI?s radio script. In addition, the result of the research indicates that there are some similarities in the function of each part of the text among different radio scripts. By acknowledging the results of this research, it can help to improve the critical minds of the society in facing radio broadcast before deciding to form a particular perception."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S522
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ilham Nurrahman
"Naskah kuno atau manuskrip merupakan dokumen dari berbagai macam jenis yang ditulis dengan tangan dan juga berusia lebih dari 50 tahun. Naskah kuno perlu dilestarikan baik fisik maupun informasi yang ada di dalamnya. Salah satu cara untuk melestarikan informasi yang ada pada naskah kuno adalah Digitisasi. Pelestarian melalui Digitisasi tergadap naskah kuno di PDS X dilakukan karena kondisi fisik naskah kuno yang sudah termakan waktu seperti robek, bolong, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan proses Digitisasi naskah kuno dengan menggunakan NSPK alih media naskah kuno dari perpustakaan nasional RI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Digitisasi sudah dijalankan, namun masih belum melakukan tahap akhir yaitu pengemasan file digital dari naskah kuno tersebut. Pengetahuan dari staf perpustakaan mengenai Digitisasi menentukan keberhasilan dari proses Digitisasi.

Ancient manuscripts or manuscripts are documents of various types written by hand and are also more than 50 years old. Ancient manuscripts need to be preserved both physically and the information contained in them. One way to preserve the information contained in ancient manuscripts is digitization. Preservation through digitization of ancient manuscripts in PDS X was carried out because of the physical condition of ancient manuscripts which had been time consuming such as torn, perforated, and so on. The purpose of this study is to describe the process of digitizing ancient manuscripts using NSPK over ancient manuscript media from the Republic of Indonesia's national library. This study uses qualitative methods with data collection techniques, namely interviews and literature. The results of the study show that the digitization process has been carried out, but the final stage has not yet been carried out, namely packaging the digital files of the ancient manuscripts. Knowledge of library staff regarding digitization determines the success of the digitization process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rizky Fajar Ramadhan
"ABSTRAK
Memperoleh sebuah Academy Award telah menjadi indikator penting kesuksesan sebuah film di Hollywood. Acara ini juga berhasil menjadi acara penghargaan film terpopuler di ruang lingkup internasional. Makalah ini bertujuan untuk memahami signifikansi entailment dalam menyusun sebuah naskah yang efektif sesuai dengan standar Academy Award dengan menganalisis naskah pemenang Academic Award 2016, Moonlight. Makalah ini menggunakan model analisis Sa 39;adah 2014 , yang menyintesis empat tipe entailment dan dua urutan entailment, dam kemudian transkrip film digunakan untuk mendeteksi dan menganalisis tipe dan urutan entailment. Dalam enelitian ini, ditemukan bahwa naskah tersebut memperdayakan semua tipe entailment dengan frekuensi yang bervariasi. Di antara 58 utterance yang menggunakan entailment, One-way Entailment dan Background Entailment paling sering digunakan. Hasil penelitian mengindikasikan adanya konsistensi dalam penelitian-penelitian sebelumnya yang memperkuat hipotesis bahwa tipe dan urutan entailment jenis ini memiliki signifikansi tinggi dalam menyusun sebuah naskah film yang baik.

ABSTRACT
Receiving an Academy Award has become a significant indicator of a film 39 s success in Hollywood. The event also manages to become the most popular film awards internationally. This paper aims to understand the significance of entailments in constructing an effective screenplay based on the Academy Award standard by analyzing the script of the 2016 39 s Academy Award winner, Moonlight. This paper uses an analysis model by Sa 39 adah 2014 , which synthesized four types of entailment and two orders of entailment, and then the transcript of the film is used to detect and analyze the types and orders of entailment. This research found that the script utilizes all types of entailment in a varying degree. Among 58 utterances which are found using entailment, One way Entailment and Background Entailment are used the most. The result indicates a consistency in previous research which strengthen the hypothesis that these particular type and order of entailment has high significance in constructing a well developed film script. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Puja Romulus
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mendukung pemeliharaan aset budaya bangsa, terkhusus dalam hal sistem penulisan atau aksara kuno. Implementasinya akan membahas aspek teknologi yaitu pengolahan citra. Pada penelitian kali ini objek yang dikhususkan adalah aksara kuno dari suku Batak. Implementasi dari ide ini akan berbentuk program yang dapat mendeteksi karakter-karakter pada citra dari sebuah dokumen aksara Batak yang bebas dari noise. Program akan memproses citra dari tahapan segmentasi, preprocessing, ekstraksi fitur hingga tahapan klasifikasi. Secara khusus pada ekstraksi fitur dan juga klasifikasi akan ada dua metode yang digunakan yaitu Geometric Moment Invariant dan juga K-Nearest Neighbor. Hasil dari uji coba terdiri dari dua yaitu akurasi atau ketepatan pembacaan, dan juga waktu pemrosesan. Jangkauan hasil pada akurasi berada pada 42% - 96% sementara waktu pemrosesan berada pada 1.9 – 34 detik.

ABSTRACT
This undergraduate thesis is intended to support the preservation of national cultural asset, especially for the ancient characters. The implentation uses technological approach in image processing field. The researched object for this thesis is Batak ancient character. The implementation of the idea will result an application program that will detect the characters in a sample image of a Batak’s document which is still free from any noise. The application program will process the image through several phases. The phases are segmentation, preprocessing, feature extraction, and classification. There is a special method used in each feature extraction and classification. Feature extraction uses Geometric Moment Invariant whereas classification phases uses K-Nearest Neighbour. There will be two results for this test, the first is accuration of the detection and second is the procesing time. The range for the accuration is 42% - 96% and the processing time ranged from 1.9 – 34 seconds."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiske, John
London: Routledge, 1994
384.55 FIS r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hood, Stuart
Chicago : Pluto Press, 1997
384. 55 HOO o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Armando
"ABSTRAK
Penelitian ini berusaha mengkaji basis ekonomi eksternal dan internal dari perkembangan pertelevisian swasta yang secara pesat berkembang sekitar empat tahun terakhir ini di Indonesia. Studi ini menunjukkan bukti-bukti yang mengkonfirmasi thesis bahwa televisi swasta memberi kemungkinan luas bagi berlangsungnya dominasi budaya dan komunikasi yang pada gilirannya membawa pada dominasi ekonomi negara-negara maju, terutama Amerika Serikat, terhadap masyarakat Indonesia. Berbeda dengan stasiun televisi pemerintah, stasiun swasta- karena serangkaian karakteristiknya sebagai lembaga bisnis yang sangat tergantung pada iklan. Hampir-hampir secara kodrati menggantungkan dari pada impor program televisi di Barat.
Namun, studi ini juga menunjukkan bahwa lahirnya kebutuhan akan tv swasta bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba. Ia justru menjadi mata-rantai, penting (bila bukan terpenting) dari sebuah proses panjang sejak awal Orde Baru."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Ambarwati
"Penelitian ini membahas tentang fungsi ruang publik pada stasiun televisi swasta Rajawali Citra Televisi Indonesia. Ruang publik merupakan suatu konsep yang digagas oleh Jurgen Habermas. Ruang publik merupakan suatu celah yang terletak antara komunitas ekonomi dan negara, di mana publik melakukan diskusi yang rasional, membentuk opini mereka, serta menjalankan pengawasan terhadap pemerintah. Konsepsi public sphere pada intinya juga menunjuk kepada suatu kawasan atau ruang yang "netral" di mana publik memiliki akses yang sama dan berpartisipasi dalam wacana publik dalam kedudukan yang sejajar pula, bebas dari dominasi negara ataupun pasar. Dalam konsep ruang publik terdapat tiga kondisi ideal, yakni pertama ialah akses yang sama terhadap informasi; kedua, tidak ada perlakuan istimewa terhadap peserta diskusi dan prinsip ketiga, mengemukakan alasan-alasan yang rasional dalam berdiskusi dan juga dalam mencari konsensus. Usaha-usaha untuk mencari norma bersama tersebut dilakukan dengan partisipasi bebas dalam diskusi. Memang validitas historis empirik keberadaan ruang publik ataupun kelayakannya masih banyak dipertanyakan namun setidaknya konsep ruang publik amat relevan ditempatkan sebagai sebuah konsepsi normatif yang bisa dijadikan acuan sejauh mana suatu masyarakat telah mampu memenuhi salah satu dimensi kehidupan bernegara yang demokratis.
Kajian ini merupakan kajian yang menggunakan pendekatan kritis, sedangkan metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif. Untuk pengumpulan data digunakan tiga metode, yakni wawancara mendalam, analisis isi, dan studi pustaka. Sebagai konsekuensi,penelitian yang bercorak kritis, penelitian ini melakukan analisis pada tiga level, yakni level mikro atau level teks, level meso, dan level makro. Pada level teks, analisis dilakukan dengan menggunakan sebuah kerangka evaluasi. Kerangka evaluasi tersebut disusun berdasarkan konsep ruang publik Habermas. Keseluruhan analisis dilakukan dengan berpedoman pada konsep ruang publik yang diajukan oleh Habermas.
Temuan pada level mikro menunjukkan bahwa keberadaan ruang publik di RCTI masih sangat minim, hal itu antara lain tercermin dari adanya ketimpangan akses yang diberikan kepada publik cut dan publik yang mewakili masyarakat umum, serta tidak ditayangkannya acara-acara diskusi yang memungkinkan terselenggaranya diskusi publik yang rasional dan kritis, padahal esensi ruang publik terletak pada penyelenggaraan diskusi rasional dan kritis yang melibatkan publik serta membicarakan masalah-masalah yang menyangkut kepentingan publik. Hasil analisis pada level meso menunjukkan bahwa sebagai sebuah institusi yang menggunakan benda publik, yakni gelombang elektromagnetik, RCTI masih belum menempatkan kepentingan publik sebagai prioritas antara lain karena adanya motif-motif ekonomi. Pada tataran makro, hasil penelitian memperlihatkan bahwa liberalisasi yang muncul dalam industri media selain menimbulkan dampak positif juga memunculkan fundamentalisme pasar. Fundamentalisme pasar ini membuat tayangan-tayangan di layar kaca televisi swasta Indonesia nampak lebih menyiratkan "selera konsumen" dan tuntutan para pengiklan, ketimbang mengakomodasikan apa yang menjadi kepentingan publik.
Sebagai sebuah institusi bisnis memang merupakan hal yang wajar apabila akumulasi modal menjadi tujuan utama televisi swasta, namun karena dalam kegiatan operasionalnya televisi swasta menggunakan public goods, yakni gelombang elektromagnetik, sehingga televisi swasta tetap diharapkan untuk dapat menjadi ruang publik yang sesungguhnya, yang memungkinkan publik menyelenggarakan diskusi yang rasional dan kritis, terbebas dari tekanan pasar maupun penguasa. Sebagai implikasi teoretis dari penelitian ini, apabila melakukan kajian tentang ruang publik pada media televisi hendaknya program-program acara yang akan diteliti merupakan program acara yang memang memungkinkan publik untuk dapat berpartisipasi dan terlibat dalam diskusi-diskusi yang diselenggarakan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14288
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>