Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156023 dokumen yang sesuai dengan query
cover
satryana
"
Abstract
Bogor City is growing rapidly population growth, especially since the beginning of 1990
approximately 2.7%, was compensated by growth in housing development as a consequence
of population growth that need a place to live.
Housing developments, especially in the northern city of Bogor requiring social facilities and
public utilities to serve the housing needs of residents. One of the vital social facilities are
educational facilities. The selection of the location of housing and educational facilities
providing accessibility refers to the path of an affordable mode of transportation. The
pattern of distribution of educational facilities to the location of housing affects the cost of
transportation from home to school.
Transportation link between the residential educational facility or school that is used is urban
transport and / or motorcycle taxis are available almost all over the city and economically
affordable.
Based on research, school distribution patterns random or random-shaped and almost in
every Village there are at least close to a school. Distance and time from housing to school
depends on the path used public transportation routes and pathways affect the cost of
transportation routes."
2012
T30905
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
S34045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Safitri
"Fenomena keberadaan penyakit chikungunya di Kecamatan Bogor Tengah
ini menyebabkan timbulnya beberapa permasalahan. Adapun masalah yang akan
dibahas adalah bagaimana pola persebaran penderita penyakit chikungnya dan
faktor-faktor apa yang mempengeruhi pola tersebut. Analisis yang digunakan
adalah dengan menggunakkan korelasi peta persebaran penderita penyakit
chikungunya dengan kepadatan penduduk, kerapatan bangunan, aksesibilitas,
sumber air, musim, dan jumlah tempat pelayanan kesehatan. Adapun hasil dari
penelitian ini adalah pola wilayah persebaran penderita penyakit chikungunya di
kecamatan bogor tengah pada tahun 2008 tersebar di bagian utara dengan
persebaran penderita tinggi dan sedang. Sedangkan persebaran penderita
chikungunya rendah terdapat di bagian selatan dari wilayah penelitian."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33890
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wahyu Priyadi
"Permintaan akan ketersedian perumahan semakin hari semakin meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia. Dengan adanya permintaan itu maka pemerintah daerah dari masing-masing kota memerlukan ketersediaan lahan yang cukup untuk membangunan perumahan. Langkah-langkah yang diambil yaitu dengan pembebasan lahan berupa tanah dan segala sesuatu yang ada diatasnya. Hal ini tidaklah mudah karena pembebasan tanah (pengadaan tanah) yang akan digunakan untuk kepentingan umum maupun komersial banyak menimbulkan masalah. Masalah tersebut timbul terutama bila tanah tersebut dimiliki oleh lebih dari satu orang, ketidakcocokan harga tanah yang ditetapkan oleh instansi yang terkajt berupa Nilai Jual Objek Tanah (NJOP) dengan harga tanah yang ada di lapangan, perbedaan luas tanah yang ada di bukti hak dengan yang ada di lapangan, minimnya bukti hak atas tanah dari tanah yang dimilikinya, adanya pihak ketiga yang mempengaruhi harga tanah yang akan dibebaskan (preman maupun spekulan tanah).
Maksud dari penulisan ini adalah untuk dapat rnengindentifikasi resiko terhadap masalah-masalah (faktor-faktor) yang ada dalam pembebasan lahan (pengadaan tanah) tersebut. Sedangkan untuk tujuannya adalah untuk mengetahui faktor apa saja pada pembebasan lahan yang berpengaruh terhadap kinerja biaya pada perumahan sederhana. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan observasi, pengumpulan data primer dengan kuisioner atau wawancara, data sekunder yang merupakan data primer yang dikompilasi ataupun data yang diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dengan pembebasan lahan (pengadaan tanah).
Dari beberapa variabel yang berkorelasi, hanya terdapat 3 faktor dominan yaitu kestrategisan letak lokasi tanah yang akan djbebaskan, keterlambatan proses pembayaran uang ganti kerugian, dan lamanya proses pendataan fisik tanah. Selain itu, terdapat variabel penentu lainnya yaitu lamanya proses pendataan kepemilikan tanah.

The demand on housing facilities in Indonesia is growing larger as the population growth. These needs insist every state government to provide available land for housing The policy which taken is land acquisition with everything on it. This is not going to be easy, because the land that being acquisited for public or commercial use usually caused several problems. The problems primary exist if the land owned by more than one person, the incompatibility of land price between which issued by related institution (NJOP) with the real one, the difference of land size from the certyicate, the inadequate owning evidences, and the presence of third party (broker/speculator) that influence the land price.
The point of this thesis is to identify the risk on the problems (factors) which exist on the land acquisition While the purpose is to found which factors on land acquisition that heavily influenced the cost performance on mass housing.
Data collecting done based on observation, primary data collecting with questioner or interview, secondary data that yielded from compilation of primary data or even data from related institutions.
From several correlated data, there are three dominating factors, which are the strategic location ofthe land that will be acquisited delay ofthe compensatory money payment, and long process of land physical recognition There is also another influential variable, the long process of registering land ownership."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16940
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Univeristas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poilitk, 1993
S6754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
S34054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdus Labang Donya
"Pembangunan perumahan Kota Bogor mengalami peningkatan. Dimana
sektor perumahan mendominasi penggunaan tanah seluas 38,6% dari luas lahan
Kota Bogor. Hal tersebut mengindikasikan adanya peningkatan nilai tanah
perumahan di Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola
keruangan nilai tanah perumahan dengan menganalisis mengenai hubungan nilai
tanah perumahan berdasarkan aksesibilitas jarak perumahan dari prasarana
transportasi (stasiun, pintu tol, dan terminal); sarana pelayanan umum (perguruan
tinggi, rumah sakit, dan pusat kegiatan ekonomi); dan pusat kota (kebun raya)
menggunakan analisis keruangan dan statistik. Hasil yang didapatkan adalah jarak
perumahan dari pusat kota (kebun raya) dan prasarana transportasi (terminal dan
pintu tol) memiliki korelasi negatif dengan tingginya nilai tanah. Dan pintu tol
merupakan faktor terkuat yang mempengaruhi nilai tanah perumahan di Kota
Bogor."
Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Armeinita Octavia
"Tingginya pertumbuhan penduduk di kawasan perkotaan menyebabkan semakin meningkatnya kegiatan yang membutuhkan ketersediaan salah satunya air bersih. Upaya menyediakan air bersih di kawasan perkotaan dilaksanakan oleh pemerintah yang biasanya dikenal dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Peningkatan permintaan terhadap air bersih akan memberikan pengaruh terhadap kualitas air bersih itu sendiri, karena kapasitas sumber air terkadang terbatas dan dapat menyebabkan gap kualitas pelayanan. Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan PDAM Kota Wisata, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan PDAM sebagai penyedia dan pengelola air bersih, dan untuk menganalisis gap kualitas pelayanan antara penyediaan dan manfaat yang diterima oleh pelanggan, kemudian sebagai lanjutannya melihat dampak karakteristik pengguna terhadap kesediaan membayar kenaikan tarif, serta melihat dampak peningkatan kualitas pelayanan terhadap ketersediaan air. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, kunjungan instansi, dan kuesioner, serta kajian literatur. Penilaian kualitas pelayanan dilakukan melalui pembobotan berdasarkan skala likert, metode pengolahan dan analisis data dilakukan melalui metode SEM (Structuring Equation Modelling). Hasil penelitian menunjukkan beberapa aspek kualitas pelayanan disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kapasitas sumber air bersih, manajemen PDAM, dan standar operasional dan prosedur dalam menyediakan air bersih kepada pegguna (pelanggan). Kesimpulan dapat dilakukan dengan memberikan informasi faktor yang tidak dapat diperbaiki serta memberikan alternatif solusi dalam mengurangi gap kualitas pelayanan antara penyediaan air bersih dan manfaat kepada pengguna.

High population growth in urban areas has led to higher activities which increase the needs of clean water. Efforts to provide water in urban areas come from the government known as Water Supply Companies. The increasing demand will affect the quality of clean water itself, because of water resources capacity is limited and could create water service quality gap in the end. The purpose of this thesis is to identify the level of customer satisfaction with the service performance of PDAM Kota Wisata, to identify factors which influence service quality of Water Supply Company, and to analyze service quality gaps between water supply and the benefits received by the users (customers), then as a follow-up, to see the impact of user characteristics on the willingness to pay for water tariff increase, and to see the impact of improving the quality of services based on the water availability. This research uses a qualitative and quantitative approach, data collection is done through area observation, agency visits, and questionnaires, as well as literature reviews. The assessment of service quality is carried out through weighting based on the Likert scale, data processing and analysis methods are carried out through the Structuring Equation Modelling (SEM) method. The results showed some of the service quality aspects caused by several factors, starts from the water resources capacity, the management of the water supply company, and the operational standards and procedures in serving water to the users. The conclusions can be done by forming irreparable factors and give alternative solution to reduce the gap of service quality between water supply and benefits to the users."
2019
T53292
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Siti Nuraeni
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yusuf
"Perkembangan sektor ekonomi informal perkotaan sejalan dengan perkembangan usaha penjualan makanan cepat saji dan jajanan. Perkembangan ekonomi informal perkotaan seperti pengelompokan gerai pedagang makanan kaki lima juga mempengaruhi wujud kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran kelompok pedagang makanan kaki lima berdasarkan wilayah yang berpotensi untuk lokasinya, dan dapat memberi gambaran karakteristik dan perkembangan kelompok pedagang makanan kaki lima di Kota Bogor. Dari penelitian ini diketahui bahwa persebaran kelompok pedagang makanan kaki lima di Kota Bogor sesuai dengan wilayah potensial. Kelompok pedagang terbanyak berada di wilayah sangat potensial sekitar Kebon Raya Bogor. Kelompok pedagang makanan kaki lima di Kota Bogor yang berada di wilayah sangat potensial memiliki karakteristik kelompok pedagang pelengkap dan kelompok pedagang semi mandiri, sedangkan di wilayah kurang potensial memiliki karakteristik kelompok pedagang pendukung dan kelompok pedagang mandiri. Kelompok yang berkembang sebelum tahun 1998 didominasi oleh kelompok pelengkap. Perkembangan antara tahun 1998-2005 juga masih didominasi kelompok pedagang pelengkap tetapi kelompok pedagang mandiri berkembang cukup signifikan. Pada perkembangan tahun 2006-2008 yang sangat berkembang adalah kelompok mandiri.

Urban economic development, especially informal sector, can be seen from the distribution and growth of informal food stalls. This distribution such as clustering can influence a city form. The Research objectives are to find out informal food stall?s distribution based on its potential service area and also to describe the characteristics and growth in Bogor City. The distributions of informal food stalls in Bogor City are appropriate with its potential service area. Most of them which located in very potential service area (around Kebun Raya Bogor) are complementary food stalls and partially self-sufficient food stalls. Whereas the sustain food stalls and self-sufficient food stalls are located in less potential service area. Complementary food stalls are mostly developed before 1998. Informal food stalls growth between year 1998 ? 2005 are dominated by Complementary food stalls, but self-sufficient food stalls growth are also significant in this year. Informal food stalls growth between year 2006 ? 2008 are dominated by self-sufficient food stalls."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S34152
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>