Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108244 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Ganesha M.
"Tesis ini meneliti mengenai strategi Jepang di tengah peningkatan kekuatan China di kawasan regional Asia Timur. Penelitian ini mencoba menjelaskan strategi yang dilakukan oleh Jepang terhadap China yang melanggar konstitusi Jepang dan dilakukan di tengah peningkatan hubungan antara kedua negara.
Teori yang digunakan untuk menjelaskan masalah ini adalah balance of threat dari Stephan M. Walt. Hipotesa yang diuji dalam penelitian ini adalah Jepang melihat kebangkitan China sebagai ancaman sehingga melakukan engagement dan passive containment. Studi kepustakaan digunakan sebagai metode penelitian.
Penelitian ini menemukan bahwa engagement dan passive containment dilakukan oleh Jepang karena ancaman dari kebangkitan China mengancam status quo sehingga juga mengancam eksistensi Jepang yang merupakan prioritas tertinggi setiap negara.

This thesis researches about Japan's strategy in the midst of China's rising power in the East Asian region. This research tries to explain about Japan's strategy towards China which violates Japan's constitution and is conducted in the midst of increasing relationships between these two countries.
The theory used to explain the problem is the balance of threat theory by Strephan M. Walt. The hypothesis is this research is that Japan strategy is engagement and passive containment against China because Japan views China's rise as a threat. Literature studies is used as the research method in this research.
This research concludes that Japan's strategy is triggered by the threat that is coming from the rise of China is threatening their existence which is the highest priority for every state."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31326
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Balai Pustaka, 2016
327.1 IND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Novillia Chandra
"Skripsi ini bertujuan untuk mengukur pengaruh financial innovation yang diproksikan dengan jumlah terminal ATM, pendapatan riil, inflasi, dan financial development terhadap uang primer di ASEAN 5, Jepang, dan Korea dari tahun 2004 sampai 2010. Dengan menggunakan metode Generalized Least Square untuk data panel, penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah terminal ATM sebagai proksi dari financial innovation secara signifikan berpengaruh positif terhadap uang primer. Variabel independen lainnya, seperti PDB riil dan inflasi juga secara signifikan berpengaruh positif terhadap uang primer. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa negara dengan financial development yang lebih baik akan memiliki uang primer yang lebih rendah.

This thesis measures the influence of financial innovation which proxied by ATM terminals, real income, inflation, and financial development to base money in ASEAN 5, Japan, and Korea from 2004 until 2010. Using Generalized Least Square method for panel data, this thesis shows that ATM terminals positively affect base money. Other independen variabels, such as real GDP and inflation also shows positive impact to base money. Other finding shows that countries with good financial development have lower money base."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Roberto
"ABSTRAK
Liberalisasi perdagangan telah menyebabkan penurunan tarif secara umum. Penurunan tarif tersebut dapat membawa keuntungan, yaitu pemakaian bahan baku impor menjadi relatif lebih murah. Namun juga di satu sisi, penurunan tarif mengakibatkan produsen manufakur Indonesia menghadapi peningkatan persaingan produk impor. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari liberalisasi perdagangan terhadap produktivitas sektor manufaktur. Produktivitas diukur dengan Total Faktor Produksi (TFP), dan sektor yang dijadikan objek studi adalah 10 sub-sektor manufaktur yang memiliki kontribusi terbesar terhadap GDP. Tarif barang secara signifikan berkorelasi positif dan tarif bahan baku berkorelasi negatif dalam mempengaruhi produktivitas sektor manufaktur. Penurunan tarif secara umum berdampak meningkatkan produktivitas, dengan pengaruh penurunan tarif input terhadap produktivitas lebih besar daripada pengaruh tarif output.

ABSTRACT
Trade liberalization has led to tariff reductions in general. The tariff reduction may be beneficial to producer through the relatively cheaper access of imported raw materials. On the other hand, the disadvantage effect of tariff reduction is it induces higher import competition for domestic producers. The purpose of this study is to analyze the effect of trade liberalization on the productivity of the manufacturing sector. Total Factor Productivity (TFP) is used as the proxy for productivity measures. The object of this study is the 10 manufacturing sub-sectors that has the largest contribution to GDP in the manufacturing sector. The study result that tariff reduction positively correlated meanwhile input tariff is negatively correlated in affecting productivity of the manufacturing sector. Tariff reductions in general will improve productivity, where the influence of input tariff reduction on productivity is greater than the effect of output tariff rates."
2016
S65118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamarudin
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konflik internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 2004 - 2007 yang lebih berat ketimbang konflik internal yang melanda partai ini pada tahun 2001 - 2002. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mencari jawaban mengapa konflik tahap kedua itu dapat terjadi. Peneliti menempatkan reposisi Saifullah Yusuf dan penonaktifan Alwi Shihab dan Saifullah Yusuf sebagai faktor pemicu terjadinya konflik intemal PKB.
Sebagai pijakan teoritis, penelitian ini menggunakan teori politik sebagai berikut; Pertama, konflik polltik yang diaiukan oleh Lewis A. Coser, George Simmel, Austin Ranney, Albert F. Eldridge, Ralf Dahrendorf, Jacob Bercovitch, Paul Conn, dan Maurice Duverger. Kedua, tentang konflik yang melanda NU saat berkiprah di lapangan politik, baik dalam hubungannya dengan pihak luar maupun konllik yang terjadi diantara sesama fungsionaris NU, dipicu oleh faktor pragmatis yang terkait dengan perebutan posisi atau kursi kekuasaan diantara elite partai. Analisis ini dikemukakan oleh Deliar Noer, Bahtiar Effendy, dan Kang Young Soon. Kajian ini juga menggunakan konsep faksionalisme politik yang diajukan oleh Frank P. Belloni dan Dennis C. Buller serta Jacob Beroovitch. Ketiga, pergeseran nilai ketaatan antara di pesantren yang berlangsung dengan model patron - client dimana kiai menduduki posisi sentral (ditaati) namun hal itu tidak otomatis terjadi ketika berada di dunia politik. Teori yang dipergunakan adalah James Scott, Maswadi Rauf, Robert Michele, Karl D. Jackson dan Lucian W. Pye, serta Machrus lrsyam.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif analitis. Dalam penelitian ini digunakan dua metode pengumpulan data yaitu: Pertama, studi literatur yang meliputi penelusuran buku-buku, dokumen/arsip partai politik, klipping koran, majalah, jurnal, dan berbagai sumber Iainnya yang relevan dengan masalah penelitian ini. Kedua, wawancara mendalam (indepth interview) terhadap informan terpilih dengan menggunakan pedoman wawancara.
Temuan di lapangan menunjukkan: (1) Faktor pemicu terjadinya konflik internal PKB adalah reposisi Saifullah Yusuf dari jabatan Sekretaris Jenderal Dewan Tanfidz DPP PKB dan penonaktifan Alwi Shihab dan Saifullah Yusuf dari jabatan Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB dan Ketua Dewan Tamidz DPP PKB; (2) Keberpihakan kiai khos yang tergabung dalam Forum Langitan dan Abdurrahman Wahid kepada salah satu kubu memperberat bobot konflik internal PKB; (3) Penyelesaian konflik secara organisasi, hukum, politik, dan kultural tidak mampu menghindarkan PKB dan perpecahan; (4) Keluarnya kubu Alwi Shihab dan Saifullah Yusuf dari PKB menunjukkan kemenangan kubu Abdurrahman Wahid dan Muhaimin Iskandar.
Implikasi teoritis menunjukkan: Pertama, konflik internal yang melanda PKB dipicu oleh masalah yang bersifat pragmatis yakni terkait dengan perebutan posisi atau jabatan didalam partai. Faktor pemicu yang bersifat pragmatis itu tidak hanya berlaku katika kalangan nahdliyin bergabung dengan komponen bangsa yang Iain, seperti ditunjukkan oleh studi Deliar Noer (kasus NU keluar dari Masyumi) dan Bahtiar Effendy (kasus NU keluar dari PPP), namun studi ini menunjukkan bahwa faktor pragmatis itu juga berlaku saat konflik diantara sesama fungsionaris partai yang dilahirkan oleh kalangan nahdliyin terjadi. Studi Kang Young Soon yang menyimpulkan bahwa Konfiik merupakan ?saIah satu tradisi NU? pada akhirnya perlu ditambah dengan penjelasan bahwa ?konflik yang dipicu oleh masalah pragmatisme kekuasaan merupakan salah satu tradisi NU". Memang pernah ada konflik karena faktor ideologi, namun pragmatisme kekuasaan seringkali menjadi motif di balik perseteruan NU dengan pihak lain ataupun dengan sesama kalangan nahdliyin seperti terlihat pada kasus konflik internal PKB.
Kedua, terjadi pergeseran nilai dalam hubungan kiai - santri dalam tradisi pesantren yang menganut pola hubungan patron - klien ketika kalangan nahdliyin berkiprah di wilayah politik. Kasus konflik internal PKB ini menunjukkan bahwa sikap saling percaya yang menjadi unsur pembentuk budaya pesantren bisa berubah karena masalah pragmatisme kekuasaan. Perubahan itu terlihat dengan posisi dan sikap yang diambil kiai khos yang tergabung dalam Forum Langitan yang semula menjadi pendukung Abdurrahman Wahid kini berbalik menjadi saling berhadapan. Alwi Shihab yang dulu didukung Abdurrahman Wahid untuk menjadi Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB pada muktamar Iuar biasa PKB di Yogyakarta juga kini berbalik menjadi lawan politik Abdurrahman Wahid.

The research is based on the internal conflict of the Nation Awakening Party (PKB) 2004 - 2007. This conflict is more serious than the conflict within the party that occurred in 2001 - 2002. lt aims to answer the reason behind the second phase of the conflict. The researcher considers the reposition of Syaifullah Yusuf and the termination of Alwi Shihab dan Saifuilah Yusuf from their position in the Central Board of PKB as the main factor that triggers the conflict.
To strengthen the study, the researcher applies some political theories in supporting his argument and analysis. First, the theory of political conflict by Lewis A. Coser, George Simmel, Austin Ranney, Albert F. Eldridge, Ralf Dahrendorf, Jacob Bercovitch, Paul Conn, and Maurice Duverger. Second, the tradition of pragmatism within NU elites in gaining political powers is a crucial aspect in analyzing this issue. This analysis is introduced by Deliar Noer, Bahtiar Effendy, and Kang Young Soon. The study also uses the concept of political factionalism initiated by Frank P. Belloni and Dennis C. Buller and Jacob Bercovitch. Third, the changing of obedience concept (patron-client relation) in pesantren tradition in which the high authoritative role of kyai within religious circles no longer guarantee the same respectful attitudes of his followers in political practices. This approach has been used by James Scott, Nlaswadi Rauf, Robert Michele, Karl D. Jackson, Lucian W. Pye, and Nlachrus lrsyam.
In conducting the study the researcher uses a qualitative method while descriptive analysis is applied in examining the data. Two approaches are used in collecting data- First, the literature research through searching and classifying all relevant documents such as pnmary books, political documents, newspapers' coverage and joumals. Second, in-depth interview that involves selective respondents by asking some structured questions.
The research offers significant findings that are; (1) the triggering factor toward the intemal conflict of PKB is mainly caused by the reposition of Saifullah Yusuf as the Secretary General of the Central Board of PKB and termination Alwi Shihab and Saifullah Yusuf as the General Chairman and Chairman of the Central Board of PKB (2) The support to one of the conflicting parties from the special charismatic kyai (Kyai Khos) either from Forum Langitan's and Abdurahman Wahid's faction has contributed in increasing tension and conflict (3) Conflict resolutions through organizational, legal and cultural approaches are not able to resolve the friction (4) The decision of Alwi Shihab and Saifullah Yusuf 's faction to form a new party apart from PKB has showed the success of Abdurrahman Wahid dan Muhaimin Iskandar`s faction in winning the conflict.
In general this study shows significant theoretical implications: First, the internal conflict that occurred within PKB is more triggered by pragmatic issues that are related to power distributions in structural positions. This pragmatic issue not only always occurs when the party worked together with other groups as indicated by Deliar Noer (the withdrawal of NU from Masyumi) and Bahtiar Effendy (the withdrawal of NU from PPP) but also happened when it fonned its own party (PKB) The study of Kang Young Soon which concludes that conflict is ?one of NU tradition' finally should be given a further explanation that ?the conflict that is triggered by pragmatic interests toward the power is one of NU tradition." it is true that an ideological factor also contributes to the conflict but again the pragmatism in achieving the power still dominate the motive of friction between NU and other groups or even within NU's elites as indicated in almost internal conflict of PKB.
Second, the involvement of kyai in political arena causes the changing pattem and values of relation (kyai-santri patron). The case of the internal conflict among PKB?s elites shows that the mutual trust as a symbol of pesantren tradition which has been established for long may change merely caused by the pragmatic power. This change can be observed from the stance and position of the Kyar' Khos who form Forum Langitan that initially supported Abdurahman Wahid but drastically against him. Alwi Shihab who was supported by Wahid in securing the position of the General Chairman of PKB in an extraordinary congress in Yogyakarta then has showed his resistance as well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
D838
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Rido
"Penelitian dalam tesis ini membahas tentang pengaruh dan faktor apa saja yang sudah dilakukan Gerakan Hizbullah dalam menjaga persatuan umat dan kebangkitan Islam di Lebanon, dalam kurun waktu tahun 1992-2009. Selain itu penelitian ini membahas dampak hadirnya Gerakan Hizbullah bagi masyarakat Lebanon yang terdiri dari berbagai macam agama dan sekte.
Dalam penelitian tesis ini penulis memaparkan beberapa teori yang digunakan seperti, Teori Umat dan Kebangkitan Islam, Teori Persatuan Islam dan Teori Ukhuwah Islamiah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, yaitu berusaha mendapatkan informasi dari kasus perpecahan yang ada di dalam negeri Lebanon yang diharapkan dapat mengetahui pengaruh apa saja yang digunakan Gerakan Hizbullah Lebanon dalam menjaga Persatuan dan kebangkitan Islam yang ada di Lebanon dan juga Dunia Islam pada umumnya.
Berkaitan dengan pengaruh Gerakan Hizbullah di Lebanon, penulis akan menjelaskan mengenai asal usul pendirian Gerakan Hizbullah disertai dengan tujuan dan prinsip-prinsip Islam Gerakan tersebut yang terdiri dari tiga prinsip, pertama keyakinan terhadap ajaran Islam, Jihad dan konsep kepemimpinan Wali- Fakih. Dan dalam penelitian ini penulis juga memaparkan pengaruh-pengaruh yang di bawa Gerakan Hizbullah terhadap terwujudnya persatuan umat dan kebangkitan Islam di Lebanon.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengaruh Gerakan Hizbullah di Lebanon terhadap persatuan umat dan kebangkitan Islam ternyata sampai saat ini terbilang berhasil dalam menjaga kesatuan umat Islam khususnya di Lebanon dan dunia Islam pada umumnya. Serta yang tidak kalah pentingnya dari kehadiran Gerakan Hizbullah adalah terwujud kesatuan bangsa Lebanon yang sebelumnya mengalami perang saudara. Saat ini kehadiran Gerakan Hizbullah telah memberikan warna baru dalam Dunia Islam dan Lebanon yang memberikan dampak positif bagi terciptanya persatuan umat dan kebangkitan Islam.

This research explain about Hizbullah’s influences and efforts to keep the unity of the ummah and islamic revivalism in Lebanon since 1992 untill 2009. This research also explain about Hizbullah’s influences to Lebanon’s Citizen. Theory of the ummah, theory of the islamic revivalism, and theory of islamic unity used to explain this topic. This research uses qualitative paradigm and case study method. This method used to collect Information flom the division of Lebanon’s Citizen and Hizbullah’s influences in keeping the unity of the ummah especially in Lebanon and the world.
This research explain origin of Hizbullah in Lebanon, its aims and islamic principles. Its principles consist of faith to Islam, Jihad, and leadership concept of wali-faqih. Hizbullah’s influences toward the unity of the ummah and islamic revivalism in Lebanon.also explained in this reserach.This research concludes that Hizbullah’s influences in Lebanon toward the unity of the ummah and islamic revivalism are significant since Lebanon’s civil war ended.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26849
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmina Thalib
"ABSTRAK
Pariwisata merupakan salah satu industri jasa yang sangat berperan sebagai sumber penghasil devisa bagi banyak negara, termasuk Indonesia dan mempunyai potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta pendapatan daerah. Ditunjang dengan kekayaan alam dan keindahan alam serta keramahan masyarakatnya, maka Indonesia semakin giat memajukan sektor pariwisatanya. Pengusaha pariwisata mengembangkan bisnis yang memanfaatkan sumber daya tadi satu di antaranya adalah industri resor. Resor Bandung Giri Gahana memanfaatkan daya tarik alam tadi dengan membangun resor yang dilengkapi lapangan golf.
Krisis moneter tahun 1997 yang menyeret Indonesia pada ketidakstabilan ekonomi, politik dan sosial yang berkepanjangan, menyebabkan banyak perubahan yang signifikan. Dalam dunia pariwisata khususnya keadaan ini sangat berpengaruh karena daya beli masyarakat yang sebagian besar menurun. Oleh karena itu, resor Bandung Giri Gahana harus mengidentifikasi posisi bersaing perusahaan dalam pasar industri, identifikasi posisi harus berdasarkan persaingan antar perusahaan, potensi masuknya kompetitor baru, ancaman produk subtitusi, kekuatan tawar menawar pemasok, dan kekuatan pelanggan, agar dalam perumusan strategi nantinya memang berpijak pada realitas, berdasarkan analisis yang nyata dan dukungan data / informasi yang valid, maka penyusunan dan pemilihan strategi bersaing dan strategi pemasaran akan tepat sasaran dan dicapai.
Dengan menggunakan kerangka perencanaan pemasaran strategik, penilitian diawali dengan menggunakan matrix GE (General Electric). Guna menentukan derajat kepentingannya penelitian ini menggunakan metode Proses Hierarki Analisis (PHA) dan dibantu alat pemrosesan data "expert choice".
Dari penelitian yang dilakukan hasil yang diperoleh adalah bahwa posisi perusahaan pada GE Matrix terletak pada sal IV dengan strategi "tumbuh selektif". Berdasarkan posisi bersaing pada kekuatan bisnis tinggi dan daya tarik industri sedang, maka strategi perusahaan adalah investasi besar di segmen yang paling menarik, bangun kekuatan hadapi pesaing, dan tingkatkan laba dengan produktivitas yang ada. Kemudian berdasarkan pada posisi bersaing perusahaan dan strategi yang diambil perusahaan, maka agar selaras dengan tujuan strategi bauran pemasaran harus mengacu pada strategi besar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endy
"Yang hendak dibahas dalam tesis ini adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan otomotif Eropa dan Jepang. Penulis ingin meneliti apa perbedaan strategi pemasaran antara produk otomotif dari Eropa dan dari Jepang. Yang menjadi objek penelitian dalam tesis ini adalah perusahaan otomotif Land Rover dan Toyota yang terdapat di Indonesia. Di Indonesia, produk-produk Land Rover dipasarkan oleh PT Java Motor, sedangkan produk-produk Toyota dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor. Penulis melakukan penelitian di kedua perusahaan ini untuk memperoleh data primer, di samping juga menggunakan interact sebagai sumber data sekunder. Penulis juga menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan pemasaran sebagai sumber teori untuk menganalisis dan memberikan masukan terhadap strategi pemasaran kedua perusahaan. Tesis ini terdiri dari lima bab dan mengambil batasan waktu antara tahun 2002-2004. Bab satu merupakan pendahuluan, di dalamnya terdapat latar belakang, identifikasi, tujuan dan sasaran penelitian, ruang Iingkup, metode penelitian, serta sistematika penyajian. Bab dua berisi pembahasan mengenai teori-teori yang akan digunakan untuk menganalisis, yaitu teori budaya dan teori pemasaran. Bab tiga berisi introduksi Land Rover dan Toyota baik global maupun lokal serta strategi pemasaran yang dilakukan oleh kedua perusahaan di Indonesia. Bab empat adalah bab analisis di mana penulis menguraikan persamaan dan perbedaan strategi pemasaran kedua perusahaan. Bab lima adalah bab kesimpulan, di dalamnya penulis memberikan masukan yang berkaitan dengan strategi pemasaran dan penutup.

This thesis is about analyzing the marketing strategies of automotive companies from Europe and Japan. Author wants to analyse the differences in term of marketing strategies between automotive products from those two countries. Objects of this research is Land Rover and Toyota in Indonesia. In Indonesia Land Rover is marketed by PT Java Motor and Toyota by PT Toyota Astra Motor. Author conducted research in both of these companies to obtain primary datas and use the internet for secondary data. Author also utilized many books that contain theories of marketing to analyse and give input on marketing strategies of Land Rover and Toyota. This thesis contains five chapter and research length time is between 2002 until 2004. Chapter one is about the introduction, contains background, identification, goals and purpose, setting, research methode, and presentation sequence. Chapter two is about the description of the theories that author intend to use. Chapter three contains introduction of Land Rover and Toyota both globally and locally, and their marketing strategies in Indonesia. Chapter four contains analysis about those two companies marketing strategies, the similarities and the differences. Chapter five is conclusion where author put advices for both companies and also closing."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T20259
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Wulandari Sitoresmi
"Pada masa krisis persaingan majalah wanita bukan semakin melemah melainkan semakin tinggi. Hal ini ditandai dengan bermunculan majalah-majalah wanita baru, baik majalah wanita terbitan dalam negeri maupun yang berlisensi asing, sehingga untuk memenangkan persaingan yang ada perlu adanya suatu strategi pemasaran yang kuat.
Untuk mengantisipasi persaingan yang ada suatu perusahaan perlu mengetahui apa dan siapa pesaing-pesaing yang dihadapi. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran apa yang kiranya perlu dilakukan untuk menghadapi persaingan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka strategi pemasaran yang tepat menjadi sangat penting. Pasar sasaran dan bauran pemasaran yang terdiri dari 4 kelompok (produk, tempat, promosi, dan harga) menjadi aspek yang sangat penting dalam menentukan strategi pemasaran. Dengan mengetahui pasar sasaran dan bauran pemasaran yang jelas, akan memungkinkan majalah Femina untuk menentukan strategi dalam menghadapi persaingan. Apabila pasar sasaran dan bauran pemasaran jelas maka segmentasi, targeting, dan positioning majalah Femina akan sesuai dengan yang diharapkan.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dimana data diperoleh melalui survey dengan membandingkan kondisi yang ada dengan kriteria yang telah ditentukan. Data kuantitatif kemudian disusun untuk menjawab permasalahan penelitian yang berkaitan dengan strategi pemasaran majalah Femina untuk menghadapi persaingan.
Sebagai salah satu majalah wanita terbesar di Indonesia, majalah Femina selalu berusaha untuk melakukan pengembangan produk, serta pengembangan dalam bidang pemasaran terutama promosinya. Hal tersebut dilakukan mengingat persaingan yang ada semakin ketat, terutama dengan majalah berlisensi asing.
Dari hasil penelitian didapat bahwa kekuatan majalah Femina terletak pada rubrik dan citra. Sedangkan dari hasil analisa dengan menggunakan BCG matriks didapatkan bahwa majalah Femina berada pada posisi Cash Cows, sehingga strategi yang cocok bagi majalah Femina adalah bertahan atau mempertahankan pangsa pasar majalah tersebut dan menumbuhkan atau mendapatkan kembali loyalitas pembacanya sehingga dapat terus memberikan arus kas yang positif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8026
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, D.
Jakarta: UPENI, 1908
959.8 Mar t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>