Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149041 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Gavin Renaldi Ripharbowo
"Telekomunikasi pada abad ke-21 di dunia sudah sangat penting untuk komunikasi antarorang ataupun antara gadget. Salah satu teknologi tersebut adalah satelit. Salah satu komponen penting pada nanosatelit adalah OBDH/ On-Board Data Handling berfungsi sebagai media yang berfungsi untuk fungsi perintah dan pengolahan data. Namun, diperlukan adanya TTC (Telemtery, Tracking, and Command )yang berguna untuk menghubungkan antara ground station dengan nanosatelit. Adapun, pada penelitian kali ini, penelitian ini akan memfokuskan pada perancangan Hardware dan Software On-Board Data Handling dan hubungannya dengan TTC khususnya TNC(Terminal Node Controller).

Telecommunications in the 21st century the world has been very important for communication between individuals or between gadgets. One such technology is the satellite. One important component is the nanosatelit OBDH / On-Board Data Handling serves as a medium that serves for the command and data processing functions. However, it is necessary to TTC (Telemtery, Tracking, and Command) is useful for connecting between the ground station with nanosatelit. Meanwhile, in the present study, the research will focus on designing hardware and software On-Board Data Handling and its relationship with the TTC, especially TNC (Terminal Node Controller)."
2012
S43642
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Priantono
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aam Ruhyana
"Pada umumnya sistim komunikasi satelit terbagi atas dua bagian yaitu sistim transmisi analog dan sistim dijital . Sistim komunikasi satelit analog yang pertama mempergunakan teknik modulasi FM yang dikenal sebagai FDM/FM ( Frequency division multiple access / Frequency Modulation ) dan sistim SCPC/FM yang sampai saat ini dipergunakan untuk sinyal pembawa televisi.
Sejak tahun 1985 teknik TDMA ( Time division multiple access ) dipakai untuk sistim komunikasi satelit internasionaI oleh DMLSAT dikawasan IOR (Indian ocean region) dan AOR ( Allantik ocean region), sistim TDMA ini mempergunakan teknik modulasi dijital TDM/QPSK. Sistim ini mempunyai beberapa keuntungan dibanding sistim FDMA, tidak ada intermodulasi antara sinyal pembawa, pemakaian transponder satelit secara optimum, namun demikian TDMA ini mempunyai hambatan yang cukup serius dimana TDMA sangat peka terhadap degradasi /gangguan yang terjadi di satelit maupun di stasiun bumi dan hares ada kontrol sinkronisasi yang akurat.
Dengan adanya hambatan-hambatan tersebut dicarikan suatu alternatip yang lain untuk mengatasi kekurangan tersebut yaitu sistim IDR yang diperkenalkan oleh Intelsat sebagai pengganti FDMTM dan menutupi kekurangan sistim sebelumnya , IDR pertama di perkenalkan sekitar tahun 1984 [ Inte 89 ] dan diimplementasikan di Indonesia ( PT Indosat ) sekitar tahun 1990. Sistim IDR ini dapat digabungkan dengan DOME ( Digital circuit multiplication equipment ) yang dapat memberikan penguatan sampai 5 kali lebih besar dibanding tanpa DCME sehingga dapat menekan biaya operasional.
Dalam penulisan tugas akhir ini penubs membuat suatu perencanaan , analisa dan implementasi sistim IDR/DCME pada sistim komunikasi satelit internasional. IDR ini merupakan alternatip terbaik dalam sistim korunikasi satelit dijital scat ini dalam menyongsong era dijitalisasi kearah ISDN ( Pelayanan jaringan data terpadu antara suara,data dan gambar )."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadus Toto Prakoso
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung J. Susilo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Chusri Haryanti
"Pada sistem komunikasi bergerak, fading menyebabkan penurunan unjuk kerja. Unjuk kerja sistem dapat diperbaiki dengan menggunakan efek capture. Efek capture adalah dapat diterimanya suatu sinyal tanpa kesalahan pada receiver pada saat terdapat banyak sinyal yang dikirim secara simultan pada kanal. Dalam tesis ini dianalisa unjuk kerja metode akses slotted ALOHA-CDMA pada LEO dengan efek capture pada kanal ber-fading yang terdistribusi Rician. Unjuk kerja yang dianalisa meliputi probabilitas paket sukses, throughput dan delay akses kanal.
Dari hasil perhitungan terlihat bahwa makin besar w (track makin uniform), probabilitas paket sukses slotted ALOHA-CDMA makin tinggi, throughput semakin besar dan delay kanal slotted ALOHA-CDMA makin kecil. Makin besar faktor Rician K dan makin banyak jumlah kode Nc probabilitas paket sukses dan throughput kanal slotted ALOHA-CDMA makin besar. Makin kecil rasio capture probabilitas paket sukses dan throughput kanal slotted ALOHA CDMA makin besar. Makin besar faktor Rician dan makin banyak kode, delay kanal semakin kecil. Rasio capture makin besar, delay kanal semakin besar. Dengan diikutsertakan efek capture, throughput kanal slotted ALOHA CDMA lebih tinggi dan delay lebih rendah dibandingkan dengan tidak diikutsertakan efek capture.

In mobile communication, fading can lower performances of the system. We can improve the performances by using capture effect. Capture effect is a condition that a packet can capture the receiver even though the packet arriving at the receiver overlaps in time with other packet. This paper presents an analysis of performances of access method slotted ALOHA-CDMA in LEO satellite system which include the influence of both fading in Rider'? and capture effect. The performances of system are characterized by probability of packet success, channel throughput and delay.
It is shown from the results that whenever traffic non uniformity decreases, the probability of packet success and throughput increase and delay slotted ALOHACDMA decreases. The increasing of Rician parameter and number of code in the network cause the increasing in probability of packet success and throughput and the decreases in delay. If capture ratio decreases, probability of packet success and throughput of slotted ALOHA-CDMA increases. Whenever capture ratio increases slotted ALOHA-CDMA channel delay increases.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2790
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djamhari Sirat
"Penelitian ini menghasilkan suatu rangkaian Modulator dan Demodulator Offset Quadrature Phase Shift Keyed (OQPSK) dengan menggunakan rangkaian lojik untuk memperoleh suatu rangkaian modulator maupun demodulator yang kompak, mempunyai keandatan yang lebih tinggi, dan dapat dibuat diatom bentuk CMOS ICS sehingga membutuhkan daya listrik yang keci1. Disamping itu pula dengan menggunakan rangkaian lojik dapat dikuatkan dengan menggunakan rangkaian penguat klas C yang mempunyai efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan penguat Linear yang umum digunakan pada modulator konvensional. Dari penelitian ini diperoleh suatu rangkaian Modulator yang terdiri dari 3 buah D flip-flop 7474 untuh offset encoder, sedanghan untuk rangkaian Quadrature Phase modulator terdiri dari 2 buah D flip-flop 7474 dan 2 buah XOR. Rangkaian Demodulator sebagai phase comparator digunakan juga 2 buah D flip-flop 7474 dan sebagai pembalik fasa 90° juga menggunakan 2 buah D flip-f Lop 7474. Untuk digunakan sebagai demodulator dengan pendeksian secara deferensial (Defferential Detection), rangkaian penunda cukup menggunakan beberapa shift register. Untuk menghindari Intersymbol Interference (ISI) akibat adanya batasan karena ketidak linearan transponder dan rangkaian band pass filter di penerima bila digunakan pada komunikasi satelit, pada rangkaian demodulator pencuplikan dapat diatur dengan mudah dan tepat dengan menggunakan rangkaian multivibrator 74123."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
I Dewa Made Widia
"Packet reservation multiple access (PRMA) merupakan metode akses yang mampu mengakomodasi lebih banyak user dibandingkan dengan kanal yang ada. Untuk integrasi transmisi suara dan data, frame dalam PRMA dibagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah voice reservation region, voice contention region dan data region. Ada dua metode yang digunakan dalam pengaturan wilayah tersebut yaitu fixed dan movable boundary. Pada metode fixed boundary, batas antara suara dan data diatur secara tetap. Paket data tidak dapat menggunakan slot pada wilayah suara, walaupun slot tersebut sedang tidak digunakan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diusulkan penggunaan metode movable boundary, dimana batas-batas tersebut dapat diatur secara dinamis dari frame ke frame. Paket data dapat menggunakan slot pada wilayah komunikasi suara yang sedang tidak digunakan.
Pada Tesis ini akan dianalisa unjuk kerja PRMA pada satelit LEO melalui simulasi komputer. Unjuk kerja yang dianalisa meliputi pengaruh permission probability (p) terhadap jumlah user aktif, efisiensi kanal pada integrasi komunikasi suara dan data, serta optimasi kanal dengan metode movable boundary. Parameter p suatu nilai yang dibangkitkan oleh user untuk penentuan waktu pengiriman paket yang mempunyai nilai antara O

Packet reservation multiple access (PRMA) is one of the access methods that will be used for the third generation mobile system. PRMA can allows integrated data and voice services in a frame, and accommodates more users f compared with TDMA or FDMA systems. In PRMA operation for the integrated voice and data, the boundary between voice and data communications can be either fixed or movable. In the fixed boundary method, voice or data remains confine to its allocation all the time, while in the movable method, the boundary can change dynamically in every frame. Data packets are allowed to utilize any idle slots of the voice contention region, which will improve the channel optimization.
The performance of PRMA in the LEO satellite system is analyzed by using computer simulation. The performances are effect of permission probability to the number of optimum user, channel efficiency in the integrated voice and data, and channel optimization by applying movable boundary method. Permission probability (p) is one of the system design parameter and is generated at each contending terminal by pseudo random generator with a fixed probability. The value of p is 0
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Chusno Trijanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S27990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuwono Widiatmoko
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38290
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>