Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72835 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dandy Firmansyah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tanggung jawab Direksi atas pengendalian internal perusahaan dalam Perseroan Terbuka. Pengendalian internal berperan penting dalam menghasilkan informasi laporan keuangan yang handal. Standar atau peraturan perundang-undangan belum mengatur pengendalian internal perusahaan di sektor swasta secara terintegrasi dan tegas, termasuk di dalamnya bentuk pertanggungjawaban Direksi atas pengendalian internal perusahaan. Peraturan Bapepam-LK Nomor VIII.G.11 hanya mengatur kewajiban Direksi untuk membuat pernyataan yang menyatakan bahwa Direksi bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam perusahaan. Sifat Perseroan Terbatas yang terbuka membawa konsekuensi kepada Direksi untuk menjalankan tugas fiduciary duty secara penuh dengan merencanakan dan memastikan bahwa sistem pengendalian internal perusahaan telah memadai. Dalam hal sistem pengendalian internal perusahaan tidak memadai maka Direksi bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan oleh sistem pengendalian internal yang tidak memadai, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kelalaian yang dilakukan oleh karyawan. Dalam hal sistem pengendalian internal perusahaan telah memadai, namun terdapat kecurangan atau kelalaian yang dilakukan oleh karyawan sehingga menyebabkan Perseroan mengalami kerugian, maka tanggung jawab atas kerugian tersebut dapat dibebankan kepada karyawan tersebut maupun Direksi. Namun, jika Direksi yang bersangkutan berhasil menyakinkan hakim bahwa dirinya tidak bersalah atas informasi laporan keuangan yang tidak benar dan/atau menyesatkan dalam kaitannya dengan pengendalian internal perusahaan maka pihak yang harus bertanggung jawab adalah karyawan yang melakukan kecurangan atau kelalaian dalam penyelenggaraan pengendalian internal.

ABSTRACT
Thesis discussed about responsibility of the Board of Directors on internal control in public companies. Internal control is important to make information of financial statement reliable. The standard or regulation has not yet been set up internal control of companies in the private sector by integratedlly and forcefully, included a form of accountability of the Board of Directors on the company's internal controls. The Bapepam-LK regulation number VIII.G.11 only regulated the liability of the Board of Directors to make a statement that the Board of Directors responsible for internal control systems in the company. The nature of Public Company have carrying consequences for the Board of Directors to run a fiduciary duty in full by setting and ensuring that the internal control systems of the company have been adequate. In terms of internal control systems of the company are not adequate then the Board of Directors liable for any form of losses inflicted by the internal control system are inadequate, whether caused by fraud or negligence committed by employees. In terms of internal control systems of the company was adequate, but there are fraud or negligence committed by employees so as to cause the company suffered losses, these losses can be responsibility of the employees or the Board of Directors. However, if the Board of Directors manages to convince the judge that his innocence for information financial statement is improper and / or mislead in relation to internal control company then the who should be responsible is the employees who perform fraud or negligence in organizing internal control."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S42200
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nonon Saribanon Rubyawan
"ABSTRAK
Pelaksanaan program intensifikasi di bidang pertanian
sejalan dengan peningkatan permintaan produk pertanian
berdampak pada tingginya pemakaian pupuk dan pestisida,
khususnya pada tanaman hortikultura. Tanaman sayuran
yang merupakan salah satu tanaman hortikultura penting,
umumnya memerlukan pemeliharaan intensif, dan adanya
tuntutan konsumen terhadap kualitas produk sehingga
penggunaan pupuk dan pestisida pun sangat intensif.
Dengan kata lain, konsumen sayuran umumnya menginginkan
produk yang kualitasnya baik dan bebas dari serangan
atau bekas serangan hama dan penyakit.
PRT merupakan suatu konsep yang berusaha untuk mendorong
dan memadukan beberapa faktor pengendalian untuk
menekan populasi hama serta memperkecil kerusakan
tanaman dan hasil tanaman. Pada prinsipnya konsep PHT
berbeda dengan konsep pengendalian hama pada sistem
Konvensional yang sangat tergantung pada penggunaan pestisida. Walaupun demikian, PHT bukanlah suatu konsep yang anti penggunaan pestisida (Reddy dalam Sastrosiswojo, 1994:5). Pada sistem PHT, pestisida yang digunakan adalah pestisida yang selektif dan aman, serta digunakan apabila benar-benar diperlukan dan sepanjang tidak mengganggu faktor pengendalian lainnya atau interaksinya (Untung dalam Sastrosiswojo, 1994:5).
Penggunaan pestisida yang tidak selektif dapat mengakibatkan
penurunan populasi musuh alami hama serta serangga
berguna dan makhluk bukan sasaran (Oka, 1993:6).
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan keragaman jenis
(diversitas spesies) dalam ekosistem pertanian tersebut
yang mempengaruhi kestabilan ekosistem dan berarti pula
telah terjadinya penurunan kualitas lingkungan.
Penurunan atau babkan punahnya musuh alami hama akibat
penggunaan pestisida yang tidak selektif, dapat menimbulkan
ketidakseimbangan antara populasi hama dengan
musuh alaminya sehingga apabila keadaan lingkungan
mendukung, dapat terjadi ledakan populasi hama (outbreak)
yang disebut resurgensi hama.
Residu pestisida di lingkungan merupakan akibat penggunaan
pestisida yang ditujukan pada sasaran tertentu
seperti tanaman dan tanah. Selain itu, pestisida dapat
terbawa oleh gerakan air dan udara sehingga residu
pestisida dapat berada di berbagai unsur lingkungan di
permukaan bumi (Untung, 1993:229).
Kubis merupakan salah satu tanaman sayuran dataran
tinggi yang penting di Indonesia. Pemakaian pestisida
pada tanaman kubis sangat intensif, demikian pula
penggunaan lahan oleh petani. Hal ini menimbulkan
kekhawatiran adanya dampak negatif dari penggunaan
pestisida terhadap unsur-unsur lingkungan yang ada pada
ekosistem pertanian tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode percobaan
berpasangan (Paired Treatment comparison) antara penerapan
sistem PBT (P) dengan sistem Konvensional (K),
tanpa ulangan sebab luas lahan yang diamati yaitu 500 m2
untuk setiap perlakuan dianggap cukup memadai sebagai
suatu model ekosistem pertanaman kubis di lapangan.
Basil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem PHT
lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan sistem
Konvensional. Hal ini terlihat dari keragaman jenis
(diversitas spesies} fauna di atas tanah pada ekosistem
kubis dengan penerapan sistem PHT yang berkisar antara
1,664 sampai 2,021 lebih besar dibandingkan dengan
sistem Konvensional yang berkisar antara 1,606 sampai2,000.
Dari penelitian ini juga terlihat adanya keseimbangan
populasi hama dan musuh alami yang lebih baik pada
penerapan sistem PBT dibandingkan dengan sistem Konvensional.
Hal ini antara lain terlihat dari tingginya
tingkat parasitasi larva P. Xylostella oleh D. semi-clausum dan
besar populasi imago parasitoid D. Semiclausum dan inareolata sp.
Selain itu, koloni cendawan antagonis patogen tanaman
Trichoderma spp. pada tanah dengan penerapan sistem PHT
jumlahnya lebih tinggi dibandingkan dengan sistem
Konvensional.
Dari beberapa jenis insektisida yang digunakan dan
dianalisis kadar residunya, hanya insektisida Asefat
yang terdeteksi pada seluruh unsur lingkungan yang
diteliti.
Kadar residu insektisida Asefat pada tanah dan air
larian pada penerapan sistem PBT lebih rendah dibandingkan
dengan sistem Konvensional, tetapi tidak terdapat
perbedaan residu insektisida Asefat pada krop
kubis.
Hasil penelitian juga menunjukkan adanya
Bacillus tburingiensis Berliner pada tanah
labnya lebih besar pada penerapan sistem
populasi yang jumPHT akibat
penggunaan insektisida mikroba B. tburingiensis jika
dibandingkan dengan sistem Konvensional.
E. Daftar Kepustakaan 44 (1971 - 1995)

ABSTRACT
Agriculture production should be increased due to the
increasing of market demand. Beside quantity, the
quality products is important, especially for vegetable
crops. To meet this market demand, farmers usually use
fertilizers and pesticides intensively.
One of the important objectives of Integrated Pest
Management (IPM) implementation is to reduce the
amount of pesticide usage. In line with this objective,
the use of natural enemies and selective pesticides is
very important.
The impact of IPM implementation on cabbage against the
environmental aspects such as species diversity of
fauna, insecticide residues on soil and water, insecticide
residues on cabbage crop was studied.
The experiment used paired treatment comparison to
compare IPM system with Conventional system and conducted
at Lembang Experimental Garden of Lembang Horticultural
Institute from August 1994 to December 1994.
Some important results of this study are as follows:
1. Species diversity of fauna in the air (upper soil)
at IPM plot (1. 66-2.02) was higher than Conventional
plot (1.61 - 2.00).
2. The level of parasitism o f Plutella xylostella (L.)
larvae by Diadegma semi clausum Hellen was higher in
IPM system than in Conventional system.
3. The colonies of mycoparasite T.ricooderma spp.
in the soil was higher in IPM system compared with
4.Conventional system.
Insecticide residues
run off showed
(Acephate) in soil and
lower in IPM system
water
than
Conventional system. However, no difference of
insecticide residue on cabbage crop was found in
IPM system and Conventional system.
5. The colonies of Bacillus tburingiensis Berliner
in the soil was higher in IPM system compared with
Conventional system.
E. Number references : 44 (1971 - 1995)."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hillary Johnson
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh keberagaman Direksi terhadap efektivitas pengendalian internal perusahaan. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena berdasarkan pengetahuan penulis, belum ada penelitian yang membahas hal ini, terutama di Indonesia. Objek penelitian terdiri dari semua perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2015-2016 dan menghasilkan 302 perusahaan sebagai sampel. Keberagaman Direksi diukur menggunakan rasio standar deviasi per rata-rata dan Indeks Heterogenitas Blau, sedangkan efektivitas pengendalian internal perusahaan diukur dengan metode scoring berdasarkan illustrative tools dari Kerangka Kerja Kontrol Internal Terpadu COSO 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberagaman masa jabatan Direksi terbukti memiliki dampak positif terhadap efektivitas pengendalian internal perusahaan akibat adanya kolaborasi berbagai perspektif dan informasi, sementara keberagaman latar belakang fungsional direktur terbukti memiliki dampak negatif akibat adanya konflik dan inefisiensi proses kelompok. Keberagaman lainnya yang diteliti, yakni usia, gender, latar belakang pendidikan, dan tingkat pendidikan, terbukti tidak memiliki pengaruh pada efektivitas pengendalian internal perusahaan. Penelitian ini memiliki implikasi terhadap perusahaan serta regulator terkait dengan ketentuan pembentukan anggota Direksi perusahaan yang ideal berdasarkan komposisi karakteristiknya, dalam rangka meningkatkan efektivitas pengendalian internal perusahaan.

ABSTRACT
This study aims to investigate the effect of directors diversity on the corporate internal control effectiveness. This research is important to conduct because based on the writer 39 s knowledge, there has not been any research that investigates the relationship between the directors diversity with the effectiveness of the company 39s internal control, especially in Indonesia. The research object consisted of all non financial companies listed on IDX in 2015 2016 and resulted in 302 companies as samples. The diversity of directors is measured using standard deviation per mean ratio and Blau Heterogeneity Index, while the corporate internal control effectiveness is measured by scoring method based on the illustrative tools of COSO rsquo s 2013 Internal Control Integrated Framework. The result of this study shows that directors tenure diversity proved to have positive impact on corporate internal control effectiveness due to team collaboration with many perspectives information, while director rsquo s functional background diversity proved to have negative impact due to conflicts and inefficient team process. The remaining diversity of directors characteristic, such as age, gender, educational background, and education level, proved to have no impact at all on corporate internal control effectiveness. This study is expected to have implications for companies and regulators, in terms of provision to establish ideal corporate director members based on their characteristic composition, in order to improve the corporate internal control effectiveness. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Jakarta: UI Press, 1989",
632.96 Teo
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Yessika Yudithia
"Penelitian ini membahas mengenai peranan audit internal dalam suatu Bank Perkreditan Rakyat dalam melakukan pengendalian atas suatu jenis kredit bank. Kredit Progana merupakan jenis kredit yang terbesar dalam proporsi pemberian kreditnya di Bank Eka sehingga pengendalian internal sangat diperlukan untuk menjaga tingkat kesehatan Bank dan menghindari adanya kredit yang bermasalah. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis sistem pengendalian internal dengan menggunakan COSO Framework terhadap operasional kredit dalam proses pemberian kredit beserta analisis terhadap laporan keuangan dan tingkat kesehatan bank, Penelitian ini membandingkan kegiatan yang dilakukan Bank Eka dengan teori-teori yang ada mengenai Bank Perkreditan Rakyat dan Sistem Pengendalian Internal.

The focus of this research is to explain about the role of Internal Auditor to control one of Credit in Bank Perkreditan Rakyat. Progana is the biggest proportion in the allocation of the credit in Bank Eka and it makes the internal control is important to maintain the health of Bank Eka. The Analysis of this research is focus on the operational system in Bank Eka with COSO Framework and analysis in financial statement. This research compared between procedures in Bank Eka with all theories that related to this research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S45613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurin Wildania Nisa
"Laporan ini membahas tentang pemetaan pada proses bisnis sesuai dengan Standard Operating Procedures (SOP). Hal ini bertujuan untuk menilai keefektifan pengendalian internal dalam kegiatan operasional perusahaan. Proses pemetaan dilakukan dengan wawancara dan penelusuran dokumen perusahaan.
Hasil dari laporan magang menyimpulkan bahwa perusahaan memiliki pengendalian internal yang memadai pada siklus pendapatan berdasarkan analisis Committee of Sponsoring Organizations (COSO) dan Enterprise Risk Management (ERM).

This internship report discusses mapping of business processes and updating of Standard Operating Procedure (SOP). It aims to provide internal control effectiveness in company?s operations. The processes of mapping were conducted by interviewing and performing walkthrough of company's documents.
The result of this internship report concludes that the company has an adequate internal control of revenue cycle based on the analysis of Committee of Sponsoring Organizations (COSO) and Enterprise Risk Management (ERM).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Dessidia Gamal
"[ABSTRAK
Sejumlah penggelapan dalam perusahaan telah meningkatkan kesadaran atas
pentingnya pengendalian intern selama dekade terakhir. Makalah ini membahas
pentingnya pengendalian intern sebagai salah satu elemen pengendalian intern dan
bagaimana pengendalian intern dapat membantu mencapai tujuan organisasi.
Makalah ini juga berargumen bahwa pengendalian intem tidak memberikan
jaminan mutlak terhadap pencapaian tujuan organisasi.ABSTRACT Numerous flnounts ofcorporate frauds have increased awareness on internal
control importance during the last decade. In this paper, the importance of internal
control plans as one of the components of intemal control framework and how it
can help afiain organization's goals will be argued. It will also be argued that
internal control plans do not give absolute assurance in attaining organization's
goals.;Numerous flnounts ofcorporate frauds have increased awareness on internal
control importance during the last decade. In this paper, the importance of internal
control plans as one of the components of intemal control framework and how it
can help afiain organization's goals will be argued. It will also be argued that
internal control plans do not give absolute assurance in attaining organization's
goals., Numerous flnounts ofcorporate frauds have increased awareness on internal
control importance during the last decade. In this paper, the importance of internal
control plans as one of the components of intemal control framework and how it
can help afiain organization's goals will be argued. It will also be argued that
internal control plans do not give absolute assurance in attaining organization's
goals.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Rizki Primazon
"Laporan ini memaparkan proses-proses yang diterapkan pada siklus pengeluaran kas di PT FGH. Proses-proses yang akan dibahas mencakup pemesanan, penerimaan barang, Persetujuan Invoice dari Pemasok, serta pengeluaran kas. Selain itu laporan ini juga menjelaskan bagaimana cara melakukan proses input atas tagihan kedalam sistem yang digunakan oleh PT FGH dan juga akan membahas analisis atas pengendalian internal yang terjadi selama proses tersebut. Laporan ini menyimpulkan bahwa pengendalian internal dari PT FGH dapat dinilai baik karena unsur-unsur pengendalian internal telah dijalankan.

This report describes the processes in Expenditure Cycle. These processes consist of Ordering, Receiving, Approving Invoice from Supplier, and Cash Disbursements. In addition, this report also describes how to do the input process for the invoices to the system and also describes the analysis of internal control that occurred during the process. This report concludes that internal control at PT FGH can be determined as good, because every aspects of internal control have been done correctly."
Depok: Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetya Bhagasnara
"Skripsi ini merupakan studi kasus yang mengangkat tema mengenai kontrol internal perusahaan terutama untuk komponen lingkungan pengendalian. Penulisan skripsi ini secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian penting. Pertama adalah membahas mengenai tahapan kontrol internal yang dijalankan perusahaan setelah pergantian manajemen di tahun 2011. Kedua adalah mengetahui jalannya lingkungan pengendalian yang dimiliki dan dijalankan perusahaan untuk menunjang kontrol internal perusahaan. Ketiga adalah merancang kontrol internal untuk komponen lingkungan pengendalian yang ideal bagi perusahaan dan sesuai dengan COSO Framework Internal Control melalui komponen penunjang kontrol internal yang dimiliki BNI Life Insurance, dalam hal ini adalah unit kerja internal audit.

This thesis is a case study about company's internal controls, especially for control environment component. This thesis writing is broadly divided into three essential parts. The first is to describe the internal controls that run the company after the change of its management in 2011. The second is to know the way the control environment component is owned and run enterprises to support the company's internal controls. The third is the design of ideal control environment component for company’s internal control and in accordance with the COSO Framework Internal Control through supporting components of internal control which is owned by company, in this case is the internal audit division."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Listyaningsih Utami
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis pengendalian internal atas realisasi anggaran proyek berdasarkan kerangka COSO. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengendalian internal terhadap realisasi anggaran proyek sangat penting dalam meningkatkan pelaksanaan proyek karena dapat dilihat hubungan antara konsumsi pembiayaan proyek dengan pekerjaan fisik yang diselesaikan dengan pengeluaran tersebut sehingga tujuan proyek dapat tercapai dengan memenuhi 3 batasan yaitu tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu.

ABSTRACT
The purpose of this study was to conduct an internal control analysis of project budget realization based on COSO framework. This research is a qualitative research.The result of the research concludes that the internal control on the realization of project budget is very important in improving the project implementation because it can be seen the relationship between project financing consumption and the physical work completed with the expenditure so that the project objectives can be achieved by fulfilling 3 constraints i.e timely, precise cost and quality. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>