Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124754 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Moeljono
"Penelitian ini merupakan penelitian tentang perilaku informasi pemakai, dengan pendekatan khusus Sense Making dari Brenda Dervin. Adapun tujuan penelitian ini adalah berusaha menggambarkan perilaku informasi mahasiswa Pascasarjana UGM Program Studi Magister Manajemen dan Ekonomi, yang menulis laporan magang manajerial dan menulis tesis. Mahasiswa yang diambil sebagai sampel penelitian adalah mereka yang telah sampai pada tahap akhir penulisan, jumlah mereka 20 untuk mahasiswa magister manajemen dan 10 untuk mahasiswa program studi ekonomi.
Masalah yang diteliti adalah perilaku informasi yang terdiri atas kebutuhan informasi, strategi pencarian informasi, sumber informasi yang digunakan, media informasi yang digunakan, keaktifan mencari informasi dan manfaat yang diperoleh dari penggunaan informasi. Semua ungkapan tentang perilaku informasi tersebut berdasarkan atas persepsi mahasiswa. Oleh sebab itu teknik mengumpulkan data yang digunakan adalah wawancara mendalam sesuai dengan metode yang digunakan dalam model Sense Making. Penelitian ini tidak mengajukan hipotesis, karena merupakan penelitian deskriptif yang berusaha menggambarkan perilaku informasi mahasiswa penulis laporan magang manajerial dan penulis tesis seperti tersebut di atas.
Hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat adalah: (1) mengenai kebutuhan informasi kedua kelompok mahasiswa cenderung menunjukkan sedikit perbedaan. Namun bila ditinjau dari aspek kategori kebutuhan informasi nampak ada persamaan. Kedua kelompok mahasiswa banyak membutuhkan informasi yang berkaitan dengan aspek metodologi penelitian, yaitu informasi menyangkut masalah penelitian, alat analisis dan masalah data, (2) strategi pencarian informasi yang mereka gunakan juga tampak ada sedikit persamaan dan perbedaan, yaitu berkomunikasi dengan perpustakaan program studi masing-masing, dengan teman kuliah, dengan dosen pembimbing, dengan perusahaan dan dengan perpustakaan di luar program studi, (3) sumber informasi yang digunakan oleh kedua kelompok mahasiswa untuk mencari informasi pada umumnya berupa perpustakaan, baik perpustakaan program studi maupun perpustakaan di luar program studi, sedangkan perbedaannya adalah bahwa mahasiswa magister manajemen menggunakan perusahaan sebagai sumber informasi, dan mahasiswa program studi ekonomi cenderung menggunakan perpustakaan di luar program studi, (4) media informasi yang digunakan cenderung ada persamaan yaitu buku teks, sedangkan untuk media lainnya cenderung berbeda, (5) kedua kelompok mahasiswa mempunyai persamaan dalam hal tingkat keaktifan mencari informasi, yaitu lebih dari aktif sampai sangat aktif, (6) mengenai pola perilaku informasi kedua kelompokmahasiswa secara umum mempunyai persamaan dari menghadapi masalah penulisan sampai manfaat penggunaan informasi, namun demikian secara khusus untuk pencarian informasi (strategi pencarian yang digunakan, sumber informasi yang digunakan dan media informasi yang digunakan) mempunyai kecenderungan ada persamaan dan perbedaan, kemungkinan disebabkan oleh perbedaan dalam tugas yang mereka jalani.

This study focuses on information seeking behavior with particular reference to Brenda Dervin's theory on Sense-Making. The aim of the study is to describe information behavior of postgraduate students of the Gadjah Mada University majoring in Management and Economics Studies, who are writing their managerial apprentice reports and thesis. Sample is taken from those who are completing their writing, 20 from students of Management and 10 from Economics Studies.
This study observed information behavior which includes information needs, information search strategy, use of information centers and media, activities in information searching, and advantage achieved from using the information. Description of information behaviour is based on the student's perception. Therefore the technique adopted in data gathering is in-depth interview in line with method exercised in the Sense Making models. This study does not present hypothesis because it is a descriptive study.
The results and conclusions of the study are as follows: (I) information needs of the two groups of students slightly differs; however, there are similarities in relation to information need categories, both groups need much information on methodological aspects such as information on research, analysis tools and data, (2) their information search strategies are also slightly similar, they are making use of the departmental libraries in which they study and other libraries nearby, communicating with colleagues, their tutors, and companies they observe, (3) information centers being consulted are libraries within or outside the department, the difference is that students of Management Studies use companies they observe as sources of information whereas students of Economics tend to use libraries outside the department, (4) information media consulted are similar in the case of textbooks and different in others, (5) both groups are relatively active in information searching, that is up to active and very active levels, (6) the information behavior patterns of the two groups are similar as regards to writing aspects and advantages in using the information; however, as far as information search concerned (search strategies, information centers and media used) there are differences as well as similarities, most probably due to the type of their assignments.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Today education has an important role in communities. Master of management program is a field of social science that would be needed in the labor market in various parts of life, viz, social, cultural, political and economic."X" University has a program that offered in post graduate study, i.e. master of management program . This program is popular in Indonesia. Some factors can bee seen, by using the LISREL program, to tests SEM (Structural Equation Modeling). Those factors are from 'service marketing mix' (nature of service performance) and will affect the intention of "X" University graduate Business program student, to continue their study to post graduate, master of management program in the similar University. The results showed factor that make they continue their study to 'master' of management program' in the similar university is 'Promotion' & Education'. Then "X" University, undergraduate Business program student's satisfaction is devided from 'Physical Environment' and 'Process'."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Today, education has an important role in communities. Master of management program is a field of social science that would be needed in the labor market in various parts of life, viz social, cultural, political, and economic. “X” University has a program that offered in post graduate study, i.e. 'master of management program'. This program is popular in Indonesia. Some factors can be seen, by using the LISREL program, to test SEM (structural equation modeling). Those factors are from 'service marketing mix' (nature of service performance). and will affect the ittention of “X” University undergraduate Business program student, to continue their study to post graduate, master of management program in the similar University. The results showed factor that make they continue theirs study to 'master of management program' in the similar university is 'Promotion & Education'. Then “X” University, undergraduate Business program student's satisfaction is derived from 'Physical Environment' and 'Process'.
"
TEMEN 5:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Obed Timotius
"Latar belakang: Stres merupakan suatu gangguan mental dan emosional yang disebabkan oleh berbagai faktor eksternal. Stres kronis dapat mengakibatkan burnout. Stres dan burnout yang terjadi tidak hanya dapat memengaruhi kondisi mental, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan fisik, seperti asma, gangguan kardiovaskuler, dan psikodermatologi. Stres juga dapat berdampak pada nafsu dan pola makan seseorang karena berkaitan dengan gangguan hormonal. Berbagai penelitian mengenai stres, burnout, dan pola makan terhadap mahasiswa pascasarjana kedokteran gigi telah dilakukan di berbagai negara. Akan tetapi, penelitian terkait topik ini masih sangat terbatas di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui stres, burnout, dan pola makan pada mahasiswa pascasarjana FKGUI. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain studi potong lintang dengan menggunakan kuesioner GDES (Graduate Dental Environment Stress), MBI-HSS (Maslach Burnout Inventory-Human Service Survey), dan Kebiasaan Makan terhadap total populasi mahasiswa pascasarjana FKGUI program magister, spesialis, dan doktor berstatus aktif pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Hasil: Kuesioner didistribusikan kepada 177 responden dengan response rate sebesar 95%. Sebagian besar responden adalah perempuan, dengan rentang usia dari 25 hingga 59 tahun. Secara umum, program studi spesialis menunjukkan nilai median stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan magister dan doktor, terutama program studi Prostodontik dan Konservasi Gigi. Terdapat 7 stresor tertinggi untuk komponen GDES-A (akademis) yaitu banyaknya jumlah bacaan yang ditugaskan untuk dipelajari, ujian dan berbagai asesmen, syarat program untuk menyelesaikan penelitian, menyelesaikan requirements yang dibutuhkan untuk lulus, umpan balik antar supervisor yang tidak konsisten, melakukan presentasi dalam seminar, serta kondisi sarana/prasarana dalam menunjang kegiatan perkuliahan. Sementara itu, 3 stresor tertinggi untuk komponen GDES-C (klinis) diantaranya jika pasien tidak tepat waktu atau membatalkan janji secara sepihak, rasa takut gagal dalam menatalaksanakan kasus yang kompleks, serta kondisi sarana/prasarana dalam menunjang kegiatan perkuliahan klinis. Untuk komponen burnout, personal accomplishment yang rendah menjadi dimensi yang paling terganggu jika dibandingkan dengan emotional exhaustion dan depersonalization, yaitu 40,5% dari total responden, dengan proporsi terbesar pada program studi Konservasi gigi sebanyak 60%. Sebanyak 60,7% responden memiliki pola makan yang teratur. Namun, 49,4% dari total responden memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng paling sedikit 4 kali dalam seminggu. Kurang dari separuh responden berkeinginan untuk makan dalam kondisi psikologis tertentu, tetapi 69% responden memiliki kecenderungan untuk makan saat merasa senang. Kesimpulan: Stresor pada mahasiswa pascasarjana FKGUI program magister, spesialis, dan doktor bervariasi. Stres relatif lebih tinggi pada program studi klinis. Personal accomplishment yang rendah menjadi dimensi burnout yang paling terganggu. Namun, sebagian besar mahasiswa pascasarjana FKGUI masih memiliki pola ix Universitas Indonesia makan dan kebiasaan sarapan yang teratur. Akan tetapi, asupan makanan masih dapat diperbaiki dengan meningkatkan frekuensi konsumsi buah-buahan dan juga mengurangi kebiasaan makan makanan yang digoreng.
Latar belakang: Stres merupakan suatu gangguan mental dan emosional yang disebabkan oleh berbagai faktor eksternal. Stres kronis dapat mengakibatkan burnout. Stres dan burnout yang terjadi tidak hanya dapat memengaruhi kondisi mental, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan fisik, seperti asma, gangguan kardiovaskuler, dan psikodermatologi. Stres juga dapat berdampak pada nafsu dan pola makan seseorang karena berkaitan dengan gangguan hormonal. Berbagai penelitian mengenai stres, burnout, dan pola makan terhadap mahasiswa pascasarjana kedokteran gigi telah dilakukan di berbagai negara. Akan tetapi, penelitian terkait topik ini masih sangat terbatas di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui stres, burnout, dan pola makan pada mahasiswa pascasarjana FKGUI. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain studi potong lintang dengan menggunakan kuesioner GDES (Graduate Dental Environment Stress), MBI-HSS (Maslach Burnout Inventory-Human Service Survey), dan Kebiasaan Makan terhadap total populasi mahasiswa pascasarjana FKGUI program magister, spesialis, dan doktor berstatus aktif pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Hasil: Kuesioner didistribusikan kepada 177 responden dengan response rate sebesar 95%. Sebagian besar responden adalah perempuan, dengan rentang usia dari 25 hingga 59 tahun. Secara umum, program studi spesialis menunjukkan nilai median stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan magister dan doktor, terutama program studi Prostodontik dan Konservasi Gigi. Terdapat 7 stresor tertinggi untuk komponen GDES-A (akademis) yaitu banyaknya jumlah bacaan yang ditugaskan untuk dipelajari, ujian dan berbagai asesmen, syarat program untuk menyelesaikan penelitian, menyelesaikan requirements yang dibutuhkan untuk lulus, umpan balik antar supervisor yang tidak konsisten, melakukan presentasi dalam seminar, serta kondisi sarana/prasarana dalam menunjang kegiatan perkuliahan. Sementara itu, 3 stresor tertinggi untuk komponen GDES-C (klinis) diantaranya jika pasien tidak tepat waktu atau membatalkan janji secara sepihak, rasa takut gagal dalam menatalaksanakan kasus yang kompleks, serta kondisi sarana/prasarana dalam menunjang kegiatan perkuliahan klinis. Untuk komponen burnout, personal accomplishment yang rendah menjadi dimensi yang paling terganggu jika dibandingkan dengan emotional exhaustion dan depersonalization, yaitu 40,5% dari total responden, dengan proporsi terbesar pada program studi Konservasi gigi sebanyak 60%. Sebanyak 60,7% responden memiliki pola makan yang teratur. Namun, 49,4% dari total responden memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng paling sedikit 4 kali dalam seminggu. Kurang dari separuh responden berkeinginan untuk makan dalam kondisi psikologis tertentu, tetapi 69% responden memiliki kecenderungan untuk makan saat merasa senang. Kesimpulan: Stresor pada mahasiswa pascasarjana FKGUI program magister, spesialis, dan doktor bervariasi. Stres relatif lebih tinggi pada program studi klinis. Personal accomplishment yang rendah menjadi dimensi burnout yang paling terganggu. Namun, sebagian besar mahasiswa pascasarjana FKGUI masih memiliki pola ix Universitas Indonesia makan dan kebiasaan sarapan yang teratur. Akan tetapi, asupan makanan masih dapat diperbaiki dengan meningkatkan frekuensi kebiasaan makan makanan yang digoreng.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Dalam proyek mahasiswa ini penulis melakukan pengembangan situs pada program studi Magister Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Kmputer Universitas Indonesia (MTI Fasilkom UI). Pengembangan situs ini dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dialami sekretariat MTI Fasilkom UI dalam melakukan pembaharuan sius, serta situs lama MTI Fasilkom UI yang kurang informatif. Situs baru MTI Fasilkom UI yang dikembangkan diharapkan dapat mengatasi kesulitan tersebut, sehingga situs MTI Fasilkom UI dapat diperbaharui dengan mudah dan dapat disajikan kepada masyarakat dengan berita-berita terbaru.
Selain itu, penulis juga melakukan penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) mengenai pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan maupun bersinggungan dengan mahasiswa kegiatan akademik di MTI Fasilkom UI. Halini dilatarbelakangi oleh pengetahuan akan beberapa pekerjaan yang hanya diketahui oleh beberapa orang saja, sehingga akan terjadi kekacauan jika orang tersebut tidak hadir. Penyusunan SOP akademik yang akan menghasilkan sebuah produk SOP tertulis ini diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan mengena prosedur suatu proses bisnis.
Pengembangan situs dilakukan dengan menggunakan metodologi prototyping dan pemodelan dengan Unified Modeling Language (UML). Sementara itu, penyusunan SOP dilakukan dengan cara memetakan proses bisnis yang ada melalui beberapa tahapan, seperti identifikasi kegiatan, pengumpulan informas, wawancara, pemetaan proses bisnis, dan proses dokumentasi. Hasil yang dicapai dalam proyek mahasiswa ini telah dapat memenuhi tujuan awal dari pengembangan situs dan penyusunan SOP akadeik MTI Fasilkom UI yang telah dijelaskan sebelumny."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>