Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147361 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairul
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S9713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gegen Sandiko
"Persepsi konsumen terhadap suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor. Persepsi yang timbul tersebut dapat menumbuhkan minat konsumen terhadap suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara atribut produk yang terdiri atas harga, kualitas, desain, dan prestige; serta negara asal suatu produsen, dengan persepsi sivitas akademika Trisakti dalam membeli atau menggunakan suatu ponsel, dan juga bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi sivitas akademika Trisakti terhadap ponsel Nokia dan Motorola.
Suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produk atau jasa, tidak terlepas dari lingkup pemasaran. Perusahaan perlu memikirkan suatu strategi dalam melakukan pemasaran produk atau jasanya. Strategi pemasaran sendiri tidak terlepas dari pembentukan persepsi pada konsumen. Perusahaan perlu mengetahui gejala-gejala pembentukan persepsi pada konsumen sehingga perusahaan dapat membentuk dan membawa persepsi konsumen pada produk atau jasa mereka sesuai yang diharapkan. Dari sekian banyaknya teori pemasaran, salah satunya mengenai teori pemasaran produk yang terfokus pada atribut produk serta country of origin atau country of image dari produk tersebut. Dari teori yang ada tentang pemasaran produk, hampir semua berpendapat bahwa country of origin atau country of image, serta atribut produk berhubungan dengan pembentukan persepsi konsumen terhadap suatu produk.
Penelitian ini merupakan studi lapangan (field research) terhadap sivitas akademika Trisakti Grogol, dengan sampel berjumlah 130 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenient sampling. Pengumpulan data menggunakan metode survei, dengan menyebarkan kuesioner yang menggunakan skala liken. Pengolahan data menggunakan program komputer SPSS 10.0 dengan analisis data bivariat yang dipakai yaitu spearman's coefficient correlation serta paired sampled test (uji T).
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel negara asal, harga, fitur, durability, serviceability, bentuk desain, kemudahan operasional, inovasi dan prestige dengan persepsi sivitas akademika Trisakti dalam membeli atau menggunakan suatu ponsel. Hal ini terlihat dari p-value yang lebih kecil dari 0.05. Pada uji T, untuk melihat perbedaan persepsi terhadap ponsel Nokia dan persepsi terhadap ponsel Motorola, nilai p-value juga lebih kecil dari 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pula antara persepsi responden terhadap ponsel Nokia dan persepsi responden terhadap ponsel Motorola."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12414
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poluan, Jane Grace
"Inovasi produk merupakan unsur penting dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen untuk produk teknologi termasuk telepon selular. Oleh karena itu, penelitian untuk mengetahui sejauh mana peran inovasi produk terhadap keputusan pernbelian konsumen menjadi penting. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh inovasi produk, inovasi yang akan datang dan preferensi untuk menunda pembelian terhadap keputusan pembelian konsumen.
Dalam penelitian ini dibangun lima bentuk hubungan yang diuji terhadap 200 responden dimana responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna telepon selular Nokia. Metode penentuan sampel yang digunakan yaitu metode convenience sampling. Analisis data yang digunakan adalah metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan program LISREL 8.30. Data yang dikumpulkan mendukung empat bentuk hipotesis.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa inovasi produk dan preferensi untuk menunda pembelian mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara positif. Inovasi produk juga memiliki pengaruh positif terhadap inovasi yang akan datang. Demikian pula inovasi yang akan datang memiliki pengaruh yang positif terhadap preferensi konsumen untuk menunda pembelian. Akan tetapi, inovasi yang akan datang memiliki pengaruh yang negatif terhadap keputusan pembelian konsumen.
Implikasi yang dapat diberikan melalui penelitian ini antara lain pemasar perlu menjadikan inovasi produk sebagai kompetensi inti dalam pengembangan produk teknologi seperti telepon selular. Pemasar juga perlu memfokuskan diri pada perbaikan dan penambahan fitur intemet dan fitur multimedia. Tak kalah penting adalah bahwa produk teknologi seperti telepon selular yang hendak dipasarkan di masa mendatang sebaiknya memberikan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan yang sudah ada saat ini dan diharapkan nilai tersebut bisa mewakili ekspektasi dan persepsi konsumen. Adapun kontribusi penting yang dapat diberikan melalui penelitian ini yaitu bahwa model dalam penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam menggambarkan perilaku pembelian konsumen terhadap telepon selular melalui inovasi produk.

Product innovation is an important element in customer buying decision for high technology product including mobile phone. Therefore, it is quite important to know the role of product innovation in customer buying decision. The purpose of this research is to identify the effect of product innovation, forthcoming innovation, and preference to delay present purchase on customer buying decision.
There are five types of relationship built in this research that conducted to 200 respondents. The respondents are college students who are the user of Nokia mobile phone. Convenience sampling used as sampling method. Structural Equation Modeling with applicable software package LISREL 8.30 used as data analysis method. The result shows that the four hypotheses are supported.
This research found that both product innovation and preference to delay purchase influence customer buying decision positively. Moreover, product innovation influences the forthcoming innovation positively as well as forthcoming innovation affects customer preference to delay purchase. On the other hand, the forthcoming innovation influences customer buying decision negatively.
This finding has implications for marketer to put product innovation as core competence in developing high technology product such as mobile phone. Marketers need also to focus on improving internet and multimedia features. It is also important to launch the forthcoming product, which represent customer expectation and perception. The other contribution from this research is the description of customer buying decision for mobile phone products through product innovation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Darudjati D.B.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
TA3243
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Darudjati D.B.
"Demand yang tinggi terhadap selular serta pertumbuhan pasar selular yang terns meningkat, serta telah diberikannya lisensi untuk penggelaran jaringan 3G, layak menjadi pertimbangan untuk bisnis telekomunikasi telepon generasi-3 selular menggunakan teknologi akses CDMA di Indonesia.
Tulisan ini memberikan pendekatan pemasaran untuk menarik minat masyarakat dan merebut pasar di Indonesia untuk layanan telepon generasi-3 selular menggunakan teknologi akses CDMA. Untuk maksud tersebut memerlukan penelitian mengenai perencanaan strategi pemasaran yang bail dan tepat, mengannlisa Kondisi lingkungan bisnis untuk mendapatkan strategi, analisa Segmentasi, Sasaran, serta positioning pasar.
Hasil analisa lingkungan menggunakan Matrik SWOT dan Grand Strategy, mendapatkan suatu strategi agresif (Strength-Opportunity) yaitu memanfaatkan peluang yang ada dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk menyerbu pasar berdasarkan pemilihan segmentasi,i mendapatkan beberapa sasaran pasar yaitu : konsumen type pengguna pertama, usia diantara 26 sld 35 tahun, dengan tujuan menggunakan untuk Pribadi atau keluarga dan bisnis atau pekerjaan, Dan Positioning produknya berdasarkan manfaat "Telekomunikasi Digital Modern". Berdasarkan konsep positioningnya, disusun rencana strategi pemasaran yang menghubungkan factor utama secara integral, berdasarkan konsep "Marketing mix" yaitu strategi : Produk, Harga, Distribusi, lklan/Promosi.

High demand of cellular and also growth the market of cellular which are increasing, and also have given of license for title of network 3G, are competent to become consideration for business of telecommunications phone third generation of cellular use technology access CDMA in Indonesia.
This article give approach of marketing to draw enthusiasm socializes and grabs market in Indonesia for the service phone third generation of cellular use technology access of CDMA. For the purpose of the research need hit planning strategy of good marketing and precisely, analyzing environmental condition of business to get strategy, analyze Segmentation, Target, and also market positioning.
Result of environmental analysis use Matrix SWOT and Grand Strategy, getting an aggressive strategy (Strength-Opportunity) that is exploit existing opportunity with strength owned by company. To invade market of pursuant to election of segmentation, get target of market that are : first type of consumers, age among 26 aid 35 year, with the purpose use to Personal or family and business or work, and Positioning of its product pursuant to benefit " Modem Digital Telecommunications". Pursuant to concept of positioning, compiled by plan of strategy of marketing connecting especial factor integrally, pursuant to concept " Marketing Mix " that is strategy : Product, Price, Distribution, Advertisement/Promotion.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Instanti Handayani
"Dalam persaingan lingkungan usaha yang bergejolak, diperlukan strategi pemasaran berorientasi pasar (market driven strategy) dan dapat mengantisipasi seluruh kegiatan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan-perusahaan secara drastis mengubah strategi usaha dan pemasarannya untuk lebih dekat dengan konsumen, mengatasi persaingan, serta memperkuat keunggulan bersaing. Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan bukanlah pekerjaan yang sangat mudah. Pemahaman akan karakteristik pasar tujuan serta perilaku pasar tujuan merupakan sebagian dalam perencanaan strategis untuk memenangkan persaingan.
Memahami perilaku konsumen dan ?mengenal pelanggan? tidaklah sederhana. Pelanggan mungkin menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka namun bertindak sebaliknya. Perilaku konsumen mempelajari bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat pelanggan.
Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang disimpan di dalam ingatan. Informasi yang dipegang oleh konsumen mengenai produk akan sangat mempengaruhi pola pembelian. Produsen harus mempertimbangkan pengetahuan? pembelian yang berkenaan dengan kepercayaan yang dipegang konsumen mengenai dimana dan kapan pembelian harus terjadi.
Komunikasi pemasaran harus memperhatikan dan mempertimbangkan lingkungan individual konsumen sasaran. Lingkungan individu konsumen sasaran telah terbentuk terlebih dahulu oleh pengalaman masa Ialu konsumen serta informasi-informasi yang berasai dari kelompok atau Iingkungan sosial budayannya. Lingkungan individu konsumen merupakan kondisi yang bersifat alamiah (given). Lingkungan individu konsumen terdiri dari variabel : budaya, sosial, demografi, dan psikologis. Lingkungan budaya, sosial, demografi, bersifat eksternal, sedangkan lingkungan psikologis bersifat internal.
Komunikasi pemasaran merupakan serangkaian aktivitas dalm menyampaikan pesan kepada konsumen. Kegiatan komunikasi dapat diarahkan melalui proses verbal ataupun visual. Komunikasl pemasaran adalah suatu konsep yang bersifat umum yang mengarahkan komunikasi melalui semua variabel bauran pemasaran, tidak hanya meiaiui variabel promosi. Kemasan produk, harga, image produk merupakan sebagian dari variabel diluar promosi yang menjadi bagian penting dari fungsi komunikasi pemasaran.
Jenis penelitian deskriptif dan verifikatif dengan metode penelitian descriptive survey dan explanatory survey data diperoleh melalui penyebaran kuestioner, wawancara, dan observasi di lapangan. Hasil pengumpulan data dengan sumber data primer, diperoleh jumlah sampel sebesar 140 responden. Pengambiian sampel menggunakan metode accidental sampling. Mekanisme pengambilan sample dilakukan dengan memilih 20 pembeli kartu perdana dan voucher IM3 di setiap pameran IM3 yang berada di 7 mall Jakarta selama bulan Januari - Juli 2002. Metode analisis yang digunakan analisis jalur (path analysis).
Hasil penelitian menunjukkan pengaruh Iingkungan individu konsumen terhadap komunikasi pemasaran pada produk telepon selular di wilayah DKI Jakarta sebesar 65.52%, sedangkan pengaruh Iain di Iuar lingkungan individu konsumen sebesar 33.46%. Hal Ini memperlihatkan adanya hubungan positif antara lingkungan individu konsumen dengan komunikasi pemasaran. Pengaruh terbesar Iingkungan budaya, sedangkan pengaruh terkecil pada lingkungan sosial. Adapun saran-saran, perilaku konsumen, biasanya, penuh arti dan berorientasi pada tujuan. Mengadaptasi motivasi dan perilaku konsumen bukanlah pilihan, keduanya kebutuhan mutlak untuk kelangsungan hidup kompetitif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Santoso
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
TA3317
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Puspitosari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>