Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81892 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The present work observed the evolution of microstructure in an Al-4Cu-0.3Mg-0.5Cd (wt. %) alloy
aged at 200 °?C. The precipitation sequence in this alloy was found to be dominated by the binary Al-Cu
alloy classical transformation, ie: GP zones -> 0" -> 0' -> ) Analytical transmission electron microscope
revealed that elemental Cd precipitates formed at later stages of ageing. These precipitates were
associated with the 6' platelets, both on the rim and the broad facet of the precipitates. Small precipitates
with similar morphology with the Cd precipitates were also observed at the early stages of ageing. These
suggest that the Cd precipitates provide sites for 8' to nucleate, resulting in an increased dispersion of 6'.
On the other hand these also suggest that Cd nucleates heterogeneouslv at the 0 / a interface.
"
Jurnal Teknologi, Vol.15 (2) Juni 2001 : 214-221, 2001
JUTE-15-2-Jun2001-214
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdan Syakuura
"Paduan aluminium-seng-magnesium-tembaga memiliki peranan penting dalam industri penerbangan. Pada penelitian ini dilakukan investigasi sistematis untuk mengeksplorasi evolusi mikrostruktur paduan Al-Zn-Mg-Cu dengan beberapa variasi komposisi (kisaran konsentrasi Cu 0,4-1,6 at. % dan Zn (= konsentrasi Mg) 1,7-3,0 at. %) selama ageing pada temperatur 120 °C dan 190 °C. Melalui investigasi ini didapatkan pengaruh tiap elemen penyusun paduan yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kombinasi komposisi yang optimum pada pengerasan selama ageing. Selain itu fenomena rapid hardening, yang umumnya terjadi pada paduan aluminium seri 2xxx dan 7xxx juga berusaha diungkap dalam penelitian ini. Rapid hardening merupakan fenomena pengerasan yang terjadi pada saat awal proses ageing akibat adanya clustering atom terlarut. Unit dapur induksi vakum baru di University of Sydney digunakan untuk mempersiapkan semua paduan. Mikrostruktur hasil pengecoran diamati dengan mikroskop optik. Billet hasil pengecoran dirol menjadi pelat yang lebih tipis dengan ketebalan 1.5-2 mm. Pelat ini kemudian diberikan perlakuan panas solution treatment-ageing. Pengukuran kekerasan dilakukan pada sampel pada beberapa variasi waktu ageing untuk mendapatkan kurva age hardening dan mengungkap efek rapid hardening. Karakterisasi TEM dilakukan untuk memahami evolusi mikrostruktur presipitat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kekerasan paduan semakin meningkat dengan penambahan Zn dan Mg karena adanya pembentukan presipitat halus MgZn2 dan Mg3Zn3Al2 yang bebentuk spherical. Penambahan Cu memberikan efek peningkatan kekerasan cukup signifikan hingga komposisi Zn dan Mg mencapai 2.5 at. %. Fenomena rapid hardening ditemukan dalam paduan Al-Zn-Mg-Cu selama ageing pada temperatur 190 °C.

Aluminium-zinc-magnesium-copper alloys have an important role in aerospace industry. A systematic investigation has been done to explore microstructural evolution in Al-Zn-Mg-Cu alloys with the variation in composition (range of concentration of Zn (= Mg concentration) is 1.7-3.0 at. % and Cu in the range of 0.4-1.6 at. %) during ageing at temperature of 120 °C dan 190 °C. Following this investigation, the role of each element remains to be established for describing the optimum combination of composition during age hardening. Aside from that, rapid hardening (RH) phenomenon, which is commonly happened in the aluminium 2xxx and 7xxx series is also revealed through this research. Rapid hardening is the hardening phenomena which is occured in the early stage of ageing treatment due to clustering of solute atom. A new induction vacuum casting unit at the University of Sydney was employed to prepare all Al alloys. Casting microstructures was evaluated using optical microscopy. The cast billets were then further rolled into strips with a thickness of 1.5-2 mm. These strips were solution treated and aged. Hardness test was performed on these aged samples in order to reveal hardening effect. TEM characterization was performed to understand the precipitation microstructure evolution. The results show that the hardness of the alloy increases with the addition of Zn and Mg concentration due to the formation of nano-spherical precipitates MgZn2 and Mg3Zn3Al2. Copper addition gives a significant effect on the increasing of the hardness up to 2.5 at. % of Mg and Zn. Rapid hardening phenomenon was revealed in the Al-Zn-Mg-Cu alloys during ageing at 190 °C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S156
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pinem, Surian
"Pengaruh perlakuan penuaan terhadap temperatur transformasi paduan ingat bentuk TiNi. Telah dilakukan penelitian temperatur transformasi paduan ingat bentuk TiNi akibat pertakuan penuaan. Paduan dengan komposisi Ti-50,04% at.Ni sebagai paduan ingat bentuk diberikan perlakuan perautan pada 1000°C selama 1 jam dan dicelupkan kedalam air kemudian dituakan pada temperatur 500 °C, 550 °C, 600 °C, 650 °C dan 700 °C selama 10 jam. Temperatur transformasi ditentukan dari pengukuran resistansi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa temperatur transformasi martensit mengalami kenaikan sekitar 4°C akibat proses penuaan pada 500°C selama 10 jam, tetapi penuaan dengan temperatur 500 °C - 700 °C selama 10 jam tidak menunjukkan perubahan yang berarti terhadap temperatur transformasi.

Effect of aging treatment on the transformation temperature of a TiNi shape memory alloy. Investigation of transformation temperature of a TiNi alloy due to aging treatment has been done. The shape memory alloy with Ti-50.04 % at.Ni composition was solution treated at 1000 °C for 1 hour and quenched in water, then aged in temperature 500 °C, 550 °C, 600 °C, 650 °C and 700 °C for 10 hours. Transformation temperature was measured using resistance measurement technique. The results of observation show that the martensitic transformation temperature increases about 4 °C after aging process at 500 °C for 10 hours, but in aging temperature 500 °C - 700 °C, there no significant change of the transformation temperature."
[place of publication not identified]: Jurnal Ilmu dan Rekayasa Material, 1999
JIRM-1-2-Agust1999-7
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Hapsari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang penerapan konsep aging in place dalam sebuah hunian yang dirancang khusus untuk lansia dalam hal ini RUKUN Senior Living menjadi contoh kasus. Penghuni RUKUN Senior Living rata-rata adalah lansia yang memang sengaja tinggal di tempat tersebut untuk menghindari rasa kesepian dan ingin mempertahankan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. Dalam mencapai kebutuhan tersebut, perlu diketahui apa saja kebutuhan lansia dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari mengingat adanya keterbatasan fisik yang dialami lansia. Oleh karena itu, melalui konsep aging in place, penulis mempelajari apakah yang ditetapkan dalam konsep tersebut yang dapat membantu lansia mempertahankan integritasnya. Sebagai hasil, konsep aging in place dapat membantu fase penuaan pada lansia karena memberikan kemudahan dengan melibatkan anthropometri dalam standar perancangannya, namun pada RUKUN Senior Living sendiri, masih ada beberapa poin yang belum terpenuhi sehingga belum dapat memfasilitasi lansia yang menggunakan alat bantu atau kursi roda.

ABSTRACT
This essay discusses the implementation of the Aging in Place concept at a specific senior residential RUKUN Senior Living. Most elderly who choose to live there, has the necessity to lesson the lonesome feelings and to maintain their sovereignty in daily life. In order to fulfill that state, it is necessary to figure out the needs of the elderly going through their daily activities because of the physical limitation that most elderly have. Therefore, writer did a research to find out if the concept of aging in place works at RUKUN Senior Living to help elderly maintain their integrity. As a result, the concept of aging in place can help the aging phase of the elderly because it provides ease by involving anthropometry in its design standards, but at the RUKUN Senior Living itself, there are still some unfulfilled points that have not been able to facilitate elderly using aids or wheelchair."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Quadagno, Jill S.
New York: St. Martin's Press, 1980
612.6 QUA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Burnie, David
Jakarta : Erlangga, 2005
576.8 BUR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ridley, Mark
Jakarta: UI-Press, 1991
575 RID m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Pitaloka
"Proses penuaan kulit secara ekstrinsik dipengaruhi oleh radiasi UV, merokok, gizi buruk, polusi udara, dan stres fisik. Dermoscopic photoaging scale (DPAS) adalah metode non-invasif untuk menilai penuaan foto. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi prevalensi penuaan kulit akibat paparan sinar UV pada personel militer pria berusia 30-42 tahun, dengan membandingkan kelompok infanteri dan administrasi yakni kelompok kesehatan militer (CKM) menggunakan DPAS. Selain itu, hubungan antara prevalensi penuaan, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok akan diteliti. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Kriteria penuaan foto dinilai berdasarkan DPAS. Hasil dari penelitian ini yaitu sebanyak 40 subjek penelitian, semuanya memiliki skor DPAS total > 1, dengan kriteria yang paling sering ditemukan adalah ephelides/lentigines, yellow papules, dan superficial wrinkles. Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara kebiasaan merokok dan skor DPAS di setiap wilayah wajah. Setelah melakukan penelitian, peneliti memiliki kesimpulan bahwa berdasarkan metode DPAS, tidak ada perbedaan prevalensi penuaan foto di kedua kelompok. Namun, skor total DPAS (StDPAS) infanteri lebih tinggi daripada StDPAS kelompok CKM, dengan perbedaan signifikan pada skor DPAS di wilayah pipi kanan dan pipi kiri dibandingkan dengan wilayah wajah lainnya.

The extrinsic process of skin aging influenced by UV radiation, smoking, poor nutrition, air pollution, and physical stress. Dermoscopic photoaging scale (DPAS) is a non-invasive method to assess photoaging. This study aims to evaluate the prevalence of UV-induced skin aging in male military personnel aged 30-42, comparing infantry and administration groups in this research represented by military medical service group using DPAS. Additionally, the relationship between aging prevalence, alcohol consumption, and smoking habits will be examined. This is a descriptive analytic research with cross-sectional design. Photoaging criteria was assessed based on DPAS. The results of this research are a total of 40 research subjects, all had a total DPAS score > 1, with the most frequently found criteria being ephelides/lentigines, yellow papules, and superficial wrinkles. There was no statistically significant association between smoking habits and DPAS scores in each facial region. After doing this research, the writer concludes that based on DPAS method, there is no prevalence difference of photoaging in both groups. But the infantry's DPAS total score (TsDPAS) was greater than military medical service’s TsDPAS, with a significant difference in the DPAS score in the right and left cheek regions compared to other facial regions."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Swift
"ABSTRAK
Jakarta, sebagai kota bekas penjajahan, memiliki banyak wilayah dan bangunan-bangunan bersejarah. Salah satu area bersejarah tersebut adalah Glodok yang merupakan wilayah Pecinaan atau China Town. Wilayah tersebut menyimpan sejarah panjang bagi warga Tiong Kok yang dulunya bermigrasi dari wilayah Tiong Kok Selatan. Di awal abad-19, ada seorang Mayor Cina-Batavia bernama Souw Thian Pie yang membangun sebuah hunian tradisional China bernama siheyuan di Jalan Perniagaan Raya, Glodok. Dewasa ini, banyak hunian tradisional China di Glodok, termasuk siheyuan keluarga Souw, telah mengalami transformasi dan adaptasi sebagai akibat dari modernisasi. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi siapa, apa, kapan, mengapa, dan bagaimana transformasi tersebut telah terjadi di siheyuan keluarga Souw dan kemungkinan kaitannya dengan modernisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sebuah observasi langsung dilakukan di siheyuan keluarga Souw yang masih bertahan selama hampir dua abad. Kebanyakan informasi terkait studi kasus merupakan hasil wawancara dengan Bapak Yong Yong yang merupakan salah satu kepala keluarga dari generasi ke lima dan keturunan langsung dari Souw Thian Pie. Analisis dari studi kasus menyimpulkan bahwa modernisasi berperan besar dalam menyebabkan terjadinya transformasi berupa rotasi dari selatan ke utara pada akses utama dan hilangnya sayap barat pada siheyuan keluarga Souw.

ABSTRACT
As a former colonial city, there were many historical sites and buildings in Jakarta. One of the historical sites in Jakarta is Glodok, which is also called ?China Town? or ?Pecinaan Area?. The area has a long history for Chinese migrants, who mostly came from Southern China. In the early 19th century, there was a Chinese mayor, Souw Thian Pie, who built a ?siheyuan? (traditional Chinese dwelling) at Jalan Perniagaan Raya in Glodok. Today, many traditional Chinese dwellings in Glodok, including Souw family siheyuan, have experienced transformation and adaptation due to modernism. This undergraduate thesis aims to find who, what, when, why, and how transformation has occurred in Souw family siheyuan and its possible relations with modernism. To achieve this, an observation was held directly in the Souw family siheyuan that has survived for almost two centuries. Most of the information regarding the case study was obtained from the interview with Mr. Yong Yong, who is one of the 5th generations head families and a direct descendant of Souw Thian Pie. Analysis of the siheyuan concludes that modernism played significant role in causing transformation of the main entrance to be rotated from south to north and elimination of the west wing."
2015
S59571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>