Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91338 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Hydrocarbon can be used as alternative refrigerant because it has small GWP and zero ODP. This
research intends to compare these Indonesian Hydrocarbon Refrigerants. fine experiment was held al
Air Conditioning Test Facility, BTMP - BPPTZ The experiment was running based on the following
conditions: compressor running or 2980 rpm, inlet evaporator for evaporator was varied from -2°C until
6°C and outlet temperature of condenser was set at 39°C Test analysis shows that hydrocarbon
performance is almost some as CFC-I2 even better than RI2. As conclusion hydrocarbon can be used
as alternative for CFC-12.
"
Jurnal Teknologi, 20 (4) Desember 2006 : 241-251 , 2006
JUTE-20-4-Des2006-241
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrudin
"Dewasa ini masalah lingkungan khususnya masalah penipisan lapisan ozon dan pemanasan global menjadi perhatian masyarakat dunia. Salah satu sumber masalah linkungan tersebut adalah penggunaan refrigeran buatan manusia (CFC, HCFC, HFC). Untuk itu perlu dicarikan aiternatif refrigeran yang bersahabat dengan lingkungan, salah satunya adalah Hidrokarbon.
Hidrokarbon sebenarnya telah lama digunakan sebagai refrigeran selama beberapa dekade pada system pendingin. Penggunaannya semakin mengingkat dalam enam tahun belakang ini sebagai refrigeran alternatif sebagai pengganti refrigeran buatan manusia tersebut. Berbagai penelitian mengenai hidrokarbonpun telah banyak dilakukan dan sudah banyak pula dipublikasikan hasilnya ke di dunia internasional. Tulisan dalam penelitian ini mencoba memberi gambaran dan penjelasan mengenai kinerja dari tiga buah refrigeran hidrokarbon Indonesia serta refrigeran R-12 sebagai acuan melalui serangkaian pengujian yang dilakukan di Fasilitas Pengujian Tata Udara LTMP-BPPT Serpong. Pengujian ini dilakukan dalam berbagai kondisi temperatur masuk evaporator dengan variasi suhu yang berbeda yaitu -2°C, 0°C, 2°C, 4°C dan 6°C. Kompresor bekerja dengan putaran maksimal 2980 rpm, serta temperatur keluaran kondenser dijaga konstan pada 39°C.
Dari hasil analisa data dan grafik hasil pengujian ketiga refrigeran hidrokarbon tersebut menunjukkan bahwa refrigeran hidrokarbon memiliki unjuk kerja yang lebih baik atau sama dibandingkan dengan R-12, sehingga hidrokarbon dapat dijadikan aiternatif yang dapat menggantikan R-12."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Maswan
"Penggunaan refrigeran HFC dan HCFC yang mempunyai dampak terhadap ozon lebih kecil dibandingkan CFC, ternyata dari masyarakat pemerhati lingkungan mengajukan keberatan atas penggunaan jenis refrigeran ini. Karena senyawa ini masih memiliki potensi pemanasan global atau GWP (Global Warming Potensial) yang cukup tinggi. Walaupun pelarangan resmi secara internasional senyawa ini belum ada, pada beberapa negara main seperti negara-negara di Eropa mengkategorikan refrigeran HFC dan HCFC sebagai refrigeran yang harus dikontrol penggunaannya dan mengusulkan agar jadwal pengurangannya harus diatur secara internasional.
Refrigeran alternative hidrokarbon dengan komposisi utama propana, yang tidak memiliki dampak terhadap pengurangan ozon dan tidak memiliki dampak terhadap pemanasan global saat ini di tawarkan sebagai pengganti HCFC-22- Dari hasil pengujian unjuk kerja refrigeran hidrokarbon H dapat menggantikan refrigeran HCFC-22, dan juga mempunyai beberapa kelebihan diantaranya tekanan kondensasi, temperatur buang, dan daya listrik yang rendah dibandingkan refrigeran HCFC-22."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renold Rizal Putra
"Penggunaan hidrokarbon sebagai refrigeran telah digunakan di negara»negara Eropa sejak dikelahuinya dampak CFC-12 terhadap lapisan ozon. Indonesia mempunyai potensi yang bagus untuk mengembangkan refrigeran hidrokarbon karena mempunyai sumber gas alam yang banyak. Skripsi ini membandingkan unjuk kerja refrigeran hidrokarbon HC-A sebagai salah satu produk dalam negeri terhadap CFC-12.
Pengujian unjuk kerja ini dilakukan pada Fasilitas Pengujian Komponen Alat Pengkondisian Udara (Air Condmbnfng Test Facility) yang terdapat di Laboratorium Terrnodinamika dan Mesin Propulsi (LTMP-BPPT) Serpong. Pengujian dilakukan dengan menjaga konslan tempefatur outlet kondenser pada suhu 39°C, dengan tamperalur infer evaporator divariasikan dari -2 - 13°C. Analisa hasil pengujian menunjukkan bahwa refrigeran HC~A mempunyai unjuk kerja yang Iebih baik pads suhu inlet evaporator fendah (beban evaporator yang tinggi) dengan efek refrigerasi yang tebih besar sehingga lebih dingin dibandingkan CFC-12. Refrigeran HC-A mempunyai temperatur buang kompresor yang Iebih rendah sehingga dapat di-drop-in ke sistem pengkondisian udara yang menggunakan CFC-12 dengan jumlah pengisian setengah dari jumlah CFC-12.

The aplicatlon of hydrocarbons as refrigerant have been developed by European Community since effect of using CFC-12 to ozone layer had known, indonesia has good potential to develop hydrocarbon refngerants because of huge natural gas resources. This script compares performance hydrocarbon refrtgerants namely HC-A as one of local products to CF C-1 2.
This performance experiment were carried out in Air Conditioning Test Facitty in Laboratory for Thermodynamics, Engines and Propulsion System (l. TMP-BPPT) Serpong. All tests carried out at constant outlet oondensor temparatur about 39°C 8nd inlet evaporator temperatur varied from -2 - 13°C. Analysis revealed that refrigerant HC-A perlomtecl better than CFC-12 at low inlet evaporator temperatur (high load) with larger rerngerating effect and oooten Refrigerant HC-A can be dropped-in to CFC-12's air conditioning system because of tower discharge compressor temperatur with amount of charging half than CFC-12.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dani Arsanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Mudita
"Refrigeran pada suatu unit mesin pendingin, dapat diumpamakan sebagai darah pada manusia. Jenis dan jumlah refrigeran yang diberikan pada suatu unit mesin pendingin akan berpengaruh pada kapasitas pendinginan yang akan dihasilkan oleh mesin pendingin tersebut.
Penggunaan refrigeran R22 sudah begitu luas penerapannya pada mesin pendingin berkapasitas rendah contohnya pada air conditioner ruangan tipe jendela atau window dan tipe split atau terpisah antara indoor dan out door.
Seiring dengan kesadaran manusia akan kondisi lingkungan maka pada jenis-jenis refrigeran yang merusak lingkungan khususnya ozon, mulai dicari alternartif penggantinya. Salah satu refrigeran yang dapat menggantikan refrigeran R22 adalah refrigeran hidrokarbon.
Untuk mengetahui seberapa besar kernampuan dari refrigeran hidrokarbon ini untuk menggantikan refrigeran R22, maka kami melakukan pengujian parameter psycrometric dengan pada air conditioner tipe split yang berkapasitas 1.5 kW.

The Refrigerant in the Refrigeration Machine that its can describe like a blood in human body. The kind and quantity of reirigerant which its give in refrigeration machine can influence of the cooling capacity which its can produce by refrigeration machine.
The refrigerant R22 have been using in low capacity of refrigeration machine on longtime, for example in the room air conditioner window type and split type.
When the human starting to care with good environment condition, they know that refrigerant R22 have not good influence at the ozon, because they can damage on the ozon surface and area. So, we looking for alternative change of refrigerant R22 to the other. And we find refrigerant hydrocarbon have same properties that its can change refrigerant R22.
We necessary to test refrigerant hydrocarbon with the psycrometric test room that to know the cooling capacity of these refrigerant to change refrigerant R22.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>