Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91097 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simatupang, Sahang Sapta A.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Wahyuli
"ABSTRAK
Salah satu kunci keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produknya adalah karena kemampuannya dalam mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan konsumen. Segmentasi pasar merupakan alat untuk mengidentifikasi baik kendala maupun peluang yang dihadapi perusahaan, yang pada gilirannya akan berfungsi sebagai pedoman dalam perumusan Strategi Marketing Mix agar aktivitas pemasaran menjadi semakin efektif. Merosotnya posisi Bata di pasaran mendorong Bata untuk menambah jajaran produknya, untuk meraih segmen baru yakni segmen kelas sosial menengah dan atas. Sehingga Bata mengeluarkan sederetan produk .baru yang salah satu diantaranya adalah sepatu olah raga Power Analisis yang dilakukan pada segmen remaja untuk melihat keberhasilan Power dalam meraih segmen baru bagi Bata menunjukkan bahwa Power kurang mampu bersaing pada segmen kelas menengah dan atas seperti yang diharapkan perusahaan. Pasar didominasi oleh merek-merek lain yang telah lebih dulu merebut hati remaja. Usaha-usaha pemasaran Power yang memang kurang agresif ternyata tak mampu mengusik minat remaja, sehingga merek tersebut makin tenggelam yang ditandai oleh penurunan penjualan tiap tahunnya. Power yang mulanya ditujukan untuk segmen menengah ke atas ternyata mendapat tanggapan yang sediki lebih baik pada segmen non sasaran, yakni pada segmen kelas sosial bawah. Secara teoritis basis segmentasi yang digunakan Bata yakni kelas sosial cukup memenuhi syarat yang diberikan Kotler yakni measurability Accesibility dan Substantiality. Hambatan utama justru ketidakberhasilan dalam mengiplementasikannya ke dalam program pemasaran. Dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin ketat Strategi Pemasaran Power dirasakan kurang defensif terhadap persaingan, sudah saatnya Bata tidak hanya, mendasarkan starategi segmentasi atas basis kelas sosial semata. Sebagai produsen sepatu yang tergolong besar, Bata terlalu berani mengambil risiko untuk memasarkan produk tanpa melalui usaha mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui riset pemasaran."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Wulandari
"Komunikasi pemasaran memiliki peran sangat vital bagi pemasaran suatu produk, tak terkecuali produk industri pers. Elemen-elemen komunikasi pemasaran yang sering digunakan antara lain: selling, advertising, sales promotion, direct marketing, publicity and public relations, sponsorship, exhibition, corporate identity, packaging, point of sale and merchandising, dan word of mouth, atau yang lazim disebut marketing communication mix. Tesis ini berusaha membahas strategi, alasan-alasan dan pelaksanaan berbagai elemen marketing communication mix itu dengan mengambil obyek penelitian Tabloid Cek & Ricek. Untuk sampai pada pembahasan tersebut digunakan metode penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data: wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan teknik analisis data pattern matching (penjodohan pola) yang dilengkapi dengan analisis evaluatif kualitatif-deskriptif. Hasil studi kasus secara umum menunjukkan kesesuaian antara pola-pola konseptual yang diprediksikan berdasarkan teori-teori yang relevan dengan pola-pola temuan empirik studi kasus, baik yang menyangkut profil organisasi Cek & Ricek secara keseluruhan maupun yang spesifik mengenai komunikasi pemasaran Cek ,& Ricek. Dari kesesuaian pola-pola tersebut diperoleh dua kesimpulan pokok, yakni: Pertama, strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan Tabloid Cek & Ricek adalah penerapan bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) yang dilakukan secara kurang terencana dan terpadu dengan lebih menonjolkan event-event khusus sebagai ajang atau medium untuk menjalin relasi sosial dan pubiik dalam rangka memperkenalkan dan mendekatkan Cek & Ricek dengan khalayak pembacanya dan sekaligus memperluas jaringan pembacanya. Namun, keberhasilan komunikasi pemasaran yang diterapkan Cek & Ricek tidak terlepas dari brand equity yang tercipta berkat tayangan Cek & Ricek di RCTI yang lebih dulu hadir setahun sebelumnya. Kedua, pelaksanaan kegiatan komunikasi pemasaran Cek & Ricek melibatkan sponsor (mitra kerja), mengikutsertakan artis, ditangani oleh tim khusus (project officer), serta diliput dan disiarkan oleh media cetak dan media elektronik (televisi). Dengan kesimpulan-kesimpulan tersebut, disarankan agar manajemen Cek & Ricek mempertimbangkan pola komunikasi pemasaran secara terpadu; dan dalam rangka itu terlebih dahulu perlu dilakukan riset pemasaran yang terfokus pada elemen-elemen komunikasi pemasaran.

Marketing Communication Strategy of Tabloid (Case Study of Cek & Ricek Tabloid)Marketing communication has a very vital role for marketing of " product, not exception to press industrial products. The marketing communication elements that often used among others are selling, advertising, direct marketing, public relation, sponsorship, exhibitions, corporate identity, packaging, point of sales and merchandising, word of mouth or commonly called as marketing communication mix. This thesis attemps to discuss strategy, reasons and implementation of various elements of marketing communication mix by studying the case of Cek & Ricek Tabloid. In order to discuss matter, case study research method is used with data colection through interview, observation and documentation, by using data analisys technique of pattern matching and supplemented with evaluative qualitative-descriptive analysis. The result of study case generally indicates that there is compatibility between conceptual patterns based on empirical case study, both regarding the organization profile of the Cek. and Ricek Tabloid as a whole and specifically marketing communication of Cek & Ricek. From compatibility of patterns we obtain two major conclusions; First, marketing communication strategy applied by Cek and Ricek Tabloid is application of marketing communication mix, which is done with less planning and not integrated, in a sense.that it focused specially only in promotional and publicational events, by effort to maintain social and public relation in order to introduce and bring Cek & Ricek Tabloid to the audience and broaden the network of Its readership. Successfull marketing communication strategy of Cek and Ricek Tabloid is a part of brand equity that positioned by on air program on RCTI which has been existed one year before. Second, implementation of marketing communication of Cek & Ricek Tabloid involved a sponsor, recruited actress, handled by special team (project officer), and covered and broadcasted by print and electronic media (television). With such conclusions it sugested to the management of Cek & Ricek to consider integrated marketing communication, and for that purpose a focused marketing research needs to be done on elements of marketing communications.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T9931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rambing, Jimmy Rizal Abed
"Program komunikasi pemasaran merupakan bagian yang penting di dalam menjalankan organisasi bisnis apapun bentuknya. Seiring dengan perkembangan dunia usaha saat ini, kita mengenal adanya istilah Integrated Marketing Communication (IMC) yaitu suatu program komunikasi pemasaran yang terpadu. Apapun bentuk dan jenisnya semua produk tentu akan membutuhkan komunikasi pemasaran untuk bisa diterima dan dikenal masyarakat, tanpa terkecuali sebuah media penerbitan.
Tabloid Rumah, merupakan tabloid yang mengkhususkan dalam segmen seputar rumah dan properti. Sebagai market leader kehadiran tabloid Rumah selalu berupaya untuk bisa menjadi yang terdepan dari sisi oplah dan isi. Namun sejalan dengan perkembangan bisnis dunia usaha dalam bidang perumahan dan properti, maka akhir-akhir ini sangat banyak bermunculan media baru yang sama.
Tesis ini membahas dan menganalisa strategi komunikasi pemasaran tabloid Rumah, alasan-alasan pemilihan strategi komunikasi pemasaran, dan proses komunikasi pemasaran yang dilakukan. Hasil penelitian akan di analisis serta akan dihasilkan rekomendasi sebagai kebijakan kepada pihak manajemen tabloid Rumah. Untuk bisa melihat program komunikasi pemasarannya, peneliti menggunakan metode penelitian secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kasus serta dilakukan wawancara medalam dengan para nara sumber, melalui teori The Decision Sequence Framework Models (Rothschild).
Secara umum program komunikasi pemasaran tabloid Rumah sudah berjalan dengan bail( hal ini terlihat bisa meningkatkan brand awareness tabloid rumah dimata khalayak pembacanya dari hasil yang didapat selama kurang lebih sate tahun terakhir dengan meningkatnya jumlah oplah cetak dan pendapatan iklan. Konsep IMC yang dijalankan juga dengan mengacu pada proses pengambilan keputusan yang tepat dengan melihat situasi pasar, riset pemasaran, pangsa pasar, produk perusahaan dan produk pesaingnya.
Dengan melihat bahwa kecenderungan munculnya media sejenis yang menjadi saingan utama, bukan saja menjadi penghambat bagi kelangsungan tabloid rumah tapi juga bisa menjadi penghalang untuk tetap menjadi market leader.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa rekomendasi yang ada yaitu melihat secara langsung tingkat efektivitas yang dilakukan oleh tabloid Rumah untuk bisa menjaring pembacanya. Serta diharapkan juga pihak manajemen tabloid Rumah bisa selalu melakukan perencanaan secara strategis atas kegiatan program komunikasi pemasarannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14296
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joddi Primantara
"Marketing merupakan elemen yang penting di dalam menjalankan suatu bisnis. Sebaik atau sesempurna apapun sebuah produk atau jasa, tanpa usaha dan strategi marketing yang tepat, produk dan jasa tersebut tidak dapat dijual. Marketing Mix terdiri dan produk, harga, tempat, dan promosi. Komponen promotional mix yang terakhir, yaitu promosi, adalah elemen komunikasi dari marketing.
Promosi adalah hal yang amatlah penting dan perlu diperhatikan oleh seorang pemasar. sebuah produk atau jasa haruslah dipromosikan. Untuk dapat menjalankan sebuah strategi promosi yang baik, beberapa hal perlu untuk diperhatikan oleh seorang promoter. Seorang promoter yang baik harus dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumennya.
Tesis ini adalah mengenai promosi daripada 2 tabloid wanita di Indonesia, tabloid Nova dan tabloid Aura. Peneliti memutuskan untuk meneliti keduanya karena Tabloid Nova dan Tabloid Aura mengincar pasar yang sama: wanita dewasa. Performa keduanya juga jelas-jelas berbeda. Tabloid Nova berada di papan atas dan tabloid Aura berada di bawahnya.
Tesis ini bertujuan untuk menemukan perbedaan strategi promosi diantara kedua tabloid wanita tersebut. Berdasarkan data yang didapat dari in-depth interview, peneliti menemukan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sukses suatu kampanye promosi pada tabloid Nova dan tabloid Aura.

Marketing Strategy of Woman Tabloid: An Analisys of the Promotional Mix Which Has Been Done by Tabloid Nova and Tabloid AuraMarketing is an important element in business. No matter how excellent a service or a product is, it won't be succeed in the market without a good marketing strategy. Marketing mix consists of product, price, place, and promotion. The last component, which is promotion, is the "communication" of the marketing itself.
Despite of the importance of another three marketing mix, promotion is the most important thing that a marketer should, pay attention to. A good product should be promoted. A good promoter is someone who has a well understanding on the needs and demands of the consumers. This thesis is about the promotion of two women tabloids, tabloid Nova and tabloid Aura. The writer decided to do the research on those two tabloids since their target market is the same: adult women. Tabloid Nova is now the number 1 tabloid in the country.
This thesis focuses on finding out what those two tabloids have done and have not done in terms of promotion. Based on the data obtained from in-depth interviews with those two tabloids, the writer has made conclusions and suggestions. Using the method of difference and method of agreement, the writer managed to find out on what the crucial efforts should be done, in order to make a promotion successful.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachruddin Zuhri
"Keberadaan perguruan tinggi swasta dalam sistem pendidikan tinggi nasional memegang peran penting dalam menampung mahasiswa. Data terakhir menunjukkan bahwa di seluruh Indonesia terdapat 1.370 perguruan tinggi 77 (5,6%) diantaranya adalah perguruan tinggi negeri sedangkan 1.293 (94,4%) adalah perguruan tinggi swasta (PTS). Usaha pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap PTS dibagi dalam dua belas wilayah kerja yang disebut Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta disebut Kopertis Wilayah III dengan binaan saat ini 209 PTS.
Penelitian ini mengkaji secara mendalam kekuatan dan kelemahan Universitas Mercu Buana dalam aspek internal, di sisi lain mengkaji peluang dan ancaman dalam aspek eksternal, dengan harapan hasil analisis dari kedua aspek tersebut dapat diperoleh alternatif strategi pemasaran yang efektif.
Metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus dengan analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi, dalam pelaksanaan penelitian dipakai metode deskriptif analitik dengan tiga instrumen yaitu wawancara analisis data meja dan pengamatan lapangan.
Hasil analisis SWOT membuktikan bahwa Universitas Mercu Buana ada pada kuadran 3 (tiga), artinya Universitas Mercu Buana menghadapi peluang pasar yang sangat besar akan tetapi ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal.
Berdasarkan analisis tersebut di atas, maka strategi pemasaran yang direkomendasikan adalah mengembangkan program studi yang ada dengan cara membuka kelas-kelas baru dan khusus seperti ; S.1 Eksekutif pada Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknologi Industri dan atau menambah program baru seperti : D.3 Kehumasan, D.3 Periklanan dan D.3 Jurnalistik pada Fakultas Ilmu Komunikasi."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Mutu Manikam
"Bisnis telekomunikasi berbasis teknologi ADSL rnerupakan teknologi komunikasi data dan suara yang dapat dipakai bersamaan. Dalam kenyataannya ADSL belum banyakdirnanfaatkan oleh masyarakat luas terutama pelanggan perumahan.Hal ini dikarenakan ADSL belum banyak dlketahui oleh masyarakat luas, terbukti dari hasil survey terhadap masyarakat Jakarta bahwa sekitar 30% responden menyatakan telah mengetahui dan mengenal ADSL dan hanya 10% responden yang telah memanfaatkan dan menggunakan ADSL. Dengan menganalisa data yang ada ( IFAS, EFAS, SWOT, Grand Strategy) berada pada kuadran I dengan nilai intemal +1,778 dan ekstemal +1,82l sehingga diperoleh kesimpulan bahwa PT Telkom Jakarta Barat harus menerapkan Strategy Agresif . Dari analisa matrik profil kompetitif didiperoleh selisih sebesar 0,74 yang masing-rnasing PT Telkom diperoleh skor 3,60 lebih unggul dibandingkan dengan skor pesaingnya sebesar 2,86. Namun dari 7 faktor strategis yang dinilai terhadap pesaing terdapat 3 faktor strategi yang dianggap lemah diantaranya masalah layanan service center, bandwidth dan inovasi penjualan produk. Prioritas strategi pemasaran yang lebih dulu dilaksanakan adalah penyesuaian kebijakan tarif, diikuti dengan peningkatan jangkauan jaringan dan kualitas layanan serta melaKukan promosi yang agresif dan inovatif.

Teleeomunication business based on ADSL technology is an application of both data communication and voice. In the same telecommunication line. Currently ADSL has not been commonly used in the family household. ADSL is not commonly known by the customer. Based on the market survey in Jakarta, about 30% of the respondents have known and be are of ADSL and only 10% of respondents have used ADSL. By analyzing currently available data (IFAS, EFAS, SWOT, Grand Strategy). That is inside quadrant I with intemal value of + 1,778 and extemal value of +l,82 1, It can be concluded that PT Telkom Jakarta Barat must apply agresive strategy. From the analysis of matrix of competition profile the score of PT Telkom is 3,60 wich is better than its competitor. But from 7 strategy factors that are compared to the competitor there 3 strategic factors that are problematic weak service center, bandwith and inovation of product sales. Priority of marketing strategy that must be implemented first is the tariff policy, then followed by improvement of network coverage and quality of service, also agresive and innovation promotion."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asmadi Chaidir
"Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia. Oleh sebab itu tidak mengherankan apabila jumlah kunjungan penderita jantung ke rumah sakit baik yang ringan sampai yang berat menunjukkan gejala peningkatan. Rencana pengembangan poliklinik jantung RSUD Pasar Rebo yang beberapa tahun yang mengalami peningkatan memerlukan beberapa paradigma baru dalam pelayanan pemasaran jantung. Pada penelitian kali ini disusun stretagi pemasaran yang tepat untuk Poliklinik jantung RSUD Pasar Rebo dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal melalui teknik SWOT analisis. Penyusunan strategi dtlakukan dalam tiga tahap yaitu input stage, yang menganalisis situasi untuk menentukan peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan melalui proses Consensus Decision Making (COM) dengan menggunakan alat Bantu TOWS, IE, BCG, Grand Strategi Matrik.
Berdasarkan analisis tersebut Posisi pelayanan Poliklinik jantung RSUD Pasar Rebo pada saat ini berada pada posisi future kuadran, Hold Maintain, Stars. Kemudian dengan penyesuaian (matching) antara keempat analisis tersebut diperoleh alternatif strategi yang dianjurkan yakni market penetration, market development dan product development. Strategi yang dipilih sebagai prioritas adalah product development. Startegi yang terpilih sebagai prioritas utama, yakni dengan menggunakan QSPM adalah market penetration.
Strategi pengembangan produk yang pertu dikembangkan dalam operasional adalah sebagai berikut : membentuk divisi pemasaran, mengoptimalkan promosi pelayanan jantung, distribusi ditingkatkan, melengkapi fasilitas Rumah Sakit, pasar sasaran diperjelas dengan pemetaan dan meningkatkan kualitas layanan.

Abstract
The Heart Disease is a kind of disease to make died in indonesia. Therefore make more pasient of it come to the Hospital both usually or emergency. The planning of improvement the heart Policlinic RSUD Pasar Rebo many years ago that is to improve some new paradigms for servicing the heart marketing.
These researches is arranged exactly strategic for heart Policlinic RSUD Pasar Rebo by making balanced external and internal factor through analysis SWOT Technic. The arrangement strategic is done in 3 steps namely, input stage to be analysis situation to make chance and strenght also the weakness thing by Consensus Decision Making (CDM) using TOWS, IE, BCG, Grand Strategic Matrix.
Based of this analysis, the service position of heart policlinic RSUD Pasar Rebo now days is future kuadran position hold Maintain and stars. And then to maching between the fourth analysis got some strategic alternative idest ; Market Penetration, Market Development and Product Development. The chosen strategic is product development. The chosen strategic as priority is to used QSPM market penetration.
The product strategic that must be improved in operational is ; to form marketing devision, making optimal promotion of heart service, to increase distribution, to complete facilities of Hospital, to be clear marketing by cartograpy and quality service increased."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T1216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Kurniawan
"Perkembangan pasar jasa asuransi dan reasuransi di Indonesia meningkat dihitung dari nilai premi bruto per tahun, prosentase terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia pertahun, nilai klaim pertahun, nilai kekayaan (net worth) dan dari jumlah perusahaan asuransi . Saat ini (th. 1993) hanya ada 4 perusahaan reasuransi yang melayani ratusan perusahaan asuransi di Indonesia. Masing-masing ingin menjadi yang terbaik dan menguasai pangsa pasar yang terbesar dalam pelayanan jasa reasuransi di Indonesia. Atas dasar alasan tersebut di atas, dipilih salah satu perusahaan reasuransi sebagai objek penelitian, dalam hal ini disebut sebagai " PT Reasuransi A". Diadakan penelitian tentang analisa pasar asuransi dan reasuransi di Indonesia, analisa kinerja PT Reasuransi dan analisa strategi yang dijalankan perusahaan tersebut. Dibuat gambar kedudukan perusahaan di dalam pasar dan diantara para pesaingnya. Dibuat analisa komparatif. Berdasarkan analisa tersebut dibuat alternatif strategi untuk merebut pangsa pasar jasa reasuransi di Indonesia. Hasil analisa terhadap PT Reasuransi menunjukkan perusahaan tersebut belum seluruhnya menguasai pangsa pasar. Mereka sudah menguasai pangsa pasar dalam hal total nilai pendapatan premi, Return on Total Assets dan Return on Net Worth; namun, baru menempati posisi Penantang Utama untuk laba perusahaan, pengeluaran untuk pembayaran klaim dan untuk Profit Margin. Penulis berkesimpulan bahwa ada beberapa strategi PT Reasuransi yang harus dirubah, karena tidak sesuai dengan situasi pasar reasuransi yang sedang dihadapi. Selain itu, penulis juga membuat alternatif strategi, buat PT Reasuransi "A", untuk merebut pangsa pasar jasa reasuransi di Indonesia, yang keseluruhannya terangkum dalam kesimpulan dan saran. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>