Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63386 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S9205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S9198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sari
"Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keinginan remaja dalam membeli produk kosmetika "PUTERI". Penelitian dilakukan di wilayah Jakarta Timur. Penelitian tentang sikap dan keinginan dalam konteks perilaku membeli produk ini didasarkan pada teori-teori penerimaan dan pemrosesan pesan, teori Komunikasi Pemasaran, dan teori Perilaku Konsumen: proses pembelian.
Penelitian dilakukan dengan memakai pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan metode survey. Populasi penelitian adalah remaja putri usia 15-21 tahun, sampling dilakukan secara sistematik random yang didahului pengklasteran berdasarkan wilayah. Data digali menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan Skala keinginan membeli. Kemudian uji statistik menggunakan faktor analisis dan regresi.
Hasil uji statistik faktor analisis menunjukkan bahwa dari sepuluh variabel, tereduksi menjadi 4 faktor yang dominan (surrogate variable). Pada uji kekuatan hubungan antara variabel independent (Harga, tempat, jenis dan uang), dengan variabel dependen (keinginan membeli) didapatkan r pearson's sebesar 0,964. Uji regresi menunjukkan diantara variabel independen, yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel dependent, adalah variabel harga produk. Kesimpulannya, faktor yang mempengaruhi keinginan membeli adalah faktor harga.
Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Mustika Ratu antara lain, melalui media massa, kerjasama dan sponsorship, serta mengadakan event-event khusus. Strategi komunikasi pemasaran yang sebaiknya diterapkan oleh Mustika Ratu, sesuai dengan kondisi obyektif yang ada, dengan menggunakan bauran pemasaran (marketing mix), dengan mengaplikasikan beberapa atau seluruh elemen strategi komunikasi pemasaran, yang meliputi pemilihan pasar, perencanaan produk, penetapan harga, sistem distribusi, dan promosi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinora Refiasari
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parlindungan, Walden Jan
"PT Muslim Ratu Tbk merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri jamu dan kosmetika tradisional. Usahanya dimulai dari usaha rumahan (home industry) yang kemudian terus berkembang hingga mampu menjadi pemimpin pasar (market leader) di negara sendiri. Semangat kerja yang tiada kenal lelah senantiasa menimbulkan keinginan untuk memperluas pasar, baik di dalam negeri (domestic market) maupun di pasar luar negeri (international market).
Untuk mamasuki pasar internasional diperlukan pengetahuan yang sangat luas, seperti pengetahuan terhadap kondisi pasar negara sasaran, juga kondisi persaingan industri di negara pasar sasaran. Kondisi negara pasar sasaran dapat diketahui melalui penelitian dan analisis peluang pasar. Artinya perusahaan harus mengetahui peluang yang ada maupun faktor-faktor yang menghambat (faktor-faktor eksternal ). Di samping itu, perusahaan juga harus mengetahui keunggulan sumberdaya (distinctive advantage) yang dimiliki perusahaan, kekuatan dan kelemahan perusahaan, menetapkan strategi baru pemasaran produk ekspor dan cara memasuki pasar luar negeri. Produksi PT Mustika Ratu Tbk telah masuk ke berbagai negara seperti ke Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, Arab Saudi, Rusia, Belanda, dan lain-lain. Perusahaan senantiasa berupaya dengan giat untuk mengembangkan pasar ekspor, baik di negara yang sudah dimasuki maupun menambah negara tujuan ekspor. Adapun produk ekspor PT Mustika Ratu Tbk telah mencapai 30 % dan total nilai ekspor produk kosmetika Indonesia.
Ekspor Kosmetika Indonesia cenderung menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Perkembangan ekspor tersebut dapat dilihat dan bertambahnya jumlah preparat kosmetika yang diekspor setiap tahunnya, jumlah negara tujuan ekspor, volume dan nilai ekspor. Laju perkembangan volume ekspor kosmetika Indonesia mencapai 39,59 % pertahun, dan dari nilai ekspor (dolar AS) mampu mencapai sekitar 9,55 % setiap tahun.
Keputusan untuk melaksanakan pemasaran ke luar negeri membutuhkan kemampuan untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam upaya suksesnya perusahaan memasuki pasar luar negeri (entry mode for international marker). Dan menghadapi persaingan industri di pasar luar negeri. Perumusan strategi memasuki pasar internasional mengintegrasikan unsur-unsur bauran pemasaran (marketing mix) secara tepat dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (analisis lingkungan internal), dalam menghadapi ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada (analisis lingkungan eksternal). Beberapa variabel yang perlu dianalisis adalah variabel lingkungan eksternal (politik, ekonomi, sosial, teknologi, ekologi dan lima kekuatan persaingan industri model Porter), dan lingkungan internal (sumberdaya manusia, organisasi dan manajemen, proses produksi, dan keuangan perusahaan), variabel peluang pasar (Segmentation, Targeting, dan Positioning), variabel bauran pemasaran, dan variabel cara memasuki pasar internasional.
Penghitungan dan pembobotan dilakukan pada setiap faktor, baik internal maupun eksternal, dengan menggunakan alat bantu software komputer program "expert choice" (EC) version 2000. Penghitungan dilakukan terhadap jawaban responden pada kuesioner yang telah disebar, sehingga diperoleh hasil jumlah nilai faktor-faktor internal dan eksternal. Dari hasil tersebut diketahui bahwa posisi bisnis PT Mustika Ratu Tbk berada pada kuadran I dalam matriks I - E dengan strategi pertumbuhan cepat. Adapun alternatif pilihan strategi adalah : Penetrasi Pasar; 2. Pengembangan Pasar; 3 Pengembangan Produk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernika Irnadianis Ifada
"Trend hidup back to nature makin marak dimanapun, termasuk di Indonesia , maka persaingan berbagai jenis industri di Indonesia yang memiliki basis produk berbahan baku tumbuhan atau bahan alami seperti jamu dan kosmetika tradisional meningkat. Meskipun kondisi ini masih diikuti oleh stigma tentang khasiat dan efek dari produk jamu, namun tingkat persaingan temyata semakin tinggi dikarenakan permintaan pasar yang senantiasa meningkat, diikuti daya akomodir masing-masing industri untuk mengatisipasinya yaitu dengan peningkatan kapasitas produksi, dan yang tidak bisa dielakkan adalah dukungan potensi hayati Indonesia yang kaya akan tumbuhan atau Mega Bio-Diversity.
Salah satu pemain terbesar di industri jamu dan kosmetika tradisional Indonesia adalah PT. Mustika Ratu Tbk, yang berlokasi di Graha Mustika - Pancoran Jakarta, hingga scat ini mampu menguasai tiga puluh persen (30% ) dari total pangsa pasar. Perusahaan yang sudah lebih dari duapuluh dua tahun malang melintang di industri jamu dan kosmetika tradisional ini memiliki produk yang hampir mencakup seluruh lapisan usia dan kebutuhan. Produk-produknya tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun juga telah diekspor dengan kontribusi penjualan yang meningkat setiap tahunnya.
Perkembangan perusahaan dalam kurun waktu tahun 2002, 2003 hingga 2004, kapasitas produksi PT. Mustika Ratu Tbk , selalu meningkat hingga mencapai jumlah 4512 ton. Meski demikian karena tingginya tingkat persaingan di industri ini maka tidak menutup kemungkinan posisi Mustika Ratu kini mampu direbut oleh pesaingnya dalam waktu yang tidak lama. Untuk itulah kinerja Public Relations sebagai bagian dari divisi di perusahaan haruslah maksimal demi kemajuan.
Agar mampu bersaing dengan seluruh pemain di industri jamu dan kosmetika tradisional, PT. Mustika Ratu membutuhkan strategi public relations yang baik, tepat dan mumpuni, dalam membantu bagian pemasaran, yang menjadi induk dari divisi public relations di Mustika Ratu, untuk kemudian membukukan volume penjualan yang sesuai dengan target. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji keberlakuan teori strategi public relations yang mendukung pemasaran produk industri, dalam hal ini PT. Mustika Ratu Tbk, guna menyusun rekomendasi yang dapat digunakan untuk mempertahankan loyalitas konsumen lama dan meraih lebih banyak lagi konsumen yang melakukan buying action terhadap produk perusahaan.
Kerangka konsep yang digunakan berhubungan dengan definisi dan lingkup strategi komunikasi pemasaran, konsep public relations sendiri tentunya, serta komunikasi. Untuk mempermudah pengertian maka dibuat sistematika organisasi pemikiran, penulis menggunakan berbagai penjelasan tentang strategi dan komunikasi, serta ruang lingkup public relations sendiri, agar dapat mempertemukan kepentingan strategi public relations dengan volume penjualan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif, yang berusaha menggambarkan, memaparkan situasi dan kondisi, tetapi tidak mencari atau menjelaskan hubungan, juga bukan mengkaji hipotesis atau membuat prediksi. Pencarian data dilakukan melalui metode wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen serta data pendukung lainnya.
Temuan yang dihasilkan dari penelitian berupa paparan serta deskripsi dari pelaksanaan program-program public relations yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu Tbk, bersama divisi promosi, yang jugs berada dibawah bagian pemasaran dalam memperoleh volume penjualan yang diinginkan serta untuk memperbaiki citra produk jamu, seperti maksimalisasi publikasi atau media exposure, serta event khusus.
Strategi yang dilakukan PT. Mustika Ratu Tbk ini tidak banyak berbeda dengan perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama. Namun untuk dapat lebih baik dan mempertahankan posisi market leader seperti saat ini, maka Mustika Ratu harus lebih maksimal lagi memberdayakan public relations division berikut seluruh elemen-elemennya, meski upaya dekat dengan media memiliki peran panting, namun demi peningkatan kinerja make elemenelemen strategi dan program-programnya mutlak dikembangkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadi Haribowo
"Kegiatan pemasaran yang di lakukan suatu perusahaan akan sangat menentukan tingkat penjualan produknya, dan pada akhirnya juga menentukan tingkat keuntungan yang akan diperolehnya. Tujuan analisis yang dilakukan dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui hubungan yang ada dan sampai seberapa. jauh dampak / pengaruh dari kegiatan pemasaran ekspor yang telah dilakukan, terhadap besarnya penjualan ekspor P.T . Mustika Ratu. Metode penelitian yang digunakan untuk melihat hubungan antara biaya pemasaran dengan tingkat penjualan ekspornya I adalah dengan model statistik Regresi Linier Berganda : Yi = B1 + B2 X2 i + B3 X3 i + B4 X4 i + ui dimana : Yi = variabel terikat, yaitu tingkat penjualan ekspor pada periode tertentu B = koefisien regres; X = variabel bebas, yang terdiri dar; unsur-unsur biaya pemasaran, yaitu : biaya premesi, biaya transportas; dan biaya kantor cabang penjualan u i = gangguan Dari hasil 1 perhitungan data dengan meng9unakan metode OLS (Ordinary Least Square) diperoleh angka-angka yang memberi gambaran tentang model regresi tersebut, yaitu - R2 (Multiple Coefficient of Determination) - Durbin - Watson statistik - F - statistik - t - statistik Setelah melalui pengujiannya masing-masing, diperoleh kesimpulan : 1. Biaya-biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh perusahaan secara keseluruhan terbukti memiliki pengaruh yang positif terhadap tingkat penjualan ekspornya. 2. Unsur biaya pemasaran yang paling berpengaruh adalah unsur biya premesi kemudian unsur biaya transportasi. Sedangkan unsur biaya kantor cabang penjualan kurang berpengaruh terhadap penjualannya. Dari kesimpulan di atas dapat disampaikan beberapa saran : 1. Perusahaan perlu lebih meningkatkan kegiatan promosinya di masa yang akan datang. 2 . Perusahaan perlu mengevaluasi kegiatan dan biaya-biaya di kantor cabang penjualannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandra Rianti Grandi Rahardjo
"Penelitian ini berfokus pada strategi yang ditempuh oleh sebuah merek warisan untuk menghadapi situasi paradoks antara menjaga kontinuitas identitas dan berubah untuk menjaga relevansi. Penelitian ini menjadi penting karena secara alamiah, merek dengan sendirinya akan mengalami siklus jenuh. Dalam konteks merek warisan, strategi untuk menghadapi situasi ini menjadi lebih terbatas karena kewajiban untuk memelihara beberapa aspek turun-temurun. Paradigma penelitian merupakan post-positivisme. Penelitian ini menggunakan strategi studi kasus dengan proyek rejuvenation produk Bengkoang Series dari PT. Mustika Ratu Tbk sebagai kasus kunci. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam bersama enam informan yang merupakan karyawan perusahaan dalam berbagai tingkat jabatan. Hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode pattern matching untuk menemukan kesesuaian dan ketidaksesuaian dengan pola teoritis mengenai cara merek warisan menghadapi situasi paradoks. Sebagai data sekunder, dilakukan analisis konten kualitatif terhadap materi komunikasi pemasaran berbentuk visual. Temuan menunjukkan bahwa perubahan janji merek pada kasus kunci tidak sesuai dengan pola teoritis mengenai identitas inti. Penelitian juga menunjukkan bahwa ternyata desain kemasan yang secara teoritis merupakan identitas periferal dapat mengubah identitas dan cara konsumen mengenal produk. Penelitian ini secara praktis dapat memberikan panduan dan memperdalam konsiderasi pelaku komunikasi pemasaran sebelum melakukan strategi pembaharuan merek. Secara teoritis, penelitian ini menguji relevansi pembagian identitas inti dan periferal pada merek di masa kini.

This research focuses on the strategies employed by a heritage brand to address the paradoxical situation between maintaining identity continuity and changing to maintain relevance. The study is significant because naturally, brands will experience saturation cycles. In the context of heritage brands, strategies to address this situation are more limited due to the obligation to maintain several inherited aspects. The research paradigm is post- positivism. This study uses a case study strategy with the Bengkoang Series rejuvenation project from PT. Mustika Ratu Tbk as the key case. Data collection was conducted through in-depth interviews with six informants who are employees ofthe company at various levels. The interview results were analyzed using the pattern matching method to find conformity and non-conformity with theoretical patterns regarding how heritage brands face paradoxical situations. As secondary data, a qualitative content analysis of visual marketing communication materials was conducted. The findings show that the change in brand promise in the key case does not align with theoretical patterns regarding core identity. The research also indicates that packaging design, which theoretically is a peripheral identity, can change the identity and how consumers recognize the product. This research can provide practical guidance and deepen the considerations of marketing communication practitioners before implementing brand renewal strategies. Theoretically, this research tests the relevance of the division of core and peripheral identities in brands today."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurshinta Rifianty R.
"Di era globalisasi ini persaingan dalam menarik pelanggan sangat
ketat, dibuktikan dengan banyaknya produk-produk kecantikan yang beredar
di Indonesia baik yang bermerk luar negeri maupun pmduk-produk dan
dalam negeri.
Dalam meraih peluang dan meraih loyaiitas pelanggan, perusahaan
melakukan befoagai macam ra, muiai dengan aktivitas promosi, penetrasi
pasar, kemampuan sumber daya manusia, seminar dan hal-hal Iain yang
dapat menank minat konsumen. Sebagaimana diketahui bahwa produk-
produk perawalan Mustika Ratu adalah produk yang panama kali muncul dan
perusahaan PT Mustika Ratu ibk, berawal clari proses yang sederhana, berkembang akibat tuntutan kemajuan zaman, dan kebutuhan konsumen
sehingga proses fabrikasipun ditingkatkan seiring peningkaian mutu produk
Untuk mengetahui sejauhmana persepsi pelanggan produk perawatan
Mustika Ratu, harapan peianggan, serta seberapa besar kesenjangan yang
terjadi akibat perbedaan persepsi dan harapan tersebut, maka dilakukan
penelitian ini, guna mengetahui tingkat kepuasan pelanggan produk
perawatan Mustika Ratu ini. Dalam mengkaji kualitas produk dan layanan
yang diberikan oleh perusahaan serta mengukur tingkai kepuasan
pelanggan_ digunakan metode Service Quality Dimension, yang terdiri dan 5
(lima) dimensi, yaitu: Tampilan Fisik (Tangib!es); Kemampuan Mewujudkan
Janji (Reliabflifl/)ยง Ketanggapan dalam Memberikan Layanan
(Responsiveness); Kemampuan Memberikan Jaminan Layanan (Assurance);
Kemampuan Memahami Kebutuhan Pelanggan(Emphaty).
Berdasarkan kelima dimensi tersebut di ataS_ kemudian dilakukan penelitian
mengenai persepsi pelanggan produk perawatan Mustika Ratu, diperoleh
sejauhmana kepuasan pelanggan_ ditinjau dari persepsi pe1anggan terhadap
produk dan layanan yang selama ini diperoleh, dan bagaimana harapan
pelanggan terhadap produk dan pelayanan yang diinginkan. Kemudian
diperoleh pula kesenjangan yang teljadi antara persepsi perusahaan
memberikan pelayanan, dengan harapan pelanggan tentang keinginan
produk dan pelayanan yang diinginkan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T6554
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>