Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194515 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S8482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anwar Rivai
"Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia merupakan faktor yang menentukan dalam memadukan dar menggerakkan sumber-sumber daya lainnya. Pentingnya peranan tenaga kerja ini perlu mendapat perhatian dan imbalan yang memadai dalam segi peningkatan kesejahteraannya Salah satu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja adalah melalui peningkatan di bidang jaminan sosial Peningkatan di bidang jaminan sosial ditujukan untuk melindungi tenaga kerja yang setiap saat dapat terkena risiko sosial seperti kecelakaan, cacad, sakit, meninggal, usla tua, pengangguran dan sebagainya. Salah satu metode penyelenggaraan jaminan sosial tenaga kerja adalah melalui penyelenggaraan Asuransi Sosial Asuransi Sosial bagi tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan swasta dan negara, termasuk tenaga kerja borongan/harian lepas yang bekerja pada perusahaan kontraktor pembangunan, dilaksanakan melalui Perum Astek. Dalam rangka penyelenggaraan Asuransi Sosial Tenaga Kerja, penulis memilih objek studi penyelenggaraan program Astek pada Perum Astek Kantor Perwakilan Tangerang sebagai badan penyelenggara program Astek di wilayah Kabupaten Tangerang Pembahasan skripsi meliputi penyelenggaraan penyuluhan, administrasi kepesertaan, administrasi pelayanan jaminan, dan pemanfaatan dana iuran program Astek sejak periode tahan 1984 sampai dengan Juli 1986. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah bersifat deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data melalui studi lapangan dan kepustakaan Kesimpulan dari skripsi ini merupakan rangkuman dari intisari pembahasan pokok permasalahan yang meliputi penyelenggaraan penyuluhan, administrasi kepesertaan, adminis-trasi pelayanan jaminan dan pemanfaatan dana iuran program Astek Pelaksanaan kegiatan penyuluan, admInistrasi kepesertaan dan administrasi pelayanan jaminan telah bernasil meningkatkan jumlah kepesertaan dan peneriwaan iuran serta mewujudkan ketaatan perusahaan dan tenaga kerja dalam pelak-sanaan administrasi Astek Pelaksanaan pemanfaatan dana iuran dilakukan melalui pemberian bantuan beasiswa bagi putra-putri tenaga kerja peserta Astek dan pemberian fasilitas bedeng bagi tenaga kerja borongan/harian lepas Selanjutnya, penulis juga ingin mencoba menyumbangkan sekedar saran yang mungkin dapat dipertimbangkan untuk mencoba mengatasi masalah-masalah yang belum terpecahkan selama penyelenggaraan saran-saran tersebut berkisar pada hal-hal yang menyangkut upaya penerapan sanksi, penetapan target kepesertaan, dan perluasan pemanfaatan dana."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yamin Pahlevi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Tenaga Kerja Perusahaan Peserta Jamsostek serta Hubungannya dengan tingkat kepatuhan Perusahaan. Disamping itu juga dimaksudkan untuk memberikan bahan masukan bagi PT. Jamsostek (Persero) dalam mengambil keputusan mengenai kebijakan pelayanan yang diberikan terhadap Pesertanya.
Studi ini bersifat explanative study yang berdasarkan penelitian kepustakaan atau library research, maupun penelitian lapangan atau yang lazim dikenal dengan istilah field research, yang menyangkut Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Indonesia, pada PT. Jamsostek (Persero).
Penelitian lapangan atau field research, dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, karena menyangkut perolehan keterangan melalui wawancara dengan diskusi, jawaban lisan maupun kuesioner terhadap Peserta Jamsostek.
Dalam rangka mengumpulkan data dan informasi sebagai pendukung penyusunan tesis ini, maka Penulis melakukan penelitian di wilayah Jakarta Timur. Adapun jumlah sampel yang berhasil diambil adalah sebesar 150 responder.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya ada 15 butir yang terdiri dari 5 butir untuk Persepsi Tenaga Kerja Perusahaan Peserta Jamsostek dan 10 butir untuk aspek Tingkat Kepatuhan Perusahaan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Korelasi Rank Kendali.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa Pada Tingkat x = 5% terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Persepsi Tenaga Kerja Perusahaan Peserta Jamsostek dengan Tingkat Kepatuhan Perusahaan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi bagi pengembangan dan peningkatan pelayanan pada PT. Jamsostek (Persero), dan khususnya perbaikan kinerja usaha dalam rangka menghadapi era globalisasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T5674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S8810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Safira
"Jaminan sosial tenaga kerja merupakan jaminan sosial yang diperuntukkan bagi tenaga kerja yang bertujuan untuk melindungi hak-hak pekerja, baik itu pekerja Penerima Upah ataupun pekerja Bukan Penerima Upah. Skripsi ini membahas mengenai upaya yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta untuk mengupayakan perluasan kepesertaan Program Jamsostek bagi pekerja Bukan Penerima Upah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan Disnakertrans DKI Jakarta dalam perluasan kepesertaan Program Jaminan Sosial bagi pekerja BPU serta permasalahan yang dihadapi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori mengenai konsep hubungan industrial, konsep pekerja sektor informal serta konsep jaminan sosial.
Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa upaya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui kegiatan diseminasi informasi kepada pekerja Bukan Penerima Upah masih menemui banyak permasalahan. Masalah tersebut dapat dilihat dari ketidaksiapan SDM di Disnakertrans untuk melakukan penyebarluasan informasi serta sistem yang belum mendukung untuk dilakukannya perluasan kepesertaan secara efektif karena belum adanya relasi yang terbangun antara Disnakertrans DKI Jakarta dengan pekerja Bukan Penerima Upah di wilayah DKI Jakarta.

Social security for manpower is social security that is aimed to protect the workers rights, either way for wage receiver or non-wage receiver worker. This thesis describes the efforts that Manpower and Transmigration Office of DKI Jakarta does to expanding the membership of non-wage receiver worker in social security programme. This thesis is a qualitative research with descriptive design that aimed to describe the effort that Manpower and Transmigration Office of DKI Jakarta does to expand the non-wage receiver's membership in social security programme. In this thesis, researcher use some theories such as The Concept of Industrial Relation, The Concept of Informal Sector Worker and The Concept of Social Security.
The result of this research describes that the effort that done by Manpower and Transmigration Office of DKI Jakarta, that is through information dissemination to non-wage receiver worker still facing some problems. The problems can be seen from the unpreparedness of Manpower and Transmigration Office of DKI Jakarta?s Human Resources to do the information dissemination and also the system that has not yet supported for doing the membership expanding effectively because there is not any relation yet between Manpower and Transmigration Office of DKI Jakarta and the non-wage receiver workers in DKI Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Fertiaz
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai hubungan antara kelompok risiko dengan tingkat
kekerapan, keparahan dan besaran jaminan kecelakaan kerja yang dibayarkan pada
Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja dalam rangka mengkaji pengelompokkan
risiko sesuai dengan PP No.14 Tahun 1993 yang berlaku saat ini. Penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan desain korelatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengelompokkan risiko sangat erat hubungannya dengan premi yang harus dibayar
oleh masing-masing kelompok tersebut. Oleh karenanya, untuk menilai apakah premi
yang berlaku saat ini masih relevan atau tidak, harus dilakukan kajian terhadap
konsep premi yang ideal yang dikcmukakan oleh John H Magee, 1995. Setelah
dibandingkan dengan konsep tersebut, ternyata premi saat ini hanya memenuhi 1 dari
4 syarat premi ideal yaitu premi haruslah adekuat. Sedangkan disisi lain premi saat ini
cenderung berlebihan/excessive, tidak adil dan tidak fleksibel. Berdasarkan data
kecelakaan kerja tahun 2007-2009 dari PT. Jamsostek, yang kemudian dianalisa
linieritas datanya dengan menggunakan diagram pencar atau scatter plot untuk
melihat adanya hubungan antar variabel, didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan
antara kelompok risiko dengan tingkat kekerapan, keparahan maupun besaran jaminan
kecelakaan kerja yang dibayarkan. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa sistim
pengelompokkan risiko yang saat ini berlaku sudah tidak sesuai lagi untuk digunakan
sebagai dasar penentuan premi jaminan kecelakaan kerja. Untuk itu disarankan untuk
segera dilakukan evaluasi ulang terhadap sistim pengelompokkan risiko tersebut
sekaligus melakukan kajian mendalam terhadap sistim pengelompokkan risiko yang
lebih memenuhi unsur premi ideal."
2010
T33265
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Chaerani
"Pesangon merupakan biaya yang sangat ditakuti oleh pengusaha, sehingga banyak pengusaha yang enggan untuk menginvestasikan modalnya di Indonesia. Untuk terciptanya ketenangan dalam berusaha dan bekerja, sebaiknya dilakukan pengembangan program JAMSOSTEK dengan memberlakukan Sistim Jaminan Sosial Nasional, suatu sistem yang berdasarkan asas gotong royong, melalui pengumpulan iuran dan dikelola melalui mekanisme asuransi sosial yang bersifat wajib yang akan membantu meringankan beban pengusaha. Pokok permasalahan dalam penelitian ini, mengapa pengusaha bertanggung jawab terhadap resiko sosial yang dialami pekerja? bagaimana upaya mengembangkan program JAMSOSTEK, alternatif apa sebagai upaya untuk mengurangi beban pengusaha atas pembayaran pesangon. Penelitian yang digunakan, penelitian kepustakaan yang bersifat juridis normatif, suatu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum, juga menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku dalam masyakat, ketentuan perundang-undangan KUHPerdata, UU Ketenagakerjaan, UU JAMSOSTEK dan UU SJSN. Berdasarkan KUH Perdata, apabila terjadi kejadian diluar kemampuan pekerja seperti PHK, maka yang bertanggung jawab adalah pengusaha, karena peng saha telah memanfaatkan tenaga dari pekerja. Selain itu, Pemerintah juga harus turut bertanggung jawab atas peritiwa hukum tersebut (tanggung jawab publik). Berdasarkan UU No.3 /1992, JAMSOSTEK hanya meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan. Untuk itu perlu memberlakukan SJSN, dimana akan dikembangkan antara lain program Jaminan PHK. Sekarang ini yang sedang menunggu tanda tangan Presiden adalah RPP Pesangon dan RPP Jaminan Kompensasi PHK, ini adalah alternatif upaya untuk mengurangi beban pengusaha atas pembayaran pesangon yaitu dengan memasukkan Uang Pesangon sebagai salah satu unsur dalam gaji. Bila semua program yang ada dalam UU SJSN dijalankan maka tanggung jawab pengusaha akan terasa ringan. Sementara semua program dalam SJSN belum bisa dijalankan, maka rencana pembuatan PP Pesangon dan PP Kompensasi PHK bisa dilaksanakan terlebih dahulu."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S21316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>