Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ajeng Yudittia Pratiwi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S8236
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Gusti Handono
"[Peningkatan jumlah kasus Dowry dan Dowry Death di India yang semakin lama semakin bertambah membuat isu ini menjadi signifikan untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan teori kekerasan budaya dan teori pengaruh lingkungan tetangga dan kesulitan ekonomi terhadap kekerasan domestik sebagai pisau analisis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Praktik Dowry dan Dowry Death merupakan bentuk dari sistem patriarki yang ada dalam masyarakat India. Fokus dari penelitian ini adalah melihat peranan pemerintah India dan aktor non pemerintah yaitu media dan LSM dalam menyelesaikan permasalahan Dowry dan Dowry Death. Meskipun dalam data belum terlihat penurunan jumlah kasus yang signifikan, setidaknya telah ada usaha penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah dan aktor non pemerintah dalam menghadapi permasalahan Dowry dan Dowry Death.;Rising number of Dowry and Dowry Death cases has made a significant situation to do a reseach about it. This research use the Cultural-Violence theory and Neighborhood Disadvantage and Personal Economic Distress Effect on Domestic Violence theory for the analysis. This research is a descriptive and use qualitative methods. Dowry and Dowry Death is a real form of patriarchy value in Indian society. This research focused on the role of the state and the non state actors like media and civil society in order to solve Dowry and Dowry Death problem. Although the data not yet indicate the descent of the case number, at least the state and non state actors have made some efforts to overcome Dowry and Dowry Death., Rising number of Dowry and Dowry Death cases has made a significant situation to do a reseach about it. This research use the Cultural-Violence theory and Neighborhood Disadvantage and Personal Economic Distress Effect on Domestic Violence theory for the analysis. This research is a descriptive and use qualitative methods. Dowry and Dowry Death is a real form of patriarchy value in Indian society. This research focused on the role of the state and the non state actors like media and civil society in order to solve Dowry and Dowry Death problem. Although the data not yet indicate the descent of the case number, at least the state and non state actors have made some efforts to overcome Dowry and Dowry Death.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S59138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LBH APIK, 1996
323.4 REK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: LBH APIK, 1993
323.4 IND r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M.Djamal
Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2016
371.782 DJA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siprianus Jemalur
"ABSTRAK
Study ini membahas soal kompleksitas relasi kuasa yang dihadapi oleh perempuan dikaitkan dengan fenomena kematian ibu melahirkan di desa Ngancar, kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT. Study ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif feminis. Tipe penelitian ini adalah studi kasus dengan fokus pada kematian ibu MM yang meninggal karena melahirkan.Tehnik pengumupulan data yang digunakan adalah wawancara, penelusuran sejarah dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan kompleksnya relasi kuasa yang dihadapi oleh ibu MM. Pertama, rrelasi kuasa dengan suami. Sebagai ata peang , ibu MM tidak memiliki kuasa atas sumber daya ekonomi dalam keluarga melainkan suaminya sebagai ata one . Melalui sistem perkawinan dan mahar, ibu MM telah diobyektifikasi melalui belis yang diberikan oleh pihak keluarga laki-laki terhadap keluarganya. Selain itu, ibu MM juga memiliki beban ganda dalam keluarga karena selain bertanggung jawab terhadap pekerjaan reproduktif ibu MM juga memiliki peran produktif termasuk dalam keadaan hamil. kedua, relasi kuasa dengan keluarga baik keluarga kandungnya maupun keluarga suami. Sebelum menikah, orang memiliki kuasa atas sumber daya ekonomi dalam keluarganya dalah saudara laki-lakinya sebagai ata one, bukan dirinya sebagai ata peang. setelah menikah, ibu MM memiliki kewajiban untuk selalu terlibat dalam kegiatan adat dalam keluarganya seperti perkawinan, kematian, kelahiran dan sebagainya. Demikian pun dalam keluarga besar suaminya. ketika ada anggota keluarga dari suami yang menikah, ibu MM memiliki kewajiban untuk terlibat dengan memberikan kontribusi uang terhadap acara perkawinan tersebut. Ketiga, relasi kuasa dengan komunitas. Ketiga ada warga laki-laki dalam suau komunitas menikah, ibu MM dan suaminya memiliki kewajiban untuk memberikan kontribuso dalam bentuk uang. Kompleksnya relasi kuasa yang dihadapi oleh ibu MM membuat ia tidak memprioritaskan terhadap kesejahteraan dirinya termasuk kesehatan reproduksinya. Kondisi ini diperburuk oleh sulitnya ibu hamil termasuk ibu MM untuk mengakses fasilitas kesehatan yang baik dan bermutu. Kesehatan reproduksi yang buruk pada kahirnya bermuara pada kematian karena melahirkan. Hasil penelitian ini merkomendasikan lima hal. pertama, perlu melakukan evaluasi kembali terhadap pembedaan natara laki-laki sebagai ata one dan perempuan sebagai ata peang karena hal ini menciptakan diskriminasi terhadap perempuan. kedua, perlu evalusi kembali terhadap sistem perkawinan dan belis karena hal ini telah menciptakan obyektifikasi dan kapitalisasi terhadap anak perempuan. ketiga, sejak kecil, anak laki-laki perlu disosialisasikan dengan pekerjaan reproduktif dan produktif sehingga beban kerja dalam keluarga menjadi seimbang. keempat, suami perlu secara aktif mendampingi istri baik ketika melakukan pemeriksaan kesehatan maupun melahirkan di fasilitas kesehatan. Kelima, negara wajib menyediaakn infrstruktur kesehatan dan tenaga kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh ibu hamil untuk mencegah kematian karrena melahirkan.

ABSTRACT
This thesis discusses the complexity of power relations faced by women in their that during maternal delivery in the village of Ngancar. Qualitative approach with feminist persepctive has been used along the process of the study analysis. The death case of ibu MM, a mother who dies during maternal delivery becomes the focus of the study. Data was gathered by intervewing the closest siblings and explore her life history. The study found the complexity of power relations face by ibu MM. Such complexities are shown in three aspects. first power relation with husband. As ata peang outsider , ibu MM does n ot have full authority to the family economic resources as happened to other dominant cultures her husband as ata one insider of the family has. Through marrige system which she has been giveb belis ibu MM has been bought by the husband family, thus she had to work for the whole family. Besides that she had double burden in her own family for domestic reproductive works and productive agriculture works even at the time of pregnancy. Secondly, power relations with two families of her own and husband family. Before married, her male siblings as ata one have high authority to access economic resources, she as ata peang did not have. After married, ibu MM remained family obligtion in various customs ritual and events such as marriage, death, birth and so on. This kind of similir obligations added to her husband 39 s family. She had to provide material contribution for belis whenever one of her husband siblings get married. Thirdly is power relations to her community. Ibu MM had to provide money contribution to the family neighbors whenever one of the members conducts family party. Ibu MM had face such kind of complexity inter woving power relations which made difficult to take care of herself, including to pay attention to her reproductive health. This condition added by the worst condition to access good quality of health access. Her bad health condition eventually took her life, this study recomends five aspects. first is re evalte the division between men as ata peang and womrn as ata one because this has created sexual discrimination. secondly, marriage system and dowry also needs to be evaluated as this has created women becomes family source of material in form of cash and livestock that affect to women burden, means women has become economic capital by the whole family. thirdly, needs socialization for boys from the very beginning to involve in reproductive and productive works, to make them understand about sharing household burden and gender equality. fourhly, husband sholu be actively take part during antenatal care as well as maternal delivery. fifthly, the tate should provide accessible good quality of health facility and health workers for women during pregnancy through delivery to prevent death."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kalyanamitra (Pusat Komunikasi dan Informasi Perempuan), 2005
364.1 KAL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Martireni Narmadiana
"Tesis ini mengenai penyidikan tindak pidana penganiayaan, terhadap perempuan yang menjadi korban kekerasan, yang dilakukan oleh Satuan IV Remaja Anak-anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, yang secara umum telah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, dari fungsi manajemen, proses penyidikan tidak berjalan dengan simultan.
Tidak simultannya fungsi manajemen dalam proses penyidikan tindak pidana terhadap perempuan korban kekerasan oleh Sat IV Renakta Polda Metro Jaya, karena masih ditemukan tindakan dan perilaku yang menyimpang yang dilakukan oleh penyidik-penyidik pembantu terhadap saksi korban maupun tersangka. Terjadinya tindakan dan perilaku menyimpang dari penyidik-penyidik pembantu yang melakukan penyidikan terhadap perempuan korban kekerasan karena : kurangnya pengawasan dan pengendalian dari atasanlpimpinan kepada para penyidik-penyidik pembantu secara berjenjang, penyidik-penyidik pembantu yang melakukan penyidikan belum memahami secara keseluruhan pengertian perempuan itu sendiri, dan hak-hak asasi manusia yang harus dilindungi dan dihormati serta mental penyidik-penyidik pembantu pada saat menangani kasus perempuan korban kekerasan mudah terpengaruh korban maupun pelaku.
Masalah penelitian dalam tesis ini adalah penyidikan terhadap perempuan korban kekerasan yang dilakukan oleh penyidiklpenyidik pembantu, Sat IV Remaja Anak-anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Hasil penelitian ini menemukan bukti adanya tindakan dan perilaku menyimpang dari penyidiklpenyidik pembantu yang melakukan penyidikan terhadap perempuan korban kekerasan. Maka, implikasi dari tesis ini, adalah perlunya meningkatkan profesionalisme penyidik/penyidik pembantu yang menangani kasus terhadap perempuan korban kekerasan, supaya memahami dan mengerti tentang perempuan melalui pendidikan kejuruan khusus reserse, dan akan Iebih baik lagi apabila pemah mengikuti pendidikan kejuruan RPK.
Perlunya upaya penegakkan hukum oleh petugas kepolisian terhadap kasus perempuan korban kekerasan, dengan Cara polisi tidak mudah terpengaruh, dan menempatkan polisi pada fungsinya yang menuntut kemampuan profesionalisme, untuk dapat mengatasi dan meredamnya secara tepat dan bijaksana, dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sating terkait satu sama lainnya."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Nunuk Prasetyo Murniati
Yogyakarta: Kanisius, 2002
305.4 MUR g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>