Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76514 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S7897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uswatul Hasanah
"Tesis ini menjelaskan mengenai pengaruh transfer senjata di negara-negara Asia Pasifik terhadap Indonesia. Mekanisme apa yang dilakukan untuk bisa memasuki rantai perdagangan senjata oleh negara-negara ini. Cakupan pembahasan dalam penelitian ini meliputi faktor apa yang melatar belakangi Indonesia dalam melakukan transfer senjata untuk membangkitkan industri pertahanannya menuju kemandirian dalam memproduksi persenjataan sendiri (autarky). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami latarbelakang Indonesia melakukan memproduksi senjata sendiri, serta untuk mengetahui dan memahami keuntungan apa saja yang diperoleh Indonesia dalam melakukan transfer senjata.

This thesis describes the effect of arms transfers in the countries of Asia Pasific of Indonesia. What the mechanism for entry into the trade chain weapons by these countries. The scope of discussion in this study what factors include the background of Indonesia in transferring weapons to raise its defense industry toward self-sufficiency in producing the weapons themselves (autarky). The aim of this research is to know and understand the background of Indonesia to produce their own weapons, and to know and understand what the benefits obtained by Indonesia in the transfer of weapons."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27558
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Muslim
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2000
892.730 8 FAU c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Epin
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S7910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Penerangan, 1976
338.272 8 IND o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Neni Widyana
"Penelitian ini berusaha untuk menjawab pertanyaan apakah ada hubungan (pengaruh) kondisi ekonomi negara-negara mitra dagang dan faktorfaktor pertumbuhan ekonomi di dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia? Dengan negara-negara mitra dagang mana saja, pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan terus meningkat? Penelitian menggunakan data panel: 20 negara mitra dagang, yaitu jumlah ekspor terbesar ke negara tujuan (Australia, Belgia, Kanada, Cina, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Belanda, Filipina, Saudi Arabia, Singapura, Spanyol, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat sebagai mitra dagang utama) pada periode waktu 30 tahun (1974-2003).
Regresi data panel dengan menggabungkan (pooling) data cross-section dan time series, menggunakan variabel dummy (least square dummy variable) dan variabel lag dependen (YP(-1)); serta dikombinasikan dengan model kuadratik ( YPPxYPP, TRDIxTRDJ dan YPRxYPR) adalah serupa dengan estimasi data panel dengan fixed efects.
Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan (pengaruh) kondisi ekonomi negara-negara mitra dagang dengan pertumbuhan ekonomi di indonesia. Peningkatan US$ 1 pdb per kapita riil negara mitra dagang (YPP) menyebabkan peningkatan US$ 0.039771 tingkat PDB per kapita rill indonesia (YP) (signifikan). Pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan terus meningkat dengan negara-negara mitra dagang yang mempunyai nilai rasio pdb per kapita rill terhadap PDB per kapita rill negara mitra dagang (ypr) lebih kecil dari nilai ypr optimal 3.102024 dengan prioritas dalam hubungan kerjasama perdagangan, yaitu Jepang, Amerika Serikat, Belanda, Perancis, Belgia, Hong Kong, Kanada, Inggris, Australia, Singapura, Italia, Spanyol, Saudi Arabia, Jerman, Korea, Malaysia, Thailand, Filipina, Cina, dan India. pertumbuhan ekonomi akan meningkat dengan negara-negara mitra dagang yang mempunyai tingkat PDB per kapita riil (YPP) yang besar.
Ada hubungan (pengaruh) faktor-faktor pertumbuhan di dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi. peningkatan US$ 1 PDB per kapita rill inisial indonesia (LYP) menyebabkan penurunan US$ 0.029591 tingkat PDB per kapita rill Indonesia (signifikan); pertambahan 1 orang pertumbuhan penduduk Indonesia (PI) menyebabkan penurunan US$ 1832.987 tingkat PDB per kapita riil Indonesia (signifikan); peningkatan 1 persen investasi/PDB rill Indonesia (invi) menyebabkan peningkatan US$ 4.033363 tingkat PDB per kapita riil Indonesia (signifikan); peningkatan 1 poin angka inflasi Indonesia (inft) menyebabkan peningkatan US$ 804.2352 tingkat PDB per kapita riil Indonesia (signifikan); peningkatan 1 poin secondary enrollment ratio (SER) Indonesia (SCHI) menyebabkan penurunan US$ 12.65101 tingkat PDB per kapita rill Indonesia (signifikan); peningkatan US$ 1 trade/PDB rill Indonesia (TRDI) menyebabkan peningkatan US$ 689.5339 tingkat PDB per kapita riil Indonesia (signifikan); peningkatan 1 poin YPR menyebabkan peningkatan US$ 246.6701 tingkat PDB per kapita rill Indonesia (signifikan); peningkatan US$ 1 pola interaksi PDB per kapita riil negara mitra dagang dengan trade/PDB riil indonesia (YPPxTRDI) menyebabkan penurunan US$ 0.009320 tingkat PDB per kapita rill Indonesia (signifikan).
Keterbukaan (openness) tidak selalu akan memberikan manfaat yang lebih (more benefit) dengan pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan impor bahan baku yang iebih tinggi daripada laju pertumbuhan ekspor barang modal seperti mesin-mesin industri menunjukkan bahwa tingkat kapitalisasi (capital intensive) proses perekonomian di dalam negeri masih rendah.
Dari hasil penelitian ini, saran untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi adalah pemerintah kembali menggiatkan program keluarga berencana (KB) untuk mengurangi laju peningkatan jumlah penduduk; investasi diarahkan untuk menghasilkan produk-produk antara (intermediate goods) guna mengurangi laju impor barang-barang dasar sehingga share of trade meningkat, menyebabkan pdb per kapita meningkat; jaminan kepastian di dalam negeri, yaitu stabilisasi harga untuk mencegah peningkatan inflasi walaupun sebenamya diperlukan untuk rangsangan investasi; kebijakan pemerintah terhadap peningkatan SDM lulusan sekolah menengah, contoh pemberian training (tenaga kerja siap pakai) dan penyediaan lapangan pekerjaan yang sesuai untuk tenaga menengah; peningkatan kerjasama perdagangan dengan negara-negara mitra dagang yang mempunyai YPR iebih kecil dari YPR optimal 3.102024 dengan prioritas dalam hubungan kerjasama perdagangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T 17092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurwan Nugraha
"Minyak nilam merupakan salah satu komoditi ekspor yang dimiliki Indonesia yang cukup tinggi nilainya, namun demikian hal tersebut tidak bisa dirasakan manfaatnya secara signifikan di tingkat petani maupun penyuling sebagai produsen utama komoditas ini, ditambah lagi dengan masalah tingkat permintaan dunia yang kian tak seimbang dengan pertumbuhan produksi nilam di Indonesia.
Fenomena terjadinya naik-turun harga komoditi minyak nilam memainkan peranan penting dalam perkembangan agroindustri komoditi ini. Banyak para pengusaha yang tidak dapat bertahan, akhirnya memberhentikan sementara atau bahkan menutup usahanya pada saat harga komoditi ini jatuh pada nilai terendah (< Rp.150.000). Begitupun juga sebaliknya, pada saat harga komoditi ini berada pada nilai tertinggi (> Rp.1.200.000), banyak pula bermunculan pemain-pemain baru pada bidang usaha ini, yang pada akhirnya hal ini juga menyebabkan terjadinya kembali penurunan harga komoditi ini.
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk memperoleh faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi perubahan harga produk minyak nilam. Selain itu, perlu ditentukan faktor yang memiliki kontribusi pengaruh relatif lebih besar dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya terhadap perubahan harga produk minyak nilam di Jawa Barat.
Faktor-faktor yang dijadikan konstruk atau variabel berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya adalah 1).Sistem Permodalan, 2).Peran Pemerintah, 3).Sumber Daya Manusia, 4).Sistem Pemasaran, 5).Ketersediaan Produk, 6).Kualitas Produk, dan 7).Harga sebagai variabel dependen. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan mengaplikasikan Structural Equation Modeling yang diperoleh melalui pengolahan data dengan menggunakan software Lisrel
8.50 . Garis besar tahapan-tahapan di dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian terhadap model pengukuran masing-masing konstruk dan model struktural untuk dapat menjawab hipotesis penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, semua variabel atau konstruk yang telah dihipotesiskan secara signifikan mempengaruhi terhadap kontruk harga produk minyak nilam, kecuali pengaruh konstruk sistem permodalan terhadap kualitas produk pada responden petani, dan pengaruh konstruk sistem permodalan terhadap ketersediaan produk pada responden penyuling.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, faktor yang memiliki nilai kontribusi terbesar pada kedua kelompok responden adalah pada faktor sistem pemasaran, sehingga disarankan pada pihak pemerintah sebagai salah satu stakeholder pada bidang agroindustri ini untuk dapat memfasilitasi terbangunnya sistem kemitraan yang dapat mempersatukan seluruh pihak yang terlibat pada rantai pemasaran komoditas minyak nilam ini, agar dicapai tujuan pengembangan agroindustri minyak nilam di Jawa Barat yang berkelanjutan dan dapat dijadikan salah satu motor penggerak ekonomi di daerah Jawa Barat.

Patchouli oil is one of export commodity of Indonesia that has high value. But however, this fact could not give any significant contribution to the prosperity of the farmers and distillers as the main producer of the commodity, and the other problem is the excelsior demand of the world is not followed by the increasing of the Indonesian patchouli oil production.
The phenomena of price rise and fall by the commodity is playing the important role in the development of this agro industry. There are many distillers who could not survived due to the price fluctuation, finally given up the business, when the price falls to the lower level (< Rp.150.000). And so does when the situation changed to the highest level of price (> Rp.1.200.000), there will be a lot of new players to the business, that eventually leads to the falls of the commodity price.
The objective of this research is to obtain the factors that significantly affect the price of the patchouli oil product. On the other hand, it necessary to determine the main factor that has a biggest contribution compared to the other factors toward the change of the commodity price.
The factors taken based on the previous researchs are to become the constructs or variables on the research are 1).Capital System, 2).Government Roles, 3).Human Resources, 4).Marketing System,
5).Product Availability, 6).Product Quality, and 7).The Price of product as the dependent variable. The method of this research is by applying the Structural Equation Modeling that gained by
mining the data using the Lisrel 8.50 software. The main steps on this method is to test the
measurement of variables and structural model to answer the research hypothesis.
Based on the conducted research, all the variables that have been hypothesised significantly affect toward the product price?s construct, except on the effect of capital system?s construct toward the product quality at farmers respondent, and on the effect of capital system?s construct toward the product availability at distillers respondent.
Based on conducted test, the factor that has the biggest contribution among all others at both of sample groups is marketing system, so it suggested to the government, as one of the stakeholder of this agro industry to facilitate the partnership that could unite all the parties involved on the marketing chain of this commodity, in order to develop the sustainable patchouli oil agro industry in West Java to take the role of economic motor activator in West Java.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oemar Amin Hoesin
Jakarta: Tintamas, 1953
953 OEM g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Puteh
"Penelitian tesis ini dilakukan di 5 negara Asean, yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand mengenai pertumbuhan ekonomi dalam periode waktu 1990-2007. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Variabel-variabel penelitian yang dianalisis adalah variabel trade openness, investasi, populasi dan inflasi dengan menggunakan metode regresi analisis data panel. Hasil penelitian antara lain berupa nilai-nilai koefisien untuk setiap variabel, kemudian nilai koefisien tersebut dianalisis untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan penelitian. Adapun hasil pengolahan data serta analisis data akan diuraikan bahwa trade openness dan investasi signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asean 5 secara positif. Sementara variable inflasi signifikan secara negatif mempengaruhi pertumbuhan economi Asean 5.

The research for this thesis took place in 5 countries of Asean, there are Indonesia, Malaysia, Philipines, Singapore and Thailand. It is about economic growth in time period 1990-2007. In objective is to review the result of development that has been achieved in that time period. The research variables that analyzed are trade openness, investment, population and inflation which use regression method with pool data analysis. From the result of the research the coefficient value for each variable was gained, than the cooefficient value was analyzed to obsain the answer for set of problem of this research. The result of data processing and data analyzing will be explained that trade openness and investment are significantly influencing economic growth and positive relationship. Inflation significantly influencing the economic growth and it has negative relationship in Asean 5 countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26310
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Laura Kartini
"Sistem keuangan internasional telah mengalami perkembangan sejak dua dekade terakhir akibat adanya deregulasi pada pasar keuangan internasional dan semakin tidak ketatnya capital control dari masing-masing negara menyebabkan investasi internasional ikut berkembang. Investasi internasional masing-masing negara ASEAN berkembang seiring perkembangan investasi internasional Amerika Serikat dan Jepang. Penelitian ini mencoba mengkaji lebih jauh determinan-determinan yang mempengaruhi aliran investasi portfolio internasional dan bagaimana investor masing-masing negara anggota ASEAN, Amerika Serikat dan Jepang melakukan pilihan dalam international portfolio holding dengan menggunakan Gravity Model. Pada penelitian ini, aliran investasi portfolio internasional yang akan diteliti dibatasi pada aliran investasi portfolio internasional Indonesia dari negara-negara ASEAN (yaitu Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand), Amerika Serikat dan Jepang. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari institusiinstitusi yang terkait dengan penelitian. Periode data tersebut yaitu dari 1992 sampai dengan 2005. Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa Gravity Model tidak dapat menjelaskan dengan baik aliran investasi portfolio internasional Indonesia dari Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand, Amerika Serikat dan Jepang. Fenomena Home bias ternyata terjadi pada para investor di Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>