Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189335 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Esti Lestarini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S7571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inas Syahirah
" ABSTRAK
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, mata pencaharian masyarakat di desa Teluk Meranti terbatas pada hasil hutan yakni kayu. Masyarakat desa memanfaatkan hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka melalui kegiatan pembalakan yang berlangsung dikala itu. Kegiatan pembalakan memberikan perubahan pada masyarakat desa Teluk Meranti baik secara sosial maupun ekonomi. Pada masa pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono kegiatan pembalakan secara resmi ditutup, masyarakat desa di Teluk Meranti tidak lagi melakukan kegiatan pembalakan. Setelah berakhirnya kegiatan pembalakan masyarakat desa Teluk Meranti mulai bekerja di sektor perkebunan seperti karet dan sawit. Berkebun sawit dinilai mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat desa di Teluk Meranti. Hampir seluruh masyarakat di desa Teluk Meranti bekerja menjadi pekebun sawit. Saat ini masyarakat di desa Teluk Meranti sedang dihadapi dengan adanya kebijakan pelarangan membuka lahan dengan cara membakar no burn policy . Teknik membakar lahan adalah sebagian tahap yang dilakukan oleh masyarakat desa untuk memudahkan mereka dalam proses berkebun di tanah gambut. Datangnya kebijakan itu membuat masyarakat desa di Teluk Meranti hidup dalam ketidakpastian, masyarakat secara langsung tidak dapat melakukan kegiatan yang terbatas pada penggunaan lahan. Untuk itu skripsi ini membahas mengenai strategi mata pencaharian di desa Teluk Meranti dibawah kebijakan larangan membakar, masyarakat desa di Teluk Meranti umumnya menggunakan berbagai macam modal assets yang mereka miliki untuk dapat bertahan hidup di desa Teluk Meranti, selain itu masyarakat juga meningkatkan hubungan-hubungan sosial agar memudahkan mereka mendapatkan akses lahan ketika terjadinya peristiwa yang sifatnya lsquo; situasional rsquo;. Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam.
ABSTRACT During the reign of President Soeharto, the people 39 s livelihood in the village of Teluk Meranti limited to the timber forest products. Villagers use the forest for their daily needs through ongoing logging activities at that time. Event logging provides changes to the Teluk Meranti community both socially and economically. During the administration of President Susilo Bambang Yudhoyono officially closed logging, villagers in Teluk Meranti no longer carry out logging activities. After the expiration of the logging activities villagers in Teluk Meranti started to work in sectors such as rubber and oil palm plantations. Gardening palm is considered to give the needs of the rural communities in the Teluk Meranti. Almost all villagers in Teluk Meranti work into oil palm planters. Teluk Meranti villagers now currenty are being faced with the kebijakan larangan membakar no burn policy . Burn techniques of land are some steps done by the villagers to facilitate them in the process of gardening in the peat soil. The coming of the policy was made public in Teluk Meranti village live in uncertainty, people directly can not perform activities were confined to land use. So, the purpose of this the thesis is to discuss the livelihood strategies in Teluk Meranti under burn ban policy, villagers in Teluk Meranti generally use a wide range of capital assets that they have to survive in Teluk Meranti, other than that, villagers also increase social relation that enable them to get access to land when the occurrence of events that are 39 situational 39 . This thesis research used a qualitative approach to data collection through observation and interview."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Febriana
"Paradigma pembangunan telah menghasilkan kondisi yang tidak seimbang antara kota dan desa, dimana kota menjadi pusat pertumbuhan, sedangkan desa hanya menjadi wilayah marginal dan memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap wilayah perkotaan. Dengan tidak berkembangnya wilayah perdesaan maka persoalan kemiskinan lebih banyak ditemukan di wilayah perdesaan. Kondisi kemiskinan diperdesaan diperparah dengan meningkatnya petani kecil. Rendahnya kepemilikan lahan telah menyebabkan rendahnya pendapatan dari sektor pertanian, sehingga tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya petani miskin umumnya melakukan berbagai cara, dengan memanfaatkan seluruh sumber daya dan jaringan sosial yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha yang selama ini dilakukan oleh rumah tangga petani miskin di desa dalam meningkatkan pendapatan rumah tangganya, sehingga dapat dirumuskan strategi pengentasan kemiskinan yang tepat untuk dapat membantu rumah tangga petani miskin dalam meningkatkan pendapatan rumah tangganya. Sebagai penelitian kualitatif, penelitian ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan analisa SWOT untuk mencapai tujuan penelitiannya.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah gambaran mengenai beberapa upaya yang selama ini telah dilakukan rumah tangga petani miskin di perdesaan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Upaya yang selama ini dijalankan adalah melakukan pengaturan pengeluaran dengan memanfaatkan ekonomi subsisten dan meminta bantuan pada jaringan sosial yang dimilikinya. Oleh karena itu strategi yang perlu dilakukan untuk membantu rumah tangga petani miskin meningkatkan pendapatannya adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia rumah tangga petani miskin dan meningkatkan peran kelembagaan dalam mendukung aktivitas ekonomi rumah tangga petani miskin. Strategi tersebut dilakukan baik pada jangka pendek maupun jangka panjang, yang meliputi peningkatan keterampilan dibidang pertanian dan non pertanian, dan peningkatan pendidikan formal maupun informal.

The development paradigm of Indonesia is currently emerges any imbalancing growth between city as epicentrum and village as marginalized area with highdependency rate where that underdevelopment caused any poverty problems in most of villages as further consequency of land for farms inavailabilities or other subsequents. This qualitative research is aimed to explore any kind of farmer?s income enhancement efforts in those destitute villages using SWOT analysis and Participatory Rural Appraisal (PRA) methods where enable all policy makers in all level of government to formulate an poverty alleviation strategy in next step.
Conclusion of this research explains that most of poor farmers in destitute villages exploit their economical subsistence and social network to gain any financial aids. There is need to improve human resources quality and financing institution involvement to supports any poor?s economic activity as short-term or longterm poverty alleviation strategy where includes any kind of formal and informal life-skill training program, either in farming or non farming sector."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27584
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Mardana
"Teknologi Kereman adalah suatu hasil rekayasa sosial dalam bentuk inovasi pada program pembangunan peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produksi sekaligus peningkatan kesejahteraan sosial komunitas petani ternak sapi Bali dan peningkatan kemampuan serta keberdayaan kelembagaan masyarakat pedesaan baik lembaga sosial maupun lembaga ekonominya. Perubahan struktur mata pencaharian bisa muncul akibat kesamaan kepentingan dalam mengadopsi teknologi baru sehingga muncul mata pencaharian baru dan komunitas baru.
Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : mengapa terjadi perubahan struktur mata percaharian pada petani dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur mata pencaharian pada petani?
Secara umum yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mencari jawaban mengapa terjadi perubahan struktur mata pencaharian pada petani dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pcrubahan struktur mata pencaharian petani .
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah melalui studi kepustakaan, survey dan wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah penduduk yang memelihara sapi Bali dengan menggunakan teknologi kereman sebanyak 100 orang sedangkan informan adalah mereka yang terlibat dalam program pembangunan peternakan di kabupaten Gianyar dan di Kecamatan Gianyar dengan jumlah informan 10 orang yang terdiri dari Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gianyar dan staf Camat Gianyar dan Penyuluh Pertanian Lapangan, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat serta pengurus dan anggota kelompok tani ternak sapi Bali di Desa Tulikup.
Dari hasil survey terhadap responden dan wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan struktur mata pencaharian petani yang diakibatkan oleh adanya kesamaan kepentingan dalam mengadopsi teknologi kereman pada pemeliharaan sapi Bali, sehingga sebanyak 52 % responden memilih menjadi petani/peternak sapi kereman sebagai mata pencahariannya yang mana sebelumnya hanya 34 % saja. Disamping itu masuknya teknologi kereman juga memunculkan sistem kekerabatan baru dan sistem ekonomi baru. Dari data empinik dilapangan ditemukan adanya komunitas baru yang terdiri dari beberapa dadia (ikatan keluarga besar dalam tatanan masyarakat Bali) yaitu kelompok tani ternak sapi Bali yang memiliki aturan tersendiri dan terbentuknya mekanisme sistem pemasaran serta siruktur lembaga ekonomi (pasar) baru yaitu bursa lemak yang merupakan pasar ternak pedesaan yang terpisah dengan pasar desa, pasar kecamatan maupun pasar hewan di kabupaten yang telah ada.
Dari hasil penelitian ini dapat disarankan agar dalam aplikasi teknologi kereman sebagai suatu pemberdayaan komunitas yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur mata pencaharian petani khususnya dan masyarakat pedesaan pada umumnya, sedapat mungkin dihindari terjadinya kesenjangan sosial baik didalam perbedaan kepemilikan ternak(sapi) maupun perbedaan penguasaan dan pemahaman terhadap teknologi.
Dalam hal ini diperlukan adanya pembinaan yang lebih intesif oleh instansi teknis baik melalui latihan-latihan keterampilan, studi banding ke kelompok lain yang lebih berhasil maupun upaya pemberdayaan didalam memperoleh modal usaha yang nantinya dibagikan secara adil kepada anggota kelompok yang berminat dan berkemampuan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T4700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The aims of this research is to exolre poverty from the prespective of farmer houseld incomr distribution in Sumberagung district....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The aims of this research is to explore poverty from the perspective of farmer household income in Sumberagung district....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lilis Heri Mis Cicih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Riset ini bertujuan membangun model ekonomi Rumah Tangga Petani Miskin (RTPM) untuk dianalisis perilaku konsumsi, produksi, dan partisipasinya dalam pasar produk pertanian. Riset ini juga melakukan simulasi pengujian model kebijakan ekonomi guna mengurangi jumlah RTPM dengan mengaplikasikan pendekatan pemrograman matematis. Sejumlah temuan dihasilkan oleh riset ini. Pertama, model simulasi berhasil mengidentifikasi delapan komoditi makanan yang gagal dipenuhi RTPM. Kendati tingkat produksi RTPM maksimal, namun magnitude-nya masih belum memenuhi kebutuhan dasar. Kedua, model simulasi memperlihatkan tiga jenis kebijakan yang perlu diterapkan untuk mengurangi jumlah RTPM, yaitu: pricing, peningkatan ukuran pertanian multi-aktivitas, dan peningkatan peran isteri petani dalam kegiatan di luar pertanian."
300 MIMBAR 27:1(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Didik Wedyo Susatyo
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>