Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71087 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wangge, Hipolitus Yolisandry Ringgi
"Tesis ini membahas perubahan karakteristik pengembangan Angkatan Laut Australia pada dua perode terakhir, yakni periode 1990-1999 dan 2000-2010.Peneilitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif-analitik.Hasil penelitian ini memberikan gambaran perubahan pengembangan Angkatan Laut Australia selama dua dekade terakhir.Perubahan tersebut dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni perubahan geopolitik di kawasan Aisa Pasifik. dan keinginan Australia menjadi kekuatan laut regional (regional sea power).

This thesis is going to discuss the changing characteristic of the development of Australian Navy in two latest period, namely 1990-2010. This research using quantitative method by descriptiveanalytical design.This research describesa changes in the development of the Australian Navy during the past two decades. The changes influenced by two main factors, namely the geopolitical changes in the Asia Pacific and Australia?s desire to beregional sea power. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30443
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Raditya Utomo
"Pengaruh globalisasi yang semakin kuat saat ini menyebabkan hubungan investasi antar negara maju dan berkembang semakin erat. Jepang merupakan salah satu negara yang aktif dalam menyalurkan investasi asing langsung ke negara lainnya, termasuk Indonesia. Keputusan Jepang dalam melakukan investasi asing langsung dilandasi oleh faktor ekonomi maupun non-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh dari arus masuk FDI Jepang terhadap pertumbuhan ekonomi regional Indonesia periode 1990-2010. Dengan analisis data panel, hasil estimasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari FDI Jepang terhadap pertumbuhan ekonomi regional Indonesia. Selain itu, variabel lain seperti infrastruktur, tenaga kerja, kredit dan FDI non-Jepang juga berhubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional.

The growing influence of globalization has strengthened the investment relations between developed and developing countries. Japan is the one of the country that actively invest into another countries, including Indonesia. Japan's decision on foreign direct investment is based on economic and non-economic factors. The purpose of this study is to analyze empirically the influence of FDI inflows from Japan on regional economic growth in Indonesia during 1990-2010. Using a panel data analysis, the estimation results shows that the Japan FDI inflows affect the Indonesian regional economic growth positively and significantly. Furthermore, other variables such as infrastructure, labor, credit and non-Japan FDI inflows influence the Indonesian regional economic growth positively and significantly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Ayu Ningsih
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa bagaimana pengaruh liberalisasi perdagangan dan investasi terhadap spesialisasi perdagangan pada industri pengolahan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisa data panel untuk 22 subsektor industri pengolahan selama periode 1990-2010. Analisa deskriptif menemukan bahwa spesialisasi perdagangan Indonesia masih berada pada industri yang bergantung sumber daya alam dan tenaga kerja intensif. Walaupun demikian ada kecenderungan bahwa derajat spesialisasi pada industri tersebut cenderung menurun, sebaliknya industri dengan tingkat teknologi yang lebih tinggi mengalami peningkatan spesialisasi perdagangan selama periode observasi.
Penelitian ini juga menemukan bahwa pada periode tersebut terjadi peningkatan kontribusi perdagangan untuk industri dengan tahap perkembangan yang lebih maju (industri Human Capital Intensive, Physical Capital Intensive, dan Technology Intensive). Hasil estimasi data panel menemukan bahwa kelompok industri medium high technology mengalami peningkatan spesialisasi perdagangan ketika tarifnya diturunkan. Sementara itu penurunan tarif berdampak pada penurunan spesialisasi perdagangan hanya pada kelompok industri low technology. Dari hasil estimasi juga ditemukan bahwa liberalisasi investasi terbukti memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan spesialisasi perdagangan industri pengolahan di Indonesia.

This study was aimed to analyze the effect of trade and investment liberalization on trade specialization in the case of Indonesian manufacturing industry. By employing panel data analysis, this study examined the effect of tariff reduction and the share of foreign direct investment on the 22 subsectors of manufacturing industries in the period of 1990-2010. In the preliminary analysis, this study found that Indonesian trade specialization still relies on the natural resources based and labor intensive industries. Nevertheless, the degree of specialization in those industries tended to decrease, whereas the industries with a higher level of technology experienced the increasing of specialization during the period of observation.
The study also found that there was an increasing in the export share of industries which has an advanced phase of development (Human Capital Intensive, Physical Capital Intensive, Technology Intensive Industry). The panel data analysis showed that the medium high technology industry group experienced the increasing it?s trade specialization when tariffs were lowered. While tariff reduction decreased trade specialization only in low technology industry group. Besides, investment liberalization was also proved to provide a significant effect on increasing trade specialization in Indonesian manufacturing industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T35174
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Urip Haryo Atmodjo
"Kondisi permukaan jalan dipengaruhi oleh suhu dan air. Penelitian ini menggunakan ButonNatural Asphalt (BNA) ditambahkan pada Asphalt Concrete Wearing Coarse (AC-WC) denganjenis aspal pen 60/70. Penambahan BNA 20% dan 30% terhadap aspal optimum ACWC danselanjutnya disebut ACWC Modifikasi. Campuran beton aspal jenis ini selanjutnya dilakukanpengujian dengan uji marshall standar dan marshall immersi. Proses uji sebelumnya adalah ujikarakteristik agregat dan uji karakteristik aspal. Pengujian lainnya untuk mengetahuikarakteristik campuran aspal beton ini adalah uji stabilitas kekuatan sisa dan uji modulusresilient dengan menggunakan Umatta. Pengujian Umatta dilakukan pada temperatur chamber27°C 30°C, 45°C dan 50°C.
Hasilnya menunjukkan bahwa nilai modulus resilient menurundengan peningkatan temperatur. Berdasarkan uji marshall dengan perendaman diperoleh bahwaIndeks Kekuatan Sisa (IKS) pada campuran beton aspal AC-WC sebesar 65.82 %, campuranbeton aspal AC-WC modifikasi BNA 20% dengan nilai IKS sebesar 78.34% dan AC-WCmodifikasi BNA 30% diperoleh nilai sebesar 94.59%. Penambahan BNA dapat meningkatkanketahanan terhadap air. Tetapi berdasarkan uji perendaman Indirect Tensile Strenght (ITS) diperoleh bahwa campuran beton aspal AC-WC direndam 30 menit menghasilkan IKS sebesar93.72% dan 360 menit diperoleh sebesar 88.57 %. Sedangkan campuran beton aspal AC-WC modifikasi BNA 20% diperoleh nilai sebesar 78.22 % dan 360 menit dengan nilai sebesar 72.33%. Sedangkan untuk campuran beton aspal AC-WC modifikasi BNA 30% diperoleh nilai IKSsebesar 76.84 % dan 360 menit diperoleh nilai sebesar 65.83 %.

The condition of the road surface is affected by temperature and water. This study uses Buton Natural Asphalt (BNA) was added to the Asphalt Concrete Wearing Coarse (AC-WC) with thetype of bitumen pen 60/70. BNA addition of 20% and 30% of the optimum asphalt ACWC and here in after referred ACWC modification. This type of asphalt concrete mixture is then performed testing with marshall standards and marshall immersion. Previous testing process is the aggregate and asphalt test characteristics. Other tests to determine the characteristics of asphalt concrete mixtures are stability residual strength and resilient modulus using Umatta Test.Tests carried out at a temperature Umatta 27°C 30°C, 45°C and 50°C.
The results showed that the resilient modulus values decreased with increase in temperature. Based marshall testwith immersion obtained that Remaining Strength Index (RSI) in a mixture of asphalt concreteAC-WC was 65.82%, mix asphalt concrete AC-WC 20% BNA modification of 78.34% and AC-WC 30% BNA modification of 94.59%. The addition of BNA can improve water resistance. Butbased on the immersion of Indirect Tensile Strength test (ITS) found that a mixture of asphaltconcrete ACWC soaked for 30 minutes resulted in RSI 93.72% and 360 minutes was obtainedfor 88.57%. Meanwhile, asphalt concrete mixtures AC-BNA modification WC 20% obtained avalue of 78.22% and 360 minutes with a value of 72.33%. As for the asphalt concrete mixturesAC-WC 30% BNA modification, RSI values obtained at 76.84% and soaked for 360 minutesobtained a value of 65.83%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jauharul Anwar
"ABSTRAK
Skripsi ini meneliti transformasi atau perubahan strategi yang dilakukan oleh Harian Republika sebagai salah satu media cetak di Indonesia dalam ranah jurnalistik dari Era Orde Baru hingga Era Reformasi. Kerangka teori yang digunakan yaitu field theory (teori ranah) yang dikemukakan oleh Pierre Boudieu. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode penelitian berupa historical comparative, di mana peneliti menguji data dari peristiwa dan kondisi di masa lalu dalam kerangka teori sosiologis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Republika melakukan transformasi, yaitu dari subordinasi kekuasaan Orde Baru, simbolisasi representasi Islam, dan pembentukan pasar Islam, menjadi strategi konglomerasi, proporsionalitas kelompok Islam, dan simbolisasi representasi komunitas muslim. Transformasi strategi tersebut dilakukan sebagai suatu dialektika terhadap transformasi ranah
jurnalistik dari Era Orde Baru hingga Era Reformasi.

Abstract
This undergraduate thesis examines the transformation or change in strategy undertaken by Republika daily as one of the print media in Indonesia in the Journalistic field of the New Order Era to Reformation Era. Theoretical framework used field theory which introduced by Pierre Boudieu. Some of the concepts covered in it, are field, habitus, various types of capital (social,
economic, cultural, and symbolic), the objective position, the relationships among the domains, strategies, and symbolic power. The research approach used a qualitative approach with a historical comparative research method, where the researcher examines the conditions and evidents in the past in sociological framework.
The results of this study indicate that Republika has did some strategies transformation from subordination of New Order Power, symbolization of Islamic representation, and establishment of Islamic market to conglomaration,
proporstionality of Islamic groups, and symbolization of muslim community representation as a dialectical from the transformation of the journalistic field from New Order Era to Reformation Era."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Made Gede Windu Saskara
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang (re)konstruksi identitas disc jokey di
Jakarta serta dampaknya pada praktik komodifikasi yang terjadi dalam berbagai bidang industri budaya Jakarta, era 1990-2010, dimana narasi besar dari kekuatan modernitas, yaitu teknologi, perubahan ekonomi dan sosial budaya, menjadi landasan global yang turut mempengaruhi proses tersebut.
Hasil penelitian tiba pada satu kesimpulan bahwa rekonstruksi identitas
DJ serta praktek komodifikasi yang dilakukan dalam berbagai bidang industri budaya Jakarta, tidak dapat dilepasan dari tujuan serta ciri-ciri proyek identitas DJ, serta upayanya melakukan pemasaran identitas dan subkultural yang berproses melalui dua cara, yaitu eksploitasi dan eksistensi. Eksploitasi yatu mengalihfungsikan identitas DJ dari entitas sosial menjadi entitas ekonomi, sedangkan eksistensi yang mereproduksi kesadaran ideologis demi penguatan (re)konstruksi identitas dan regenerasi identitas. Kedua tujuan tersebut pada
hakikatnya saling terkait demi tujuan pasar dan pengakuan atas keberadaan posisi DJ dalam masyarakat. Dalam praktiknya, agenda kreatif tersebut melibatkan relasi dengan aktor-aktor industri budaya lainnya dalam dinamika masyarakat yang dilandasi oleh pola konstelasi dan kolaborasi. Proyek ini juga menghadapi tantangan dari budaya dominan, yang selalui mengidentikkan gambaran DJ dengan stigma negatif industri hiburan malam yang sarat dengan perilaku moral yang
dekaden.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersandarkan pada metode
sejarah dengan menggunakan konsep-konsep sosiologi. Model penulisan dilakukan secara deskriptif eksplanatif dan analitis. Gejala sosial yang dihasilkan sebagai akibat interaksi antara aktor dan struktur menjadi suatu peristiwa sekaligus fakta historis yang memiliki keunikan pada setiap gejala sosial yang dihasilkannya, namun bagaimanapun juga ia dapat dijelaskan dalam pola-pola umum yang bersifat sosiologis."
2011
T29770
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bimo Naufal Wicaksono
"Perjanjian Angkatan Laut Washington memberikan banyak pembatasan bagi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Pembatasan-pembatasan inilah membuat Angkatan Laut Kekaisaran secara jumlah lebih kecil dibandingkan negara lain terutama Amerika Serikat. Berbagai inovasi dan adaptasi di bidang teknologi dan taktik/strategi perlu dilakukan Jepang agar tetap kompetitif di tengah berbagai pembatasan yang ada. Inovasi di bidang teknologi meliputi pengembangan torpedo oksigen, pengembangan kapal perusak, kapal penjelajah yang canggih serta pengembangan kapal induk dan pesawat yang memiliki jarak jangkau yang jauh. Inovasi teknologi tersebut turut diaplikasikan pada bidang taktik dan strategi. Inovasi kapal perusak dan penjelajah serta torpedo menjadi tulang punggung strategi serangan malam atrisi Jepang. Perkembangan di bidang kapal induk dan penerbangan membuahkan strategi kapal induk yang dikerahkan sebagai unit tempur tersendiri yang agresif. Strategi perang laut Jepang ditentukan oleh pertempuran menentukan yang melibatkan berbagai elemen tempur baik laut maupun udara untuk mendukung kapal tempur dalam menghancurkan armada Amerika dan memenangkan perang sesingkat mungkin. Penelitian ini menggunakan metode historiografis menyimpulkan bahwa inovasi pada bidang teknologi dan taktik/strategi merupakan bentuk adaptasi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dalam menghadapi berbagai pembatasan akibat Perjanjian Angkatan Laut Washington.

The Washington Naval Treaty placed many restrictions on the Imperial Japanese Navy. These restrictions make the Japanese navy smaller in quantity than other countries, especially the United States Navy. Various innovations and adaptations in the fields of technology and tactics/strategy need to be made by the Japanese Navy to remain competitive in the midst of various restrictions. Innovations in technology include the development of oxygen torpedoes, the development of destroyers, state-of-the-art cruiser and carriers with long-ranged air components. These technological innovations were also applied to the field of tactics and strategy. The innovation of destroyers and cruisers and torpedoes became the backbone of Japan's attrition night attack strategy. Developments in aircraft carriers and aviation led to the strategy of aircraft carriers being deployed as independent, aggressive combat units. Japanese naval warfare strategy was determined by decisive battles involving various combat elements both sea and air to support battleships in destroying the American fleet and winning the war as soon as possible. This research using the historiographical method concludes that innovations in technology and tactics/strategy were a form of adaptation of the Imperial Japanese Navy in the face of various restrictions due to the Washington Naval Treaty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muchtar Ibrahim
"Industri pesawat tempur termasuk industri strategis untuk menjaga pertahanan Indonesia sebagai negara maritim. Terdapat kendala, seperti teknologi terbatas, pendanaan kecil, dan prosedur pengadaan yang tidak jelas. Sehingga pengembangan yang berlandaskan pada strategi harus diimplementasikan pada industri strategis pesawat tempur agar dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi bisa tertata rapi dan mencapai hasil yang maksimal demi kemandirian industri strategis pesawat tempur. Studi ini bertujuan menjelaskan pengembangan industri strategis pesawat tempur guna mendukung TNI angkatan laut terhadap pertahanan negara di perbatasan maritim. Penelitian ini termasuk studi kualitatif dengan model explanatory. Temuan pertama, tahap perencanaan dan pelaksanaan pengembangan industri pesawat tempur dalam negeri dapat mendukung TNI AL dalam menjaga pertahanan negara di perbatasan maritim. Dalam tahap perencanaan, TNI AL dapat terlibat secara langsung dalam setiap aktivitas seperti: memasang target industri, menyiapkan SDM, menyiapkan anggaran, dan menyediakan bahan baku. Pada tahap pengembangan, TNI AL dapat dilibatkan secara langsung dalam kegiatan seperti penerapan kedisiplinan waktu dan kualitas produk, penanganan masalah selama produksi, dan melakukan pengawasan selama produksi. Temuan kedua, upaya strategi yang perlu dilakukan agar dapat memproduksi pesawat tempur secara mandiri adalah perlu adanya keputusan strategis dari elite, perlu adanya kajian mendalam mengenai jenis pesawat tempur yang akan disasar.

The fighter aircraft industry is a strategic industry to maintain Indonesia's defense as a maritime country. There are obstacles, such as limited technology, low costs, and unclear procurement procedures. So that development based on strategy must be implemented in the fighter aircraft industry strategy so that planning, implementation, and evaluation can be neatly arranged and achieve maximum results for the sake of the independence of the fighter industry. This study aims to explain the development of a fighter aircraft industry strategy to support the Indonesian Navy for national defense on maritime borders. This study is qualitative and employs an explanation model. The first finding is that the planning and development stages of the domestic fighter aircraft industry can support the Indonesian Navy in maintaining national defense on maritime borders. In the planning stage, the TNI AL can be directly involved in every activity such as: setting up target industries, preparing human resources, preparing budgets, and providing raw materials. At the development stage, the Indonesian Navy can be directly involved in activities such as applying time discipline and product quality, handling problems during production, and conducting supervision during production. The second finding, the strategic effort that needs to be carried out in order to be able to produce fighter aircraft independently is the need for strategic decisions from the elite, the need for in-depth studies regarding the type of fighter aircraft to be targeted"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Ayuanita
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas peran Angkatan Laut Republik Indonesia dalam
Operasi Gabungan penumpasan pemberontakan PRRI-Permesta tahun 1958?
1961. Pemberontakan yang dilakukan PRRI-Permesta dianggap menghianati
Proklamasi 17 Agustus 1945, mengingkari Pancasila, dan Sapta Marga. Oleh
sebab itu, diperlukan tindakan cepat untuk menyelesaikan pemberontakan ini.
Pemerintah melancarkan Operasi Gabungan militer untuk melumpuhkan
pemberontakan tersebut, Operasi Gabungan tersebut terdiri dari Angkatan
Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian Negara. Angkatan
Laut Republik Indonesia merupakan angkatan perang yang sangat penting
dalam operasi tersebut, selain Indonesia merupakan negara kepulauan
maritim. ALRI yang bertugas untuk mengangkut pasukan dan mengadakan
tembakan-tembakan dari laut kesasaran musuh dan mengendalikan operasi
amphibi baik di Sumatera maupun Sulawesi.

ABSTRACT
This thesis discusses the role of Indonesian Navy in Joint Operation
for extermination of PRRI-Permesta rebelion in 1958?1961. PRRI-Permesta
considered betraying the Proclamation of August 17, 1945, denying the
Pancasila, and Saptamarga. Therefore, quick action required was required to
resolve this rebilion. The goverment launched military?s Joint Operation to
dissolved this rebellion, which wash consisted of Army, Navy, Air Force and
State Police. Indonesian Navy is an army that is very important in the
operation, in addition to Indonesia is an archipelago maritime. Navy that
served to transport troops and hold shots from the sea towards the enemy and
control the amphibious operations both in Sumatra and Sulawesi."
2016
S65733
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Virgaus
"Tesis ini membahas Peran Intelijen TNI Angkatan Laut Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Illegal Fishing. Tesis ini mengajukan konsep pencegahan dan pemberantasan dengan metode intelligent cycle dan metode lidpamgal. Penelitian ini menggunakan qualitative method, diawali pendekatan deskriptif menganalisis intelijen TNI AL, dilanjutkan pendekatan studi kasus untuk menganalisis operasi intelijen yang dilakukan oleh TNI AL dalam memberantas illegal fishing. Metode analisa yang digunakan menggunakan SWOT dan PEST untuk menentukan kemampuan dan kendala dari TNI AL.
Hasil penelitian menunjukkan potensi illegal fishing yang terjadi di perairan Indonesia cukup besar dan kerawanannya tinggi. Pencegahan tindak kejahatan inipun dapat dilakukan dengan strategi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan oleh intelijen TNI Angkatan Laut.

This thesis discusses the Navy Intelligence Role In Preventif and Eradicatiff Illegal Fishing. This thesis proposes the concept of prevention and eradication with intelligent methods and prelimitation investigation, maintain security and preparing support cycle. This study uses qualitative method, starting descriptive approach to analyze the role of the Navy, followed by a case study approach to analyze intelligence operations conducted by the Navy in combating illegal fishing. SWOT and PEST analysis method used to determine the capabilities and constraints.
The results show the potential for illegal fishing that occurred in Indonesian waters is quite large and having high vulnerability. Crime prevention strategies can be done using the fill maximum capacity of investigation, security and intelligence-raising by the Navy.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>