Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34812 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiku Bakti Bawono Adisasmito
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007
362.11 WIK s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wiku Bakti Bawono Adisasmito
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007
362.11 WIK s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sakdiah
"Rumah sakit merupakan sarana pelayanan publik yang penting. Kualitas pelayanan dalam rumah sakit dapat ditingkatkan apabila didukung oleh peningkatan kualitas fasilitas fisik seperti pencahayaan. Tata pencahayaan dalam ruang di rumah sakit dapat mempengaruhi kenyamanan pasien selama menjalani rawat inap dan disamping juga berpengaruh bagi kelancaran paramedis dalam menjalankan aktivitasnya untuk melayani pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pencahayaan dan keluhan subjektif kelelahan mata pada karyawan di Rumah Sakit Ananda Bekasi pada ruangan pemeriksaan umum unit gawat darurat, ruangan farmasi A, ruangan pengambilan dan pemeriksaan sampel laboratorium, ruang pendaftaran dan pemeriksaan foto radiologi dan ruang meja kerja perawat cendana, cemara, sakura dan poli anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian diperoleh prevalensi keluhan subjektif kelelahan mata pada karyawan sebanyak 67 (74,4%), dengan Keluhan subjektif yang paling banyak dirasakan oleh karyawan adalah sakit kepala sebanyak 54,5% dan keluhan yang paling sedikit dirasakan adalah penglihatan rangkap sebanyak 6%.
Hasil pengukuran tingkat pencahayaan memperoleh Area kerja yang memenuhi syarat tingkat pencahayaan untuk lingkungan rumah sakit berdasarkan standar kepemenkes No. 1204/Menkes/X/2004 adalah Meja administrasi dan meja kerja pemeriksaan sampel di ruang laboratorium, Meja racik obat dan meja apoteker di instalasi farmasi A, Lemari Obat 5 dan meja kerja poli anak, sedangkan Area kerja yang tidak memenuhi syarat adalah meja pengambilan sampel dan tempat tidur pengambilan sampel di ruang laboratorium, meja pendaftaran, meja dokter dan pemeriksaan foto rontgen di ruang radiologi, meja paten, meja input data dan lemari obat satu sampai empat di instalasi farmasi A, meja kerja perawat cendana, cemara dan sakura, meja kerja perawat dan dokter serta tempat tidur pasien di ruang pemeriksaan umum radiologi. Terdapat beberapa hal yang dapat diberikan sebagai saran yaitu melakukan evaluasi terhadap sumber pencahayaan buatan untuk area kerja yang masih kurang tingkat pencahayaannya, menyusun program perawatan lampu, melakukan penyuluhan yang diperlukan untuk meningkatkan kesadaran karyawan, pemeriksaan mata sebelum kerja dan pemeriksaan mata berkala, peningkatan intensitas penerangan dalam ruang kerja dan pemantauan lingkungan kerja secara rutin dan enelitian lebih lanjut secara objektif terhadap keluhan kelelahan mata."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Satria Wijaya
"ABSTRAK
BaliMed Karangasem Bali dengan Pendekatan Lean Tahun 2018
Proses pemulangan pasien rawat inap merupakan proses kompleks yang melibatkan banyak unit dalam pelaksanaannya. Pendekatan lean merupakan pendekatan terhadap proses yang menembus sekat antar unit dan dapat memberikan gambaran jelas pelaksanaan proses dari awal sampai akhir serta dapat memberikan pembenahan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis proses pemulangan pasien rawat inap BPJS Kesehatan naik kelas perawatan di Rumah Sakit BaliMed Karangasem dengan pendekatan lean. Hasil penelitian kualitatif yang menggunakan metode pengumpulan data observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam ini mendapatkan lama proses pemulangan pasien BPJS Kesehatan naik kelas perawatan mencapai 192,9 menit dengan kegiatan value added sebesar 29,6 % dan non value added sebesar 70,4% dengan 15 kegiatan yang merupakan waste. Usulan perbaikan yang dilakukan dengan pendekatan lean mampu meningkatkan persentase kegiatan value added menjadi 70,2 % dan menekan kegiatan non value added menjadi 29,8% serta merampingkan kegiatan proses pemulangan dari 21 kegiatan menjadi 15 kegiatan.

ABSTRACT
Karangasem Bali With Lean Approach in 2018
The discharge process of inpatients is a complex process that involves many units in its implementation. The lean approach is an approach to production processes that penetrate the boundaries between units and can provide a clear picture of the process from the beginning to the end and can provide improvements. This study was conducted to analyze the discharge process of inpatients BPJS Kesehatan upgrade class patients at BaliMed. Hospital Karangasem with a lean approach. The results of the qualitative research using observational data collection methods, document review and in-depth interviews received a long process of discharge process reaching 192.9 minutes with 29.6% value added activities and 70.4% non value added activity with 15 activities which are waste. The proposed improvements made with a lean approach were able to increase the percentage of value added activities to 70.2% and suppress non value added activities to 29.8% and streamline the return process activities from 21 activities to 15 activities.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T52464
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvani Syahrika
"ABSTRAK
Rumah Sakit YPK Mandiri Menteng merupakan rumah sakit yang mengedepankan
pelayanan kesehatan ibu dan anak sebagai pelayanan unggulannya. Kunjungan pasien
antenatal care di usia kehamilan >36 minggu pada tahun 2016 di Poliklinik
kebidanan dan kandungan Rumah Sakit YPK Mandiri cukup tinggi, namun angka
persalinan masih rendah dan belum pernah diteliti apa penyebabnya. Penelitian ini
adalah jenis penelitianstudi kasus dengan pendekatan kualitatif.Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara mendalam kepada pasien bersalin dan tidak bersalin di
Rumah Sakit YPK Mandiri serta informan yang merupakan triangulasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar keputusan pasien memanfaatkan
pelayanan persalinan adalah karena pengalaman dan dokter, sedangkan faktor yang
berhubungan dengan keputusan pasien tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di
Rumah Sakit YPK Mandiri adalah keberadaan keluarga, jarak, dan tarif persalinan.
Bagian pemasaran perlu lebih mengoptimalkan media promosi yang sudah ada seperti
SMS, Banner, Flyer serta website rumah sakit terutama untuk mempromosikan
pelayanan unggulan, memberikan infromasi terbaru dan lengkap terkait produk atau
jasa layanan yang ditawarkan kepada pelanggan, serta menjalin kerjasama dengan
rekanan perusahaan atauHRD perusahaan yang berada disekitar wilayah Rumah Sakit
YPK melalui pemberian leaflet atau brosur guna memperluas jangkauan pemanfaatan
pelayanan di rumah sakit.

ABSTRACT
YPK Mandiri Hospital Menteng is a hospital that prioritizes mother and child health
services as its superior service. The visit of antenatal care patients at gestational age>
36 weeks in 2016 in obstetric clinics and YPK Mandiri Hospital content is quite high,
but the birth rate is still low and has not been studied what causes it. This research is
a case study research with a qualitative approach. Data collection was conducted
through in-depth interviews with maternity and unborn patients at YPK Mandiri
Hospital and informants who were triangulated. The results showed that most of the
patient's decision to utilize delivery service was due to experience and doctors, while
factors related to the decision of the patient did not utilize the delivery service at YPK
Mandiri Hospital were the existence of the family, distance, and delivery rates. The
marketing department needs to further optimize the existing promotional media such
as SMS, Banner, Flyer and hospital website, especially to promote superior services,
provide the latest and complete information related to the products or services offered
to customers, and establish cooperation with corporate partners or corporate HRD
Which is located around the area of YPK Hospital through the provision of leaflets or
brochures to expand the reach of utilization of services in the hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48683
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparto Adikoesoemo
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997
362.17 SUP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Imron
Jakarta: Sagung Seto, 2019
658.17 MOC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suparto Adikoesoemo
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994
362.17 SUP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Emmyr Faizal Moeis
"Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Pasien merupakan subsistem dari Sistem Informasi Rumah Sakit. Kinerja Sistem Informasi Rumah Sakit merupakan salah satu unsur dari kinerja rumah sakit secara keseluruhan, maka dengan belum mantapnya Sistem Informasi Penerimaan Pasien akan ikut menurunkan kinerja rumah sakit dan hal ini merupakan masalah bagi administrator rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Pasien di rumah sakit Pondok Indah, serta mengidentifikasi kelengkapan data maupun informasi pasien yang diperlukan dalam proses penerimaan pasien rumah sakit dan pemanfaatan data maupun informasi pasien yang telah ada di bagian penerimaan pasien; kemudian mengembangkan sistem informasi manajemen pada bagian penerimaan pasien rumah sakit guna mengelola sumber daya pasien.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan cara pengamatan dan wawancara. Pengumpulan data objektif dilakukan melalui pengamatan terhadap dokumen, forum pengambilan keputusan, data statistik rumah sakit dan ketersediaan informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu dilakukan pengembangan dari prosedur pra-penerimaan pasien agar sistem informasi manajemen penerimaan pasien menjadi lebih efektif dan efisien.
Disimpulkan bagian penerimaan pasien belum memiliki sistem informasi seperti yang diharapkan, yang dapat memberikan asupan kepada pimpinan rumah sakit dalam pengambilan keputusan. Serta belum digunakannya secara optimal sistem informasi yang ada dalam pengelolaan penerimaan pasien. Disarankan untuk melakukan penataan kembali sistem informasi rumah sakit baik menyangkut komponen masukan, komponen proses maupun keluaran.
Cara pemecahan masalah yang dipilih yaitu dengan melaksanakan model sistem informasi manajemen penerimaan pasien yang dikembangkan, dimana termasuk didalamnya program pra-penerimaan pasien."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintarya Pradyasaputra
"Rumah sakit merupakan organisasi kesehatan yang unik dan kompleks dibandingkan dengan organisasi di bidang lainnya. Organisasi ini melibatkan begitu banyak tenaga dengan jenis profesi yang beragam. Sasaran pelayanan rumah sakit adalah pasien yang memerlukan penanganan individual . Ciri khusus dari rumah sakit adalah tersedianya pelayanan rawat inap. Dengan kian berkembangnya rumah sakit maka dibutuhkan suatu cara pengelolaan yang efektif dan efisien . Salah satu penunjang adalah tersedianya informasi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen. Informasi dibutuhkan pada setiap tahap pelaksanaan fungal manajemen mulai dari saat analisa situasi hingga tahap evaluasi. Informasi merupakan bahan bagi manajemen untuk mengambil keputusan. Oleh karenanya dibutuhkan informasi yang memiliki karakteristik : cermat & lengkap, tepat waktu penerimaan data, relevansi, tepat waktu penyajian dan kegunaan informasi sesuai dengan kebutuhan pemakai. Akuntansi adalah suatu sistem informasi. Akuntansi untuk kepentingan ekstern dikenal sebagai akuntansi keuangan. Sedangkan akuntansi untuk kepentingan intern disebut sebagai akuntansi manajemen.
Sesuai dengan ciri khusus rumah sakit yaitu pelayanan rawat inap maka penelitian ini adalah terfokus pada sistem akuntansi manajemen rawat inap. Tempat penelitian yang dipilih adalah pada Rumah Sakit M.M.C. Tujuan dari penelitian ini adalah menelaah prioritas karakteristik informasi pada sistem akuntansi manajemen rawat inap dan alternatif pengembangannya. Untuk menelaahnya dikembangkan hipotesis yaitu hipotesis yang menyangkut prioritas karakteristik informasi pada sistem akuntansi rawat inap dan hipotesis yang berkenaan dengan alternatif pengembangan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan cara melakukan pengumpulan data yaitu data subyektif dan data obyektif. Pengolahan data adalah depgan melakukan analisa tentang karakterietik informasi dengan menggunakan Nominal Group Technique/teknik Delbecq. Sedangkan teknik Delphi dan rumus PAHO digunakan untuk menentukan prioritas alternatif pengembangan . .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik "kegunaan penyajian informasi sesuai dengan kebutuhan pemakai" merupakan prioritas pertama. Hasil penentuan alternatif pengembangan yang diprioritaskan untuk dilaksanakan adalah alternatif "pembuatan sistem dan prosedur informasi untuk sistem akuntansi manajemen rawat inap".
Disimpulkan bahwa rumah sakit sebagai suatu organisasi tidak terlepas dari pengaruh lingkungan dimana akan menciptakan suatu ketidak pastian yang membuat proses manajemen menjadi semakin sulit. Salah satu cara untuk mengeliminasi ketidak-pastian ini adalah penyajian informasi akuntansi manajemen yang efektif, khususnya informaei pada sistem akuntansi manajemen rawat inap . Di Rumah Sakit M.M . C. sistem informasi untuk akuntansi rawat inap perlu dikembangkan karena belum berjalan seperti yang diharapkan. Pengembangan sistem informasi tersebut difokuskan pada pengembangan sistern dan prosedur . Untuk menunjang pelaksanaannya antara lain agar tercapai kesatuan pengertian maka disarankan untuk menyelenggarakan lokakarya dan pelatihan bagi yang terlibat pada pengelolaan sistem informasi ini."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>