Ditemukan 184511 dokumen yang sesuai dengan query
Ramlan
"Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari karakteristik dan variabilitas angin yang membangkitkan gelombang laut di perairan selat Karimata dan laut Jawa. Data yang digunakan adalah arah dan kecepatan angin ketinggian 10 meter pengamatan tiap 6 jam tahun 2005 - 2010. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa arah dan kecepatan angin dominan saat musim barat di selat Karimata dari baratlaut - utara, kecepatan angin antara 5 - 10 knots, puncak gelombang tertinggi antara 4 - 5 meter. Sedangkan di laut Jawa, angin dominan dari barat - baratlaut, kecepatan berkisar antara 10 - 15 knots dengan puncak gelombang tertinggi mencapai 3,5 - 4 meter, puncak tertinggi terjadi di bulan Desember - Januari dan terendah bulan April. Saat musim angin timur di selat Karimata, angin dominan dari tenggara - selatan, di laut Jawa dominan dari timur - tenggara, kecepatan angin di kedua wilayah ini antara 10 - 15 knots. Puncak gelombang tinggi di musim ini terjadi bulan Juli - Agustus dengan gelombang tertinggi mencapai 2,5 - 3 meter dan puncak terendah terjadi bulan Nopember. Frekuensi tinggi gelombang 2 meter 20 - 30% di laut Jawa bagian timur dan selat Karimata bagian utara terjadi bulan Januari.
This study was conducted to study the characteristics and variability of wind generating waves in the ocean waters of the Karimata strait and Java sea. The data utilized here are the 10 meters direction and wind speed observation height in every 6 hours in 2005 to 2010. The analysis results indicate that the dominant wind direction and speed during the wind west season in the Karimata strait is from northwest - north, with the wind speed ranged between 50 - 10 knots, the highest peak of the wave is between 4 - 5 meters. While in Java Sea, the dominant winds is from the west - northwest, with the velocity ranged between 10 - 15 knots and the highest wave peaks reaching 3.5 to 4 meters, the highest peak occurred on December-January and the lowest was on April. As the east wind season in the east Karimata strait, the dominant winds is from the southeast - south, in the Java Sea the dominant winds is from east - southeast, the wind speed in the second region between 10 - 15 knots. The wave height peak of the season occurs in July - August with the highest wave reached 2.5 - 3 meters and the lowest peak occurred in November. High-frequency waves 2 meters 20 - 30% in eastern Java Sea and the northern part of the Karimata strait occurred in January."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30177
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Maury, Matthew Fontaine
Cambridge, UK: Belknap Press of Harvard University Press, 1963
551.46 MAU p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bandung: Media Akselerasi, 2017
551.47 DIN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Donn, William L.
New York: McGraw-Hill, 1965
551.5 DON m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Susilo Prawirowardoyo
Bandung: Institut Teknologi Bandung, 1996
551.5 SUS m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Battan, Louis J.
Engliwood Cliffs: Prentice-Hall, 1979
551.5 BAT f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Cole, Franklyn W.
New York: John Wiley & Sons, 1980
551.5 COL i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ahrens, C. Donald
Belmont : Thomson, Brooks/Cole, 2007
551.5 AHR m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yunus S. Swarinoto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39154
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Budi Setiawan
"Indonesia merupakan negara kepulauan di daerah tropis dengan 2 (dua) musim (hujan dan kemarau), yang sebagian besar daerahnya merupakan daerah lautan. Musim di Indonesia sangat dipengaruhi oleh aktivitas monsun dingin Asia Timur yang juga memberikan pengaruh terhadap munculnya aktivitas seruakan dingin Asia yang membawa massa udara dingin dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan melewati daerah kepulauan maritim (cross equatorial flow). Kondisi ini kemudian menyebabkan terbentuknya awan ? awan hujan yang merata dengan durasi yang cukup lama di daerah tersebut. Selain berdampak pada meningkatnya intensitas dan durasi hujan, seruakan dingin Asia diduga kuat juga memberikan dampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di daerah tersebut. Hal ini dikarenakan pergerakan angin dominan yang bertiup cukup lama sehingga meningkatkan ketinggian gelombang, terutama di Selat Karimata dan Laut Jawa.
Oleh karena masih sedikitnya penelitian mengenai hal tersebut, maka dianggap perlu untuk mencari hubungan antara seruakan dingin Asia dengan peningkatan tinggi gelombang, dalam hal ini di Selat Karimata dan Laut Jawa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sebab akibat, guna memperoleh gambaran mengenai akibat yang ditimbulkan oleh seruakan dingin terhadap kenaikan tinggi gelombang maksimum. Terdapat jeda waktu antara meningkatnya aktivitas seruakan dingin Asia di Laut Cina Selatan dengan meningkatnya tinggi gelombang di Selat Karimata dan Laut Jawa, sehingga dapat dilakukan antisipasi dini dampak gelombang tinggi yang ditimbulkan. Akhirnya hasil yang diharapkan dalam penelitian ini diharapkan mampu menjadi pengetahuan baru dalam melakukan prediksi tinggi gelombang di Selat Karimata dan Laut Jawa ketika terjadi seruakan dingin Asia.
Indonesia is an archipelagic state in the tropical area with 2 (two) seasons (rainy season and dry season), which is predominantly covered by ocean. Seasons in Indonesia are highly affected by the activity of East Asian cold monsoon that also plays the role in the appearance of Asian cold surge activity which brings cold air mass from the northern hemisphere to the southern hemisphere through the maritime continent (cross equatorial flow). These condition consequently causes the formation of distributed rain clouds with relatively long duration in that area. In addition to the increases of rainfall intensity and duration, it is highly suspected that Asian cold surge also gives the impact in escalating wave height in the area. These are because the movement of prevailing wind in which it flows in a relatively long time so that it raise the height of the wave, especially in Karimata Strait and Java Sea. Due to the lack of research on that topic, it is necessary to find the relationship between Asian cold surge and the escalation of wave height, which in this case, is focused in the area of Karimata Strait and Java Sea. Cause-effect approach is used, in order to acquire the depiction regarding the resulting effect of cold surge on maximum wave height escalation. There is a time delay between the increase of Asian Cold Surge activity and the escalation of wave height in Karimata Strait and Java Sea. Due to this premise, it is possible to perform an early anticipation on the upcoming impact of high wave. Finally, results of this research are expected to become a new knowledge in performing the prediction of wave height in Karimata Strait and Java Sea should the Asian cold surge occurs."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T45510
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library