Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20255 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lataille Jane I.
Elsevier science, 2003
693.82 LAT f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lataille, Jane I.
Burlington: Butterworth-Heinemann, 2003
693.82 LAT f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meylisa Lydia Lambe
"Peristiwa kebakaran menjadi isu yang serius di berbagai tempat dari waktu ke waktu. Kebakaran tidak dapat dihindari. Hal yang menjadi satu-satunya senjata untuk menyelamatkan korban dan isi gedung adalah sistem proteksi kebakaran. Sistem proteksi kebakaran ini mencakup kemampuan gedung untuk menahan efek kebakaran dan meminimalisasi penyebaran api dan asap, jalur evakuasi menuju lokasi yang aman dari api, dan memudahkan akses para pemadam kebakaran untuk melakukan tugas mereka. Terjadinya kebakaran pada gedung perkuliahan dapat menimbulkan kerugian yang besar seperti merusak fasilitas kampus, menghambat proses perkuliahan, dan bahkan menimbulkan korban jiwa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem keselamatan kebakaran di gedung Engineering Center dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). Evaluasi dilakukan berdasarkan 12 parameter yaitu konstruksi, segregasi bahaya, bukaan vertikal, sprinkler, alarm kebakaran, pendeteksi asap, interior finish, sistem pengendalian asap, akses keluar, jalur penyelamatan, kompartemenisasi dan program tanggap darurat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gedung Engineering Center belum memenuhi standar NFPA 101 A: Guide to Alternative Approaches to Life Safety. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah menutup semua bukaan vertikal, pemasangan pompa hidran, memasang pompa untuk sprinkler, mengaktifkan sistem alarm kebakaran dengan terintegrasi dengan pemadam kebakaran, ruang panel dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran, mengaktifkan pendeteksi asap, dan memperbaiki house keeping gedung sehingga tidak menggangu jalur evakuasi.

Fire incident became a serious issue in various places from time to time. Fires can not be avoided. The only weapon to save the victim and the contents of the building is a fire protection system. Fire protection systems include the ability of buildings to withstand the effects of fire and minimize the spread of fire and smoke, the exit system to the location of the assembly point, and firefighter’s access to perform their duties. Fire incident in the building lecture can lead to large losses such as damage to campus facilities, inhibit the lecture, and even lead to fatalities.
The purpose of this research is to evaluate the implementation of fire safety using Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). This evaluation is based on 12 parameters which are construction, hazard segregation, vertical opening, sprinkler, fire alarm, smoke detector, interior finish, smoke control, exit access, exit system, corridor separation, and occupant emergency program.
The result shows that Engineering Center Building does not meet the standards of NFPA 101 A: Guide to Alternative Approaches to Life Safety. Recommendation that can be given is to close all vertical openings, installing the fire hydrant pump, installing sprinkler pump, activating the fire alarm system which is integrated with the fire department, the panel room equipped with a fire protection system, smoke detector activates, house keeping and repairing the building so it does not interfere with the exit system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Cahyatri Umar Said
"Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan metode semi kuantitatif yang bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem keselamatan kebakaran menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) pada gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) Universitas Indonesia, Kampus Depok tahun 2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gedung Rumpun Ilmu Kesehatan belum memenuhi standar NFPA 101 A: Guide to Alternative Approaches to Life Safety. Variabel yang belum memenuhi standar di gedung RIK adalah bukaan vetikal, pengendali asap dan pelatihan tanggap darurat. Sedangkan variabel yang sudah memenuhi standar adalah pendeteksi asap.

This research is a semi quantitative method approach that aims to evaluate the
implementation of fire safety system using Computerized Fire Safety Evaluation
System (CFSES) software at Rumpun Ilmu Kesehatan’s (RIK) building which is
located in Universitas Indonesia, Kampus Depok in 2013.
Based on the research, Rumpun Ilmu Kesehatan's building do not meet the standards of NFPA 101 A: Guide to Alternative Approaches to Life Safety. Variables that do not meet the standards at RIK’s buliding are vertical openings, smoke control, and occupant emergency program. Variable that already meet the standards are smoke control.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Springer, 2016
R 628.922 SFP
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Springer, 2016
R 628.922 SFP
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Springer, 2016
R 628.922 SFP
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianto Sulistyo Nugroho
Jakarta: UI-Press, 2009
PGB 0346
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Achmad Firdaus
"Bangunan tinggi dapat menjadi tempat beraktivitas yang aman dan selamat apabila dilindungi oleh sistem proteksi kebakaran yang handal dan berfungsi baik. Sistem proteksi kebakaran merupakan fungsi sistematis keselamatan kebakaran untuk memastikan bangunan tinggi dapat menjadi tempat beraktivitas yang aman dan selamat. Penelitian tentang proteksi kebakaran, umumnya berfokus pada sistem proteksi aktif dan pasif, sarana penyelamatan jiwa dan evakuasi. Penelitian ini mencoba melihat sistem proteksi kebakaran dilihat dari perspektif Fire Safety Officer dari sistem manajemen keselamatan kebakaran gedung. Pengelolaan sistem proteksi kebakaran dan sebagai responder awal pada kejadian kebakaran gedung memerlukan peran aktif dari petugas pemadam kebakaran gedung (Fire Safety Officer/FSO) dari Sistem Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung.
Metode pengumpulan data dan studi literatur dilakukan untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi dan aktivitas yang mempengaruhi peran FSO. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer didapat dengan menyebarkan kuesioner dengan responden dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dan unit pengelola keselamatan kebakaran di beberapa gedung bertingkat di DKI Jakarta. Sebanyak 50 kuesioner disebar, dan 38 kuesioner diterima dan dianalisis menggunakan MS Excel untuk mendapatkan pengukuran dan indikator yang valid dan relevan.
Pengolahan data menunjukkan beberapa fungsi dan indikator pada pengelolaan keselamatan kebakaran gedung terdiri dari fungsi Pencegahan Kebakaran, fungsi Monitoring Fungsi Perpipaan, Pompa Kebakaran dan peralatan lainnya, fungsi Penanggulangan Kebakaran, dan Aktivitas pasca terjadinya kebakaran. Hasil penelitian dapat memberikan informasi tentang daftar aktivitas yang harus dilakukan seorang FSO terhadap kehandalan sistem proteksi kebakaran gedung untuk meminimalkan dampak kerugian properti dan korban jiwa.

High-rise building is a safe and comfortable place of activities when protected by a fireprotection system that is reliable and functioning properly. Fire Protection System is a systematic function of fire safety management to ensure that high rise building to be a safe place for activities. The researches of fire protection are mostly focused on active and passive fire protection systems, life-saving and fire egress. This study aims to examine fire protection systems from the perspective of fire safety officer as an important part of fire safety management to ensure the fire protection system performance properly. The management of fire protection system an as initial responder needs the active role of building fire safety officer (FSO) as a part of building fire safety management.
Data collection and literature review are conducted to identify functions and activities factors needed that influence the role of FSO through the primary and secondary datas. Primary datas are conducted by spreading questionaire to several responder from DKI Jakarta Fire and Rescue Department and several high-rise building in DKI Jakarta. 50 questionaire were spreaded and 38 questionaire received and analyzed using MS Excel to have the relevant and valid indicators.
Data result showed several functions and activities consist of the functions of fire protection, functions of firepump and other fire equipment monitoring, functions of fire management, and activities of post-fire. The results of research are to provide informations for the activities of FSO significantly to building fire protection systems to minimize the impact of property losses and casualties.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>