Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3958 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuyus Suryana
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2010
338.04 YUY k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Fadiati
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011
658.421 ARI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Salemba Empat, 2007
338.04 KEW
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suryana, 1960-
Jakarta: Salemba Empat, 2013
338.04 SUR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suryana, 1960-
Jakarta: Salemba Empat, 2008
338.04 SUR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syahrial
Jakarta : Lentera Ilmu Cendekia, 2012
338.04 MUH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Imansyah
"Skripsi ini membahas mengenai karakteristik kewirausahaan perpustakaan pada perpustakaan Depdiknas RI dalam mengelola perpustakaan. Pada penelitian ini karakteristik kewirausahaan yang digunakan adalah karakteristik kewirausahaan yang dikemukakan oleh Guy St Clair (1996) yang terdiri dari Visi, Keberanian mengambil risiko, Fokus pada pengguna, Inisiatif, Kreatifitas, Keinginan untuk sukses, dan Inovasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Peneliti menarik kesimpulan bahwa Perpustakaan Depdiknas RI telah memiliki karakteristik kewirausahaan pada pengelolaan perpustakaan. Namun, penerapan kewirausahaan di perpustakaan belum dilakukan secara maksimal. Hal itu, karena karakteristik yang ada belum merata pada tujuh karakteristik kewirausahaan perpustakaan yang diungkapkan oleh Guy St Clair (1996). Maka berdasarkan penelitian menyarankan Perpustakaan Depdiknas RI perlu mengoptimalkan karakteristik kewirausahaan dalam pengelolaan perpustakaan.

This research discusses the characteristic of entrepreneurship at Perpustakaan Depdiknas RI. The characteristic of entrepreneurship that used is raised by Guy St Clair (1996). The characteristic of entrepreneurship consist of Vision, Willingness to take a risk, Customer focus, Initiative, Creativity, Desire to success, and Innovation. This is qualitative research with descriptive design. This research conclude that Perpustakaan Depdiknas RI has been implementing characteristic of entrepreneurship in library management. However, the implementation of characteristic of entrepreneurship in the library has not been maximized. It is caused by Perpustakaan Depdiknas RI has just implemented five characteristic of entrepreneurship that explained by Guy St. Clair. The result suggests Perpustakaan Depdiknas RI need to optimize the characteristic of entrepreneurship in library management."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S14853
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Sinamarata
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2012
338.04 HER i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"Tesis ini membahas tentang Pengembangan Karakter Wirausaha pada program pengembangan masyakarat kewirausahaan Prasetiya Mulya Business School berlokasi di Cibeber, Cianjur-Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mitra yang didampingi oleh mahasiswa (tim builder) telah memiliki beberapa karakter wirausaha seperti kerja keras, pantang menyerah dan berani mengambil resiko yang diperoleh dari pengalaman bekerja dan berwirausaha sebelumnya, dan melalui program comdev karakter wirausaha mitra makin dikembangkan dan ditambah sehingga ketika proses kewirausahaan berlangsung mitra dapat tumbuh menjadi wirausahawan yang berhasil.

This thesis discusses the Entrepreneurial Character Development in an entrepreneurial society development programs by Prasetiya Business School located in Cibeber, Cianjur, West Java. This study used a qualitative approach with case study research. While data collection using in-depth interviews. The results of this study indicate that the partner is accompanied by a student (builder team) has had some entrepreneurial character like hard work, driven and willing to take risks derived from the experience of previous work and entrepreneurship, and through program partners comdev entrepreneurial character more developed and added to entrepreneurial process takes place when the partners can grow to be a successful entrepreneur."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismarli Muis
"Keputusan untuk menjadi wirausahawan didasari oleh dua alasan, yaitu atas dasar opportunity atau necessity. Umumnya, penelitian menunjukkan bahwa peluang keberhasilan wirausahawan opportunity lebih baik daripada wirausahawan necessity, namun penelitian-penelitian tersebut belum memberikan hasil yang konklusif. Fakta juga menunjukkan bahwa terdapat individu yang memulai berwirausaha atas dasar keterdesakan ekonomi, namun dapat menunjukkan keberhasilan dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya. Disertasi ini mengajukan argumen bahwa wirausahawan necessity juga memiliki peluang berhasil yang sama dengan wirausahawan opportunity. Dengan menggunakan kuesioner, faktor identitas wirausaha, entrepreneurial passion, pengenalan peluang, dan pengambilan risiko diuji pada kelompok wirausahawan necessity dan opportunity yang telah menunjukkan keberhasilan dalam aktivitas bisnisnya. Ditemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari keempat faktor tersebut pada wirausahawan necessity dan opportunity. Hasil penelitian mendukung argumen. Kondisi opportunity dan necessity hanya merupakan titik awal dalam memulai berwirausaha, kategorisasi ini seharusnya tidak dijadikan pembeda dalam memprediksi keberhasilan wirausaha individu. Lebih lanjut, cara kedua kelompok wirausahawan untuk mencapai keberhasilan memiliki dinamika sendiri-sendiri. Faktor kunci untuk memiliki kemampuan pengambilan risiko yang baik pada wirausahawan opportunity adalah entrepreneurial passion, sedangkan pada wirausahawan necessity adalah pengenalan peluang secara diciptakan.

The decision to become an entrepreneur is based on two conditions, opportunity or necessity. Most studies support that opportunity entrepreneurs more likely to succeed than necessity entrepreneurs, however conclusive results have not been reached. The fact also shows that there are individuals who are successful in his business despite the forced conditions. This study argues that necessity entrepreneurs have the same chance of success as his counterpart. Using questionnaires, entrepreneurial identity, entrepreneurial passion, opportunity recognition and risk taking allegedly play a significant role in determining entrepreneurial success, tested on both groups that has shown success in business activities. It was found that there is no significant difference of these four factors between both groups. The results support the argument. The condition of opportunity and necessity is only a starting point in start up businesses, this categorization should not be a differentiator in predicting the entrepreneurial success. Further, the ways in which both groups of entrepreneurs achieve success seem to differ according to their own dynamics, with risk taking factor as criterion. The key factor for having a good risk taking ability in opportunity entrepreneurs is entrepreneurial passion, whereas in necessity entrepreneurs is created opportunities recognition."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
D2321
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>