Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165701 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S5654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lubis, Todung Mulya
Jakarta: Pusat Studi Hukum dan Studi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1977
338.5 MUL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrulloh Riyano
"In the historical evolution of relationship between the state as instrument of authority and its subjects, there is no formulation more widely or even globally - accepted other than nation-state. This article will explore the legacies and the influences of nation-state conception - along with its historical development and its national variants - within the European integration process, to see whether the integration process has become another step in the evolution of statehood thinking or only another specimen to nation-state model."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
JKWE-3-3-2007-94
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Djoko Imam Supaat
"Pertumbuhan ekonomi yang tinggi biasanya disertai dengan perubahan struktur ekonomi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan struktur ekonomi ini dapat dipandang dari dua sisi, yaitu: sisi permintaan dan penawaran. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kontribusi sektor pertanian terhadap pembentukan output semakin menurun sedangkan kontribusi sektor industri pengolahan semakin meningkat.
Namun akibat dari krisis yang terjadi telah menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi obyektif perekonomian Propinsi Jawa Timur dengan melakukan analisis terhadap perubahan struktur perekonomian dan sektor kunci selama periode 1994-2000.
Dengan menggunakan label Input-Output, perubahan struktur ekonomi dianalisis dengan melakukan "static comparative" terhadap tabel Input-Output Propinsi Jawa Timur periode 1994-2000, yang meliputi struktur permintaan dan penawaran, struktur produksi, dan struktur nilai tambak Sedangkan untuk mengetahui perubahan sektor kunci dianalisis dengan membandingkan tabel Input-Output dari dua periode berbeda tersebut berdasarkan orientasi perubahan yang dituju, yaitu: orientasi pertumbuhan sektor (growth oriented) dan orientasi keterkaitan (linkage oriented).
Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur perekonomian Propinsi Jawa Timur didominasi oleh sektor industri pengolahan. Akan tetapi akibat dari krisis kontribusi sektor industri pengolahan secara keseluruhan terhadap struktur permintaan dan penawaran mengalami penurunan. Sedangkan hasil analisis sektor kunci berdasarkan orientasi pertumbuhan dan keterkaitan selama periode 1994-2000, masih tetap mengandalkan sektor industri pengolahan (manufacture) sebagai sektor kunci, terutama untuk sektor industri makanan, minuman dan tembakau.
Oleh karena itu, kerangka kebijakan ekonomi regional harus diarahkan untuk mengembangkan sektor-sektor produksi yang mempunyai keunggulan komparatif dan permintaan akan komoditi industri yang tinggi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwidja Priyatno
"Latar Belakang Penelitian
Pada saat ini kita sudah memasuki Pelita kelima yang merupakan tahap akhir dari pembangunan jangka panjang 25 tahun pertama. Pada akhir Pelita kelima harus tercipta landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang terus sehingga dalam Pelita keenam pembangunan di Indonesia dapat memasuki proses tinggal landas, untuk memacu pembangunan dengan kekuatan sendiri menuju terwujudnya masyarakat adil dan makinur berdasarkan Pancasila.
Sejak dicanangkannya pembangunan hukum dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), pembangunan hukum di Indonesia pada hakekatnya menuntut adanya perubahan sikap mental sedemikian rupa dan menghendaki agar hukum tidak lagi hanya dipandang sebagai perangkat norma semata-mata melainkan hukum dipandang juga sebagai sarana untuk merubah masyarakat. Hukum tidak lagi berkembang dengan mengikuti masyarakat, melainkan hukum harus dapat memberikan arah kepada masyarakat sesuai dengan tahap-tahap pembangunan yang dilaksanakan.
Pembangunan hukum mengandung makna ganda pertama, ia bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk memperbaharui hukum positif sendiri sehingga sesuai dengan kebutuhan untuk melayani masyarakat pada tingkat perkembangannya yang mutakhir, suatu pengertian yang biasanya disebut sebagai modernisasi hukum. Kedua, ia bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk memfungsionalkan hukum dalam masa pembangunan, yaitu dengan cara turut mengadakan perubahan-perubahan sosial sebagaimana dibutuhkan oleh suatu masyarakat yang sedang membangun.
Selanjutnya dalam GBHN, berdasarkan Ketetapan MPR No. II/MPR/1988, mengenai sasaran pembangunan di bidang hukum antara lain digariskan bahwa :
"Pembangunan hukum sebagai upaya untuk menegakkan keadilan kebenaran dan ketertiban dalam Negara Hukum Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 diarahkan untuk meningkatkan kesadaran hukum, menjamin penegakkan, pelayanan dan kepastian hukum, serta mewujudkan tata hukum nasional yang mengabdi pada kepentingan nasional.
Selanjutnya dalam GBHN, ditegaskan bahwa
"Dalam rangka pembangunan hukum perlu lebih ditingkatkan upaya pembaharuan hukum secara terarah dan terpadu antara lain kodifikasi dan unifikasi dan unifikasi bidang-bidang hukum tertentu serta penyusunan perundang-undangan baru yang sangat dibutuhkan untuk dapat mendukung pembangunan di berbagai bidang sesuai dengan tuntutan pembangunan serta tingkat kesadaran hukum dan dinamika yang berkembang dalam masyarakat".
Pelita kelima (1989-1994) sama dengan Pelita-pelita sebelumnya akan memberikan prioritas pada pembangunan ekonomi negara kita dengan titik berat pada sektor pertanian dan sektor industri. Namun dengan ditambahkan sekarang, bahwa prioritas di atas ditujukan kepada "mewujudkan struktur ekonomi yang seimbang antara Industri dan pertanian baik dari segi nilai tambah maupun dari segi penyerapan tenaga kerja "(GBHN,1988). Kalimat terakhir ini tidak terdapat dalam rumusan-rumusan GBHN yang lalu. Penambahan yang lain adalah bahwa dalam sektor industri diberikan penekanan pada : "Industri yang menghasilkan untuk ekspor, industri yang banyak menyerap tenaga kerja, industri pengolahan hasil pertanian, serta industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri"."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
T5391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Agnesia Wardhani
"Adanya SDA Minyak dan Gas Bumi di Indonesia berpotensi untuk memberikan manfaat bagi perekonomian. Namun, industri ini menghadapai resource curse yang apabila tidak dikelola dengan baik dapat melumpuhkan Industri lain yang berbasis non-sumber daya. Oleh karena itu, berbagai negara berusaha untuk meningkatkan utilisasi Industri Penunjang Minyak dan Gas Bumi agar secara makro dapat memberikan manfaat yang berlipat bagi industri penunjang dan industri lainnya. Berbagai penelitian menyebut manfaat ini sebagai multiplier effect yang dapat dibagi menjadi direct, indirect,dan induced effect. Semakin besar pemanfaatan industri hulu yang bersumber domestik, maka semain besar pula multiplier effect yang diciptakan. Penulis mencoba melihat sejarah penggunaan komponen lokal Indonesia pada 1990 – 2005, dan mengetahui perubahan dampak dan pengaruh yang diciptakan dengan besaran penggunaan komposisi lokal yang berbeda.
Dengan menggunakan Model Input – Output, penelitian ini menunjukan bahwa Industri Pertambangan Minyak dan Gas Bumi di Indonesia memiliki nilai koefisien dampak yang cederung stabil, tetapi memiliki pengaruh yang meningkat selama 1990 – 2005. Berkaitan dengan penggunaan komponen lokal pada Industri Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, dapat dilihat pada perubahan sektoral industri tertentu, dimana secara langsung penggunaan komponen lokal mampu menciptakan dampak yang lebih besar bagi Industri Domestik dan Perekonomian. Namun, kasus di Indonesia telah terjadi penurunan penggunaan komponen lokal pada periode paska krisis akibat tekanan biaya input impor, dan ketidakmampuan Industri Domestik untuk memenuhi peningkatan kebutuhan input Industri Pertambangan Minyak dan Gas Bumi di Indonesia.

The presence of Oil and Gas Resource in Indonesia has the potential to provide benefits to the economy. However, the industry is facing “resource curse” that if it is not managed properly can paralyze other non-resource-based industries. Therefore, many countries are trying to increase the utilization of Supporting Oil and Gas Mining Industry so that can provide multiple benefits for supporting industries and other industries. Various studies have called this benefit as a multiplier effect that can be divided into direct, indirect, and induced effects. The greater utilization of upstream industries are sourced domestically, the greater the multiplier effect created. Authors tried to see the history of the use of local components in Indonesia in the period 1990-2005, and look at the changes of impact and influenced created by the different local composition used.
By using Model Input - Output, this study shows that Oil and Gas Mining Industry in Indonesia tend to have stable impact coefficient, but with an increase in its influence over 1990 – 2005. Associated with the use of local components in the Oil and Gas Industry, shown that the using local component in the certain industry sector is directly able to create a greater impact to the industry and economy. However, there has been a decline in the use of local components in the post-crisis period due to imported input cost pressure, and the inability of Domestic industry to meet the increasing input demand of Oil and Gas Upstream Sector Industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986
330.902 6 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, 2003
580 ARE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>