Ditemukan 6172 dokumen yang sesuai dengan query
Faizal Zul Ardhi
"Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sudah mulai mengkhawatirkan. Pemerintah mulai menghimbau masyarakat untuk menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui, salah satunya yaitu energi matahari. Seiring waktu semakin banyak orang yang menggunakan alat yang dapat mengkonversi energi yang berasal dari matahari menjadi energi listrik yang dinamakan panel surya. Namun ketersedian energi matahari terbatas hanya pada siang hari, maka dibutuhkan suatu alat yang dapat menyimpan energi pada baterai. Oleh sebab itu di rancang sebuah alat yang dapat mengisi energi listrik ke dalam baterai yang bersumber dari energi matahari agar energi listrik tersebut dapat dimanfaatkan pada malam hari. Dalam perancangannya, digunakan mikrokontroler ATmega16 yang memiliki PWM ( Pulse Width Modulation ) untuk digunakan sebagai sinyal pengisian energi listrik ke dalam baterai. Alat ini di rancang pula untuk dapat mengatur dari sumber energi listrik baterai atau energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya yang akan digunakan oleh beban.
The use of natural resources that can not be updated already started worrying. Government began to urge people to use renewable energy sources, one of which is solar energy. Over time more and more people are using tools that can convert energy from the sun into electrical energy called solar panels. However, limited availability of solar energy during the day, it takes a device that can store energy in batteries. Therefore, in designing a device that can charge electric energy into the battery that comes from solar energy to electrical energy can be utilized at night. In its design, use atmega16 microcontroller which has a PWM (Pulse Width Modulation) for use as a charging signal of electrical energy into the battery. This tool is designed also to be able to adjust from the battery source of electrical energy or electrical energy generated by solar panels that will be used by the load. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S996
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Gede Laksmayasa
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA719
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
KLET 9:2 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
KLET 9:2 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rianti Mawarni Shahab
"Skripsi ini membahas perancangan dan realisasi prototipe sistem pengendali pengisian baterai dengan tenaga surya sebagai catu daya beban Base Transceiver Station (BTS) GSM. Baterai dapat menjadi catu daya cadangan, saat panel surya tidak bekerja secara optimal. Perlindungan baterai dari kondisi overcharging sangatlah penting untuk menjaga umur pemakaian baterai. Perancangan sistem ini mempunyai perlindungan dan dapat diiterapkan. Baterai yang digunakan adalah baterai Valve Regulated Lead Acid 6 volt, 4,5 Ah, yaitu Panasonic dan Kenmaster.
Sistem pengendali pengisian muatan baterai mengunakan switching regulator untuk menytabilkan keluaran panel surya. Pengendali pengisian muatan baterai ini terdiri dari rangkaian voltage divider, komparator, dan relay driver. Voltage divider mengonversi tegangan switching regulator dari 7 volt menjadi tegangan referensi dari komparator, yang mana akan membandingkan tegangan baterai dengan tegangan referensi. Relay driver akan mengontrol hubungan penyaklaran masing-masing baterai untuk charging atau discharging tergantung pada keluaran komparator. Sistem pengendali muatan baterai terdiri dari satu cluster, yang mana termasuk empat baterai dan satu panel surya untuk menyuplai beban.
The focus of this study is designing and constructing battery charge controller system with solar power as power supply GSM Base Transceiver Station (BTS) and realizes it as a tool. Battery can be a back up power supply, if solar panel doesn't work optimum. It's necessary to protect batteries from overcharging condition to keep battery's age. The designed system has this kind of protection and reliable. The used batteries are Valve Regulated Lead Acid 6 volt batteries, Panasonic and Kenmaster. Battery charge controller system uses switching regulator to stabilize output from solar panel. This charge controller consists of voltage divider, comparator, and relay driver circuit. The voltage divider converts switching regulator voltage from 7 volt to reference voltage for comparator, which will compare battery voltage with reference voltage. The relay driver will control the connection of switch each batteries to charging or discharging depends on the comparator's output. Battery charge controller system consists of one cluster, which include four batteries and one solar panel to supplies fan as a load."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51225
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Natanael Kristian
"Tren perkembangan sumber energi baru terbarukan atau EBT yang terus meningkat dan didukung serta cadangan energi fosil Indonesia yang semakin menipis membuat permintaan terhadap pembangkit listrik EBT semakin tinggi. RUPTL PLN serta regulasi PLN terbaru terus mendukung perkembangan PLTS, salah satunya adalah PLTS Atap dengan memperbolehkan ekspor hingga 65% dari nilai energi yang dihasilkan. Namun, sistem PLTS Atap yang umum dipakai yaitu grid-tie, tidak dapat digunakan saat PLN padam. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem proteksi tersebut, melihat pengaruh undervoltage dan overvoltage, variasi waktu tunda, dan meninjau apakah sistem sesuai dengan regulasi-regulasi yang ditetapkan oleh PLN. Rancang bangun sistem proteksi sendiri terdiri dari beberapa komponen utama yaitu Arduino, modul relay elektromagnetis, dan modul sensor tegangan ZMPT101B. Penelitian dilakukan dengan membangun prototipe dan menguji prototipe berdasarkan variasi-variasi pada parameter tegangan dan waktu tunda yang ditentukan. Hasil yang didapatkan menunjukkan waktu pemutusan kurang dari 0.16 detik pada V<50% serta V>120%, kurang dari 2 detik pada 50% ≤ V <88%, dan operasi kontinyu pada 88% ≤ V ≤ 110%. Dari hasil yang ditunjukkan, rancang bangun ini memiliki potensi yang besar sebagai sistem proteksi alternatif karena harganya yang sangat ekonomis dan kemampuan Arduino guna mengintegrasikan smart grid.
The latest trend development of renewable energy that keep increasing and getting more support along with Indonesia’s backup fossil energy that keep decreasing have increased the demand for renewable power plants. RUPTL PLN as well as PLN’s latest regulation keep supporting the development of solar power plant, one of which is solar home system regulation by allowing export of up to 65% from the power generated. However, the most common used solar home system which is grid-tie, is unusable when there is a blackout. Therefore, this purpose of this research is to create protection system such as that, observe the effect of undervoltage and overvoltage, variation of delay, and review if said system fulfill PLN’s regulations. The design of the protection system is composed of several major device which comprise of Arduino, electromagnet relay module, and ZMPT101B voltage sensor module. The research is conducted by building the prototype and testing said prototype with variations from voltage and delay parameter. The result shows that at V<50% as well as V>120% trip time are lower than 0.16 second, at 50% ≤ V <88% trip time are lower than second, and continuous operation at 88% ≤ V ≤ 110%. From the result showed, this design has a great potention to be an alternative protection system for solar home system for its economic price and the ability of Arduino to integrate the system into smart grid."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
600 JSTI 14:2 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Pada Tugas Akhir ini dirancang bangun suatu Regulator yang berfungsi sebagai pengendali tegangan pads pembangkit listrik sel surya. Regulator jugs dilengkapi dengan pengaman beban lebih maupun hubung singkat secara otomatis. Tegangan yang dihasdkan oleh sel surya bervariasi bergantung pada intensitas cahaya matahari yang diserap oleh sel surya. Oleh karena itu pads Tugas Akhir ini dicoba memanfaatkan regulator untuk keperluan baterai dan beban. Pengendalian tegangan menggunakan metoda ON-OFF dengan memanfaatkan hysterisis op-amp sebagai komparator clan MOSFET sebagai rangkaian kontak dari sel surya ke baterai dan baterai ke beban. Kontak pertama akan menghubungkan sel surya terhadap baterai pada tegangan 12,6 volt dan akan terputus pada tegangan 13,8 volt. Kontak kedua akan menghubungkan baterai terhadap beban pada tegangan 11,6 volt dan akan terputus pada tegangan lebih kecil dari 11,6 volt. Ada tiga indikator LED yang digunakan pads regulator yaitu : LED hijau menunjukkan tegangan pada baterai 13,8 volt, LED kuning menunjukkan tegangan pada baterai 11,6 volt, LED merah menunjukkan tedadi beban lebih atau hubung singkat. Pada Tugas Akhir ini dilakukan pengukuran dan hasilnya dianalisa pengaruh regulasi tegangan dan pengaruh perubahan beban terhadap regulator. Hasil analisa menunjukkan bahwa Regulasi tegangan naik pada scat beban bertambah. Dengan kenaikan beban sampai mencapai beban lebih atau hubung singkat akan menyebabkan tegangan keluaran regulator mengecil."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39422
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kemala Putri Aprilianti
"Produksi energi listrik di Indonesia masih didominasi oleh sumber bahan bakar fosil. Dominasi ini meningkatkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Di sisi lain, kebutuhan energi listrik terus meningkat bahkan masih terdapat desa-desa di wilayah Indonesia Timur yang belum teraliri listrik. Oleh karena itu, dibutuhkan energi alternatif untuk mengaliri listrik ke desa-desa tersebut tanpa menambah emisi GRK. Energi alternatif tersebut dapat berasal dari potensi lokal daerah, seperti Indonesia Timur yang memiliki potensi sinar matahari yang cukup tinggi sehingga cocok dimanfaatkan untuk implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Oleh karena itu, studi ini melakukan perancangan konfigurasi PLTS dan evaluasi terhadap hasil rancangan tersebut berdasarkan parameter produksi energi, faktor kapasitas, kinerja pembangkitan, dan rugi-rugi energi untuk menganalisis potensi PLTS. Perancangan dan evaluasi dilakukan dengan simulasi MATLAB berbasis GUI (Graphical User Interface) dan PVSyst sebagai pembanding. Dari hasil simulasi MATLAB bisa dinilai bahwa potensi implementasi PLTS 50 kWp di Indonesia Timur dapat memproduksi energi mencapai 84,79 MWh per tahun, dengan kinerja pembangkitan rata-rata 80,47% dan faktor kapasitas sebesar 23,54%. Perbedaan rata-rata antara hasil simulasi MATLAB dengan PVSyst sebesar 0,67%, sehingga hasilnya secara menyeluruh dapat dikatakan sama.
The electricity production in Indonesia is still dominated by fossil fuels. This domination can increase Greenhouse Gas (GHG) emissions. On the other hand, electricity needs are increasing over the year and even there are villages in Eastern Indonesia which have not been electrified yet. Therefore, the alternative energy source is needed to electrify those villages without increasing Greenhouse Gas emissions. The alternative energy source can come from the local potential, such as Eastern Indonesia that has great solar energy potential to implement solar power plants. So, this study designs the solar power plant configuration and evaluates the configuration based on energy yield, capacity factor, performance ratio, and energy losses to analyze the solar power plant potential. The design and evaluation process is done by simulation with software MATLAB based Graphical User Interface and PVSyt as a comparison. As a result, the potential of implementing a 50 kWp solar power plant in Eastern Indonesia can produce energy that reaches 84.79 MW per year with an average performance of 80.47% and a capacity factor of 23.54%. The average difference between MATLAB and PVSyst simulation results is only 0.67%, so the results are the same."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
KLET 10(1-2) (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library