Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 222014 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Anggie Harygustia
"Majalah internal adalah saluran komunikasi yang digunakan humas. Opini khalayak dapat menjadi masukan bagi majalah internal. Penulis meneliti bagaimana opini karyawan Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban terhadap majalah internal FLOEKSI. Penelitian bertujuan mengetahui opini karyawan terhadap majalah FLOEKSI.
Penelitian menggunakan paradigma positivisme dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan cara menyebarkan kuesioner. Sampel berjumlah 10% dari total populasi dengan tekhnik aksidental.
Responden berpendapat positif terhadap pemberitaan di majalah FLOEKSI. Walaupun frekuensi membaca responden kurang namun para responden membaca dengan ditail isi dari majalah FLOEKSI sehingga sisi kognisi mereka akan pemberitaan perusahaan terpenuhi. Karyawan setuju FLOEKSI adalah alat komunikasi yang baik bagi perusahaan. Hendaknya humas PLN mengemas rubrik dalam majalah FLOEKSI lebih ringkas tanpa mengurangi nilai pemberitaan.

Internal magazine is a communication?s channel used by public relations. Audience opinion can be an input for it. Author examines how Governmental Electricity Company Ltd. Transmission and Load Dispatch Centre?s employees' opinion about its internal magazine, FLOEKSI. Research aims to reveal employees? opinion about FLOEKSI.
This research uses positivism paradigm with quantitative descriptive approach by spreading the questionnaire with accidental sampling technique. Research?s sample is 10% from population.
Employees hold positive coverage given to news in FLOEKSI. Although there?s a little frequency in reading, respondents read FLOEKSI thoroughly to fulfill their wills of cognitions. Employees agree that FLOEKSI is a good communications? tool for company. Public relations shall be more simple in spreading its news without lessen the news value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuni Rachmiyarti
"Tesis ini membahas aktivitas dan kepuasan yang diperoleh khalayak terhadap media internal khususnya mengenai pemuatan berita perusahaan dalam rubrik tetap majalah internal GEMA PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe
Menurut Blurrier, aktivitas khalayak tidaklah sama aktifnya dalam mengkonsumsi media. Levy dan Windahl (1904, 1985) mengembangkan temuan Blumer bahwa aktivitas khalayak bervariasi melintasi dimensi temporal, yakni: sebelum, selama dan setelah terpaaan terhadap media yang dikonsumsinya.
Bertolak pada permasalahan tersebut di atas, penelitian ini bertujuan menjelaskan secara deskriptif pola penggunaan media, kepuasan yang dicari sebelum dan membaca dan kepuasan yang diperoleh setelah membaca majalah GEMA, mencari diskrepansi kepuasan yang dicari dengan kepuasan yang diperoleh, hubungan aktivitas khalayak dengan kepuasan yang diperolehnya, serta faktor-faktor kepuasan yang diperoleh khalayak.
Dalam penulisan ini digunakan metode survai. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berpedoman pada daftar pertanyaan yang sebagian besar terdiri dari pertanyaan setengah terbuka. Responden penelitian ini berjumlah 100 karyawan PT Pupuk Iskandar Muda dan berdomisili di wilayah Lhokseumawe den sekitarnya. Hasil pengumpulan data tapangan diolah dengan memakai program komputer SPSS (Statistical Package for Social Science).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada preferensi terhadap isi media majalah internal GEMA yang dibaca, sebagian besar responden menyukai rubrik tetap berita utama terutama berita sosial (93 %). Selama membaca, umumnya responden tidak melakukan aktivitas lain, selain membaca dan hanya sebagian saja dari responden yang memanfaatkan apa yang telah dibacanya.
Terjadi kesenjangan pada pencarian dan perolehan kepuasan pembaca majalah internal GEMA, dengan demikian harapan unluk memperoleh kepuasan dengan membaca Rubrik Tetap Majalah GEMA tentang isu politik, ekonomi dan sosial tidak dapat dipenuhi untuk semua aspek pengawasan lingkungan, integrasi dan integrasi sosial serta manfaat pribadi.
Pada uji signifikansi korelasi terdapat kecenderungan bahwa tidak ada hubungan antara variabel aktivitas responden (sebelum, selama dan setelah membaca majalah GEMA) dengan variabel kepuasan yang diperolehnya melalui rubrik tetap yang dibacanya.
Selanjutnya pada tahap analisis faktor atas variabel kepuasan yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar pernyataan pada variabel tersebut mencerminkan faktor kepuasan yang diperoleh responden, terutama pada level pengawasan lingkungan dan manfaat pribadi."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Erna Ade Surya Ponti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Ika Rahmawati
"Media internal merupakan media utama yang digunakan oleh organisasi-organisasi bisnis dan nonprofit dalam berkomunikasi dengan para karyawan. adalah media internal. Disebut sebagai salah satu media utama karena melalui penerbitan sebuah media internal dapat dengan mudah mencapai sasaran yang dituju, yaitu untuk memenuhi kebutuhan karyawan akan informasi. Belum adanya konsep khusus mengenai isi dan disain media internal di Indonesia, menyebabkan banyak praktisi PR di perusahaan-perusahaan membuat media menurut kreativitas mereka, yang disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Akibatnya, terdapat beragam isi dan disain media internal yang ada di Indonesia. Gambaran mengenai media internal di Indonesia pada tahun-tahun lalu merupakan sebuah media yang banyak terdapat pemborosan, dimana dengan disain yang bagus, isinya belum dapat memenuhi kebutuhan karyawan. Setelah melewati satu dekade, memungkinkan adanya suatu perubahan dalam penerbitan media internal di Indonesia Penelitian ini merupakan sebuah analisis isi terhadap media internal perusahaan yang dilakukan dengan menggambarkan bagaimana kecenderungan karakteristik isi dan disain yang ada pada media internal perusahaan di Indonesia selama tahun 2001. Media internal yang dianalisis adalah media internal yang berbentuk majalah, khususnya majalah internal yang diterbitkan oleh perusahan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan pertimbangan keberkalaan yang stabil dari majalah yang diterbitkan oleh perusahan publik. Dari 350 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, didapat 20 media internal yang memenuhi kriteria untuk dianalisis yaitu berbentuk majalah dengan jangka waktu terbit yang telah ditetapkan yaitu 3, 4, dan 6 bulan. Analisis dilakukan dengan menggunakan kategori-kategori karakteristik isi dan disain media internal yang ditulis oleh Ashadi Siregar dan Rondang Pasaribu dalam bukunya Bagaimana Mengelola Media Korporasi-Organisasi. Ada 6 kategori isi (informasi), yaitu kategori informasi berdasarkan lingkup masalah, berdasarkan fungsi informasi, berdasarkan jenis realitas, berdasarkan sifat informasi, berdasarkan lokasi kejadian, dan berdasarkan format. Kategori informasi berdasarkan lingkup masalah terdiri dari 11 topik lingkup manajemen yaitu produktivitas, kesejahteraan karyawan, profesionalisme, budaya kerja, produksi, karier, Iogistik, pengemasan, kontrol kualitas, administrasi keuangan dan manajemen, serta pelayanan purna jual. Informasi dalam lingkup non manajemen terdiri dari topik-topik seperti olahraga, kesehatan, hobi, kegiatan sosial, peringatan ulang tahun dan hari istimewa, karyawan sakit dan dioperasi, pendatang baru dalam perusahaan dan artikel ragam (cerpen, tts, dan tips). Kategori informasi berdasarkan fungsi terdiri dari informatif, edukatif, dan hiburan. Kategori informasi berdasarkan jenis realitas terdiri dari realitas sosiologis dan realitas psikologis. Kategori informasi berdasarkan sifat terdiri dari faktual, faksional, dan fiksional. Kategori informasi berdasarkan lokasi kejadian terdiri dari persoalan di kantor pusat, kantor cabang, dan luar kantor. Kategori informasi berdasarkan format terdiri dari berita, opini, fiksi, dan foto/bagan. Karakteristik disain terdiri dari dua unsur yaitu fungsi komunikasi disain--yang terdiri dari keseimbangan, proporsi, urutan, kesatuan dan kontras—dan tipe karakteristik disain yang terdiri dari anggun, kuat, luwes, cermat dan ceria. Hasil dari penelitian terhadap 20 media internal atau 351 artikel menunjukkan kecenderungan dari karakteristik isi dan disain media internal di Indonesia. Dad 19 topik baik itu topik manajemen maupun topik non manajemen, ternyata hanya 3 topik manajemen yang muncul sebagai topik utama, yaitu produktivitas, profesionalisme, dan budaya kerja. Dad 3 sifat, hanya satu fungsi yang cenderung banyak ada pada media internal di Indonesia yaitu informatif, Dad 2 jenis realitas kedua-duanya yaitu realitas sosiologis dan realitas psikologis cenderung ada pada isi media internal. Dad 3 sifat informasi, hanya sifat informasi yang faktual yang cenderung ada pada isi media internal di Indonesia. Dad 3 lokasi kejadian , kejadian di kantor pusat dan di luar kantor cenderung terdapat pada media internal di Indonesia. Sedangkan format isi media internal banyak ditulis dalam bentuk berita dan opini. Untuk karakteristik disain, dilihat dari fungsi komunikasi disain media internal di Indonesia memenuhi semua unsur fungsi komunikasi disain yang ada--yaitu keseimbangan, proporsi, urutan, kesatuan dan kontras--dengan baik. Tipe karakteristik disain isi yang banyak digunakan oleh media internal di Indonesia adalah anggun, sedangkan untuk tipe karakteristik disain halaman sampul, yang banyak digunakan adalah kuat dan anggun. Dad hasil tersebut dapat dilihat bahwa dari karakteristik isi, media internal di Indonesia selama tahun 2001 dibuat terutama untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca penyajian banyak informasi berdasarkan fakta yang merupakan laporan mengenai suatu kegiatan dengan bentuk berita terutama mengenai topik-topik manajemen utama (produktivitas, profesionalisme dan budaya kerja). Kelemahan media internal di Indonesia selama tahun 2001 adalah media internal di Indonesia masih kurang digunakan sebagai media pendidikan karyawan, sekaligus sebagai media hiburan bagi karyawan. Sedangkan dari karakteristik disain terlihat bahwa media internal di Indonesia selama tahun 2001 ini merupakan media yang mudah dibaca dan dipahami, indah disainnya, dan berkesan penting untuk dibaca oleh para karyawan. Dengan demikian disain media internal perusahaan di Indonesia selama tahun 2001 ini telah memenuhi standar sebuah penerbitan media internal yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lily Limanovlava
"ABSTRAK
Humas dewasa ini tidak hanya terbatas pada dunia usaha dan instansi pemerintah saja, akan tetapi juga Humas sebagai suatu usaha swasta yang menjual jasa- jasanya untuk kepentingan menumbuhkan goodwill masyarakat terhadap perusahaan atau organisasi yang menyewa jasa-jasa tadi. Dengan perkataan lain perusahaan yang khusus bergerak di bidang jasa Humas yang disebut Perusahaan Humas atau Konsultan humas mula berkembang, yaitu pada tahun 70-an seiring dengan bertambah pesatnya perkembangan ekonomi di Indonesia. Salah satu perusahaan Humas tersebut adalah PT Granada Tjipta Sarana yang merupakan salah satu pelopor berairinya perusahaan Humas di Indonesia, yang menangani penerbitan majalah internal Sekitar Unilever Indonesia dari PT Uni lever Indonesia. Alasan PT Uni lever Indonesia menggunakan jasa PT Granada Tjipta Sarana dalam proses penerbitan majalah adalah untuk diperoleh hasil yang maksimal karyawan, sehingga majalah internalnya yang dapat memenuhi kepuasan ini perlu ditangani secara profesional. Di samping kurangnya tenaga praktisi Humas di PT Unilever Indonesia, sedang program di bagian ini merupakan program khusus oleh tenaga yang itu juga disebabkan karena kehumasan yang lengkap dan tidak akan teratasi jika dikerjakan sendiri. Perusahaan Humas PT Granada sendiri, dalam penerbitan majalah internal SUI bekerja sama dengan bagian Humas PT Unilever Indonesia. Dalam hal ini Humas PT Unilever Indonesia bertindak sebagai koordinator dalam penerbitan ini. Proses penerbitan majalah ini dilakukan melalui beberapa tahap; mula-mula menentukan permasalahan atau tema yang akan ditulis, yang direncanakan melalui rapat Dewan Redaksi yang terdiri dari wakil-wakil PT Unilever Indonesia dan PT Granada. Biasanya PT Unilever yang menetapkan tema, namun PT Granada juga boleh memberikan usulan. Yang penting hal tersebut bermanfaat bagi karyawan PT Unilever Indonesia dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis. PT Granada secara tidak langsung ikut berperan dalam menciptakan hubungan yang harmonis pada publik internal PT Unilever Indonesia. Tahap berikutnya adalah membuat suatu perencanaan mengenai apa yang akan dilakukan. Baru kemudian dilakukan pencarian dan pengumpulan data untuk naskah atau artikel 5 f oleh PT Granada. Untuk tahap terakhir, setelah naskah ditulis, diperlihatkan kepada pihak Unilever untuk disetujui atau dilakukan perbaikan-perbaikan jika dianggap perlu. Setelah mewawancarai 100 karyawan PT Unilever (dengan menggunakan kwesioner), mengadakan observasi langsung di lokasi penelitian, serta melakukan Indonesia wawancara mendalam dengan beberapa orang pada posisi kunci, ditemukan bahwa sebagian responden yang terpilih adalah laki-laki, prosentase umur responden yang paling besar adalah 35 - 39 tahun, dari regi tingkat pendidikan pada umumnya responden adalah lulusan SLTA/sederajat dan masa kerja responden kebanyakan 11 15 tahun. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa seluruh responden membaca majalah internal SUI dan umumnya mereka memperoleh majalah tersebut dengan cara dibagikan. Ini menunjukkan bahwa pendistribusian majalah SUI di lingkungan PT Unilever Indonesia dapat dikatakan baik dengan pembagiannya sudah cukup merata. Umumnya responden mendapat manfaat dengan membaca majalah internal SUI yaitu memperoleh informasi mengenai perusahaan, manfaat di segi pendidikan, dan hiburan. Di samping itu, manfaat yang diperoleh dilukiskan oleh responden dengan menganggap di dalam majalah itu terdapat informasi yang dapat mendorong semangat kerja dan meningkatkan keakraban di antara karyawan. Secara tidak langsung, hal ini menguntungkan perusahaan, yaitu terciptanya hubungan yang harmonis sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktifitas. Secara keseluruhan, majalah SUI cukup baik yaitu dari segi isi, cover dan layout. Namun demikian majalah ini dapat lebih dikembangkan lagi agar menjadi efektif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandit Sumawinata
"ABSTRAK
Dalam dunia bisnis dewasa ini, komunikasi merupakan kegiatan yang mutlak diperlukan. Bisnis modern tidak lagi hanya membuat produk bermutu, menawarkan harga yang menarik atau sekedar menyalurkan produk kepada konsumen, tetapi juga harus berkomunikasi dengan pelanggannya. Usaha komunikasi antara perusahaan dengan konsumennya dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui Corporate Advertising. Corporate Advertising adalah iklan yang ditujukan untuk memperoleh simpati dan sikap yang positif dari khalayak (konsumen) terhadap perusahaan. PT.USI-IBM adalah salah satu perusahaan yang memanfaatkan Corporate Advertising untuk memelihara reputasinya sebagai perusahaan komputer yang baik. Usaha yang dilakukan untuk menarik simpati khalayak tak dapat terlepas dari masalah persepsi, sebab bagi pengiklan, persepsi khalayak merupakan Unsur terpenting. Persepsi merupakan tahap pertama yang akan menentukan tindakan khalayak selanjutnya. Oleh sebab itu, pada skripsi ini akan diteliti Corporate persepsi khalayak pembaca majalah Advertising dari PT.USI-IBM. Tempo terhadap Pengumpulan data dilakukan melalui survai khalayak yang dipilih secara purposive. Responden adalah pembaca majalah Tempo yang memiliki ketrampilan dalam mengoperasikan komputer. persepsi dijabarkan dalam tiga tahapan, yaitu interpretasi dan kognisi. Konsep atensi. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa pada umumnya atensi khalayak cukup tinggi. Perhatian khalayak terhadap iklan, dan khususnya iklan komputer cukup besar, demikian pula ekspose media cetak pada khalayak. Pada tahap interpretasi sebagian khalayak mampu menafsirkan maksud yang ingin disampaikan melalui Corporate Advertising PT.USI-IBM. Walaupun masih ada sebagian responden yang mengalami kesulitan dalam memahami Corporate Advertising tersebut, namun secara umum khalayak dapat dikatakan cukup memahami kaitan antara judul judul dalam iklan tersebut dengan perusahaan komputer, kriteria-kriteria yang harus dimiliki oleh perusahaan komputer dan maksud dari slogan PT.USI-IBM. Mengenai kognisi yang terbentuk, sebagian besar responden memberikan gambaran yang positif. Mereka umumnya masih terkesan akan popularitas IBM sebagai perusabaan komputer yang besar dan ternama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danu Wiharja Wijaya
"ABSTRAK
Iklan yang muncul di media massa dan media lainnya, merupakan wujud pesan yang dibentuk dengan lambang-lambang tertentu. Lambang-lambang tersebut, antara lain, dapat berapa judul, naskah, warna atau gambar (ilustrasi). Dan sebagai lambang-lambang tentunya ia mempunyai makna. Penelitian ini memaparkan gambaran pemahaman khalayak terhadap serial iklan berwarna cat Dulux, dengan penekanan pada unsur ilustrasinya. Ilustrasi iklan ini menggunakan gambar zebra, pinguin, payung dan gajah untuk menggambarkan keunggulan mutu dan warna cat Dulux. Selain unsur ilustrasi unsur warna, judul dan naskah juga diteliti. Unsur warna ikut diteliti karena merupakan bagian yang terkandung dalam ilustrasi. Sedangkan unsur judul dan naskah merupakan unsur yang melengkapi atau memperjelas ilustrasi. Tanpa judul dan naskah, ilustrasi iklan itu maknanya belum jelas. Begitu pula sebaliknya. Iklan cat Dulux ini tampil di berbagai media: suratkarbar Kompas; majalah Intisari, Tempo, Femina, Kartini serta medium billboard. Namun dalam penelitian ini, yang diteliti hanya yang muncul di ke-4 majalah tersebut, selama periode kampanye April-September 1986 dengan seri-seri zebra, pinguin, payung dan gajah. Adapun populasinya adalah para pembaca salah satu atau lebih majalah-majalah itu, sedangkan sampelnya adalah para pembaca salah satu atau lebih majalah-majalah itu yang bertempat tinggal di Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Data primer untuk penelitian yang bersifat deskriptif ini, didapatkan dengan jalan mewawancarai 70 responden dengan instrumen kuesioner dan juga sambil diperlihatkan gambar-gambar iklannya secara keseluruhan. Sebagai data penunjang dilakukan juga studi kepustakaan serta wawancara dengan PT. ICI Paints Indonesia dan pembuat iklan itu, yaitu PT. Citra Lintas: Indonesia. Dari hasil penelitian ternyata responden umumnya memahami unsur ilustrasi sebagai menggambarkan keunggulan cat Dulux dalam hal· mutu dan warnanya. Begitu pula untuk unsur judul. Tapi untuk ke-2 unsur itu ada juga yang memahami nya sebagai sekedar menarik perhatian, tidak tahu dan lain-lain dan jumlahnya cukup besar juga, sehingga perlu diperhatikan lebih lanjut. Pada unsur warna dan naskah sebagian besar responden menganggapnya menarik dan sesuai dengan produknya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Indiani
"Dengan berkembangnya industri non migas saat* ini, persaingan perusahaan-perusahaan sektor tersebut dalam memasar- kan produksinya tentu semakin meningkat, J.klan sebagai sa - lah satu alat promosi yang merupakan bagian dari pemasaran tentunya perlu mendapat perhatian. Sebab melalui beberapa tahapan iklan memungkinkan adanya perubahan sikap pada in - dividu. Dengan meneliti sampai sejauh mana individu terpengaruh iklan, maka satu kunci dari keberhasilan kegiatan periklanan diperoleh, dan karenanya pengenalan iklan seba - gai tahap awal dari kegiatan tersebut perlu diketahui. Sebab dengan mengetahui pengenalan iklan khalayak, maka kesalahan pada tahap berikutnya dapat dihindari. Adapun maksud penulisan skripsi ini, mengetahui sejauh mana pengenalan khalayak pembaca majalah pada iklan ro - kok. Sedang yang menjadi studi dari penelitian ini adalah gambar iklan rokok pada majalah Tempo periode bulan Desember 1986 sampai dengan periode bulan Pebruari 1987, sedangkan populasi dari penelitian ini adalah pembaca majalah Tempo di kecamatan Mampang Prapatan. Data dikumpulkan melalui kepustakaan, observasi di lapangan serta wawancara langsung dengan responden. Data-data yang diperoleh kemudian dicocokkan dengan isi iklan yang menjadi obyek penelitian, sehingga sejauh mana iklan-iklan tersebut diperhatikan dan diingat oleh responden merupakan penggambaran dari pengenalan mereka terhadap iklan-iklan terse - but. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik suatu gambaran adanya kecenderungan bahwa pengenalan khalayak pembaca majalah Tempo terhadap iklan-iklan rokok tersebut relatip tinggi. Hal ini mencerminkan bahwa iklan pada me - dia cetak memiliki dampak positip terhadap satu kegiatan periklanan. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>