Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189345 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hafizah Larashati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S5108
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Narsika Rosaning Pekerti
"Gencarnya iklan melalui sosial media yang dilakukan produsen kosmetik ilegal dengan berbagai cara seperti endorsement oleh publik figur atau artis terkenal, membuat banyak wanita mencemaskan apabila produk kecantikan yang mereka pakai berbahaya dan ilegal karena telah termakan iklan yang beredar di sosial media sehingga hal ini memunculkan sebuah thread Unbranded & Unlicensed Dangerous Skincare dalam Female Daily forum.
Penelitian ini melihat bagaimana community engagement terbentuk di dalam komunitas kecantikan virtual yang merupakan salah satu elemen penting dalam keberlanjutan sebuah komunitas karena menciptakan keterlibatan, interaksi, partisipasi serta keterikatan seseorang baik dengan komunitas juga dengan topik diskusi tersebut dengan menggunakan metode netnografi.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa terbentuknya community engagement pada thread ini dikuatkan oleh perasaan yang sama antar anggota terhadap produk kecantikan yang tidak berlisensi dan berbahaya yang ditandai dengan banyaknya jumlah dimensi concious participation yaitu pada karakteristik attention sehingga membuat anggota terikat dengan komunitas dengan tujuan saling membantu secara sukarela antar anggota.

Through advertising in social media such as an endorsement by famous public figures or artists, illegal products spread widely and make women worrying if the beauty products they used are dangerous and illegal because they have bought them influenced by the advertisements so that raises a thread Unbranded & Unlicensed Dangerous Skincare in Female Daily forum.
This study is investigating on how community engagement is formed within a virtual beauty community which is one of the important elements in the sustainability of a community because it creates a member's involvement, interaction, participation and attachment with the community as well as on the topic of discussion itself by using a netnographic method.
The results of this study found that the formation of community engagement in this thread was reinforced by the same feeling among members of unlicensed and dangerous beauty products which was noted by a large number of conscious participation dimensions, namely attention characteristics that made members engaged to the community with the aim of voluntarily helping each other between members.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T52330
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Lestari
"Penelitian ini mempelajari mengenai bagaimana karakteristik ragam bahasa yang terdapat dalam diskusi di tiga thread forum online "Das Kinder- und Jugendforum" berdasarkan teori ragam bahasa lisan dan tulis, bahasa komunikasi di internet, dan koherensi teks. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan dengan teknik deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian menunjukkan penemuan tiga karakteristik yang ada pada ragam bahasa lisan, tulis, laras bahasa dalam komunikasi di internet, serta menunjukkan bahwa teks berupa percakapan diskusi dalam forum online ini memenuhi syarat koherensi teks. Meskipun ditemukan penyimpangan koherensi tematik, namun komunikasi masih dapat berjalan lancar.
This research analyzes the characteristics of language variation found in three threads of the online forum discussion "Das Kinder- und Jugendforum" based on the three theories, which are: spoken and written language, The chatting‟s language in the internet, and text coherence. The research is conducted by using qualitative method combined with analytical descriptive technique. The result of this research shows that there are combinations of language variations used in spoken, written, and internet chatting. It also shows that the text, in form of discussion conversation in this online forum, fulfil the requirement of text coherence. Moreover, even though divergence of thematic coherence are found, communication still works well because the divergence is a form of theme expansion."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42746
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Josita Mayadewi Soeyono
"[ABSTRAK
Tesis ini membahas scaffolding dalam interaksi tutor-pemelajar + pemelajarpemelajar
secara asinkronis dalam forum diskusi tutorial online Writing 1
Universitas Terbuka berdasarkan aspek manajemen tugas, proses balikan, dan
manajemen dalam menjalin ikatan sosial. Penelitian ini adalah studi kasus yang
bersifat naturalistik. Data yang digunakan berupa percakapan asinkronis,
kuesioner dan wawancara. Hasil analisis membuktikan bahwa pemelajar dapat
membangun pengetahuannya secara kolaboratif melalui scaffolding dalam
pemelajaran bahasa yang menggunakan media komputer (CMC) secara
asinkronis. Namun demikian, kurangnya respon terhadap pertanyaan dan balikan
yang dikirimkan, serta respon rekan yang tidak mengarahkan pemelajar untuk
meningkatkan kemampuannya menjadikan interaksi ini tidak seluruhnya
mengandung scaffolding. Hal ini dapat disebabkan oleh: tutor yang cenderung
untuk menunda memberikan respon, respon rekan tidak mengandung balikan, dan
pemelajar yang menunggu respon tutor karena tutor diyakini memiliki kompetensi
lebih baik dibandingkan rekan, serta fitur interaksi secara asinkronis yang
memungkinkan respon diberikan secara tidak simultan atau bahkan diabaikan.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa tidak semua pemelajar memanfaatkan
scaffolding untuk segera merevisi tulisannya, karena kurang jelasnya instruksi
yang diberikan maupun fitur interaksi yang berlangsung secara asinkronis.

ABSTRACT
This thesis focuses on scaffolding in tutor-learner + learner-learner interaction
asynchronously on Writing 1 online tutorial discussion forum at Open University
based on the following aspects: task management, feedback process, and social
cohesiveness. The research is a naturalistic case study. Data are collected through
asynchronous chat records, questionnaires, and interviews. The analysis results
prove learners are able to construct knowledge in collaboration through
scaffolding in language learning using asynchronous computer-mediated
communication (CMC). However, scaffolding is not found in the entire
interaction since there is a lack of responses towards questions and feedback, and
peers? responses do not guide learners to substantial improvement in performance.
The reasons of these are: tutor tends to delay in responding, there is often no
feedback in peers? responses, learners? belief in tutor?s feedback instead of that of
their peers, and a time-delayed frame feature of interaction which makes it
possible for users not to send messages simultaneously or simply to ignore
responses. The analysis also shows that only a few of learners are using
scaffolding to revise their writings immediately. There is no clear instructions
about revising their writings and the asynchronous interaction feature are two
reasons that make scaffolding less effective.;This thesis focuses on scaffolding in tutor-learner + learner-learner interaction
asynchronously on Writing 1 online tutorial discussion forum at Open University
based on the following aspects: task management, feedback process, and social
cohesiveness. The research is a naturalistic case study. Data are collected through
asynchronous chat records, questionnaires, and interviews. The analysis results
prove learners are able to construct knowledge in collaboration through
scaffolding in language learning using asynchronous computer-mediated
communication (CMC). However, scaffolding is not found in the entire
interaction since there is a lack of responses towards questions and feedback, and
peers’ responses do not guide learners to substantial improvement in performance.
The reasons of these are: tutor tends to delay in responding, there is often no
feedback in peers’ responses, learners’ belief in tutor’s feedback instead of that of
their peers, and a time-delayed frame feature of interaction which makes it
possible for users not to send messages simultaneously or simply to ignore
responses. The analysis also shows that only a few of learners are using
scaffolding to revise their writings immediately. There is no clear instructions
about revising their writings and the asynchronous interaction feature are two
reasons that make scaffolding less effective., This thesis focuses on scaffolding in tutor-learner + learner-learner interaction
asynchronously on Writing 1 online tutorial discussion forum at Open University
based on the following aspects: task management, feedback process, and social
cohesiveness. The research is a naturalistic case study. Data are collected through
asynchronous chat records, questionnaires, and interviews. The analysis results
prove learners are able to construct knowledge in collaboration through
scaffolding in language learning using asynchronous computer-mediated
communication (CMC). However, scaffolding is not found in the entire
interaction since there is a lack of responses towards questions and feedback, and
peers’ responses do not guide learners to substantial improvement in performance.
The reasons of these are: tutor tends to delay in responding, there is often no
feedback in peers’ responses, learners’ belief in tutor’s feedback instead of that of
their peers, and a time-delayed frame feature of interaction which makes it
possible for users not to send messages simultaneously or simply to ignore
responses. The analysis also shows that only a few of learners are using
scaffolding to revise their writings immediately. There is no clear instructions
about revising their writings and the asynchronous interaction feature are two
reasons that make scaffolding less effective.]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T43165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI, 2017
327.1 IND k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal C. Airlangga
"Skripsi ini membahas tentang dinamika lembaga kemahasiswaan di kampus Universitas Indonesia (UI) sepanjang tahun 1986 - 1992. Sebagian besar penelitian ini menguraikan penyikapan mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah yaitu Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Fuad Hasan, No.0457/1990 (SK.0457), tentang Panduan Umum Organisasi Kemahasiswaan. SK ini bermaksud antara lain untuk menghidupkan kembali organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas, yaitu dengan konsep Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT). Namun dalam penerapannya, kebijakan SK. 0457 (SMPT) ini mendapat penolakan dari mahasiswa melalui Forum Komunikasi Mahasiswa UI (Forkom UI) karena SK tersebut dianggap tidak memenuhi aspirasi mahasiswa. Forkom UI sendiri merupakan wadah informal yang dibentuk pada tahun 1986 dengan beranggotakan para ketua SM dan BPM fakultas. Skripsi ini juga menguraikan tentang perubahan sikap Forkom dari penolakan menjadi penerimaan SK.0457. Dari telaah sumber diketahui bahwa perubahan sikap Forkom UI ini disebabkan adanya proses negosiasi dan sejumlah pertemuan antara Forkom UI dengan pimpinan UI untuk mencapai kesepakatan yang kemudian dituangkan dalam ?Memorandum SMUI. Dengan dasar memorandum inilah, Forkom UI bersama pimpinan UI berperan penting dalam pembahasanpembahsan SK.0457 sampai dengan terbentuknya SMUI yang disahkan melalui SK Rektor No. 121/1992.

This study discusses the dynamics of institutions in the campus Student, University of Indonesia (UI) during the year 1986 - 1992. Most of this research penyikapan students construe the policy against the government decree from the Minister of Education and Culture, Fuad Hasan, No.0457/1990 (SK.0457), General Organization of the Student Guide. This policy means, among others, to revive the organization in the university level Affairs, the Student Senate with the concept of Universities (SMPT). But in its application, the policy SK. 0457 (SMPT) this rejection of the students get through the UI Student Communication Forum (Forkom UI) because the policy is not considered to meet the aspirations of students. Forkom UI itself is a vessel that was formed informally in 1986 with the chairman of the BC faculty and BPM. This study also decompose the change of attitude of rejection Forkom a reception SK.0457. Assessment of the source is known that changes attitudes Forkom UI is due to the negotiation process and a number of meetings between leaders Forkom UI with the UI to reach an agreement, which was then poured in the "Memorandum SMUI. With this basic morandum, together with leaders Forkom UI UI plays an important role in the discussion-pembahsan SK.0457 up with the SMUI that passed through the Rector's Decree no. 121/1992."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12636
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Pujatmiko
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan lingkungan hidup di DAS Cidanau Provinsi Banten. Berbagai institusi terlibat dalam pengelolaan DAS Cidanau, tetapi efektivitas lembaga tersebut dalam memecahkan permasalahan lingkungan hidup di DAS Cidanau belum efektif. Sefain lembaga formal (pemerintah), pada tahun 2002 dibentuk suatu forum DAS berdasarkan Surat Keputusan Gubemur Banten No. 124.3/Kep.64-Huk/2002, yang diperbaharui dengan SK Gubemur Banten No. 614/Kep.211-Huk/2006 tentang pembentukan Forum Komunikasi DAS Cidanau (FKDC). Adanya fembaga pemerintah dan forum DAS tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja, sehingga dapat meningkatkan kelembagaan pengelolaan DAS Cidanau.
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1). mengetahui kewenangan dan kelembagaan yang terkait dengan pengelolaan DAS Cidanau di Provinsi Banten; (2). mengetahui efektivitas forum dalam pengelolaan DAS Cidanau di Provinsi Banten; (3). mengembangkan efektivitas Forum dalam membantu peningkatan kelembagaan pengelolaan DAS Cidanau di Provinsi Banten.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dilengkapi penelitian kuantitatif, dengan pendekatan kualitatif sebagai pegangan utama. Penelitian bersifat multikasus dan eksploratoris, sehingga penelitian ini menggunakan tiga tahapan penelitian, yaitu tahap pralapangan, pekerjaan lapangan, dan analisis data. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data primer kualitatif adalah data yang diperoleh dari pengamatan berperanserfa melalui interaksi sosial antara peneliti dengan subyek dalam lingkungan subyek, dan selama itu data dalam bentuk catatan lapangan dikumpulkan secara sistematis. Data primer kualitatif ini, selanjutnya dilengkapi dengan data primer kuantitatif, yaitu pengumpulan data primer yang diperoleh dari responden melaluli wawancara dengan berpedoman pada kuisioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Data sekunder penelitian ini adalah data yang diperoleh dari Dinas atau instansi terkait serta dari pustaka yang relevan dengan penelitian. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan yaitu : (a) Pengolahan dan analisis data kualitatif menggunakan metode KEKEPAN/SWOT (Rangkuti, 1999), bertujuan untuk menganalisis efektivitas Forum Komunikasi DAS Cidanau dalam membantu pengelolaan DAS Cidanau di Provinsi Banten; (b) setelah pengolahan dan analisis data kualitatif didapat, maka dilengkapi dengan pengolahan dan analisis data kuantitatif menggunakan pengolahan dan analisis Proses Hierarkhi Analitik/AHP (Saaty,1993), bertujuan untuk menganalisis bentuk kelembagaan pengelolaan DAS yang sesuai, dalam mengatasi permasalahan Iingkungan hidup DAS Cidanau di Provinsi Banten.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah : a). Kewenangan pengelolaan DAS Cidanau merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi, dengan kelembagaan yang terkait meliputi : (1). Pemerintah Provinsi Banten, yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Daerah (Bapeda), Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU); (2) Pemerintah Pusat yaitu Departemen Kehutanan, yang dalam pelaksanaan tugasnya dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu Balai Pengelolaan DAS (BPDAS) Sungai Citarum-Ciliwung dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jabar I seksi Konservasi Wilayah III Banten, dan; (3) Forum DAS yaitu Forum Komunikasi DAS Cidanau (FKDC); b). Pelaksanaan tugas dan fungsi FKDC dalam membantu kelembagaan pengelolaan DAS Odanau belum dilaksanakan dengan efektif, diantaranya usaha mengurangi degradasi Iingkungan hidup yaitu semakin berkurangnya ketersediaan air Baku, meningkatnya kekeruhan air dan meningkatnya perambahan di kawasan Cagar Alam Rawa Danau, selain itu belum adanya keputusan dalam menyikapi kebijakan pengembangan daerah ekowisata dan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di cadmen area DAS Cidanau, dan dalam hal struktur organisasi yang masih didominasi unsur pemerintah, pendanaan yang belum Independent, pembagian tugas yang belum dilaksanakan khususnya bagi pengarah dan mekanisme kerja yang belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan, pelaksanaan mekanisme model pembayaran jasa Iingkungan belum melalui mekanisme pasar dengan jumlah seller dan buyer yang masih terbatas, dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang belum maksimal bisa dilakukan, dan; c). Usulan pengembangan efektivitas FKDC agar menjadi kelembagaan pengelolaan DAS Cidanau yang baik, dapat dilakukan dengan menjalankan strategi : (1) peningkatan kapasitas lembaga pengelolaan DAS Cidanau; (2) peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat di sekitar DAS Cidanau; (3) peningkatan pelestarian clan pencegahan kerusakan Iingkungan hidup di DAS Cidanau; (4) peningkatan pertumbuhan dan keseimbangan ekonomi kawasan, dan; (5) pengembangan sistem penataan ruang yang konsisten.
Penulis menyarankan : a). Kewenangan yang diberikan oleh undang-undang untuk mengelola DAS Cidanau, hendaknya dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Banten dengan baik, semua permasalahan yang ada dapat diselesaikan oleh instansi yang terkait, sehingga dapat dicapai pengelolaan DAS Odanau yang berkelanjutan dan berwawasan Iingkungan; b). Efektivitas FKDC perlu ditingkatkan dengan mengurangi keanggotaan dari unsur pemerintah dan subsidi pemerintah, serta melaksanakan mekanisme kerja dan pembagian tugas dengan maksimal, mengurangi campur tangan pemerintah dalam model pembayaran jasa Iingkungan, serta melakukan monitoring dan evalusi yang maksimal terhadap pelaksanaan keseluruhan program kerja yang telah dibuat, dan; c). FKDC harus menjalankan strategi yang telah dibuat, melalui perencanaan yang terarah, terkoordinasi dan fokus baik jangka pendek, menengah dan panjang, secara simultan dan berkesinambungan sesuai tata waktu yang telah ditetapkan."
2007
T20476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendi Yusup
"ABSTRATK
Skripsi ini membahas fenomena variasi bahasa Indonesia dalam Forum Kaskus
berupa penggunaan dan pembentukan istilah-istilah yang khas dalam Forum
Kaskus yang menjadi ruang lingkup sosial bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan indikasi terjadinya variasi bahasa Indonesia dalam Forum
Kaskus tersebut. Metode Penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif dan kualitatif dengan desain deskriptif.

ABSTRACT
This thesis discusses the phenomenon of Indonesian language variety in Kaskus
Forum in the form of typical use and establishment of terms which has become
the scope of social language. This research aims to describe the indications of
Indonesian language variety in Kaskus Forum. The quantitative and Qualitative
metodes with descriptive design are used to analyze this study."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>