Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148962 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Wifajar
"ABSTRAK
Perusahaan konstruksi baja Indobaja kerap sekali menerima pekerjaan konstruksi baja untuk pembangunan suatu infrastruktur maupun pabrik Industri yang dibangun dengan material baja sebagai komponen utama dan didukung oleh komponen lain sebagai komponen pendukung. Komponen bahan dasar berupa pipa baja, baja profil, dan pelat baja didominasi oleh International outsourcing yang diimpor dari beberapa negara seperti China, Romania, India, Romania, Rusia, sebagaimana dilakukan oleh industry baja nasional dimana pada tahun 1999 kebutuhan baja dipasok dari Jepang berupa pipa las baja sebesar 91.936 ton dengan nilai US$ 35,8 juta atau 76% dari total impomya sebesar 120.066 ton.
Pekerjaan pabrikasi adalah menjadi bagian pekerjaan yang seharusnya tidak perlu harus diberikan kepada pihak lain (provider) , karena bagian pekeijaan ini merupakan core competence. Pekeijaan yang bukan merupakan pekeijaan inti (non core competence) sebaiknya diusahakan untuk dapat diserahkan kepada pihak lain dengan metode outsourcing.
Studi ini meneliti apa saja yang sebaiknya di-outsource oleh Indobaja, Texmaco Steel untuk memberikan pelayanan One Stop Shop kepada pelanggan serta memberikan rekomendasi, masukan untuk melakukan outsourcing komponen atau proses konstruksi baja. Dengan masukan dari studi ini, Indobaja mernndapt masukan untuk tetap pada kompetensi intinya saja berupa proses fabrikasi yang merupakan bagian yang tidak tepat untuk dilakkukan outsourcing .
Bagaimana menentukan dan mengoptimalkan elemen apa saja yang harus dioutsourcing dalam suatu proses produksi fabrikasi baja ini harus dapat diambil kesimpulan berdasarkan parameter-parameter pelaksanaan guna mencapai optimasi dan maksimasi operasional perusahaan secara menyeluruh.
Program One Stop Shop dibangun untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan terutama untuk kemudahan pelaksanaan pengadaan barang danjasa.
Permasalahan yang perlu dikaji di Indobaja, apakah proses Outsourcing akan memberikan comperative advantage (ca) untuk lndobaja. Sebagaimana halnya Korea, perusahaan-perusahanan disana membangun Outsourcing di internal industri negara mereka, telah menghasilkan kemajuan yang cukup nyata di Korea dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Perusahaan mempunyai tiga arah mendasar dalam memilih strategi pernsahaan yaitu pertumbuhan dalam konsolidasi dan koordinasi. Pada umumnya perusahaan menerapkan strategi pertumbuhan penjualan bukan tujuan utama perusahaan. Untuk strategi koordinasi, biasanya perusahaan bernsaha untuk mencapai tujuan yang sekarang tidak melalui cara pertumbuhan.
Salah satu produk utama dari industri besi dan baja bangunan adalah besi beton, yang kini dihasilkan 19 pabrik di selurnh Indonesia, dengan jumlah kapasitas produksi 2,5 juta ton per tahun. Tahun 1990, produksi selurnh pabrik tersebut 1,2 juta ton dan produksi itu terus mengalami kenaikan hingga mencapai 2,3 juta ton pada tahun 1996, atau sebelum krisis ekonomi meledak. Tahun 1997, awal krisis ekonomi, produksi tersebut turun sedikit menjadi 1,9 juta ton dan mengelami pertumbuhan yang kecil hanya mencapai 2,3 juta ton pada tahun 2001.
Produksi besi baja profil tahun 1990 sebesar 177 ribu ton, dan terus meningkat hingga mencapai 491 ribu ton pada tahun 1995. Tetapi kemudian produksi itu mengalami penurunan dan pada awal krisis ekonomi tahun 1997 produksi itu hanya 193 ribu ton atau dengan out put yang sangat rendah, hanya 24, 3 %, pada tahun 2001 produksi sudah mencapai 210 ribu ton.
PT. Perkasa Indobaja (Steel Division) didirikan pada tahun 1992, sebagai anak perusahaan group Texmaco dan memasuki industri pembuatan tower baja sebagai kelanjutan penggabungan lintegrasi ke dalam bisnis baja.
Di dalam group Indobaja, pada komplek yang sama mempunyai 160 ton power press, yang digunakan pembuatan lubang bersiku dan pelat baja. Dengan outsourcing yang terus dikembangkan diharapkan akan dapat dicapai untuk pelaksanaan One Stop Shop
Meskipun sejauh ini yang tidak dioutsourcing berupa komponen konstruksi bajanya saja, diharapkan Perkasa Indobaja akan dapat melaksanakan pekerjaan yang hanya merupakan kopetensi intinya saja yaitu fabrikasi, sedangkan yang lain dapat di-outsource untuk melengkapi program one stop shop.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Retno Indah Novidya Lestari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5328
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Winarti
"Skripsi ini menganalisa kualitas jasa pelayanan hypermarket yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh metode yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui analisa kepuasan pelanggan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quality Function Deployment (QFD) yang menggunakan Model House of Quality yang berpedoman pada Metode Servqual.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi dari kedua metode ini cukup efektif dalam menganalisa kualitas jasa pada hypermarket. Metode ini dapat mengidentifikasi, mengevaluasi dan menganalisa variabel kualitas jasa pelayanan hypermarket, sehingga kualitas pelayanan pelanggan dapat ditingkatkan. Dengan metode ini dapat diperoleh prioritas perbaikan, sehingga rencana perbaikan kualitas jasa pelayanan dapat dilakukan dengan jelas yaitu dalam menangani berbagai permasalahan terhadap pelanggan.

This paper is analyzing the quality service of hypermarket to effectively improve the customer service quality. The purpose of this research is to find the effective method for improving service quality using customer satisfaction analysis. The method used in this research is Quality Function Deployment (QFD) utilizing House of Quality Model combined with Servqual method.
The conclusion of this research is the combination of those two methods is proven effective for analyzing the quality service of hypermarket. The combined methods have enabled identification, evaluation, and analysis of the service quality variables of hypermarket, in order to improve customer service quality. Improvement prioritization could also be organized so that improvement plan would be effectively implemented for solving any problems related to customers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S42410
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Wijayanto
"Dalam menghadapi persaingan bisnis dalam industri jasa perbankan dibutuhkan strategi bagaimana menghadapi para pesaingnya. Di sisi lain, perilaku konsumen pada saat ini dipengaruhi oleh banyak tawaran dari perusahaan jasa perbankan yang semakin beraneka ragam sehingga konsumen menghadapi banyak pilihan untuk menggunakan jasa perbankan yang ditawarkannya. Daya tarik dari pelayanan jasa perbankan merupakan faktor-faktor yang dapat dikelola oleh pimpinan bank agar konsumen atau nasabah tertarik untuk menggunakannya, namun demikian masing-masing pelanggan/nasabah hanya tertarik kepada satu atau beberapa faktor yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain adalah dimensi kualitas pelayanan pelanggan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Pusat Jakarta sebagai objek penelitian merupakan salah satu bank milik pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dituntut harus dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada nasabah di lingkungan persaingan jasa perbankan seperti milik pemerintah lainnya, bank swasta nasional, dan bank swasta asing.
Pokok masalah dari penelitian ini meliputi sampai sejauh mana penerapan strategi segmentasi terhadap peningkatan pelayanan pelanggan pada unit customer service di Bank BNI Kantor Pusat Jakarta; sampai sejauh mana penetapan sasaran sesuai dengan keinginan pelanggan; sampai sejauh mana posisi produk yang ditawarkan; serta sampai sejauh mana pelayanannya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dan mengetahui kesesuaian segmentasi pasar dengan faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan; menganalisis proses dan kesesuaian penetapan sasaran pasar dengan keinginan pelanggan untuk meningkatkan pelayanan; menentukan posisi produk terhadap pelanggan potensial; dan meningkatkan kepuasan bagi pelanggan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori segmentasi pasar yang menyatakan bahwa segmentasi adalah proses mengotak-ngotakkan pasar (yang heterogen) ke dalam kelompok-kelompok potensial customers yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respons yang sama dalam membelanjakan uangnya. Segmentasi pasar merupakan suatu usaha untuk meningkatkan ketepatan pemasaran perusahaan (Kotler, 1997 ; 221).
Dimensi kualitas layanan yang diteliti dalam tesis ini meliputi persepsi nasabah ke dalam lima dimensi dasar kualitas layanan yaitu tangible, empathy, responsiveness, reliability, dan assurance, yang kemudian dikembangkan menjadi delapan subdimensi. Data dikumpuikan melalui penyebaran kuesioner di Bank BNI Kantor Pusat Jakarta untuk mengevaluasi respons pada unit customer service dari para pelanggannya. Hasil penyebaran kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan analisis faktor yang bertujuan untuk mengetahui pengelompokan/segmentasi pelanggan menurut profil pelanggan serta menurut lima dimensi kualitas pelayanan pelanggan.
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis dapat diketahui bahwa terdapat kesesuaian antara segmentasi produk yang ditujukan dengan dimensi kualitas pelayanan pada unit customer service terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pengaruh tersebut dinyatakan dalam subdimensi yang terdiri dari reliability, competence, credibility, responsiveness, courtesy, accessibility, understanding, dan communication. Selain itu terdapat kesesuaian antara sasaran pasar yang dituju dengan keinginan konsumen yang ditujukan dengan dimensi kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan pelanggan/nasabah dengan kategori skor bagus sampai dengan sangat bagus. Metode pengolahan yang digunakan adalah analisis faktor. Hasil analisis faktor berdasarkan 150 responden terbagi dalam tiga subdimensi kualitas pelayanan yang dominan (reliability, competence, credibility). Dari delapan subdimensi kualitas layanan dapat diketahui variabel-variabel yang dominan yaitu subdimensi reliability yang meliputi rutinitas dan kecepatan penyampaian laporan rekening koran; subdimensi competence yang meliputi keterampilan petugas teller dalam melayani pelanggan/nasabah; dan subdimensi credibility yang terdiri dari kesesuaian antara promosi dengan pelayanan di cabang. Subdimensi responsiveness terdiri dari perhatian dan kesediaan petugas dalam melayani; courtesy yaitu keramahan dan keakraban pimpinan bank; accessibility yaitu kemudahan menemui pimpinan bank; understanding yaitu kesediaan petugas dalam memahami kesuiitan; serta communication yaitu cara petugas dalam menyampaikan/menjetaskan produk.
Dari seluruh variabel yang diolah ternyata masing-masing dimensi/variabel yang dijabarkan ke dalam tiga subvariabel/subdimensi diperoleh satu faktor yang dominan di antara tiga subvariabel. Selain itu masing-masing variabel tidak saling mempengaruhi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian ulang terhadap faktor-faktor yang lebih tepat dan berpengaruh dalam analisis segmentasi pasar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steffi Link
"Kepuasan pelanggan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Perkembangan internet mengubah pola konsumsi informasi dan komunikasi, salah satunya melalui media sosial. Media sosial merupakan alat untuk eWOM karena setiap pengguna bisa bebas menciptakan dan menyebarkan informasi pada jaringannya. Pada industri otomotif, siklus kepemilikan kendaraan didominasi pada periode purnajual yang memegang peranan penting bagi kepuasan dan berdampak pada keputusan membeli kembali kendaraan. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui pengaruh ulasan media sosial dan moderasi promosi penjualan terhadap loyalitas pelanggan pada pelayanan purnajual. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM dan dari penelitian ini diketahui bahwa variabel yang berpengaruh kepada loyalitas pelanggan adalah service operations.

Customer satisfaction is an important matter for any company. The internet evolution has changed the information consumption and communication, such through social media. Social media is a tool for eWOM since every user may freely create and share information to their network. In automotive industry, vehicle ownership cycle is dominated by after sales period which takes an important role in creating customer satisfaction that will leads to repurchase. This research helps us to understand the impact of social media review and moderation of sales promotion to customer loyalty in after sales service. This research uses PLS SEM and concludes that service operations has significant impact to customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Supriyono
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Devina
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh citra merek terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 pelanggan merek mobil Toyota di dealer authorized Toyota Margonda Depok dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap loyalitas pelanggan. Citra merek memiliki hubungan terhadap loyalitas pelanggan sebesar 49.2% dan sisanya sebesar 50.8% dipengaruhi oleh faktor lain.

The objective of this research is to analyze how the effect of brand image toward customer loyalty. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 100 customers Toyota Brand at dealer authorized Toyota Margonda Depok, collected using non-probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. The result of this research indicate that brand image have a very strong effect toward customer loyalty. Brand image effect customer loyalty equal to 49.2%, and the residue equal to 50.8% effected by some other factor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>