Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23966 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shanty Hadiningsih
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifky Ramadhan Amin
"Meski tergolong sebagai market leader dan menjadi top of mind untuk sektor makanan kucing di Indonesia, Whiskas masih sering mengalami kegagalan dalam mempertahankan loyalitas pasarnya. Kualitas yang monoton serta kurangnya nilai lebih yang terkandung baik dalam produk maupun strategi komunikasi Whiskas membuat pasar cenderung mudah berpindah ke produk lain.
Dengan industri yang masih terbuka lebar bagi produk lama maupun baru dengan menyediakan kesempatan yang sama besar, Whiskas akan terus kehilangan pasarnya apabila tidak menawarkan sesuatu yang baru, yang dapat mempertahankan loyalitas pasar. Untuk itu, Whiskas harus membangun sebuah nilai baru bagi keseluruhan brandingnya, agar masyarakat secara luas dapat melihat Whiskas sebagai sebuah produk makanan kucing yang akan selalu dibutuhkan dan tak akan bisa dipisahkan dari kucing dan pemiliknya.
Tujuan pemasaran dari program ini adalah untuk memicu trial sehingga memperluas pasar (grow the market) sebesar 15% dalam masa campaign satu tahun, dengan terlebih dahulu mencapai tujuan komunikasi berupa peningkatan awareness sebesar 10%.
Biaya yang akan dikeluarkan untuk keseluruhan program pemasaran ini selama satu tahun adalah sebesar Rp 6.760.738.479. Kegiatan evaluasi dan monitoring juga akan dilakukan untuk mengukur efektifitas serta seberapa besar dampak diadakannya program pemasaran ini bagi Whiskas.

Although considered as the market leader and being on top of target‟s mind for cat food sector in Indonesia, Whiskas remained facing failure in maintaining the loyalty of their market. The monotone quality and the lack of added values on both their products and their communication strategies caused the tendency of their target to switching to other brands.
With the industry where chances open wide for everybody including the old and new players, Whiskas can possibly keep losing market if they don‟t offer something new, which can keep their market loyal. Therefore, Whiskas needs to develop a new value for their overall branding in order to make the general target see Whiskas as one cat food product that will always be needed and cannot be separated from cats and their owners.
The marketing objective for this marketing program is to induce trial and grow the market for at least 15% in one year campaign period, by at first achieving the communication objective of awareness increase by 10%.
The amount of budget spent for the whole marketing program for one year is Rp 6.760.738.479. Evaluation and monitoring activities will also be held to measure effectiveness as well as how impactful this marketing program is, to Whiskas.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54194
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Virda Sugristria
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Varinnia Wibowo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Dian S. Guritno
"Kue penjualan elektronika sampai saat ini masih terbuka lebar, bahkan pangsa pasar ini akan terus berkembang sampai beberapa waktu ke depan. Animo masyarakat terhadap elektronik inilah yang telah menyemangati kehadiran ritel elektronik di Indonesia, baik ritel berukuran kecil hingga besar seperti mal atau toko swalayan khusus elektronik semacam Agis, Audio Plaza, dan superstore seperti Electronic City yang khususnya tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Di bawah PT Graha Sudirman Centre, Electronic City cabang SCBD, Jakarta, yang merupakan pionir retail khsusus elektronik dalam skala sangat besar dan lengkap (superstore) dibuka pada bulan November 2001. Tepat satu tahun kemudian, pada bulan November 2002, dibukalah cabang Electronic City Kelapa Gading dan Electronic City cabang Bandung.
Pada bulan September dan Desember 2004 telah dibuka Electronic City cabang Puri Indah Jakarta dan Bali, dan expansion plan hingga 10 toko hingga tahun 2010. Tujuan utama dari kampanye tahun 2005-2006 adalah untuk meningkatkan awareness akan berbagai promosj penjualan yang dilakukan oleh toko yang berkonsentrasi pada sales (Meski memiliki konsep unik display pameran dan supplier menyewa space, Electronic City telah terlebih dahulu membeli seluruh produk dari para suppliers, sehingga sales performance produk merupakan tanggung jawab langsung dari Electronic City). Tujuan jangka panjangnya adalah meningkatkan awareness image Electronic City sebagai superstore khusus elektronik terlengkap dan terbesar dan menyenangkan untuk dikunjungi seluruh keluarga.
Strategi dari kampanye Electronic City ini adalah dengan mengoptimalkan berbagai unsur IMC (Integrated Marketing Communications), terutama periklanan yang bersifat hard-sell dan erat kaitannya dengan promosi penjualan dan public relations yang secara keseluruhan merupakan realisasi dari big idea Ekstravaganza Strategi penempatan iklan di media adalah dengan memilih media spesifik untuk target market utama kampanye yaitu M/F 25-45 YO, SES ABC. Evaluasi dari kampanye ini antara lain melalui Focused Group Discussion untuk masa Pre-Test, dan kombinasi Sales Analysis serta Scaling Technigues untuk Post-Test."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Pahleviana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4747
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulky Hidjrah Surahman
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5217
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meuthia Zalfyanka
"Kasus kekerasan terhadap perempuan Indonesia tidak hanya terjadi pada perempuan dewasa dalam tingkat rumah tangga, melainkan telah marak terjadi pada remaja perempuan dalam tingkat hubungan pranikah atau pacaran. Kasus kekerasan dalam hubungan pacaran merupakan fenomena gunung es, di mana tidak semua tindak kekerasan yang terjadi dicatat dan dilaporkan kepada lembaga terkait. Oleh karena itu, program kampanye Mitra Perempuan WCC "Clara's Love Project: Menemukan Arti Cinta" diciptakan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan umum akan bentuk-bentuk kekerasan kepada remaja perempuan sebagai usaha preventif terhadap kasus kekerasan yang lebih serius.

Cases of violence against women do not only happen to adult women in domestic field, but also lately has been happening frequently to teenage in their pre-wedding relationship or famously called by dating. Cases of violence in dating stage can be perceived like an ice-berg phenomenon, in which not all acts of violence are reported to the authorities. Therefor, Mitra Perempuan WCC "Clara's Love Project: Finding The Meaning of Love" was established to prevent teenager from serious cases of violence with an educative approach."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54180
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>