Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157646 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fernia Paramitha
"Berdasarkan UU. No. 10 tahun 2009 menyatakan bahwa pemerintah dan pengusaha wisata wajib melindungi keselamatan pengunjung. Namun kenyataanya di lapangan, pemerintah masih kurang memperhatikan masalah keselamatan pengunjung di wisata pantai.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kesesuaian sarana keselamatan yang tersedia di Pantai Indah Ancol dan Pantai Jakat Bengkulu dengan beberapa standar yang berlaku.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dan pengumpulan data menggunakan metode observasi lapang dengan instrumen checklist.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan sarana keselamatan yang tersedia di Pantai Indah Ancol sudah tergolong baik (71,7%) dan sarana keselamatan yang tersedia di Pantai Jakat Bengkulu tergolong belum baik (24,5%). Nilai pengkategorian didapat dari pembobotan rata-rata masing-masing elemen lalu dicari nilai mean dari kedua pantai, hasil perhitungan nilai mean 48,1% (sarana keselamatan baik jika nilai mean >48,1 dan sarana keselamatan belum baik jika <48,1%).
Kesimpulan dari penelitian ini sarana keselamatan Pantai Indah Ancol sudah baik dan sarana keselamatan pantai Jakat tidak baik.
Based on UU. No. 10 of 2009, government and tourism company must protect the safety of tourist. In the other hand, in fact, the government is less concerned about public safety of tourist in coastal tourism.
This study aims to describe suitability of safety facilities are available at Indah Beach, Ancol and Jakat Beach, Bengkulu with standart. This study was observational descriptive and the data collection used field observation method and checklist instrument.
The result of this study indicate that overall classified safety facilities at Indah Beach Ancol was good (71,7%) and classified safety facilities at Jakat Beach Bengkulu was not good yet (24,5%). Categorization value obtain scoring mean from each element and search mean from both coasts, the calculation of the mean value was 48,1% (safety facilities good if mean value more than 48,1 and safety facilities was not good if mean value less than 48,1).
The conclusion of this study means of safety facilities in Indah Beach, Ancol was good and public safety tools in Jakat Beach Bengkulu was not good yet.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Febrina Maharani
"Penelitian ini membahas analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja di Sumber Karya Indah tahun 2013. Penelitian mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif. Penilaian risiko menggunakan metode W.T. Fine yaitu nilai risiko merupakan hasil kali antara faktor konsekuensi, pajanan, dan kemungikinan. Penelitian ini juga menggunakan metode Hazard Identification (HAZID) yaitu nilai risiko merupakan hasil kali antara faktor konsekuensi dan kemungkinan. Metode HAZID yang digunakan berfungsi untuk meningkatkan validitas dari hasil penilaian risiko dengan metode W.T. Fine.
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendapatkan nilai risiko keselamatan dan kesehatan pada setiap tahapan kerja di Sumber Karya Indah. Hasil penelitian adalah tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses kerja menjahit dan pengecatan memiliki potensi paling tinggi. Hasil penelitian menjadi dasar pertimbangan pada program komunikasi hazard di Sumber Karya Indah.

This research describes risk assessment of occupational health and safety in Sumber Karya Indah 2013. This study referred to AS/NZS 4360:2004 standard and used semi-qunatitatie analysis. Risk assessment used W.T. Fine method. Risk score was got from multiplication of the consequency, exposure, dan probability factors. Risk score was counted with Hazard Identification (HAZID) also where risk score was got from multiplication of the consequence and probability. HAZID method was used in order to increase the validity of W.T. Fine Method.
Objective of this study is to get health and safety level of risk in every step process in Sumber Karya Indah. The results state the level of risk in every step process includes very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable. This results is used for implementation of hazard communication program in Sumber Karya Indah.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Astutiningsih
"The modern and hitech equipment on operation, in one face can give more friendly user or make it easy, in other face can be make it trouble, such as the knowledge of worker to handle the equipment, the implementation of environment working and sense of discipline still minimum. In a working, an employee needs guarantee of his health and safety life in the company. This becomes a primary requirement to build a secure feeling amongst employees which may give a better result of his work, furthermore, this can also support the objectives of the company it self.
The Research Question are How the Implementation of Occupational Health and Safety Management System, Case Study of Aspect Safety of Air Transport at PT.Merpati, and secondly to identify the employee`s perception of that system implementation. Approach used in this research is a quantitative approach. In addition, a descriptive type of research was chosen to be in line with the research purposes. This research used 194 employee of Flight Crew division and 48 employee of Aircraft Maintenance division as population, and had 66 employee of Flight Crew division and 32 employee of Aircraft Maintenance division as samples.
The sample was chosen by using simple random sampling technique. Data collection was using questionaires and interviews. And then, data was being analyzed using univariate technique. The Implementation of Occupational Health and Safety Management System, Aspect of Air Transport Safety at PT. Merpati Nusantara Airlines based on the observation by researcher is exceptional. Furthermore, employee`s perception of that system implementation is also exceptional. However, PT.Merpati needs to reanalyze policies of the documentation of some health and safety documents in order to give a better change for that system implemantation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Azelytta Adriani
"Perkembangan teknologi dapat membantu meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam dunia usaha. Akan tetapi, perkembangan ini dapat berdampak negatif apabila tidak sesuai dengan karakteristik dan kemampuan pekerja. Salah satu risiko akibat ketidaksesuaian tersebut adalah Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini menilai postur pada pekerja di Sentra Industri Tas PATRIA tahun 2013 yang bekerja dengan posisi duduk dengan jumlah responden 20 orang. Faktor lain yang berkaitan dengan postur adalah durasi, frekuensi dan beban yang dinilai menggunakan RULA. Penilaian ini dilengkapi menggunakan QEC untuk mendapatkan skor per bagian tubuh. Penelitian ini juga menggambarkan karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin, masa kerja, IMT, perilaku merokok, perilaku olahraga yang berkontribusi terhadap terjadinya MSDs. Penelitian ini menilai keluhan MSDs menggunakan kuisioner NBM. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan disain studi cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan risiko MSDs sangat tinggi pada seluruh proses pembuatan tas dan agenda yaitu pemotongan, penempelan, penjahitan pola dan finishing. Keluhan terbanyak adalah pada bagian leher bagian atas (60%), bahu kanan, punggung dan pinggang (masing-masing 50%). Untuk itu diperlukan upaya pengendalian secara ergonomi berupa perbaikan disain tempat kerja dan administrasi seperti pembatasan jam kerja, penyuluhan cara bekerja yang ergonomi dengan melibatkan pemiliki usaha dan Puskesmas setempat serta melibatkan pekerja secara aktif untuk menurunkan tingkat risiko dan keluhan MSDs.

Technological development can help improve the effectiveness and productivity. However, these developments could have a negative impact if it is not in accordance with the characteristics and capabilities of workers. One such discrepancy is due to the risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs). This study assesses posture on workers in industrial centers PATRIA bag in 2013 working in a sitting position with the number of respondents 2013. Another factor is related to postir duration, frequency and workload was assessed using RULA. This assessment was completed with using the QEC to get a risk index score on the body. This study also present the individual characteristics such as age, gender, years, body mass index, smoking and exercise behaviors that contribute to the occurrence of MSDs. This assessment also assessed MSDs complaints using a questionnaire NBM. This study is a descriptive observational cross-sectional study design. the results of this study showed a very high risk of MSDs in the whole process of bag making and agenda that is cutting, pasting, sewing and finishing. Most complaints are on the upper neck (60%), right shoulder, back, and waist (50%). for it, necessary control measures with improved ergonomic design and administrative work such as restrictions on hours of work, work ergonomics extension method involving local business owners and health centers as well as actively involving workers ringkat to reduce the risk of MSDs and complaints."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daden Areistheika Dhelinthea
"Perkembangan teknologi yang pesat membuat hampir semua aktifitas manusia berhubungan erat dengan berbagai macam alat dan mesin. Tidak terkecuali dalam dunia industri yang terus berkembang pesat seiring dengan perkembangan manusia. Namun dalam interaksi antara manusia, mesin dan lingkungan tempat kerja terdapat berbagai risiko yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja (PAK) ataupun kecelakaan bagi manusia. Salah satu penyakit akibat kerja yang kerap diderita oleh pekerja adalah penyakit yang berkaitan dengan otot serta rangka, atau lebih dikenal dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini dilakukan pada pekerja produksi Rumah Potong Ayam (RPA) X Kota Bogor tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor risiko MSDs pada tubuh bagian atas dan gejala MSds yang dialami oleh pekerja. Metode penelitian ini adalah semi kuantitatif dengan desain cross sectional. Responden berjumlah 30 orang pekerja produksi yang berada di lokasi Bojong Bawah. Tingkat risiko ergonomi dinilai dengan menggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Quick expossure Checklist (QEC). Penilaian menggunakan RULA mendapatkan hasil 2 tahapan pekerjaan (16,7%) termasuk dalam kategori medium atau masuk action level 2, 5 tahapan pekerjaan (41,7%) termasuk dalam kategori high atau masuk action level 3 dan 5 tahapan pekerjaan lainnya (41,7%) termasuk dalam kategori very high atau masuk action level 4. Penilaian menggunakan QEC mendapatkan hasil 5 tahapan pekerjaan (41,7%) termasuk dalam kategori high atau masuk action level 3 dan 7 tahapan pekerjaan lainnya (58,3%) termasuk dalam kategori very high atau masuk action level 4. Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui keluhan MSDs yang dirasakan pekerja dan didapatkan hasil 100% pekerja mengeluhkan mengalami gejala MSDs. Keluhan terbanyak dirasakan adalah pegal dan rasa sakit pada tubuh bagian atas pekerja seperti bahu, pinggang, punggung dan juga pergelangan tangan.

Technological developments that grow rapidly make almost human activities are closely related to tools and machinery. Industrial sectors is one of many sectors that grow rapidly as the human development. However, the interaction between human, machine and workplace environment have many risks that can make occupational disease or injury to the workers. One of the occupational diseases that often suffered by workers is a disease associated with muscle, bones and joints, or known as Musculoskeletal Disorders (MSDs). This research was conducted on chicken slaughterhouse X production workers, Bogor 2012. This research’s purpose are to know the musculoskeletal disorders risk factor on upper body and the symptoms experienced by workers. This research method is semiquatitative with cross sectional design. Respondents of this research were 30 production workers at Bojong Bawah. Ergonomic risk level assessed using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) and Quick Exposure Checklist (QEC). The result from assessment using RULA are 2 task from work process (16,7%) included in the category of medium or action level 2 , 5 task from work process (41,7 %) included in the category of high or action level 3 and 5 task from work process (41,7 %) was included in the category of very high or action level 4 . The result from assessment using QEC are 5 task from work process (41.7 %) included in the category of high or action level 3 and 7 task from work process (58.3 %) included in the category of very high or action level 4. Nordic Body Map (NBM) is used to know the complaints about MSDs from workers, and the result is 100% of worker said that they have some symptoms of MSDs. Most of complaints are on the upper body from workers, such as shoulders, back, low back and wrist."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafiyah Maharani Mustarih
"Banyaknya kota-kota di Indonesia dengan permasalah lingkungan, semakin memburuknya kualitas udara yang terpapar oleh polusi udara saat ini merupakan hal yang tidak terpisahkan dri kehidupan kota-kota diseluruh Indonesia. Badan Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (PPM&PL) memasukkan tiga kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Jogjakarta dan Semarang yang menunjukkan kadar debu 280μg/m3, SO2 0.76 ppm dan Nox 0.50 ppm dimana nilai tersebut sudah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB), khususnya untuk kondisi kualitas udara di Jakarta sudah semakin memburuk yaitu di wilayah Pulogadung dan casablanca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan besar risiko kesehatan pajanan NO2, SO2 dan TSP di Kawasan industri PT. JIEP dan Kawasan Permukiman di Tebet. Desain studi dalam penelitian ini dengan menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Hasil penelitian didapatkan nilai RQ untuk agen risiko NO2, SO2 dan TSP belum berisiko terhadap kesehatan populasi, baik perhitungan realtime maupun perhitungan lifespan.

Many cities in Indonesia with environmental problems , worsening air quality exposed by air pollution today is an inseparable metter in cities throughout Indonesia Agency of infecting Disease Control and Environmental Health (PPM & PL) indudes three major cities in Indonesia. Namely Jakarta, Jogjakarta and Semarang showing levels of dust 280μg/m3, SO2 0.76 ppm and NO2 0.50 ppm. It means that the value exceeded the thresold limit value (TLV), especially condition of worsening air quality in Jakarta in the region Pulogadung and Casablanca . This study aims to analyze difference of health risk NO2, SO2 and TSP in Industrial area of PT. JIEP and Settlement in Tebet area. The design of this research uses methode of the Environmental Health Risk Analysis (ARKL). The results showed RQ values for risk agent NO2 , SO2 and TSP is not a health risk for the population, both real-time computation and calculation lifespan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini tentang community policing (pemolisian komuniti), yang
ingin ditunjukkan adalah gaya pemolisian sebagai suatu tindakan atau ak-tivitas
kepolisian dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam
masyarakat yang berkaitan dengan pencegahan terjadinya tindak kejahatan
dan upaya menciptakan keamanan dan ketertiban.
"
Jurnal Polisi Indonesia, Vol. 4 (2003) Mei : 6-25 , 2003
JPI-4-Mei2003-6
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Fajar Kartika
"Keselamatan pasien merupakan hal yang baru dalam pelayanan kesehatan. Akreditasi Rumah Sakit versi 2012 mewajibkan keselamatan pasien sebagai prinsip utama pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Rumah Sakit Gigi dan Mulut, meskipun berbeda dari Rumah Sakit lainnya, tetap diwajibkan untuk menerapkan Akreditasi Rumah Sakit versi 2012. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran iklim keselamatan pasien, tindakan manajemen dan kinerja keselamatan pasien menurut dokter gigi di RSGM X Kota Cimahi. Dengan mengambil satu populasi dokter gigi RSGM X sebagai data penelitian, didapatkan hasil yakni persepsi keselamatan pasien di RSGM X yang rendah dikarenakan persepsi iklim keselamatan pasien, tindakan manajemen dan sasaran keselamatan yang rendah. Diharapkan institusi dapat memberikan pelatihan secara berkala.

Patient safety is a new thing in healthcare. Indonesia National Hospital Accreditation 2012 version requires that patient safety as a key principle of healthcare at the Hospital. Dental Hospital, though different from other hospitals, was still required to implement the Indonesia National Hospital Accreditation version 2012. This study was to describe the climate of patient safety, action management and patient safety peception of dentist in RSGM X Cimahi. By taking RSGM X dentist population as research data, showed that patient safety perception in RSGM X is low because of low patient safety climate, management actions and patient safety goals. It is expected that institutions can provide regular training of patient safety."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suherman Isnanda
"ABSTRAK
Theme park Dunia Fantasi atau yang dikenal dengan nama (Dufan) yang dibuka pada
tahun 1985 adalah tempat pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang mempunyai berbagai
content wahana permainan yang berteknologi tinggi yang berada dikawasan Ancol di Jakarta
Utara yang dikelola oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Namun seiring dari berkembangnya
taman hiburan tersebut tentunya tidak menutup kemungkinan akan terjadinya rasa tidak aman
terhadap pengunjung dari wahana-wahana yang dimiliki oleh theme park Dufan, disamping itu
faktor safety atau tingkat keselamatan merupakan salah satu komponen penting yang haruslah
tetap di perhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi pengunjung terhadap
risiko keselamatan pada wahana ekstrem di dufan ancol tahun 2014. Penelitian ini dilakukan
dengan metode cross sectional dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengunjung cenderung berpersepsi baik terhadap risiko keselamatan pada
wahana ekstrem, serta semua variabel kondisi wahana dan situasional termasuk dalam kategori
baik.

ABSTRACT
Dunia Fantasi theme park known by the name (Dufan) which opened in 1985 is the
largest outdoor entertainment center in Indonesia, which has a variety of vehicle content I hightech
games are region Ancol in North Jakarta is managed by PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Next times the development of the theme park would certainly not rule out the occurrence of
insecurity to visitors of the vehicles owned by the theme park Dufan, in addition to the factor of
safety or the safety level is one of the important components that must remain in the note. This
study aims to determine Perceptions of Guest To Safety Risk At Extreme Rides In Dufan Ancol
2014. This research was conducted using cross sectional by distributing questioners. The results
show that visitors tend to perception safety risk on both the extreme rides, as well as all
conditions rides and situational variables included in both categories."
2014
S56069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Indira Dwika Lestari
"PT. American Standard Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sanitary manufactur yang memproduksi peralatan sanitasi seperti closet dan wastafel. Salah satu tahapan produksinya yaitu pencetakan (casting) serta pembakaran yang suhunya dapat mencapai 20000C. Hasil menunjukkan indeks WBGT in rata-rata area Kiln dan Cast Shop antara 30.710C-33.80C dengan pola kerja pekerja 50%-75% serta beban kerja yang masuk dalam katagori sedang hal ini dapat menyebabkan pekerja mengalami heat stress. Heat stress dapat dipengaruhi oleh faktor suhu lingkungan yang tinggi, kelembaban, kecepatan angin, pola kerja, beban kerja, serta pakaian kerja.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengethui pengendalian heat stres yang telah dilakukan perusahaan terhadap pekerja di area Kiln dan Cast shop di PT. American Standard Indonesia. Hasil Penelitian berupa analisis faktor penyebab heat stress dan pengendalian heat stress yang telah dilakukan di area Kiln dan Cast Shop PT. American Standard I.

PT. American Standard Indonesia is a company engaged in the field of sanitary manufactur -producing sanitary equipment, such as closets and sinks. One of the stages of production that is printing ( casting ) as well as the combustion temperature can reach 20000C . Results showed WBGT index in the average area between Kiln and Cast Shop 30.710C - 33.80C with work patterns 50 % -75 % of workers as well as the workload in the category of being this may cause workers to experience heat stress. Heat stress can be influenced by high ambient temperatures, humidity, wind speed, work patterns, workload, and work clothes.
This study is a descriptive cross-sectional study design. This study aims to determine heat stress control company that has been done in the area of workers and Kiln Cast shop in PT. American Standard Indonesia . Research results form the analysis of the causes of heat stress and heat stress control has been done in the area of Kiln and Cast Shop PT. American Standard Indonesia and evaluation of control programs that have been carried out.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S53732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>