Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146892 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Nehemia
"Penelitian ini mencoba melihat bagaimana ekspose foto-foto dalam media massa dalam melihat perang terutama mengenai Invasi Amerika Serikat (AS) dan koalisinya yaitu Inggris, Australia, dan Spanyol terhadap Irak. Seperti diketahui bahwa AS dan koalisinya tidak memperdulikan pendapat banyak negara yang menentang terjadinya kekerasan di Irak yang selama ini telah porak poranda karena Perang teluk pertama serta embargo ekonomi yang dilakukan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa). Bahkan AS dan koalisinya meninggalkan kursi dialog di PBB lalu menyerang sendirian tanpa persetujuan Dewan Keamanan (DIG) PBB.
Ketika melakukan penyerangan, pasukan koalisi terutama dari AS mengikutsertakan para wartawan untuk menyaksikan perang. Penyertaan wartawan ini kemudian disebut embedded, dimana beberapa wartawan "ditanam" dalam pool atau kelompok pasukan tertentu yang diberangkatkan ke medan perang. Tentunya semua dalam kelompok tentara AS. Dan pemberitaannya mau tidak mau berasal dari sudut tentara AS. Walaupun begitu ternyata ada juga yang bukan termasuk kelompok penyertaan. Hanya saja pemberitaannya tetap bias karena tidak ada yang berani langsung masuk ke jantung pertahanan musuh kecuali jaringan televisi A1-Jazeera maupun kontributor-kontributor wire services atau agen foto yang berkewarganegaraan Arab. Karena kemampuan kelompok wire services (jaringan penyedia berita) dan media massa barat dalam bidang SDM, Dana, dan Teknologi maka mereka bisa mendapatkan banyak berita dan foto-foto penting dari segala penjuru dunia. Lalu mereka menjual dan mendistribusikannya ke seluruh dunia. Konsumen yang paling sering menggunakan jaringan wire services ini adalah media massa Asia yang memiliki keterbatasan dalam segala hal. Sehingga untuk menampilkan berita yang menarik dan cepat mereka tinggal membelinya dari jaringan media massa luar negeri ini.
Pembelian ini sayangnya terkadang tidak melihat ideologi dari penyedia berita tersebut. Karena jaringan penyedia berita tersebut bahkan kebanyakan berasal dari negara pendukung invasi ke Irak. Namun sebenarnya mereka bisa menyeleksinya, sehingga tidak semua berita ataupun foto yang disediakan diambil begitu saja. Penyeleksian berita inilah yang menjadi bagian penting dari ideologi media, dimana mereka hidup bergantung kepada khalayaknya, pengiklan, budaya organisasi, dan lain sebagainya.
Maka ketika Kompas menampilkan foto berita yang kebanyakan dari jaringan penyedia berita Barat bahkan dengan menampilkannya secara berwarna maka dapat dipastikan bahwa Kompas berusaha menampilkan foto berita yang secara garis besar mendukung Invasi negara-negara koalisi ke Irak. Perhitungannya adalah bahwa foto berita yang di dapat dari jaringan penyedia berita barat ada sebanyak 136 foto dibandingkan foto dari kontributor langsung yang hanya berjumlah 1 buah. Bahkan ketika dihitung berasarkan isi foto, maka dapat dilihat bahwa foto yang mendukung ada sebanyak 80 dibandingkan dengan foto yang menentang yang hanya sebanyak 57 foto."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11994
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Ajeng Rakhmaningtyas
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Takeda Indonesia Jalan P. Diponegoro KM 38 Tambun. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal penerapan CPOB di PT. Takeda Indonesia dan dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Rekualifikasi Kinerja Climatic Chamber di Laboratorium QC PT. Takeda Indonesia. Tugas khusus ini bertujuan untuk memberikan bukti terdokumentasi bahwa climatic chamber dalam kondisi baik dan dapat dioperasikan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Pharmacists Professional Practice implemented in PT. Takeda Indonesia Jalan P. Diponegoro KM 38 Tambun. PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. Takeda Indonesia and may have a deep understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry. Special task given Requalification entitled Climatic Chamber Performance in the Laboratory QC PT. Takeda Indonesia. This particular assignment aims to provide documented proof that climatic chamber in good condition and can be operated in accordance with established specifications.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Ralna Ismuha
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Endeh bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker pengelola apotek (APA) di apotek dan memahami kegiatan di apotek baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul “Perbandingan Penjualan Obat Analgetika-Antiinflamasi Golongan Non-Steroida (NSAIDs) Dengan Dan Tanpa Resep Selama Bulan Januari- Februari 2013”. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk membandingkan tingkat penjualan obat- obatan analgetik dengan resep dokter dan tanpa resep dokter di Apotek Endeh selama bulan Januari- Februari 2013.

Pharmacists Professional Practice at Apotek Endeh aims to understand the duties and functions of pharmacists manager (APA) in pharmacies and to understand not only for technical activity, but also non-technical pharmacy activity. The Title of the special task is "Comparison of Sales for analgesic-Drug Non-steroid Anti-inflammatory (NSAIDs Group) With and Without Prescription Over January-February 2013". The purpose of this special task was to compare the level drug sales analgesic drugs by prescription and over the counter in Apotek Endeh during January-February 2013.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Nurdayani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek SamMarie Basra bertujuan untuk mengetahui peran dan fungsi apoteker di Apotek SamMarie Basra serta memahami proses pengelolaan Apotek yang dilakukan oleh Apoteker Pengelola Apotek. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk menghitung persediaan minimum semua obat dan alat kesehatan yang terdapat di Apotek SamMarie Basra.

Pharmacists Professional Practice in SamMarie Basra pharmacies aims to determine the role and functions of pharmacists in SamMarie Basra pharmacies and understand the management process undertaken by Pharmacist. While the purpose of the special task is to calculate the minimum inventory all drugs and medical devices contained in Basra SamMarie Pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
D.P. Henny Puspawati
"Framing menekankan diri pada dua dimensi besar yakni, seleksi isu dan penonjolan aspek-aspek realitas. Dalam prakteknya, framing dijalankan media dengan menyeleksi isu tertentu dan mengabaikan isu lain; serta menonjolkan aspek isu tersebut dengan menggunakan berbagai strategi wacana-penempatan yang mencolok (menempatkan di headline, halaman depan atau badan belakang), pengurangan, pemakaian grafis untuk mendukung dan memperkuat penonjolan, pemakaian label tertentu ketika menggambarkan orang atau peristiwa yang diberitakan.
Kekuatan media antara lain melalui proses pembingkaian (framing), teknik pengemasan fakta, penggambaran fakta, pemilihan sudut pandang (angle), penambahan atau pengurangan foto dan gambar dan lain-lain, berpeluang untuk jadi peredam atau pendorong. Di sinilah media kerap dituduh sebagai conflict intensifier (memperuncing konflik). Di sisi lain, media dihadapkan pada tuntutan berbagai pihak untuk turut menciptakan kondisi yang kondusif untuk menyelesaikan konflik (conflict diminisher). Memenuhi harapan ini mengandung resiko media harus menyeleksi --bahkan menutupi--fakta-fakta yang dianggap sensitif bagi kelompok-kelompok tertentu. Dengan gaya penyajian yang hiperbolis, media dianggap memprovokasi pihak yang bertikai untuk segera memulai peperangan. Media juga dituduh mengondisikan publik untuk menerima perang sebagai satu-satunya opsi yang realitas.
Terlepas dari tuduhan tersebut, banyak aspek yang harus dikaji dari pemberitaan media tentang konflik Aceh. Media bagaimanapun adalah variabel determinan dalam sebuah konflik. Pihak-pihak yang bertikai sangat berambisi untuk menggunakan media sebagai alat propaganda. Di sisi lain, publik sangat tergantung pada ekspos media untuk mengetahui perkembangan konflik. Dengan kata lain, wacana media tentang kasus Aceh menunjukkan bahwa keterlibatan media dalam sebuah konflik menjadi suatu keniscayaan jurnalistik konflik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kritis, dengan pendekatan ini ingin melihat dan memahami bagaimana praktik pembingkaian (framing) jurnalisme damai dan jurnalisme perang dalam berita mengenai konflik Aceh antara TNI dan GAM di harian Kompas dan Republika selama pemberlakuan Darurat Militer pertama di Aceh selama periode 18 Mei sampai 16 Nopember 2003. Alasan utama pemilihan periode pertama pemberlakuan darurat militer itu adalah meningkatnya frekuensi pemberitaan media terhadap konflik (perang) di Aceh.
Hasil penelitian ini menunjukkan, penggambaran dan penonjolan berita yang cenderung lebih berpihak kepada TNI daripada GAM cukup banyak ditemui selama periode penelitian ini dilakukan. Umumnya, kedua media justru lebih menonjolkan aspek-aspek berita yang bernilai jurnalisme perang ketimbang jurnalisme damai.
Bagaimana prasangka itu diwujudkan dalam presentasi jumalisme perang oleh media? Kita dapat merunutnya dari evaluasi-evaluasi yang diberikan media terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam perang yang menjadi obyek liputan. Juga dari penggunaan istilah-istilah kunci yang bersifat konotatif, metafor dan hiperbola, serta simbol-simbol visual (foto) yang digunakan untuk merekonstruksi fakta perang. Prasangka itu juga terpancar dari prioritas yang diberikan media kepada sumber-sumber berita tertentu dan bagaimana pernyataan sumber berita ditonjolkan atau sebaiknya ditenggelamkan (proses-proses framing).
Secara singkat, kajian ini berimplikasi kepada pengembangan praktik jurnalisme damai yang seharusnya dikedepankan oleh media. Dari masa diberlakukannya darurat militer di Aceh yang berdampak pada derasnya arus pemberitaan media bernuansa peperangan, terdapat implikasi konseptual atas praktik jurnalisme yang tidak kondusif dan kompatibel dalam proses demokratisasi informasi. Terdapat 2 (dua) implikasi teoretis yang sekaligus dapat dibaca sebagai kelemahan mendasar implementasi jumalisme perang dalam proses demokratisasi.
Pertama, dari konteks interaksi antara struktur-struktur sosial dan pelaku-pelaku sosial dalam mengkonstruksi realitas perang di satu pihak dipandang sebagai kemajuan mendasar dalam mengedepankan jumalisme patriotik atau jumalisme nasionalisme tanpa legitimasi dan kontrol sosial yang jelas, menjadi lebih maju. Di lain pihak, mengakui keberadaan media sebagai agen perubahan sekaligus kontrol sosial yang menjadi momentum bagi kembalinya hak-hak dasar warga negara dalam konteks memenuhi kebutuhan dan kepentingan mereka untuk menikmati jumalisme damai. Implikasinya adalah bahwa praktik jumalisme perang tidak kondusif bagi hak publik itu sendiri.
Implikasi teoretis kedua yang ditawarkan secara sederhana dalam penelitian ini adalah sebuah upaya memberanikan diri mengatakan "tidak" pada praktik jumalisme perang, terutama yang berkaitan dengan hak publik yang terbebas dari kekerasan oleh media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qothrunnada
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Endeh bertujuan untuk memahami peran APA dalam kegiatan pelayanan kefarmasian, managerial dan administrasi di Apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul pembuatan poster penyakit batuk. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mensosialisasikan penyakit batuk beserta upaya-upaya penanganan dan pengobatan yang tepat mengatasi batuk tersebut.

Pharmacists Professional Practice at Endeh Pharmacy aims to understand the role of APA in the activities of pharmacy services, managerial and administrative pharmacy. Special task given posters titled cough illness. The purpose of this special task is to socialize with cough disease response efforts and appropriate treatment is to overcome cough.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu Widya Ningrum
"Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah lulus dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker mereka yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku berhak melakukan pekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai apoteker sedangkan APA adalah Apoteker yang telah diberi Surat Izin Apotek (SIA). Tujuan dari PKPA di Apotek Endeh adalah memahami tugas pokok dan tanggung jawab Apoteker di sebuah apotek dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan teknis dan non teknis kefarmasian. Tugas khusus ini bertujuan untuk memahami aspek konseling yang perlu diberikan mengenai instrumen terapi asma khususnya Inhaler Dosis Terukur (IDT) pada pasien asma di Apotek Endeh, serta membuat poster cara penggunaan inhaler dosis terukur terkait penyakit asma demi meningkatkan pengetahuan pasien.

Pharmacy is a certain place, where do the job of pharmacy and distribution of pharmaceutical and other medical supplies to the community. Pharmacists are the Bachelor of Pharmacy who have graduated and have sworn their pharmacist regulations applicable has the right to work in Indonesia as a pharmacist while the APA is a pharmacist who has been issued Pharmacy Permit (SIA). The purpose of the Apothecary Internship Program on the Endeh Pharmacy is to understand the duties and responsibilities of pharmacists in a pharmacy and pharmacy management to understand how the technical and non technical activities of pharmacy. This particular task aims to understand the aspects which need to be given in counseling on asthma therapy instrument specifically Metered Dose Inhalers (MDI) in patients with asthma in Endeh pharmacy, as well as create posters how to use metered dose inhalers for asthma related diseases in order to improve the knowledge of patients.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sari Dewi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Endeh bertujuan bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran apoteker di apotek dalam bidang manajemen apotek maupun pelayanan kefarmasian serta mengetahui dan memahami kegiatan kefarmasian baik secara teknis maupun non teknis yang dilakukan di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pengkajian Penjualan Obat-obat Ulkus Peptikum dan Pembuatan Poster di Apotek Endeh Periode Januari – Maret 2013. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui jenis obat tukak peptikum yang paling banyak diminati oleh pasien berdasarkan data penjualan Apotek Endeh selama periode Januari – Maret 2013, serta mensosialisasikan penyakit ulkus peptikum beserta upaya-upaya penanganan dan pengobatannya melalui poster.

Pharmacist Internship Program at Endeh Pharmacies aimed to determine and understand the role of pharmacists in pharmacy within pharmacy management and pharmacy services and understand of pharmaceutical activities both technically and non-technically done at the pharmacy. Given special assignment titled Sales Assessment Peptic ulcer Drugs and making Poster at Endeh Pharmacies Period January – March 2013. The purpose of this specific assignment was to determine the kind of peptic ulcer drugs which most favorited by patients based of sales data from Endeh Pharmacies Period January – March 2013, sosialitation of peptic ulces disease and its response efforts and treatment through by posters.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yessica Lisyana
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Mediko Farma Pondok Labu bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker pengelola apotek (APA) di apotek dan memahami kegiatan di apotek baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Efek Samping dan KontraIndikasi Daftar Obat di Apotek Mediko Farma Pondok Labu. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui obat-obatan yang tersedia di apotek Mediko Farma Pondok Labu dan mengetahui efek samping dan kontra indikasinya.

Pharmacists Professional Practice at Apotek Mediko Farma Kelapa Gading aims to understand the duties and functions of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacies and pharmacist understand the activities in both technical and non-technical pharmacy activity. Given a special assignment titled Adverse Effect and Contra Indication of Drug List in Mediko Farma Pharmacy Pondok Labu. The purpose of this special task is to help the pharmacist at Mediko Farma Pharmacy to know the drug list which available at Mediko Farma Pharmacy Pondok Labu and to know adverse effect and..."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>