Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asma Nadia
Bandung: As Syaamil Press, 2001
899.221 ASM a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir Ibrahim
Pekanbaru: UNRI Press, 2004
920.72 ABD a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ding, Choo Ming
Kuala Lumpur: Universiti Kebangsaan Malaysia, 1999
809.892 87 DIN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lembaga Studi Pembangunan Indonesia, 2002
923.6 AIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Oppusunggu, H.M.T.
Jakarta: Djambatan, 1986
332.4 OPP k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta, Dept. P dan K Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah
899.246 2 TUR (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Kuntari
"Gizi buruk yang merupakan masalah penting di semua negara-negara
miskin dan berkembang bertanggung jawab terhadap 60 persen kematian
balita. Prevalensi balita gizi buruk di Indonesia tergolong tinggi, pada 2005,
berbagai propinsi di Indonesia melaporkan 76.178 balita mengalami gizi
buruk. Kasihan adalah salah satu kecamatan di kabupaten Bantul
berbatasan dengan Kotamadya Yogyakarta yang menghadapi permasala-
han gizi buruk. Tujuan penelitian adalah mengetahui angka kejadian dan
faktor risiko gizi buruk di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Penelitian
ini menggunakan desain studi kasus kontrol meliputi kelompok kasus 54
balita malnutrisi dan kelompok kontrol 54 balita gizi baik. Status gizi di-
tentukan berdasarkan Z score berat badan menurut umur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu yang tinggi (OR = 0,4 ; 95% CI
= 0,19 _ 0,79), jarang kelahiran lebih dari 60 bulan (OR = 0,3; 95% CI = 0,11
_ 0,90), berat lahir normal (OR = 0,2; 95% CI = 0,10 _ 0,60), dan riwayat
penyakit kronis (OR = 0,3; 95% CI = 0,14 _ 0,80) merupakan faktor
protektif malnutrisi pada balita. Malnutrisi tidak berhubungan dengan umur
ibu, paritas, tingkat pendidikan ayah, pendapatan keluarga, riwayat ASI,
anggota keluarga yang merokok dan imunisasi campak.
Malnutrition is one of the leading causes of morbidity and mortality in chil-
dren under five years of age in developing countries./ Malnutrition signifi-
cantly increases the risk of infant and child death. Although the incidence
of malnutrition in Yogyakarta lower than other provinces in Indonesia, the
prevalence of severe malnutrition of children under five years of age was
1.14%. the objective of this study were to identify and determine the risk
factors for malnutrition in children under the five years of age in Kasihan 1,
Bantul District. Case control design was conducted among 54 children un-
der the age of five with malnutrition (z score <-2 Deviation Standart) and 54
comparison children from Kasihan 1. The data were collected using struc-
Artikel Penelitian
Faktor Risiko Malnutrisi pada Balita
Malnutrition Risk Factor for Under Five Years
Titik Kuntari, Nur Aisyah Jamil, Sunarto, Opi Kurniati
572
tured questionnaire. The children?s weight and length were measured using
standardized and calibrated device. Nutrition state classified using Z score
(weight for age) Anthropometry WHO software version 2011. The protective
factors for malnutrition were high maternal education (OR = 0.4 ; 95% CI =
0.19 _ 0.79), birth space more than 60 months (OR = 0.3; 95% CI = 0.11 _
0.90), normal birth weight (OR = 0.2; 95% CI = 0.10 _ 0.60), and no history
of chronic disease (OR = 0.3; 95% CI = 0.14 _ 0.80). There are no rela-
tionship between malnutrition with maternal age, parity, paternal education,
income, history of breastfeeding, smoking member of family and measles
immunization."
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Fakultas Kedokteran, Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Herini Siti Aisyah
"ABSTRACT
Petani penggemukan domba mampu memberikan pendapatan 14-25% dari total pendapatan keluarga. Pendapatan petani akan meningkat jika pertanian yang dikelola secara intensif, dan intensifikasi akan berhasil jika dldukung oleh teknologi yang tepat yang memadai (sederhana namun memiliki efisiensi tinggi). Di kedua desa ini ada beberapa limbah yang bisa dijadikan bahan pakan ternak seperti jerami padi, daun tebu, daun jagung, kedelai dan lain-lain. Terkait dengan program dalam menangani ketersediaan makanan, domba-domba tersebut akan dilakukan untuk memberdayakan petani dalam penggunaan limbah pertanian untuk diolah menjadi pakan ternak yang cukup bergizi dengan pemberian probiotik. Diharapkan para petani tidak kesulitan memberi makan sambil memelihara domba dalam jumlah besar, namun juga akan meningkatkan efisiensi biaya dan waktu bagi petani sehingga diharapkan bisa menjanjikan pendapatan bagi petani. Diharapkan untuk menjaga domba tidak lagi menjadi sampingan tapi menjadi profesi atau pekerjaan bagi tunjangan pokok petani yang menjanjikan."
Surabaya: Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Julius Parlin
"Pandemi COVID-19 di Indonesia berdampak pada implementasi Sisrute RSUD Siti Aisyah sehingga memengaruhi morbiditas dan mortalitas pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Sisrute yang meliputi kebijakan, kapasitas petugas, sistem jaringan, komunikasi dan pelayanan rujukan. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui observasi lapangan, telaah dokumen dan wawancara mendalam 13 informan RSUD Siti Aisyah. Penolakan rujukan lebih dari 80%. Response time kurang dari 60 menit terbanyak pada rujukan keluar non-COVID-19 (64%). Alasan penolakan meliputi ketidaktersediaan ruangan isolasi COVID-19-19, ketidaklengkapan berkas, kendala sistem jaringan, petugas lambat merespons dan lainnya. Informan mengatakan tidak terdapat kebijakan Sisrute dan dokumentasi sosialisasi; kapasitas petugas rujukan cukup adekuat.; Sistem Jaringan pada komputer dan konektifitas internet, SIMRS dan infrastruktur penunjang belum adekuat; Komunikasi rujukan melalui aplikasi Sisrute dan dibantu telepon dan Whatsapp; RSUD tidak memiliki SOP Sisrute, akan tetapi mengikuti prosedur klinis, administratif, dan operasional. Kendala pada implementasi Sisrute yaitu komitmen petugas, kecepatan penyampaian informasi, rangkap tugas, situasi faskes penerima, penerimaan keluarga, permasalahan biaya dan ketersediaan infrastruktur. Monitoring dan evaluasi tidak dilakukan pada implementasi Sisrute. Dengan demikian, implementasi Sisrute di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau perlu perbaikan dan peningkatan pada variabel diatas dapat mempercepat proses rujukan.

The Pandemy of COVID-19 in Indonesia has a major impact in integrated referral system (IRS) implementation of Siti Aisyah (SA) General Hospital Lubuklinggau influencing patient morbidity and mortality. This study was conducted to analyse policy, officer capacity, network system, referral communication, and referral services resulting in referral system implementation. It was a case study with qualitative approach through observation, documents research, in-depth interview with 13 informants working at Siti Aisyah General Hospital. The study suggested that Sisrute referral rejection was more than 80%. Referral response time suggest less than 60 minutes only occurring in outward non-COVID-19 referral (64%). Reasons for rejection were unavailability of COVID-19 Isolation room, incomplete referral documents, network system issue, late response, etc. Informants stated that there was no referral policy and dissemination documents; officer capacity was considered adequate enough; Network system in computer and internet connectivity, hospital management information system and supporting infrastructures remained inadequate; referral communication through IRS and assistance of phone calling and Whatsapp were performed; SA General Hospital had no standard operating procedures, but it follows clinical, administrative and operational procedures. Challenges in IRS implementation were commitment, information delivery speed, multi-tasking, current situation in referred facility, family reception, extra fee and infrastructures issue. Monitoring and evaluation had not been performed in IRS implementation. Thus, SA General Hospital needs to improve and increase IRS implementation in aforementioned variable to accelerate referral process."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3   >>