Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170522 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Narita Indriana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4523
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Pujihadiprsetyo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Ebenna E.P.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Widati
"Tiap perusahaan harus menjalin komunikasi dengan konsumennya untuk memperkenalkan produk, meningkatkan sikap positif dan akhirnya mempengaruhi keputusan beli. Komunikasi pemasaran bisa dilakukan dengan berbagai cara, melalui ikian, sponsorship, trade show, dan lain-lain. Komunikasi tersebut juga dilakukan melalui berbagai media, baik koran, majalah, brosur, radio, Internet, maupun televisi, Baik cara maupun media komunikasinya akan mempengaruhi sukses tidaknya sebuah komunikasi pemasaran.
Media televisi seringkali dipilih karena memberi nilai lebih dalam hal audio dan visual. Kelebihan ini seringkali dimanfaatkan produsen untuk memasarkan produknya. Salah satu caranya adalah dengan spot iklan. Spot. iklan dianggap sebagai suatu investasi. Namun, banyak ahli komunikasi pemasaran menyadari bahwa iklan besar-besaran tidak selalu efektif.
Selain spot iklan, akhir-akhir ini di media televisi marak adanya variety show yang juga merupakan salah satu jenis komunikasi pemasaran. Di mana produsen secara halus mengkomunikasikan core benefit propositions produknya. Variety show merupakan salah satu acara televisi yang dibuat khusus untuk memasarkan satu jenis produk dengan merek tertentu. Salah satu tujuannya adalah untuk memfasilitasi dan meningkatkan sikap positif konsumen.
Ditinjau dari sisi biaya, baik variety show maupun spot iklan relatif sama mahalnya. Bisa dikatakan variety show merupakan iklan dengan durasi panjang. Mana yang lebih disukai (likability) dan dipercaya (believability) oleh konsumen? Mana yang lebih efektif dalam meningkatkan sikap positif konsumen? Untuk mengetahuinya penulis melakukan penelitian pada variety show Kencan Sehat dan spot iklan lrex. Peneliti menggunakan 100 responden dari kalangan mahasiswa. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan 2 jenis kuesioner dalam bentuk pertanyaan tertutup dan terbuka. Data diolah dengan bantuan SPPS 10.01 for windows dan diuji dengan independent T-test.
Hasilnya, tidak ada beda signifikan antara pengaruh variety show dan pengaruh spot ikian lrex terhadap peningkatan sikap positif konsumen baik dari sisi likability maupun sisi believability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20462
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Turjasari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5172
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nazianda
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5120
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Shafirah Annisa
"Berbagai jenis strategi pendekatan kreatif iklan digunakan untuk menarik perhatian khalayak. Sebagai media penyampai pesan iklan, pengiklan sering menggunakan endoser selebritis—tokoh pembenar dalam iklan yang dapat membuat iklan yang ia bintangi menjadi menarik perhatian, menimbulkan rasa percaya, dan akhirnya menimbulkan keinginan dari konsumen untuk mencoba produk yang diiklankan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sikap khalayak terhadap iklan GIV di TV, sikap khalayak terhadap Sophia Latjuba, dan sikap khalayak terhadap GIV itu sendiri. Kemudian penelitian ini juga melihat bagaimana sikap terhadap iklan GIV di TV dan sikap terhadap Sophia Latjuba mempengaruhi sikap terhadap GIV, dan variabel manakah yang memiliki kontribusi lebih besar dalam menjelaskan pembentukan sikap terhadap GIV. Peneliti menggunakan metode pengukuran pearson correlation untuk melihat korelasi antara sikap terhadap iklan GIV di TV dengan sikap terhadap GIV dan antara sikap terhadap Sophia Latjuba dengan sikap terhadap GIV. Sedangkan untuk melihat variabel mana yang memiliki kontribusi lebih besar dalam menjelaskan pembentukan sikap terhadap GIV, peneliti menggunakan metode multiple regression. Dari pengukuran tersebut, diperoleh hasil bahwa korelasi antara sikap terhadap iklan GIV di TV dengan sikap terhadap GIV cukup kuat. Begitu juga dengan korelasi antara sikap terhadap Sophia Latjuba dengan sikap terhadap GIV. Kedua variabel ini mampu menjelaskan 30.5% dari sikap terhadap GIV, dan di antara kedua variabel tersebut, variabel sikap terhadap iklan GIV di TV memberikan kontribusi lebih besar dalam menjelaskan pembentukan sikap terhadap GIV. Penelitian ini memberi implikasi bahwa model Attitude toward Ad dari Julie A. Edell dan Marian C. Burke terbukti dapat berlaku di kalangan populasi penelitian. Kemudian penelitian ini juga memperlihatkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan Brian D. Till dan Terence A. Skimp ternyata tidak dapat diterapkan pada responden penelitian yang cenderung menyukai selebritis walaupun selebritis tersebut terkena isu-isu negatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Insi Refiamita
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S5092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Cendra Setiyadi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas bagaimana pengaruh kredibilitas endorser terhadap sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek pada studi kasus l-men. Untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan maka perlu diperoleh data yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian. Data mengenai endorser, sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek dikumpulkan dari 165 responden dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis SPSS V 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa kredibiltas endorser dapat membangun sikap yang positif terhadap iklan dan sikap terhadap merek.

ABSTRACT
This thesis discusses how the influence credibility endorser towards ad attitude and brand attitude (case study l-men). To answer the question, data is collected from 165 respondent who were asked to fill the questionnaire about the research variables, i.e: credibility endorser, ad attitude, and brand attitude. SPSS V 20 is used to test the data. The results of the analysis shows that credibility endorser can build positive effect to ad attitide, and brand attitude."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>