Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5012 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Selly Dita Arnyatanggi
"

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Experiential Marketing Terhadap Word Of Mouth Konsumen (Studi pada Velvet Suite Blitzmegaplex Central Park. Responden dalam penelitian ini adalah pengunjung velvet suite blitzmegaplex yang minimal berusia 17 tahun dan sudah pernah menonton di Velvet Suite Blitzmegaplex CP. Dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dianalisis dengan simple regresion. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Experiential Marketing memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Word of Mouth dengan nilai sebesar 34,7% dan sisanya sebesar 62,6% Word of Mouth dipengaruhi oleh faktor lain.


The purpose of this research is to find out how the influence of Experiential Marketing To Consumer Word Of Mouth (study on Velvet Suite blitzmegaplex Central Park. The respondents in this study are the visitors of velvet suite, who are at least  17 years old, with a total sample of 100 respondents by using non-probability sampling methods with purposive technique. Instrument in this study is a questionnaire that analyzed with simple regresion. The results of this research show that the Experiential Marketing have no significant influence of Word of Mouth with a value amounting to 34.7% and the rest of hitting on 62.6% Word of Mouth is affected by other factors."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silverman, George
New York: Amacom, 2011
658.8 SIL s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Amylia Kusumawardhani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh servicescape terhadap pembentukan Word of Mouth (WOM) oleh konsumen Restoran Marché Cabang Plaza Senayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 pengunjung Restoran Marché Cabang Plaza Senayan dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa servicescape memiliki pengaruh 26.5% dalam pembentukan WOM konsumen Restoran Marché Cabang Plaza Senayan, dan 73.5% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

The objective of this research is to analyze how the influence of servicescape in establish Word of Mouth (WOM) by consumers of Marché Restaurant at Plaza Senayan. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 100 consumers of Marché Restaurant at Plaza Senayan, collected using nonprobability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed using linear regression. The result of this research shows that servicescape has influence 26.5% in establish WOM of consumers Marché Retaurant at Plaza Senayan, and 73.5% was influenced by the other factors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silverman, George
"In our hype-infested society, honest and positive word of mouth can multiply sales explosively. But for those who think it happens by chance (as most marketers do), this book will be an eye-opener. The surprising truth is that word of mouth can be implemented as strategically as any other form of marketing--and at significantly lower cost! This is especially good news for any seller of products or services who must maximize every marketing dollar. Central to this book is the innovative Decision Matrix, which helps readers identify who their potential buyers are and what messages those prospects need to hear from friends, coworkers, and trusted advisors. This matrix is followed by step-by-step guidance on how to construct an integrated "no vested interest" campaign that leverages all channels (including traditional media, the Internet, and PR), penetrates successive tiers of audiences, and builds sales exponentially. Marketers will learn how to: * Target the predominate adopter type (innovator, early, middle, late, laggard) * Create the content--the actual words--needed to accelerate the process * Identify the sources and delivery mechanisms that will be most persuasive * Use the wide variety of methods that trigger runaway word of mouth."
New York: American Management Association, 2001
e20438329
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Anggara Pranaspati
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi membantu tumbuhnya usaha-usaha baru, salah satunya adalah bisnis-bisnis rintisan atau startup yang menandakan semakin banyaknya produk dan jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Salah satu contohnya adalah ride hailing services seperti Gojek, Uber, dan Grab. Pada sisi lain, perkembangan teknologi ini memacu banyaknya informasi iklan dan pemasaran yang hanya akan merugikan konsumen dan juga pemasar atau perusahaan karena konsumen akan cenderung untuk menutup diri dari hal yang berbau pemasaran. Salah satu jawaban bagi para perusahaan untuk bersaing di masa ini adalah dengan menggunakan Guerrilla Marketing. Guerrilla Marketing adalah strategi pemasaran yang fokus terhadap hasil yang besar dengan biaya yang kecil. Penelitian ini akan menganalisis karakteristik daripada Guerrilla Marketing yaitu creativity, clarity, humour, dan surprise terhadap intensi word of mouth dengan credibility sebagai mediasi. Penelitian ini menggunakan studi kasus Grab Indonesia. Responden merupakan masyarakat yang pernah menggunakan jasa Grab selama 1 satu tahun terakhir. Metode pengolahan data menggunakan structural equation modeling SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa creativity, surprise, humour, dan credibility memiliki pengaruh signifikan terhadap word of mouth. Credibility juga terbukti memediasi hubungan creativity, clarity. humour, dan surprise terhadap word of mouth dalam kasus Guerrilla Marketing yang dipakai oleh Grab Indonesia.

ABSTRACT
Everyday we could see new startups getting started with issues and problems on their hands that they are trying to solve. For example we have Grab, Gojek, and Uber competing to solve our transportation problem. On the other side, this rapid development of technology is bad for the people in a way that people are being bombarded with advertising materials everyday which eventually will make people to shut themselves from advertising. The solution for companies that want to stand out and grab people attention is by using Guerrilla Marketing. The basic concept of Guerrilla Marketing is a marketing strategy that focuses on high impact with low budget. This research will analyze the role of Guerrilla Marketing characteristic which are creativity, clarity, humour, and surprise towards word of mouth intention with credibility as mediating variable. This research will use Grab Indonesia as it rsquo s study case. The respondents are people who had been using Grab for at least a year. Structural equation modeling SEM is used to process the data. The results of this research shows that creativity, surprise, humour and credibility have positive effects on word of mouth intention while creativity, clarity, humour, and surprise also have positive effects on word of mouth by being mediated with credibility. "
2017
S67672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherley Fitriani
"Seiring dengan berkembangnya industri property, maka perusahaan furniture pun kini terkena imbas perkembangan tersebut. Salah satu perusahaan yang bermain dalam industri furniture ini adalah PT. Artifak Pratita. Perusahaan ini mengusung sebuah desain furniture klasik yang umumnya digemari oleh kalangan masyarakat dengan ekonomi mapan. Dengan begitu artifak menjadi salah satu perusahaan yang bersaing di bidang furniture klasik dalam merebut konsumen yang jumlahnya cenderung sedikit.
Keputusan pembelian sebuah furniture tidak sama seperti produk-produk umum lainnya. Produk furniture yang terglong high involvement ini membutuhkan proses waktu dalam mengkonsumsi sebuah produk tersebut. Dalam proses pemikiran seorang konsumen, juga dipengaruhi oleh beberapa program promosi yang diciptakan oleh perusahaan. Namun di sisi lain terdapat pula sebuah komunikasi yang biasa disebut dengan word of mouth. Word of mouth communication ini merupakan salah satu komunikasi informal yang didapat dari teman, rekan kerja, keluarga atau orang-orang yang ahli di suatu bidang tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan efektifitas WOM dalam pemasaran di industri furniture dan bagaimana sikap konsumen dalam memberikan WOM kepada orang lain. Apakah WOM yang diberikan konsumen kepada orang lain merupakan WOM positif yang sama seperti sewaktu konsumen tersebut menerimanya dari orang lain.

Furniture companies are influenced by the increasing of property industry. One of the company plays in this industry is PT. Artifak Pratita. The company offers classic design furniture mainly preferred by upper economic class. By playing in that segment made Artifak?s potential customers are slightly small.
The decision to buy a furniture product is not the same with other products. Furniture products which are considered as high involvement products need some period of time to make a buying decision. Promotion programs created by the company also are influencing customer?s decision process. On the other side there is a form of communication called the word of mouth. This type of communication is a part of informal communication gathered from friends, colleagues, family members or experts in certain field.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18421
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Praptoadi
"Terpuruknya perekonomian Indonesia akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan pada tahun 1997 menyebabkan terjadinya banyak pengangguran sebagai akibat pemutusan hubungan kerja secara massal oleh beberapa perusahaan di Indonesia unluk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja perusahaan tersebut.
Di kala rasa ?aman? dan jaminan pekerjaan yang layak menjadi kian tidak menentu, bisnis multilevel marketing mulai banyak dipertimbangkan oleh banyak kalangan masyarakat sebagai suatu ?terobosan baru" dalam mencari penghasilan tambahan dan mulai menjadi trend saat itu.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah proses komunikasi interpersonal sudah berjalan dengan baik dalam bisnis multilevel marketing, khususnya di P.T. Amindoway Jaya (Amway) dan P.T. Dwi Konsumsi Investama (DwiKl). Yang menjadi latarbelakang penelitian ini adalah feedback dan efek yang ditimbulkan dari proses komunikasi interpersonal yang terjadi di antara anggota Amway maupun Dwiki. Penggunaan metode penyampaian pesan word-of-mouth (WOM) dapat dijadikan sebagai sarana penyampaian pesan yang sangat efektif daIam penyampaian pesan/informasi tentang bisnis multi level marketing.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa penyebab kegagalan para distributor MLM, Amway khususnya, disebabkan karena kebanyakan dari mereka diharuskan untuk mengikuti sistem Amway, salah satunya dengan menghadiri berbagai bentuk pelatihan dan seminar dengan biaya yang cukup mahal. Di samping itu, adanya keterbatasan waktu dan biaya adalah faktor utama bagi responden yang tidak tertarik dalam bisnis ini.
Dengan menggunakan perspektif pragmatis, penulis berhasil menemukan bahwa kegagalan dalam bisnis multi level marketing disebabkan karena kurangnya informasi yang memadai mengenai bisnis tersebut. Hal ini juga menyebabkan banyak distributor multi level marketing yang akhirnya memutuskan untuk berhenti atau mengalami keputusasaan pada kurun waktu tertentu dalam menjalankan bisnis multi level marketing yang mereka jalani.
Setiap distributor dalam mengembangkan sistem distribusi pemasaran dan pengembangan jaringan bisnisnya wajib melakukan kontrol yang ketat terhadap proses distribusi produk yang diperdagangkan maupun pengembangan jaringan dalam group-nya. Oleh karena itu, pembekalan informasi mengenai sistem multi level marketing dan group maintainance menjadi sangat penting untuk diperhatikan guna menentukan perkembangan bisnis multi level marketing.
Tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif dan metode analisis komparatif yaitu dengan melakukan perbandingan strategi komunikasi pemasaran WOM antara distributor Amway dan DwiKl. Metodc pengumpulan data dilakukan dengan cara in-depth interview."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranti Primadhani
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh electronic word of mouth terhadap citra merek dan minat beli produk kosmetik Maybelline. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner kepada 100 responden wanita, berusia 17 ndash; diatas 31 tahun, mengetahui forum femaledaily.com, belum pernah melakukan pembelian produk Maybelline, dan bertempat tinggal di Jabodetabek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara electronic word of mouth dan citra merek terhadap minat beli konsumen produk kosmetik Maybelline. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa perusahaan harus dapat meningkatkan kualitas produk yang akan memberikan pengaruh terhadap electronic word of mouth, karena electronic word of mouth akan mempengaruhi citra merek suatu produk dan minat beli konsumen terhadap kosmetik Maybelline.

This thesis discusses the influence of electronic word of mouth on brand image and purchase intention of Maybelline cosmetic product. This study is a quantitative study by distributing questionnaires to 100 female respondents, aged 17 over 31 years, familiar with forums femaledaily.com, has never made purchases of Maybelline products, and resides in Jabodetabek.
The results showed that there is an influence between electronic word of mouth and brand image of consumer buying interest in Maybelline cosmetics products. The results of this study suggest that the company should be able to improve the quality of products that will affect Ewom, because Ewom will affect the brand image of a product and consumer buying interest in Maybelline cosmetics.
"
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Krizia Joshua
"Seiring dengan pesatnya pertumbuhan perekonomian Indonesia pada sektor pariwsata dan pesatnya pertumbuhan pengguna internet terutama media sosial, electronic word-of-mouth telah menjadi komponen yang penting. Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya pengaruh antara electronic word-of-mouth pada media sosial terhadap intention to visit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden yang pernah melihat eWOM di media sosial dan belum pernah berkunjung ke Labuan Bajo dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa electronic word-of-mouth berpengaruh terhadap intention to visit sebesar 64,7.

Following the growth of economy in tourism sector in Indonesia and the growth of internet user especially on social media, electronic word of mouth has been the most important component. This research is to analyze the impact of electronic word of mouth on social media toward intention to visit. This research was using 100 respondents who have seen electronic word of mouth on social media and never visit Labuan Bajo with using the non probability sampling method and purposive sampling technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. The result of this research indicate the electronic word of mouth has 64,7 influence toward intention to visit."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Rahma Frida
"Artikel ini mendiskusikan implikasi word of mouth (WOM) dan electronic word of mouth (eWOM) terhadap brand image. Data sekunder berupa penelitian terdahulu menunjukkan adanya implikasi WOM dan eWOM terhadap brand image. Analisis dilakukan dengan pendekatan exploratory sequential mixed methods. Artikel ini juga mendiskusikan perkembangan implikasi WOM dan eWOM terhadap brand image selama lima tahun terakhir dari 10 jurnal dengan pendekatan mixed method dan kuantitatif. Analisis kuantitatif menunjukkan bahwa penelitian terdahulu cenderung termasuk dalam bidang studi ilmu sosial, berlokasi di Asia, menggunakan WOM dan eWOM sebagai variabel independen dan brand image sebagai variabel dependen, serta dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Analisis kualitatif berbasis desk review menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang saling memengaruhi antara WOM dan eWOM dengan brand image. WOM dan eWOM berpengaruh dalam membentuk brand image dalam benak konsumer. Apabila pengalaman konsumer dengan suatu brand bersifat positif, konsumer akan terdorong menyebarkan WOM atau eWOM yang positif, begitu pula sebaliknya.

This article discusses the implications of word of mouth (WOM) and electronic word of mouth (eWOM) on brand image. Secondary data in the form of previous research shows the implications of WOM and eWOM on brand image. The analysis was performed using an exploratory sequential mixed methods approach. This article also discusses the development of the implications of WOM and eWOM on brand image during the last five years from 10 journals using mixed method and quantitative approaches. Quantitative analysis shows that previous research tends to belong to the field of social science studies, located in Asia, using WOM and eWOM as independent variables and brand image as dependent variables, and is carried out with a quantitative approach. Qualitative analysis based on desk review shows that there is an interdependence between WOM, eWOM and brand image. WOM and eWOM are influential in shaping the brand image in the minds of consumers. If the consumers’ experience with a brand is positive, consumers will be encouraged to spread positive WOM or eWOM, and vice versa."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>