Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123806 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tangkudung, Ellen Sophie Wulan
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
01 Tan a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Penurunan kinerja selama umur rencana perkerasan timbul karena makin meningkatnya lalu lintas yang dipikul serta adanya faktor regional yang ikut mempengaruhinya. Mengingat pekelasan berada terbuka di alam unsur faktor regional yang menonjol adalah air. Unsur ini akan berkesempatan untuk bertemu dengan semua bahan susun lapis perkerasan. Pengujian kualitas agregat ummnya dilakukan pada kondisi kering oven sehingga melupakan efek hadirnya air pada agregat pada bahan perkerasan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa adanya air dalam agregat yang menerima beban akan menurunkan kekuatan agregat tersebut. Hal ini membuktikan bahwa agregat yang basah juga memberikan kontribusi dalam timbulnya penurunan kinerja perkerasan selama umur rencana."
MTUGM 2:13 (1991)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelia Anastasia Lembang
"Penilaian permukaan jalan adalah proses untuk mengevaluasi kondisi jalan yang ada, mendeteksi semua jenis kerusakan jalan. Kondisi jalan menjadi hal yang penting mengingat salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Metode penilaian permukaan jalan saat ini mahal, memakan waktu, dan padat karya. Sebagian besar pendekatan penilaian permukaan jalan saat ini menggunakan kendaraan bergerak yang disesuaikan secara unik untuk setiap karakteristik guna memantau permukaan jalan dan hanya memeriksa sejumlah lokasi tertentu. Proyek penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan metode penilaian permukaan jalan saat ini menjadi lebih fleksibel, efektif, murah, dan membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja. Selain itu, ini akan menghubungkan prosedur penilaian permukaan jalan saat ini dengan deteksi berbasis Smartphone dengan menghasilkan referensi yang komprehensif. Selain itu, tinjauan literatur algoritma pendeteksian berbasis Smartphone dan metode penelitian hadir untuk memfasilitasi tautan tersebut. Deteksi berbasis smartphone memberikan peluang baru untuk meningkatkan metode penilaian jalan karena kemampuannya untuk mengevaluasi area yang lebih luas dan membutuhkan lebih sedikit tenaga, biaya, dan waktu. Namun, pendeteksian berbasis smartphone tidak dapat menggantikan keseluruhan metode penilaian jalan, tetapi memberikan peluang untuk memperkecil ukuran area yang perlu dikunjungi.

Road surface assessment is a process to evaluate the existing road condition, it detects all kinds of road defects. Road condition is important knowing that it is one of the factors that cause road accidents. The current road surface assessment method is expensive, time consuming, and labour intensive. The majority of the current road surface assessment approach use a moving vehicle that is uniquely tailored for each characteristic to monitor the road surface and examines just a limited number of locations.This research project aims to improve the current road surface assessment method to be more flexible, effective, inexpensive, and requires less labour work. Moreover, it will link the current road surface assessment procedure with Smartphone based detection by generating a comprehensive reference. In addition, literature review of Smartphone based detection algorithms and research method is present to facilitate the link. Smartphone based detection gives a new opportunity to improve the road assessment method due to its ability to evaluate larger area and it requires less labour, cost, and time. However, Smartphone based detection cannot replace the entire road assessment method, but it gives the chance to lessen the size of areas that need to be visited."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Fazillah
"Electronic Road Pricing (ERP) merupakan skema jalan berbayar melalui road pricing sebagai mekanisme pengenaan retribusi akibat kemacetan. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan agar kelancaran lalu lintas dapat dicapai sehingga masalah ekonomi dan sosial masyarakat akibat kemacetan dapat diatasi. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui besarnya nilai WTP, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar dan besarnya nilai WTP pengguna jalan serta mengetahui besarnya nilai tarif yang optimal dalam pemberlakuan ERP di DKI Jakarta. Berdasarkan hasil estimasi pada model regresi linier berganda diketahui bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap besarnya nilai ERP dilihat dari Willingness To Pay (WTP) pengguna jalan adalah alokasi biaya transportasi, waktu tempuh, kecepatan kendaraan, durasi terkena kemacetan dan penggunaan joki, pendapatan per bulan, jenis pekerjaan dan keharusan menggunakan kendaraan. Nilai rata-rata WTP (EWTP) sebesar Rp 16.000. Nilai tersebut dapat dijadikan acuan dalam penetapan tarif ERP. Tarif Optimal dari pengurangan waktu 5 menit adalah Rp 13.500, waktu 10 menit adalah Rp 16.000, waktu 15 menit adalah Rp 22.700.

Electronic Road Pricing (ERP) is a scheme of pay road through road pricing as a mechanism for the imposition of levies due to congestion. This policy aims to address in order to smooth the traffic congestion can be achieved so that the economic and social problems due to congestion can be overcome. Purpose of this study was to determine the value of WTP, identifying the factors that influence the willingness to pay and the value of WTP road users as well as knowing the value of the optimal rates in the implementation of ERP in Jakarta. Based on estimates on multiple linear regression model known that the factors that influence the value of ERP views of willingness to pay (WTP) of road users is the allocation of transportation costs, travel time, vehicle speed, duration exposed to congestion and the use of jockeys, revenue per month, type of work and must use the vehicle. The average value of WTP (EWTP) Rp 16,000. This value can be used as a reference in setting the ERP rates. Optimal rates of reduction within 5 minutes is Rp 13.500, 10 minutes is Rp 16,000, while 15 minutes is Rp 22,700."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44081
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Taihutu, Felix
"Setiap perusahaan jasa konstruksi selalu berusaha mengadakan inventori. Dengan inventori diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan pekerjaan konstruksi sehingga tidak terjadi stockout material di proyek yang berpotensi mempengaruhi waktu proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor risiko inventori, dampak serta tindakan terhadap risiko utama pada proyek jalan di Ambon. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Analisa data dilakukan bertahap meliputi uji dua sampel, AHP, level risiko, uji validitas dan reliabilitas, uji korelasi, analisa faktor, dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa permintaan material yang kurang lengkap atau tidak mencukupi, dan aksesibilitas yang sulit selama proses pengiriman berpengaruh terhadap kinerja waktu.

Each construction services company always tries to holding inventory. With inventory is expected to facilitate the implementation of construction works so there is no stockout materials in the projects that could potentially affecting time of the project. The aim of this research is to identify the risk factors and the impact of inventory, knowing the action on the main risk in Ambon road project. Research conducted by method of interview and a questionnaire. Data analysis was conducted in two test sample, AHP, level of risk, test validity and reliability, correlation test, factor analysis and regression test. Research showed that risk factors major effect on performance time road projects in ambon, namely demand material not complete or insufficient, and the difficult accessibility during the process of delivery.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novra Tilova Anumasta
"Tesis ini menganalisis potensi perubahan moda serta kinerja jaringan jalan yang terjadi akibat diberlakukannya jalan berbayar (road pricing) bagi pengguna kendaraan mobil dan motor setiap kali memasuki Zona X di Jakarta. Perubahan moda dalam penelitian dibatasi khusus hanya bagi kelompok perjalanan yang terdampak langsung, yaitu perjalanan dengan mobil dan motor yang memiliki asal dari luar zona dengan tujuan di dalam zona. Survei preferensi (stated preference) dalam skala kecil dilakukan dengan menawarkan enam alternatif atau kombinasi moda dengan adanya tarif road pricing, untuk mendemonstrasikan potensi perubahan moda berdasarkan preferensi responden terhadap biaya dan waktu tiap pilihan. Selisih biaya dan waktu digunakan sebagai dasar pembentuk persamaan utilitas tiap pilihan, masing-masing untuk kelompok pengguna eksisting mobil dan sepeda motor, untuk mendapatkan nilai probabilitas pemilihan setiap alternatif dengan pendekatan multinominal logit. Untuk mengukur dampak perubahan moda serta penggunaan rute alternatif (detouring) yang disebabkan oleh tarif road pricing pada kinerja jaringan, metode pembebanan lalu lintas (traffic assignment) dilakukan dengan menyertakan unsur tarif road pricing dalam fungsi kinerja ruas (link performance function) khusus pada setiap cordon link masuk menuju kawasan. Dari lima kombinasi tarif yang disimulasikan, ditemukan bahwa kombinasi tarif road pricing Rp30.000 untuk mobil dan Rp20.000 untuk sepeda motor memaksimalkan kinerja jalan paling baik—dalam hal rasio volume-kapasitas (V/C) di dalam kawasan dan jaringan luar kawasan terdekat.

This thesis scrutinizes the probability of mode changing for car & motorcycle users with the presence of certain amount of tariff to vehicles that going to or passing through the designated road pricing area, then examines the road network performance resulted. A small-scale stated preference survey was conducted to those who have destination to Zone X to demonstrate mode changing by gathering respondents’ preferences on given six mode changing alternatives. Utility functions were derived from cost and time, to estimate the probability of choosing each alternative with multinominal logit. A proposed method of traffic assignment by incorporating road pricing tariff variable in the link performance function on every entrance links towards the area is used to capture the impact of mode changing and detouring caused by the additional tariff on the network performance. From five tariff combinations tested, it is found that a combination tariff of Rp30,000 for car and Rp20,000 for motorcycles maximize the road performance best—in terms of volume-capacity ratio (V/C) within the area and in the vicinity of the area where detour taken place to avoid imposed tariff."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fijar Lazuardi
"Kajian ini menjelaskan mengenai lingkungan dan pembangunan jalan Semarang-Kedu-Yogyakarta oleh masyarakat sepanjang tahun 1830 sampai dengan 1856. Ketiadaan sungai sebagai sarana transportasi dari Semarang dan pedalaman membuat jalan menjadi satu-satunya sarana bagi masyarakat pada abad ke-19. Dengan menerapkan metode sejarah, penelitian ini menganalisis informasi dari sumber-sumber primer koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia yang terdiri dari arsip laporan umum tahunan dari Semarang, Kedu, dan Yogyakarta, serta laporan survei seputar jalan pedalaman Jawa bagian tengah. Studi ini menggunakan pendekatan hubungan struktural–agensi yang menjelaskan hubungan antara habitus dan modal yang berbeda dengan struktur atau arena dapat menghasilkan tindakan berbeda juga. Hasil penelusuran arsip menunjukkan bahwa masyarakat Jawa membentuk jaringan jalan desa dan sistem pemeliharaan jalan sendiri untuk menyesuaikan kondisi lingkungan geografis, seperti teknik perawatan jalan dan penanaman pohon di sisi jalan. Kondisi geografis pegunungan juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai mata pencaharian dengan penyewaan jasa kuli angkut dan penyewaan kuda. Di sisi lain, administrasi kolonial membuat sistem pembangunan serta perawatan jalan dan jembatan untuk mengoptimalkan pengangkutan hasil pertanian. Beberapa teknik pembangunan jalan dan jembatan diterapkan untuk mengatasi berbagai kondisi lingkungan yang ada di sepanjang jalan Semarang, Kedu, dan Yogyakarta.

This study discusses the ecology of Semarang-Kedu-Yogyakarta road construction by the people during the period 1830 to 1856. The unavailability of navigable rivers for transportation between Semarang and the hinterland left the road as the only option for people. This research utilised the historical method with primary sources from the Arsip Nasional Republik Indonesia, consisting of annual reports archieves from Semarang, Kedu and Yogyakarta, as well as inland roads survey reports of central Java. This study applied a structural-agency approach referred to as the field. Pierre Bourdieu explains that the relationship between different agencies in the same field may generate different practices. Thus, the geographical environment prompted Javanese people to build village road networks and establish their own road maintenance systems, such as preservation techniques and plantation of trees on the side of the road. The mountainous geographical landscape was also utilised by the villagers for livelihoods by providing porters and horse rental service. While the colonial administration instituted a system of constructing and maintaining roads and bridges to optimise the transport of agricultural products. Several road and bridge construction engineering works were applied to overcome the various environmental conditions that existed along the Semarang, Kedu, and Yogyakarta roads."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2010
625.7 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>