Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117479 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Santoso Tamsir
"ABSTRAK
CMOS OP-AMP Unbuffered dua tingkat merupakan OP-AMP dengan output resistance tinggi yang terdiri dari 7 buah MOSFET. Kestabilan dari OP-AMP tersebut ditentukan oleh panjang dan lebar kanal MOSFET-MOSFET tersebut, tail current dan second stage current. Untuk memudahkan desain, panjang kanal (L) dari MOSFET-MOSFET tersebut digandeng. Pada penelitian ini dianalisis pengaruh dari perubahan panjang kanal dalam daerah cakupan l?L?20um terhadap parameter-parameter seperti slew-rate, device area, gain, gain-bandwidth, power disipasi, tegangan saturasi drain-source pada MOSFET 6 dan 7, output resistance, tegangan offset, unity gain-bandwidth dan phase-margin. Hasil rancangan CMOS OP-AMP Unbuffered dua tingkat pada panjang kanal 10 um diperoleh phase-margin 48,15°, tegangan offset -470,356 nVolt, unity gain-bandwidth 1,9307 Mhz, sedangkan parameter lainnya dibandingkan dengan referensi [2] masing-masing slew-rate +240%, gain-AV -38%, gain-bandwidth +331% dan power disipasi +125%. Selanjutnya parameter-parameter hasil rancangan tersebut dibuat konstan kecuali panjang kanalnya yang divariasikan sesuai daerah cakupan di atas. Diperoleh hasil analisis slew-rate, power disipasi, tegangan offset dan phase-margin tidak dipengaruhi oleh panjang kanal, sedangkan gain-bandwidth dan unity gain-bandwidth meningkat hingga masing-masing 8 x 107 radian dan 19,307 Mhz bila panjang kanal diperkecil. Parameter-parameter lainnya menunjukkan kecenderungan menurun bila panjang kanal diperkecil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
"Motor stepper merupakan aktuator yang kita ketahui banyak diaplikasikan dalam sistem komputer. Penggunaannya, terutama untuk disk drive, tidak memerlukan torsi besar dan hanya mengatur sudut-sudut tertentu untuk mendapatkan posisi head yang dikehendaki.
Untuk menggerakkan motor stepper diperlukan masukan data paralel (umumnya ada empat masukan ditambah ground). Masing-masing masukan mendapat sinyal yang berbeda tapi berurutan satu sama lain. Masing-masing masukan mendapat sinyal pulsa yang berasal dari rangkaian driver / switching yang biasanya dibangun dari transistor. Umumnya perintah (sinyal masukan) untuk menggerakkan motor stepper tersebut dikeluarkan oleh komputer dalam bentuk data seri. Sehingga diperlukan satu rangkaian untuk mengubah data seri tersebut menjadi data paralel yang bisa dibaca oleh motor stepper. Rangkaian tersebut adalah SIPO (Serial In Parallel Out).
Model ini mencoba untuk membuat rancangan layout CMOS dari paduan antara rangkaian SIPO dengan driver stepper. Layout SIPO ini dibangun dari beberapa rangkaian D flip-flop. Layout driver kemudian dicoba untuk digabungkan dengan layout SIPO dalam satu layout dalam beberapa alternatif rangkaian.
Dari alternatif-alternatif layout yang dibuat, luas layout dan tanggapan waktunya kemudian dibandingkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Perancangan layout ini menggunakan software "Magic CAD" untuk menggambar layout rancangan dan "IRSIM" untuk mensimulasikan hasil rancangan. Proses penggambaran layout dan simulasi hasil rancangan ini dilakukan di Lab. Elektronika Fakultas Teknik UI selama bulan Desember 2003 sampaiJanuari 2004.

Stepper motor is actuator as we knew has a lot of aplication in computer system field. The aplications, especially for disk drive, doesn't need large torque and only set a certain angle to achieve a certain position.
To drive the motor stepper we need parallel data input (usually 4 inputs and I ground). Each of inputs gets sequencely different signal. Each of them has pulse signal that comes from driver/switching circuit which be built by transistors. The command (input signal) to drive that motor stepper usually is yielded by computer in serial data form. Then we need one circuit to convert serial data to be a parallel data that can be read by stepper motor. The circuit is called SIPO (Serial In Parallel Out).
This paper is trying to make a CMOS layout design of SIPO and stepper driver combination. The SIPO layout is built from some D flip-flop. Then driver layout is combined with SIPO in one layout within several circuit.
From this several layout alternative, the layout wide and time respon will be compared to get the best result. This layout design use "Magic CAD" software for layout drawing and "IRSIM" to simulate the design result. Layout drawing process and result of design simulation had done in the Laboratory of Electronic of Engineering Faculty of Indonesia University since December 2003 until January 2004.
"
2004
JUTE-XVIII-4-Des2004-273
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kang, Sung-Mo (Steve)
"Summary:
Offers coverage of digital CMOS circuit design, and addresses the technology issues highlighted by the widespread use of nanometer-scale CMOS technologies. This book starts with the fundamentals of CMOS process technology, and continues with MOS transistor models, basic CMOS gates, interconnect effects, and dynamic circuits"
New York: McGraw-Hill, 2015
621.395 KAN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Hadisurya
"Analog to Digital Converter (ADC) merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan sekarang. Banyak jenis ADC telah diciptakan dan digunakan sekarang ini, salah satunya adalah Delta Sigma ADC. Delta Sigma ADC memiliki fungsi yang sama seperti ADC yang lain, namun sinyal digital yang dihasilkan sudah mengalami modulasi frekuensi Pulse Width Modulation (PWM). Sehingga nilai-nilai pada sinyal analog direpresentasikan dengan lebar dari sinyal digital yang dihasilkan. Desain rangkaian Delta Sigma ADC memanfaatkan metode oversampling dan tidak menggunakan metode Nyquist. Kelemahan dari metode ini adalah diperlukan banyak switch sebagai komponen sampling. Simulasi yang menggunakan desain rangkaian Delta Sigma ADC dengan menggunakan banyak switch telah dilakukan pada penelitian sebelumnya.
Hasil yang diperoleh sangatlah baik, namun komponen aktif yang digunakan masih menggunakan komponen yang bersifat ideal. Komponen aktif berupa operational amplifier(op-amp) digunakan sebagain komponen utama dalam summing integrator yang dikombinasikan dengan sebuah switch sebagai bagian sampling. Pada skripsi ini dilakukan simulasi Delta-Sigma DC untuk frekuensi kerja pada 1MHz dengan menggunakan komponen aktif yang real yaitu op-amp dengan seri LT1819. Analisa matematis dilakukan untuk menentukan besaran komponen pasif yang digunakan. Berdasarkan analisa dan simulasi yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa LT1819 dapat digunakan sebagai komponen aktif pada desain Delta-Sigma ADC. Dengan besar gain yang diinginkan oleh sistem bernilai 1, dengan resistansi sebesar 100 ohm, maka diperlukan kapasistansi pada integrator sebesar 50mFarad dan kapasistor dengan besaran sebesar 0,38miliFarad.

Analog to Digital Converter (ADC) is a kind of electrical component which has important rule in daily life. Until now, there are alot of kind ADC which have invented and used, Delta-Sigma ADC is one of it. Delta Sigma ADC has function like the other ADCs, but the digital signal which produce by the system has modulated as frequency modulation Pulse Width Modulation (PWM). The Delta Sigma ADC is using oversampling methode and not using Nyquist methode. The weakness of this methode is, the circuit needs switch as the sampling component. The simulation which used alot of switches in the circuit design of Delta Sigma ADC has presented at the previous research.
The result is very good, unfortunately the design used ideal active component. Active component such as operational amplifiere (op-amp) is needed for the main component for the summing integrator which combined with a switch as a sampling part. In this scientific paper will be simulated Delta-Sigma ADC for 1MHz which use the LT1819 as the real active component. mathematical analysis, is needed to define the value of the pasive component The analysis and simulation results is LT1819 can be used as active component of Delta-Sigma ADC. To get value 1 for the gain, based one the mathematic analysis with 100 ohm as the resistance, so the system needs a 50miliFarad capacitance for the integrator and 0,38miliFarad capacitance for the feedback
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hughes, Fredrick W.
Englewood Cliffs, N. J.: Prentice-Hall, 1981
R 621.381 HUG o
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ghazali Anggorojati
"Skripsi ini membahas mengenai optimisasi rangkaian charge amplifier yang digunakan untuk membaca output dari sensor kelembaban kapasitif. Simulasi dilakukan untuk beberapa nilai dari tiap-tiap komponen yang terdapat pada rangkaian dengan menggunakan aplikasi Multisim. Data yang didapat dari simulasi kemudian dianalisis dan diujicobakan pada rangkaian fisik untuk mendapatkan perbandingan antara simulasi dengan rangkaian sebenarnya. Hasil yang didapat dari penelitian adalah sebuah rangkaian charge amplifier dengan sinyal output yang baik dan penguatan tegangan yang sesuai dengan spesifikasi sensor yang diinginkan.

Main focus of this study is how to optimize a charge amplifier circuit that used to read output from capacitive moisture sensor. Simulation is done with Multisim application for several values on each component contained in the circuit. The simulation data is analyzed afterwards and tested on the real circuit to compare both result. The outcome of this research is a charge amplifier circuit with good output signal and gain amplifier appropriate for desired specification."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51454
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Murfi Balaka
"Pada Tugas Akhir ini dilakukan perancangan Op Amp dengan noise dan diberi nama low noise Op Amp. Dalam perancangan Op Amp ini, digunakan rangkaian diferensial dengan masukan tipe-p. Hal ini dipilih karena transistor tipe-p memiliki noise yang cukup kecil dibandingkan dengan transistor tipe-n [ 1 ]. Pada perancangan low noise Op Amp ini, masukan diferensial, transistor M1 dan transistor M2, didisain untuk memiliki nilai lebar channel dan panjang channel yang besar sehingga noise yang dihasilkan makin kecil Penguatan tingkat pertama pada low noise Op Amp ini dibuat cukup besar, hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan efek noise yang ditimbulkan oleh tingkat kedua Op Amp. Hasil yang diperoleh dengan simulasi memakai software pspicc dibandingkan dengan hasil yang terdapat pada referensi dan hasil yang diperoleh leivat perhitungan menunjukkan bahwa noise yang diperoleh dengan simulasi rancangan Op Amp lebih baik. Pada Tugas Akhir ini Juga dibuat layout low noise Op Amp dengan menggunakan software MAGIC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pipit Anggraeni
"Motor stepper merupakan aktuator yang kita ketahui banyak diaplikasikan dalam pengaturan sudut-sudut tertentu untuk mendapatkan posisi yang dikehendaki. Keuntungan motor stepper adalah biaya yang rendah, handal, torsi tinggi saat kecepatan rendah dan konstruksi kokoh. Untuk menggerakkan motor stepper diperlukan masukan data paralel (misalnya ada enam masukan ditambah ground). Masing-masing masukan mendapat sinyal yang berbeda tapi berurutan satu saran lain. Masing-masing masukan terdapat sinyal pulsa yang berasal dari rangkaian driveriswitching yang biasanya dibangun dari transistor. Pengontrolan motor stepper dapat dilakukan oleh sebuah rangkaian digital bahkan sebuah komputer melalui serial port. Sehingga diperlukan satu rangkaian untuk mengubah data seri tersebut menjadi data paralel yang bisa dibaca oleh motor stepper. Rangkaian tersebut adalah SIPO (Serial In paralel Out). Bahasan ini mercoba untuk membuat rancangan layout CMOS dari paduan antara rangkauM SIPO tersebut dengan driver stepper. Layout SIPO ini dibangun dari beberapa rangkaian D flip-flop. Hasil rancangan ini kemudian disimulasikan. Kemudian tanggapan waktunya dianalisa dengan membandingkannva dengan data tanggapan waktu dari IC CMMOS lain yang sudah ada. Perancangan layout ini menggunakan software "Magic CAD" untuk menggambar dan "IRSIM" untuk mensimulasikan hasil rancangan layoutnya. Didalamnya dibahas juga tentang tahapan-tahapan dalam perancangan layout ini yang akan membantu untuk memahami bagaimana suatu layout akhirnya akan terbentuk. Akhirnya dari 8 rancangan yang dibuat akan diambil rancangan yang memiliki luas layout yang paling kecil dengan tanggapan waktu yang masih dapat dianggap memenuhi kreiteria yang diinginkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hughes, Frederick W.
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1990
621.395 HUG p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>