Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9087 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Gate array adalah suatu type dari pembuatan komponen yang programmable atau semi custom yang dimungkinkan oleh kemajuan yang cepat dalam teknik pen-disainan IC (CAD software development) dan teknologi manufacture. Suatu system elektronik dapat dibuat dari TTL atau CMOS logic kemudian gate array dapat menggantikan 20 - 50 paket SSI/MSI dan menyebabkan penghematan biaya, berat, dan daya pada alat. Pada gate array, selain fungsi digital, dapat juga diimplementasikan fungsi analog."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
03/Sud/p-3
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Yusuf
"Pengenalan ucapan atau disebut juga speech recognition adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan perangkat system untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali kata yang diucapkan dengan cara merubah kata tersebut menjadi sinyal digital dan mencocokkan dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Pola tertentu yang tersimpan pada suatu perangkat sebenarnya sampel kata yang diucapkan pengguna. Salah satu algoritma yang digunakan sebagai pemodelan dasar untuk pengenalan ucapan adalah Dynamic Time Warping (DTW). DTW digunakan sebagai algoritma untuk mencocokkan pola yang dimaksud dengan mengukur dua buah sekuensial pola dalam waktu yang berbeda[7].
Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai perancangan IC pattern matching menggunakan algoritma DTW dan diimplementasikan pada sebuah Field Programmable Gate Array (FPGA). Algoritma DTW yang digunakan merupakan pengembangan dari algoritma standar yaitu FastDTW[13]. Perancangan difokuskan pada pembuatan layout Complementary Metal Oxide Silicon (CMOS) pada skala 0,18μm dengan metode semi custom. Layout ang terbentuk baik layout untuk IC DTW maupun layout - layout gerbang logika dasar penyusun IC tersebut, dapat dilihat behavior-nya. Dengan menggunakan Computer Aided Design (CAD) Electric behavior dapat diterjemahkan dalam bahasa hardware yang dikenal dengan Very High Speed Integrated Circuit Hardware Description Language (VHSIC HDL atau VHDL). Proses verifikasi dilakukan dengan membuat prototype perangkat keras menggunakan rangkaian ADC dan FPGA Spartan-IIELC yang telah diimplementasikan VHDL dari IC DTW.

Speech recognition is also called a development of techniques and systems that enable the device system to receive input of the spoken word. This technology allowsa device to recognize words spoken in a way to change the word into a digital signal and the match with a particular pattern stored in a device. Certain patterns that are stored on a device is a spoken word sample of users. One algorithm used as a basis for modeling of speech recognition is the Dynamic Time Warping (DTW). DTW is used as an algorithm to match the pattern in question by measuring two sequential patterns in different time [7].
In this research will be discussed regarding the design of the IC pattern matching using DTW algorithm and implemented on a Field Programmable Gate Array (FPGA). DTW algorithm used is the development of a standard algorithm that is FastDTW [13]. The design focused on making the layout of Complementary Metal Oxide Silicon (CMOS) on a scale of 0.18 μm with a method of semi-custom. Formed a good layout for IC DTW and layout of the basic logic gate, we can see his behavior. By using Computer Aided Design (CAD) Electric, behavior can be translated in hardware language, known as Very High Speed Integrated Circuit Hardware Description Language (VHSIC HDL or VHDL). The verification process is done by making a prototype hardware uses a circuit of ADC and the FPGA Spartan-IIELC that have been implemented VHDL from IC DTW.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29927
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
03/Sud/a-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Threshold voltage Vr merupakan salah satu parameter MOS Transistor yang dipengaruhi oleh temperatur (temperature dependence parameter), Dengan karakteristik yang demikian, secara teoretis VT dapat digunakan sebagai parameter untuk pengukuran temperatur. Konfigurasi transistor yang mampu mengekstraksikan tegangan threshold adalah array transistor. Dengan demddan array transistor dapat digunakan sebagai transducer temperatur-tegangan yang dapat diterapkan pada sensor temperatur. Pada tugas skripsi ini akan dilakukan perancangan transducer untuk sensor temperatur dengan memanfaatkan karakteristik array transistor sebagaimana disebutkan di atas. Perancangan dan uji analisis dilakukan sehingga dihasilkan sensitivitas sebesar 10 mV/K pada daerah tengah pengukuran untuk variasi temperatur antara -100 °C s.d. 100 °C dengan menentukan dimensi array transistor pada transducer, dan parameter transistor penyusun array. Pada akhir perancangan dilakukan desain layout rangkain terintegrasi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hollis, Ernest E.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1987
621.395 HOL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Pengembangan produk baru (new product development, NPD) merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan. NPD dilakukan oleh perusahaan besar (large enterprise) maupun perusahaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM, SME). Namun masih terdapat tantangan dalam tingkat keberhasilan NPD. Penelitian terdahulu mengidentifikasi bahwa proses NPD berperan penting dalam keberhasilan NPD. Proses NPD yang dikelola dengan baik merupakan satu faktor kunci keberhasilan NPD. Situasi yang berbeda antar organisasi menyebabkan proses NPD perlu dirancang untuk dapat secara spesifik memenuhi kebutuhan organisasi tersebut. Penelitian ini dibuat untuk memodelkan perancangan proses NPD yang ditujukan untuk technology-based SME. Fokus pada technology-based SME adalah karena kontribusi SME yang signifikan terhadap pendapatan dan penyerapan tenaga kerja, serta adanya sumberdaya yang kurang memadai yang menjadi tantangan bagi organisasi technology-based.
Penelitian ini memasukkan tiga aspek penting perancangan proses NPD ke dalam suatu model, dengan memperhatikan hal yang diperlukan dalam perancangan proses NPD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah telaah literatur, wawancara, serta studi kasus. Setelah menganalisis fenomena dan menentukan tujuan penelitian, dilakukan pembangunan model berdasarkan studi literatur. Hasil dari studi literatur adalah bahwa terdapat tiga aspek yang diperlukan dalam merancang proses NPD, yaitu metode perancangan proses NPD, fokus proses, dan representasi proses. Fokus proses adalah perancangan proses NPD berbasis hybrid agile – stage-gate. Selanjutnya dilakukan verifikasi dengan wawancara. Untuk mendapatkan validasi empiris, maka dilakukan studi kasus. Model diimplementasikan pada sebelas project NPD dengan produk yang beragam. Perancangan proses NPD mengikuti prosedur yang dibuat berdasar model yang dikembangkan. Proses NPD rancangan kemudian dievaluasi dengan melakukan perbandingan dengan proses NPD yang saat ini dilakukan pada project tersebut.
Hasil dari implementasi model adalah rekomendasi proses NPD pada technology-based SME. Proses NPD ini dibuat dengan mempertimbangkan risiko, menganalisis aktivitas, menentukan karakteristik iterasi dan tinjauan, menganalisis aspek implementasi hybrid agile – stage-gate, kemudian direpresentasikan sebagai sebuah proses NPD. Risiko utama yang bervariasi pada setiap project, beberapa project menghadapi risiko market, beberapa menghadapi risiko operasional dan teknis, schedule dan supplier. Karakter utama proses yang berhasil dirancang diantaranya adalah penekanan pada aspek supply, pada design yang berbiaya produksi rendah, pada analisis stakeholder, pada feedback pengguna, dan pada analisis industrial design.
Secara keseluruhan, studi ini menghasilkan sebuah model perancangan proses NPD yang dapat membantu organisasi merancang proses NPD yang relevan dengan situasi yang dihadapinya. Model ini perlu dipandang bukan hanya sebagai cara untuk memperoleh dokumen ‘prosedur’ proses NPD; namun sebagai sebuah sarana memperoleh rancangan proses NPD untuk mendukung keberhasilan pengembangan produk.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gede Arya Satya Dharma
"Pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia telah mendorong peningkatan terkait Gate Assignment Problem di Bandara yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan penumpang di Bandara Soekarno Hatta. Pada penelitian ini dibuat Model Optimasi Stokastik Gate Assignment Problem dengan fungsi tujuan minimalisasi jumlah Ungated Flights di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Model ini dibangun menggunakan pendekatan Simulated Annealing dengan output berupa Gate Assignment Order pesawat di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Dari model tersebut dapat dilihat bahwa terjadi penurunan jumlah Ungated Flights, yang menandakan terjadinya perbaikan dalam sistem Gate Assignments di Bandara. Kedepannya, diperlukan pengembangan penelitian meliputi penambahan fungsi tujuan lain seperti minimalisasi jumlah penumpang pada Ungated Flights serta pembuatan model berbasis real time.

The growth of the aviation industry in Indonesia has enhance the increase of Airport Gate Assignment Problem which mostly affect on passenger satisfaction in Soekarno Hatta International Airport. This research constructed Gate Assignment Problem Stochastic Optimization Model with the objective is to minimize the number of Ungated Flights. This model was constructed using Simulated Annealing, which the output is the aircraft Gate Assignment Order at Terminal 2 Soekarno Hatta International Airport. The decreasing of the number of Ungated Flights has occurred, which indicates an improvement of the system. This research may be developed in the future by adding another objective function such as minimizing the number of ungated flights passengers and constructing real time based model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Budiman
"[ABSTRAK
FPGA merupakan piranti yang bersifat dapat dikonfigurasi-ulang (reconfigurable). Dengan mengambil keuntungan dari paralel hardware, eksekusi FPGA dapat lebih cepat dari pemrosesan DSP(Digital Signal Processor). Disain dan Implementasi Pengenalan wajah menggunakan FPGA, untuk mengidentifikasi citra wajah yang diberikan dengan menggunakan Fitur utama dari wajah. Dalam tesis ini Algoritma Artificial Neural Network metode Back Propagation disajikan, untuk mendeteksi pandangan frontal wajah. Extraksi Penciri citra wajah di lakukan dengan (PCA) dan identifikasi menggunakan Back Propagation. Citra wajah diambil dari 100 At&T Database menghasilkan 90 % acceptance ratio.

ABSTRACT
FPGA is a device that can be re-configured (reconfigurable). By taking advantage of parallel hardware, FPGA execution can be faster than processing DSP (Digital Signal Processor). Design and Implementation of face recognition using FPGA, to identify a given face image using the main features of the face. In this thesis Algorithm Artificial Neural Network Back Propagation method is presented, for detecting frontal view faces. Identifier face image extraction is done by (PCA) and identification using Back Propagation. 100 face images taken from At & T database generates 90% acceptance ratio.;FPGA is a device that can be re-configured (reconfigurable). By taking advantage of parallel hardware, FPGA execution can be faster than processing DSP (Digital Signal Processor). Design and Implementation of face recognition using FPGA, to identify a given face image using the main features of the face. In this thesis Algorithm Artificial Neural Network Back Propagation method is presented, for detecting frontal view faces. Identifier face image extraction is done by (PCA) and identification using Back Propagation. 100 face images taken from At & T database generates 90% acceptance ratio.;FPGA is a device that can be re-configured (reconfigurable). By taking advantage of parallel hardware, FPGA execution can be faster than processing DSP (Digital Signal Processor). Design and Implementation of face recognition using FPGA, to identify a given face image using the main features of the face. In this thesis Algorithm Artificial Neural Network Back Propagation method is presented, for detecting frontal view faces. Identifier face image extraction is done by (PCA) and identification using Back Propagation. 100 face images taken from At & T database generates 90% acceptance ratio., FPGA is a device that can be re-configured (reconfigurable). By taking advantage of parallel hardware, FPGA execution can be faster than processing DSP (Digital Signal Processor). Design and Implementation of face recognition using FPGA, to identify a given face image using the main features of the face. In this thesis Algorithm Artificial Neural Network Back Propagation method is presented, for detecting frontal view faces. Identifier face image extraction is done by (PCA) and identification using Back Propagation. 100 face images taken from At & T database generates 90% acceptance ratio.]"
2013
T42694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Buhari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Gede Putra Surya Widana
"Dock kolam merupakan salah satu fasilitas pengedokan kapal. Kondisi dok harus dalam keadaan baik dan aman ketika beroperasi. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai perancangan pintu graving dock. Pintu graving dock yang ada pada saat ini di Indonesia adalah pintu dock yang sudah tua sehingga kondisi pintu dock tersebut tidak berada dalam kondisi optimal untuk dilakukan operasional. Oleh karena itu, diperlukan perancangan pintu graving dock untuk mengganti pintu dock yang sudah ada. Bentuk dan implementasi hasil dari perancangan adalah pergerakan pintu dok yang optimal, sesuai dengaan fungsi nya dan kemudahan untuk melakukan perawatan dan perbaiakan pintu dock akibat dari genangan air laut.

Graving Dock is one of the ship docking facility. The Condition of Graving Dock should be in good condition and safety when in operation. The Issues which examined in this research are about Dock Gate Design for Graving Dock. Gate Graving Dock tat exist in Indoenesia is the gate graving docks are old so that the condition of the Gate graving dock are not in optimal condition to do operations. Therfore, it is necessary to design Gate Graving Dock are durable and do not require great attention from the owner of the shipyard to perform repairs or improvements to the Dock Gate. The form and implementation of the result of the design is the optimal movement of the dock gate, according its functionality and ease of performing maintenance and repair dock gate due to stagnat sweater.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>