Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174600 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunita Sadeli
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wida Ridawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martina Yttria Mertoprawiro
"Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari perilaku inhibisi ekstrak jahe pada pipa baja API-5L di lingkungan NaCl 3,4% dengan menggunakan metode Polarisasi Tafel dan EIS. Ekstrak jahe dipilih sebagai inhibitor korosi karena mengandung senyawa antioksidan yang dapat menghambat laju korosi. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak jahe efektif untuk pipa baja API-5L di lingkungan NaCl 3,5% karena dapat menurunkan laju korosi secara signifikan. Efisiensi inhibisi ekstrak jahe sebesar 57% dengan penambahan 1 ml ekstrak jahe.
Ekstrak jahe bekerja dengan membentuk suatu lapisan tipis (terlihat maupun tidak terlihat secara kasat mata) atau senyawa kompleks, yang mengendap (adsorpsi) pada permukaan logam sebagai lapisan pelindung yang dapat menghambat reaksi logam tersebut dengan lingkungannya. Mekanisme ini juga didukung dengan meningkatnya nilai tahanan transfer muatan dari permukaan baja setelah ditambahakan inhibitor.

This research was conducted to study the behavior of ginger extract on inhibition of API - 5L steel pipe in 3.4 % NaCl environment by using Tafel polarization and EIS . Ginger extract as a corrosion inhibitor selected because they contain antioxidant compounds that can inhibit the rate of corrosion. The results showed ginger extract effective for steel pipe API - 5L in 3.5 % NaCl environment because it can significantly decrease the corrosion rate.
Ginger extract inhibition efficiency of 57% with the addition of 1 ml of ginger extract. Ginger extract works by forming a thin layer ( visible or not visible by naked eye ) or complex compounds, which settles ( adsorption ) on the surface of the metal as a protective coating that can inhibit the reaction of the metal with its environment. This mechanism is also supported by the increased charge transfer resistance value of the steel surface after Adding the inhibitor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristian
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rayhan Ramadano
"Pencegahan kerusakan infrastruktur merupakan hal yang penting dalam meningkatkan factor keselamatan selama pemakaian, salah satunya pencegahan dari fenomena reaksi korosi pada struktur baja. Fenomena korosi merupakan reaksi reduksi-oksidasi yang mengakibatkan degradasi pada material sehingga dapat menimbulkan kegagalan. Oleh karena itu, berbagai penelitian dilakukan untuk mencegah korosi pada struktur baja, salah satunya yaitu pengurangan laju korosi menggunakan inhibitor organic berbasis senyawa phenyl phthalimide. Namun, terdapat berbagai jenis senyawa turunan phenyl phthalimide sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pengujian secara langsung di laboratorium. Salah satu solusi yang dapat digunakan yaitu menggunakan metode DFT dan dinamika molekuler untuk menghitung sifat elektronik yang berhubungan dengan efisiensi kerja senyawa inhibitor, yaitu EHOMO, ELUMO, band gap, transfer elektron, dan energi adsorpsi molekul. Namun, proses simulasi dengan metode DFT dan dinamika molekuler juga masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, dilakukan prediksi sifat elektronik menggunakan metode deep learning. Dikembangkan salah satu model deep learning, yaitu Artificial Neural Network. Agar model dapat menjelaskan sifat elektronik senyawa inhibitor organic, digunakan deskriptor SMILES dan Alvadesc. Dari model yang dikembangkan, didapatkan hasil berupa akurasi serta tingkat kestabilan dalam pelatihan model. Kemudian, dilakukan perbandingan model berdasarkan jenis deskriptor dan target sifat elektronik yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskriptor Alvadesc memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan deskriptor SMILES. Model Artificial Neural Network dengan deskriptor Alvadesc dan target sifat energi adsorpsi molekul memiliki performa terbaik dengan akurasi 94,49% dan tingkat kestabilan model terbaik (standar deviasi akurasi setelah loop run 10 kali sebesar 0,97%.

Infrastructure damage preventions is crucial to enhance safety factor during service, one of them is preventing corrosion reaction phenomenon on steel structure. Corrosion phenomenon itself is a reduction-oxidation reaction that cause material degradation, hence promotes material failure. Therefore, many researches discuss to prevent corrosion on steel structure, one of them is using phenyl phthalimide-based organic inhibitor to decrease corrosion rate. However, there are many phenyl phthalimide derivatives to be tested inside laboratory that require a lot of time. One of the solutions that can be conducted is using DFT and molecular dynamics to calculate electronic properties that correlate with inhibitor efficiency, such as EHOMO, ELUMO, band gap, electron transfers, and molecular adsorption energy. Yet, DFT and molecular dynamics still require quite a long time. According to it, electronic properties prediction is conducted using deep learning method. One of the deep learning models, Artificial Neural Network, is developed. In order to enable the model to describe the molecular electronic properties, SMILES and Alvadesc descriptors are used. Model’s accuracy and stability are obtained from model training. After that, each models are compared based on descriptor types and each electronic properties as a target. Reseach result shown that Alvadesc descriptors provide better accuracy that SMILES descriptors. Also, the Artificial Neural Network model with Alvadesc descriptors and molecular adsorption energy as target achieve the highest performance with 94,49% accuracy and best model stability (standard deviation value of model accuracy after 10 times loop run was only 0,97%)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ardiles Jeremia
"Indonesia memiliki potensi cengkeh yang melimpah,daunnya dapat gugur setiap minggunya 0.96 kg/pohon. Inhibitor yang digunakan adalah ekstrak daun cengkeh dengan konsentrasi 1ml,2ml,3ml,4ml,5ml dan minyak cengkeh dengan konsentrasi 2ml,4ml,6ml,8ml,10ml. Pengujian dilakukan dengan metode linear polarisasi, Fourier Transform Infrared Spectroscopy ( FTIR ), Gas Chromatography Mass Spectroscopy ( GCMS ), dan Eletrochemical Impedance Spectroscopy ( EIS ). Konsentrasi optimum pada ekstrak daun cengkeh berada pada konsentrasi 4 ml dengan laju korosi 0.042 mm/year dan efisiensi 46.6 % sedangkan minyak cengkeh konsentrasi optimumnya berada pada konsentrasi 8 ml dengan laju korosi 0.001 mm/year dengan efisiensi 98.6 %. FTIR menunjukkan gugus - gugus fungsi yang berada di dalam inhibitor dan diperkuat dengan hasil GCMS untuk mengetahui senyawa aktif yang berada dalam inhibitor. Pengujian FTIR juga menunjukkan bahwa gugus - gugus fungsi pada inhibitor menempel pada permukaan sampel ketika sampel di rendam. Mekanisme adsorpsi dari kedua inhibitor adalah physical adsorption dengan nilai ΔGads pada inhibitor ekstrak daun cengkeh sebesar -7.575 kJ/mol, dan - 12.142 kJ/mol untuk inhibitor minyak cengkeh. EIS menunjukkan adanya peningkatan nilai tahanan charge transfer pada setiap kenaikan konsentrasi inhibitor dan nilai dari Cdl menurun yang menunjukkan bahwa terjadi pembentukan lapisan protektif. Nilai charge transfer dari inhibitor minyak cengkeh lebih besar yang berarti minyak cengkeh memiliki kemampuan inhibisi lebih baik dan ini diperkuat dari hasil polarisasi. Kedua jenis inhibitor ini termasuk dalam jenis inhibitor campuran (mix type inhibitor).

Indonesia has abundant potential clove, leaves can fall every week 0.96 kg/tree. Inhibitor which used on this research are clove leave extract with concentration 1ml,2ml,3ml,4ml,5ml and clove oil with concentration 2ml,4ml,6ml,8ml,10ml. Inhibitor are examined by linear polarization, Fourier Transform Infrared Spectroscopy ( FTIR ), Gas Chromatography Mass Spectroscopy ( GCMS ), and Electrochemical Impedance Spectroscopy ( EIS ). The result show that optimum concentration of clove leave extract is at 4 ml with corrosion rate 0.042 mm/year and efficiency 46.6% where as optimum concentration of clove oil is at 8 ml with corrosion rate 0.001 mm/year and efficiency 98.6 %. FTIR obtain functional group which contained in inhibitor and GCMS result also show active compound in inhibitor. FTIR show that functional group in inhibitor adsorp on the metal surface when sample is soaked in inhibitor. Adsorption mechanism of these inhibitor is physical adsorption with ΔGads of clove leave extract inhibitor is -7.575 kJ/mol, and - 12.142 kJ/mol for clove oil inhibitor. EIS show increasing charge transfer resistance with increasing inhibitor concentration and decreasing Cdl also show there are protective film forming. The charge transfer resistance of clove oil inhibitor higher, means clove oil has better inhibition than clove leaves extract. Both of these inhibitor are included in mix type inhibitor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lamria Mora Dhea Friskila
"Korosi yang diakibatkan oleh karbon dioksida masih menjadi tantangan terbesar di dunia industri, terutama pada industri minyak dan gas. Jenis korosi ini memiliki perilaku yang tidak dapat diprediksi. Dalam penelitian ini akan diuji senyawa berbahan dasar quaternary ammonium salts (QASs) sebagai inhibitor pada logam ASTM A 106 Grade B pada larutan 3.0 wt% NaCl dan injeksi gas CO2. Investigasi ini dilakukan dengan menggunakan teknik polarisasi potensiodinamik dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Data yang diperoleh akan menjadi acuan dalam menentukan jenis isoterm adsorpsi dari inhibitor ini. Pada pengujian ini juga dilakukan karakterisasi permukaan guna mengetahui mekanisme penghambatan yang terjadi. Karakterisasi permukaan yang dilakukan adalah Scanning Electron Microscope (SEM) dan Energi Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDS). Hasil yang didapat menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu kerja, semakin baik penghambat bekerja. Selanjutnya, inhibitor ini mengikuti tipe Langmuir dalam proses adsorpsi isotermnya dan nilai energi bebas Gibbs yang didapat menunjukkan bahwa proses inhibisi berlangsung secara kimia dan fisik. Hasil karakterisasi permukaan menunjukkan bahwa inhibitor bekerja dengan baik dalam menurunkan tidak ada oksigen, yang merupakan faktor utama terjadinya korosi karbon dioksida.

Corrosion caused by carbon dioxide is still the biggest challenge in the industrial world, especially in the oil and gas industry. This type of corrosion has unpredictable behavior. In this study, compounds based on quaternary ammonium salts (QASs) will be tested as inhibitors on ASTM A 106 Grade B metal in a 3.0 wt% NaCl solution and CO2 gas injection. This investigation was carried out using potentiodynamic polarization techniques and Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). The data obtained will be a reference in determining the type of adsorption isotherm of this inhibitor. In this test, surface characterization was also carried out to determine the inhibition mechanism that occurred. The surface characterizations were Scanning Electron Microscope (SEM) and Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDS). The results obtained indicate that the higher the working temperature, the better the inhibitor works. Furthermore, this inhibitor follows the Langmuir type in the adsorption isotherm process and the obtained Gibbs free energy values ​​indicate that the inhibition process takes place chemically and physically. The surface characterization results showed that the inhibitor worked well in reducing the absence of oxygen, which is the main factor of carbon dioxide corrosion."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Sapto Nugroho
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trethewey, Kenneth R. (Kenneth Richard), 1950-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991
620.112 TRE ct (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Astuti
"Proses korosi adalah peristiwa kerusakan material karena terjadi realest antara material rersebut dengan lingkungannya. Kerugian karena korosi ini antara lain loss of production. Sehingga unruk menghindari terjadinya korosi tadi perlu adanya pencegahan terjadinya reaksi tadi. Pencegahan korosi terhadap pipa yang dipakai sebagai transporlasi hasil minyak bumi antara lain adalah dengan pelapisan cat (epoxy) pada permukaan dalam pipa. Untuk hal lersebut, pertu diteliti efektifitas penggunaan lapisan epoxy untuk merehabilitasi jaringan pipa . Dari penelitian ini diharapkan juga mengetahui pengaruh persiapan permukaan terhadap epoxy pada bagian dalam pipa dalam hal ini diwakili oleh baja karbon rendah (SA 36) serta sifat adhesifitas dan ketahanan korosinya.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan permukaan dan ketebalan lapisan cat punya peranan penting dalam keberhasilan sistim cat sebagai pelindung korosi dan sifat adhesifitas yang baik. Dalam penelitian ini persiapan permukaan dilakukan dengan sand blasting SA 3.0 dan pickling dengan Hcl 30% dan 20% serta ketebalan lapisan cat sampai dengan 250 pm memberikan hasil yang baik,dimana ketahanan korosi dan adhesi lapisan cat masih memenuhi syarat sebagai lapisan pelindung yang baik. Dan untuk aplikasi jaringan pipa dengan teknik In-Situ ini, persiapan permukaan dan ketebalan lapisan cat harus lebih diperhatikan agar diperoleh umur lapisan cat yang panjang."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>