Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
03 Rat p
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
M. Asikin Ardiyanto
"ABSTRAK
Sistem penomoran konvensional pada jaringan telepon PSTN maupun seluler menuntut perubahan nomor telepon yang digunakan pelanggan pada saat pelanggan tersebut berpindah tempat tinggal/memindahkan lokasi kegiatan bisnisnya, berpindah dari satu penyelenggara layanan telepon ke pcnyelenggara lain atau memutuskan untuk mengganti layanan telekomunikasi misalnya dari layanan analog ke layanan digital.
Number portability memungkinkan pelanggan untuk tetap dapat menggunakan nomor telepon yang telah digunakannya. Dalam layanan location number portability, meskipun pelanggan berpindah tempat tinggal/mernindahkan lokasi bisnisnya ke tempat lain. nomor lama masih dapat digunakan oleh pelanggan. Location Number portability merupakan salah satu upaya operator jaringan untuk meningkalkan pelavanan kepada pelanggan, dimana pelanggan dapat berpindah lokasi tanpa resiko perubahan nomor telepon.
Penerapan IN menjadi salah satu solusi pengimplcmcntasian number portability pada jaringan telekomunikasi. Dengan konsep sentralisasi database dan kesedcrhanaan manajemen jaringan, penerapan IN memiliki nilai lebih untuk diterapkan sebagai pcndukung number portability.

"
2000
S39781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Widya Sihwi
"Seiring meluasnya penggunaan komputer dalam dunia pendidikan yang disertai dengan bertambahnya kebutuhan akan pembelajaran yang lebih efektif, menyebabkan terlahirnya inovasi baru dalam dunia Computer Aided Instruction (CAI), yaitu Intelligent Tutoring System (ITS). ITS mampu memberikan pembelajaran yang bersifat individualized kepada setiap siswa sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Kemampuan ITS untuk mengadaptasikan pembelajaran sesuai kemampuan siswa merupakan hasil dari kinerja salah satu modul dalam ITS, yaitu Student Model yang mampu mengukur kemampuan siswa. Untuk mengukur kemampuan siswa yang mengandung ketidakpastian, Student Model memerlukan sebuah teknik. Salah satu teknik yang dapat digunakan dan yang dijadikan pembahasan pula dalam laporan Tugas Akhir ini adalah Bayesian Network.
Sesuai dengan tema yang diangkat pada Tugas Akhir ini, yaitu Penerapan Bayesian Network pada Student Model, penulis menetapkan bahwa tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang Student Model serta bagaimana Bayesian Network diterapkan dalam Student Model, dan juga untuk membuktikan bahwa Bayesian Network dapat mendukung Student Model dalam menjadikan ITS lebih adaptif. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis meggunakan metodologi berupa studi literatur, analisa, perancangan dan implementasi sistem, serta ujicoba dan penarikan kesimpulan.
Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, setelah dilakukan ujicoba dengan menggunakan beberapa kondisi pada prototipe sistem yang telah dibuat, ternyata mampu membuktikan bahwa Bayesian Network mampu mendukung kinerja dari Student Model."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1995
S26909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Seiring dengan diterapkannya standarisasi teknologi digital pada jaringan sistem pertelekomunikasian di Indonesia, permintaan sambungan telepon baru akan lebih mudah dan cepat untuk direalisasikan, kualitas jaringan serta keanekaragaman fasilitas atau jasa layanan baru dapat lebih mudah untuk dikembangkan dan ditingkatkan, jika dibandingkan dengan sistem penyambungan analog. Banyak jenis jasa layanan yang telah direalisasikan atau disediakan oleh penyelenggara telekomunikasi, sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat pengguna. Salah satunya adalah jenis layanan yang cukup vital bagi kebanyakan masyarakat, yaitu jasa fayanan panggilan darurat (emergency call). Jasa layanan ini berfungsi untuk menerima informasi dari masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan dalam waktu relatif singkat, kapan dan dimana saja. Pada kenyataannya, saat ini jasa layanan panggilan darurat kurang dapat memenuhi tuntutan masyarakat pengguna, hal ini dikarenakan masih adanya kendala faktor teknis dan non teknis yang kurang mendukung bagi tercapainya suatu layanan panggilan darurat yang dapat diandalkan. Dalam makalah ini penulis mencoba untuk melakukan pengkajian dengan melihat kemungkinan untuk meminimalkan kekurangan yang ada pada layanan panggilan darurat saat ini, sehingga diharapkan akan tercapai suatu layanan panggilan darurat yang berkualitas."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prihaswara
"Memasuki milenium ketiga, tantangan di dunia telekomunikasi semakin pesat. Perkembangan teknologi membuka peluang untuk berkembangnya bisnis informasi dan komunikasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi, pengguna Internet dunia tumbuh secara exponensial. Public Switched Telephone Network (PSTN) yang menyediakan jasa POTS memiliki struktur yang didesain untuk pelayanan voice tidak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan internet tersebut. Banyak pengguna yang mulai memakai kabel TV, lease line dari service provider atau melalui satelit untuk mendapatkan akses yang lebih cepat.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan internet dengan infrastruktur jaringan lokal yang ada saat ini, DIVRE II PT Telkom menggelar sistem Digital Subscriber Line (DSL). DSL memiiliki kemampuan teknologi broadband yang diterapkan pada jaringan lokal, dan kemampuan memisahkan jalur panggilan voice ke PSTN dan jalur panggilan data ke provider. Dengan sistem DSL, market internet terutama pada segmen bisnis yang menginginkan pelayanan nilai tambah dari penggunaan internet memiliki kesempatan untuk memilih yang terbaik. Diharapkan PT Telkom (DIVRE II) dapat memenuhi keinginan pelanggan dalam rangka mempertahankan market share dengan menyediakan pelayanan nilai tambah dan menetapkan suatu kriteria sukses sebagai suatu cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam tesis ini akan dilakukan kajian mengenai kriteria sukses pelayanan melalui strategi bisnis DIVRE II, khususnya operasional dan pemeliharaan sistem DSL. Kajian tersebut akan menghasilkan model pelayanan yang memenuhi kriteria sukses pelayanan yang didukung oleh sistem informasi dan teknologi informasi. Salah satu kriteria sukses adalah proses bisnis pelayanan dari front office sampai back office yang langsung dirasakan oleh pelanggan Diharapkan kajian ini merupakan bagian dari Customer Relationship Management (CRM).

As we know to enter upon the third millennium, the challenge of telecommunication's world is growing fast. Technology development makes an opportunity in the development of information business and telecommunication. Similar to that's development, Internet consum?rs are growing exponential. Public switch telephone services (PSTN) that provide voice service cannot handle Internet traffic because of structural design. Many consumers begin to get faster Internet access by using TV cable, leased line, and satellite from the service provider.
To overcome the Internet needs, DIVRE II PT.Telkom deploys Digital Subscriber Line (DSL) system in local loop infrastructure. DSL has broadband technology capability that's applied in local loop network, and capable to split voice (PSTN destination) from data (Provider destination).
By this Systems, market share in Internet business segments that want value added services, have chance to choose the best providers. As I hope, DIVRE II can anticipate subscriber needs to make market share retention by providing value added services and establishing success criteria as the way to increase subscriber satisfaction.
Overall thesis presents analysis of the success criteria of services through DIVRE II business strategies, especially DSL operational and maintenance. This analysis produces services model that covers success criteria of services that's supported by information systems and information technology. One of these criterions is the business process of incident management. Incident management is management of customer request, update request, request resolution, and request closure. I hope that the analysis is the part of Customer Relationship Management (CRM).
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurachman
"Dalam penggunaan jaringan komputer lokal, prinsip Klien-Pelayan adalah salah satu cara yang umum digunakan dalam menerapkan sistem atau aplikasi yang berdasarkan pada penggunaan bersama (resource sharing) fasilitas-fasilitas jaringan. Salah satu contoh yang telah banyak digunakan adalah sistem pencetakan berkas (print server). Pembuatan tugas akhir ini adalah salah satu contoh lain penerapan prinsip Klien-Pelayan, yaitu membuat suatu fasilitas sistem pelayan job (FASTJOB) pada jaringan computer lokal. FASTJOB memberikan layanan berupa kemampuan untuk mengeksekusi perintah (job) dari suatu workstation ke workstation lain yang bertindak sebagai pelayan job (job server)."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Handojo
"ABSTRAK
Selama ini, pemsahaan yang bergerak di bidang network marketing seringkali
disalah mengerti oleh masyarakat nada umumnya sebagai usaha penipuan belaka
Mereka cenderung tidak percaya nada sistem semacam ini. sehingga banyak
perusahaan yang melakukan sistem ini dengan penuh, rapi tidak menjanjikan
ketentuan dengan cepat tidak diminati orang, dan sebaliknya yang tampaknya
menarik tetapi menipu justru Iebih banyak diminati orang, Perusahaan X adalah
Salah satu perusahaan yang memakai sistem network marketing sebagai sistem
pemasarannya. Agar tidak menimbulkan persepsi negatif yang secara umum limbul.
maka kira akan melihat seperti apakah sistetn network nmrkeling yang bnik im, dan
apakah perusahaan yang dijadikan sebagai contoh kasus ini telah cukup memenuhi
kriterin - kriteria tersebut.
Network Marketing sendiri adalah suatu jenis atau cara pemasaran yang sah
untuk menjual barang ataupun jasa, di mana perusahaan menggunakan tenaga
penjualan yang disebut ?Perwakilan Independen? atau ?Distributor?, yang membeli
barang Secara borongan, menjualnya secara eceran kepada konsumennya, dan
mensponsori orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Adapun analisis dilakukan pada herdasarkam beberapa kdleria, yaitn 1 produk
yang diperdagangkan apakah produk lmerupakan syarat pelengkap saja atau
tidak. apakah produk memiliki daya jual yang tinggi. konsistensi pengcmbangan
produk, pemberian garansi dan layanan purna jual konsistensi perusahaan dalam
memberikan pelatihan yang teratur.
PT. X yang dijadikan sebagai studi kasus adalah salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang penjualan barang - barang mode. Awalnya, perusahaan ini
menjual tas dan dompet untuk wanita, dun pada katalog terakhir yang
dikeluarkannya. ini masih ditambah lagi clengam sepatu unluk wanita dan parflun
batik untuk pria maupun wanita, Serta jam tangan untuk pria dan watnita. Sekarang ini bahkan perusahaan Sedang mengembangkan disain tas untuk anak - anak. Melalui analisis yang dilakukam akan dibuktikan apakah perusahaan memenuhi kriteria
sebagai perusahaan yang sehat."
2000
S49902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
07 Nur a-2
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>