Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150509 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amar Rachman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harmaizar Z.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Ratnasari
"Tesis ini membahas mengenai pemetaan industri percetakaan di Indonesia dengan menggunakan Analisis klaster. dengan metode K-Means. Pada saat ini penyebaran industri percetakan di Indonesia tidak merata, sebagian besar terkonsentrasi di pulau Jawa (73.3%), belum adanya informasi mengenai industri percetakan, informasi yang ada hanya sebatas penyebaran 2585 percetakan berikut bentuk badan hukumnya sehingga kebutuhan logistik (produk cetak) yang tidak dapat terbagi secara merata di antara perusahaan percetakan yang ada.
Variabel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 13 variabel, dengan menggunakan analisis faktor varibel direduksi menjadi 5 faktor. Hasil analisis klaster dengan metode K-means dibentuk sebanyak 3 klaster dimana faktor utilisasi mempunyai nilai p-value sebesar 0.620, lebih besar dari 0.05, artinya faktor utilisasi dari ketiga klaster relatif sama atau utilisasi antara klaster 1 tidak berbeda nyata dengan utilisasi di kedua klaster lainnya.
Klaster 1 terdiri dari 382 perusahaan yang merepresentasikan industri percetakan di Indonesia secara umum dimana semua nilai faktornya bertanda negatif yang artinya semua nilai faktor rendah atau berada dibawah Klaster 2 terdiri dari 4 perusahaan dengan faktor pendapatan lain dan investasi (7.75701) serta faktor asset (4.74713) tinggi, tetapi faktor terkait produksi rendah (-0.07193).Pada klaster 3 hanya faktor utilisasi saja yang rendah (-0.55112), hal ini menunjukkan perusahaan tidak efisien dikarenakan produktivitasnya yang rendah.
Hasil dari klaster yang terbentuk dibuat analisa SWOT sebagai salah satu dasar untuk rencana strategi pengembangan industri yang akan dilakukan. Pemerintah perlu kiranya untuk mengembangkan industri cetak secara lebih merata dan berkualitas.

This thesis discussed the mapping percetakaan industry in Indonesia by using cluster analysis. with K-Means method. At this time the spread of the printing industry in Indonesia is uneven, mostly concentrated in Java (73.3%), lack of information about the printing industry, there is only limited information dissemination following printing 2585 forms so that the logistics needs of its legal entity (print product) are not can be divided evenly among the existing printing company.
Variables used in the study as many as 13 variables, using a variable factor analysis is reduced to 5 factors. From the results of cluster analysis with K-means cluster method established as many as three clusters in which the utilization factor has a value p-value for 0620, greater than 0.05, meaning that utilization factor of the three clusters are relatively equal to or utilization of cluster 1 are not significantly different with the utilization in two other clusters.
Cluster 1 consists of 382 companies representing the printing industry in Indonesia is generally where all values are negative factors which means that all the factors are low or below-average population of clusters formed. Cluster 2 consists of 4 companies with other factors and investment income (7.75701) and high asset factor (4.74713), but low-production-related factors (-0.07193). In cluster 3 is only just a low utilization factor (-0.55112), but four factors others do not, it shows the company is inefficient due to low productivity.
Results from the cluster formed made a SWOT analysis as a basis for industrial development strategy plan will be done. Government is necessary to develop the print industry in a more equitable and quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29849
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dorien Kartikawangi
"Dalam kemapanannya sebagai market leader media cetak di Indonesia, Kompas mengeluarkan dua tabloid sebagai usaha untuk memperkuat kemapanannya tersebut, yaitu Swara untuk pembaca perempuan dan Muda untuk pembaca remaja. Dalam perjalanannya kedua tabloid Swara dan Muda dilebur menjadi bagian dalam lembaran Kompas. Berawal dari fenomena ini, penelitian dengan menggunakan gabungan teori-teori Ilmu Komunikasi, Manajemen Strategi dan Perilaku Konsumen sebagai kerangka pemikiran diharapkan dapat menemukan kuncinya.
Pendekatan dilakukan dengan Studi Kasus, single case - multi level analysis, yaitu kebijakan manajemen strategis yang ditinjau dari proses manajemen, pelaksanaan dan tanggapan pembaca. Perolehan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada manajemen, analisa isi pada Kompas dan focus group discussion pada pembaca.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan manajemen strategis Kompas ditetapkan melalui proses yang panjang dan melibatkan berbagai divisi di perusahaan, diawali dengan adanya hasil penelitian dari pusat penelitian bisnis. Konsep yang ditetapkan adalah regenerasi pembaca melalui keluarga. Konsep ini, dioperasionalisasikan dengan menerbitkan Swam dan Muda sebagai suplemen. Dalam perjalanannya Swam dan Muda dilebur karena tidak efektif dan efisien. Kebijakan manajemen untuk melebur Swara dan Muda pada kenyataannya dapat mencapai efisiensi tetapi tidak dapat mencapai efektivitas, karena belum dapat memenuhi kebutuhan pembacanya. Yang tampaknya dilupakan Kompas adalah mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pembaca perempuan dan pemudanya sebagai segmen cohort yang tidak terlepas dari konteks sosialnya. Bila agenda setting dan uses and gratification dilihat sebagai hal yang terpisah, melihat kasus ini maka layak dipahami bahwa keduanya pantas dibaurkan.
Proses pengambilan keputusan kebijakan manajemen dan pelaksanaannya menunjukkan bahwa dalam usaha mencapai tujuan perusahaan diperlukan koordinasi dan sinkronisasi antar divisi sehingga diperoleh suatu sinergi kerja. Operasionalisasi kebijakan juga tidak bisa hanya berdasarkan cita-cita perusahaan saja, melainkan juga harus melihat lingkungan eksternalnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T3480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Maruli Hamongan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1965
S16288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Umiati Muljadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Marurat Sotaronggal
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katjep Krismuljono Abdulkadir
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1964
S16318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sopyan Yahya
"Proses dispersi pigmen merupakan proses paling penting dan kompleks pada manufaktur tinta cetak. Sebuah perusahaan manufaktur tinta cetak multinasional memproduksi tinta cetak melalui produk setengah jadi atau intermediate yang kemudian dikonversi menjadi tinta cetak siap pakai. Pigmen konsentrat merupakan intermediate dengan proses manufaktur yang paling kompleks karena melibatkan proses dispersi pigmen. Namun, selama periode 2019-2021 nilai persentase Right First Time produksi pigmen konsentrat ada di bawah 70%. Analisis penyebab cacat untuk meningkatkan kualitas pigmen konsentrat sulit dilakukan karena banyaknya faktor yang terlibat dalam prosesnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan metode Data Mining pada dunia industri telah banyak diteliti. Salah satu aktivitas industri yang dilakukan dengan metode Data Mining adalah klasifikasi kualitas. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan klasifikasi kualitas tinta cetak berdasarkan proses dispersi pigmen menggunakan Decision Tree, C4.5 dan CART. Penelitian ini dilakukan dengan kerangka kerja QM-CRISP-DM merujuk pada penelitian Schafer et al. (2018). Data didapatkan dari logbook produksi dan database ERP perusahaan dari tahun 2019-2021. Model dibuat dengan menggunakan 15 variabel independen dengan target variabel kehalusan partikel, cacat atau tidak cacat. Penggunaan metode over-sampling dengan metode cross-validation menghasilkan akurasi tertinggi, yaitu 83.33%. Perbaikan proses guna mendapat produk yang tidak cacat diajukan berdasarkan model yang telah dibuat.

The pigment dispersion process is the most important and complex process in printing ink manufacturing. A printing ink manufacturing company produces ink through semi-finished or intermediate products. Pigment concentrate is an intermediate with the most complex manufacturing process because it involves a pigment dispersion process. However, during the 2019-2021 period, the percentage value of the Right First-Time percentage of concentrated pigment production is below 70%. Analysis of the causes of defects to improve the quality of pigment concentrates is difficult because of the many factors involved in the process. Along with technological developments, the use of Data Mining methods in the industrial world has been widely studied. One of the industrial activities carried out using the Data Mining method is quality classification. In this study, a modeling of the quality classification of printing ink based on the pigment dispersion process was carried out using Decision Tree, C4.5 and CART. This research was conducted using the QM-CRISP-DM framework referring to the research of Schafer et al. (2018). The data is obtained from the production logbook and the company's ERP database from 2019-2021. The model is made using 15 independent variables with particle fineness as target variable, defect and not defect. Model with balanced dataset by SMOTE and trained by cross-validation method showed accuracy at 83.33%. Furthermore, improvement actions were proposed based on the constructed model"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najmi Afriandini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi waktu setup proses printing pada industri grafik printing. Penelitian ini berfokus pada permasalahan tingginya downtime yang sebagian besar dipengaruhi oleh waktu setup yang mengakibatkan rendahnya nilai kualitas, output produksi, dan utilisasinya. Permasalahan ini kemudian dianalisis nilai performansinya dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE), dari hasil perhitungan OEE diperoleh nilai yang sangat rendah sebesar 30%. Berdasarkan hasil analisa, nilai OEE yang rendah disebabkan oleh tingginya waktu Setup mesin. Pengurangan waktu setup dilakukan dengan penerapan konsep Single Minute Exchange of Dies (SMED), dengan pengurangan sebesar 52%.

The purpose of this study is to decrease the setup time of printing process in graphic printing industry. This study focuses on the problem of downtime that most affected by the setup time that result to low achievement of quality, production output, and utilization. After that, the value of Performances of this problem was analyzed by using Overall Equipment Effectiveness (OEE), and the result was very low about 30%. Based on the analysis, the value of low OEE caused by high setup time. The reduction of Setup time was done by the implementation of Single Minute Exchange of Dies (SMED) concept, with 52% setup time reduction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S59257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>